Proposal 21-25
Proposal 21-25
masalah, latian, simulasi, dan praktik lapangan. Ketiga, orang dewasa akan siap
belajar jika hal tersebut dirasakan penting untuk memecahkan permasalahan
hidupnya. Keempat, pengembangan kemampuan lebih diorientasikan lebih
terpusat kepada kegiatannnya.
Berdasarkan aspek psikologis orang dewasa memiliki sikap tertentu dalam
belajar. Sebagaimana dikemukakan oleh Lunandi (dalam Yusri, 2013). Pertama,
orang dewasa tidak diajar, melainkan dimotivasi atau diarahkan untuk mencari
pengetahuan yang lebih mutakhir. Kedua, orang dewasa belajar jika menemukan
arti untuk dirinya serta memiliki hubungan dengan kebutuhannya. Ketiga, belajar
bagi orang dewasa merupakan hal yang menyakitkan, sebab harus berusaha
merubah perilaku yang meninggalkan kebiasaan, norma, dan cara berpikir yang
sudah melekat. Keempat, orang dewasa akan memperoleh hasil belajar dari
mengalami atau melakukan. Kelima, bagi orang dewasa belajar merupakan hal
yang khas dan bersifat individual. Keenam, sumber belajar yang luas bagi orang
dewasa adalah pengalaman yang tersimpan di dalam dirinya. Ketujuh, orang
dewasa menganggap jika belajar adalah proses emosional dan intelektual
sekaligus. Kedelapan, orang dewasa akan mampu belajar lebih banyak dengan
bekerja sama. Kesembilan, bagi orang dewasa belajar merupakan sebuah proses
yang bergerak dan bertahap.
Kondisi ataupun iklim belajar yang pas untuk orang dewasa cenderung lebih
bersifat bebas, aman, dan tidak menghakimi. Sebagaimana pernyataan yang
diungkapkan oleh Emifa, dkk (2021) jika orang dewasa mempunyai sistem nilai
yang berbeda, pendapat, serta pendirian yang berbeda. Dengan adanya iklim yang
baik, orang dewasa akan mengemukakan pendapat ataupun pengalamannya
masing-masing tanpa adanya rasa takut atau khawatir dipermalukan dan menerima
sanksi.
Melihat berbagai aspek dan pemaparan yang telah disebutkan sebelumnya
maka dapat diperoleh kesimpulan mengenai pendidikan orang dewasa. Dimana
secara pengertian pendidikan orang dewasa adalah sebuah proses belajar yang
dilaksanakan secara tersturuktur dan memperhatikan kebutuhan orang dewasa
sebagai bagian dari prinsip mengajar orang dewasa itu sendiri. Adapun secara
19