Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr wb, kami dari kelompok 2 A

akan mempresentasikan Video transformasi best


practice smart governance mengenai “EFISIENSI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT DENGAN
PENGGUNAAN SIMRS DI RSUP DR JOHANNES
LEIMENA”
RSUP Dr. Johannes Leimena adalah Satuan Kerja / Unit Pelaksana Teknis
yang bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI serta merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Maluku dan Maluku
Utara. RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon mempunyai tugas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan. Dan
dalam melaksanakan tugas tersebut diperlukan teknologi informasi.
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan saat
ini. Dimana kualitas pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi
keberhasilan institusi pelayanan kesehatan. Sistem informasi yang baik dapat
mendukung alur kerja klinis dengan berbagai cara yang akan memberikan kontribusi
untuk perawatan pasien yang lebih baik. Sistem informasi mempunyai 3 peranan
penting dalam mendukung proses pelayanan kesehatan, yaitu: mendukung proses dan
operasi pelayanan kesehatan, mendukung pengambilan keputusan staf dan manajamen
serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.

Sistem informasi rumah sakit (SIMRS) dapat dicirikan dengan fungsinya


melalui informasi dan jenis layanan yang ditawarkan. Untuk mendukung perawatan
pasien dan administrasinya, SIMRS mendukung penyediaan informasi, terutama
tentang pasien, dalam cara yang benar dan relevan, mudah diakses oleh orang yang
tepat pada tempat/lokasi yang berbeda dan dalam format yang dapat digunakan.
Transaksi data pelayanan dikumpulkan, disimpan, diproses, dan didokumentasikan
untuk menghasilkan informasi tentang kualitas perawatan pasien dan tentang kinerja
rumah sakit serta biaya. Ini mengisyaratkan bahwa sistem informasi rumah sakit harus
mampu mengkomunikasikan data berkualitas tinggi antara berbagai unit di rumah
sakit. Informasi pasien yang lengkap dapat membantu proses pelayanan pasien secara
lebih baik.

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) di RSUP Dr. Johannes Leimena


merupakan sistem yang pertama kali digunakan di RS se-kota Ambon sejak mulai
beroperasinya RSUP Dr. Johannes Leimena pada tahun 2020. Dengan adanya SIMRS,
pelayanan terhadap pasien lebih optimal karena mempermudah penyimpanan data
rekam medis pasien dan kecepatan akses sehingga tidak terlihat antrian yang panjang
akibat menunggu rekam medis manual serta keamanan data pasien terjaga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nonor 82 Tahun
2013 dijelaskan bahwa Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS atau
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang
dibuat oleh Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.

Salah satu persyaratan antara lain adalah arsitektur. Arsitektur SIMRS paling
sedikit terdiri atas: kegiatan pelayanan utama (front office); kegiatan administratif
(back office); dan komunikasi dan kolaborasi. Selain itu  Rumah Sakit dapat
mengembangkan SIMRS dengan menambahkan arsitektur pendukung yang berupa
Picture Archiver System (PACS).

Dengan demikian secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras
dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk
informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien),
informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material,
alat kesehatan, penelitian serta bank data).

Anda mungkin juga menyukai