Anda di halaman 1dari 3

133

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas,

neonatus dan keluarga berencana di Puskesmas Jatibarang pada Ny. R yang

dilaksanakan mulai dari Juli-Agustus 2022 disimpulkan sebagai berikut:

1. Ny.R, G2P1A1 usia 29 tahun selama masa kehamilan ibu merasakan

keluhan yang sama setiap kunjungan (ibu sering kencing dan pegal-pegal pada

kaki) dan tidak dilakukan pijat, setelah di coba dilakukan asuhan komplementer

pijat ada peningkatan, yaitu: keluhan ibu berkurang serta ibu disarankan untuk

senam kegel untuk mengurangi sering kencing dan hasilnya agak berkurang.

2. Pada proses persalinan Ny. R keadaan ibu dan janin pada kala I

persalinan baik, kemajuan persalinan berlangsung normal. Pada kala I Ny.R

memberikan asuhan komplementer (pijat punggung), karena dengan sentuhan ibu

merasa nyaman, tenang, didukung dan dicintai sehingga mengurangi komplikasi

ibu bersalin. Proses persalinan Kala II pada Ny.R dilakukan sesuai dengan

langkah-langkah APN. Setelah bayi lahir, plasenta lahir lengkap. Pemantauan 2

jam post partum setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada

1 jam kedua.. Hasil evaluasi menunjukkan persalinan berlangsung normal, bayi

lahir selamat, keadaan ibu baik, plasenta lahir spontan dan lengkap, tidak ada

laserasi, tidak ada perdarahan abnormal.


3. Hasil pengkajian setiap kujungan nifas pada Ny. R tidak ada keluhan

yang menggaggu, tidak ada masalah pada payudara dan produksi ASI, TFU turun

sesuai teori, kontraksi keras, perubahan warna lochea normal, dan tidak

ditemukan tanda – tanda infeksi. Perencanaan sesuai dengan teori asuhan pada

ibu nifas. Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan. Setelah

dilakukan evaluasi didapatkan hasil nifas berlangsung normal, laktasi lancar,

involusi dan lochea normal, ibu menyusui secara eksklusif.

4. Pada saat memberikan asuhan Ny.R selama hamil TM III, bersalin dan

Nifas serta BBL terdapat kerjasama yang baik, sehingga asuhan yang diberikan

selamat, baik ibu maupun bayi dengan trauma seminimal mungkin.

5. Ny. R setelah melahirkan berencana menggunakan KB DMPA karena

ingin memaksimalkan mengasuh bayinya agar tumbuh dan berkembang dengan

baik dan ingin melihat anak-anaknya bisa terurus dengan baik.

6. Bayi Ny. R dari hasil pengkajian tidak ada keluhan yang mengganggu

sampai kunjungan yang terakhir. Penambahan berat badan bayi sesuai, TTV selalu

normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, bayi menyusu kuat, reflek baik,

tidak ada kelainan pada bayi. Perencanaan sesuai dengan teori asuhan kebidanan

bayi baru lahir. Penatalaksanaan sesuai dengan perencanaan. Hasil evaluasi

menujukkan kebutuhan dasar bayi terpenuhi, keadaan bayi sehat.

7. Asuhan pada Ny.R selama kehamilan, persalinan dan nifas serta BBL,

dapat dilakukan sesuai dengan kode etik profesi bidan serta delakukan secara

ilmiah.
B. SARAN

1. Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat dijadikan bahan dokumentasi, referensi pustaka, bahan

perbandingan dan evaluasi institusi untuk mengetahui kemampuan mahasiswanya

dalam melakukan asuhan secara komprehensif mulai dari kehamilan, bersalin,

nifas dan bayi baru lahir.

2. Mahasiswa Kebidanan

Diharapkan mahasiswa lebih menguasai teori sehingga mampu

meningkatkan ketrampilan dalam memberikan asuhan kebidanan secara

berkesinambungan dan dapat dijadikan bahan pembelajaran sehingga dapat

menerapkannya dilahan praktik maupun dimasyarakat..

3. Instansi Kesehatan

Diharapkan bagi Instansi kesehatan membuat program yang dapat

meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan komperehensif sehingga dapat

menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

4. Bidan

Diharapkan bidan dapat memberikan pelayanan yang optimal secara

continuity of care dan dengan pemberian pelayanan continuity of care ini dapat

memberikan informasi mengenai pentingnya asuhan kebidanan yang

berkesinambungan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan

nifas sebagai upaya deteksi dini terhadap terjadinya komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai