Anda di halaman 1dari 1

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti

sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian
tanaman tersebut bisa dapat memperbanyak diri hingga tumbuh menjadi tanaman-tanaman
yang baru kembali dengan sifat yang sama.

Manfaat perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk perbanyakan vegetatif
tanaman yang permintaannya tinggi tetapi pasokannya rendah, karena laju perbanyakan
secara konvensional dianggap lambat. Di samping itu, perbanyakan tanaman secara kultur
jaringan sangat bermanfaat untuk memperbanyak tanaman introduksi, tanaman klon
unggul baru, dan tanaman bebas patogen yang perlu diperbanyak dalam jumlah besar
dalam waktu yang relatif singkat

Tujuan lain dari kultur jaringan adalah untuk membiakkan bagian tanaman dalam ukuran
yang sekecil-kecilnya sehingga menjadi beratus-ratus ribu tanaman kecil (klon), dan untuk
menghasilkan kalus sebanyak-banyaknya agar Dapat menghasilkan metabolit sekunder,
misalnya untuk keperluan obat-obatan.  Perbanyakan secara kultur jaringan dilakukan
dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti organ, jaringan, kumpulan sel, sel tunggal,
protoplasma, dan kemudian menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan
aseptik yang kaya nutrisi dan mengandung zat pengatur tumbuh. Proses ini berlangsung di
dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian-bagain tersebut
memperbanyak diri dan beregenerasi kembali menjadi tanaman lengkap

Tahapan kultur jaringan diantaranya: A. Pembuatan media


B. Inisiasi
C. Sterilisasi
D. Multiplikasi
E. Aklimatisasi

Kini telah dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara cepat,  melalui ujung
pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan dalam skala komersial, tetapi adanya
mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan kekhawatiran.

Anda mungkin juga menyukai