Anda di halaman 1dari 1

 Jika di perhatikan dari siklus penularan filariasis tentu saja bisa.

Pada kasus
filariasis, manusia dapat terinfeksi apabila digigit oleh nyamuk yang infektif
(mengandung larva stadium 3). Nyamuk yang terinfeksi filaria akan menghisap
darah host (manusia) dan memasukkan larva stadium 3 (L3) kedalam kulit host,
dimana L3 akan berpenetrasi kedalam bekas luka gigitan nyamuk. Kemudian L3
akan berkembang menjadi cacing dewasa dan tinggal di pembuluh limfatik. Cacing
dewasa memproduksi mikrofilaria yang memiliki selubung. Mikrofilaria bermigrasi
ke saluran limfatik dan pembuluh darah. Nyamuk menghisap mikrofilaria yang ada
didalam darah manusia saat mikrofilaria berada dalam keadaan bergerak atau
menetap. Setelah mikrofilaria berada didalam tubuh nyamuk, mikrofilaria akan
kehilangan sarungannya dan mikrofilaria berjalan melewati proventriculus dan
cardiac portio dari usus nyamuk dan mencapai otot thorak. Kemudian mikrofilaria
berkembang menjadi larva 1. Kemudian larva 1 menjadi larva 3. Larva 3
bermigrasi melalui hemocol pada nyamuk ke proboscis pada saat nyamuk menarik
proboscisnya, larva 3 akan masuk melalui lubang bekas gigitan nyamuk dan
bergerak menuju sistem limfe.

Anda mungkin juga menyukai