Analisis isu di lingkungan sekitar mengunakan teknik tapisan dan teknis analisis.
1. Febrianingsih, S.Gz
2. Apt. Fitratunni’mah, S.Fam
3. Arwinny Pratiwi, S.Tr.Kes.(Rad)
4. dr. Mu’arif Ramadhan
5. dr. Wanda Rendraswara
Masker dapat digunakan baik untuk melindungi orang yang sehat (dipakai
untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang sakit) atau untuk
mengendalikan sumber (di pakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah
penularan lebih lanjut). Kesadaran penggunaan masker bagi pasien dan pengunjung
rawat jalan Fasilitas kesehatan masih kurang hal ini dibuktikan dengan adanya
beberapa pasien dan pengunjung yang datang berobat tidak menggunakan masker
ada yang menggunakan masker hanya karena takut tidak akan dilayani oleh dokter
dan setelah dilayani maskernya di lepas.
3. Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkoba memiliki kepanjangan
yakni narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif.
3. Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang
dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Karena itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas
penyalahgunaan narkoba. Di negara kita, masalah merebaknya penyalahgunaan
narkoba semakin lama semakin meningkat, efek domino akibat penyalahgunaan
narkoba juga semakin beragam, serta usaha untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba
merupakan langkah yang tidak mudah untuk dilaksanakan.
Penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau
melawan hukum. Ketika seseorang melakukan penyalahgunaaan narkotika secara
terus menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada
narkotika, baik secara fisik maupun psikis. Ketergantungan narkotika adalah kondisi
yang ditandai oleh dorongan untuk menggunaakan narkotika secara terus menerus
dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila
penggunaannya dikurangi dan/atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala
fisik dan psikis yang khas.
Penentuan isu yang akan dianalisis menggunakan analisis Urgency, Seriousness, Growth
(USG) dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai sangat USG atau tidak sangat
USG. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
berupa tabel USG.
1) Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2) Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan.
3) Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera.
Tabel 1.1 Tapisan Isu dengan menggunakan Teknik USG
No. Isu U S G Jumlah Peringkat
1. Menyebarnya Hoax tentang Vaksin 5 5 5 15 I
Covid-19 di Masyarakat
2. Kurangnya kepatuhan masyarakat 4 5 5 14 II
memakai masker ketika berobat ke
fasilitas kesehatan
3. Penyalahgunaan narkoba 4 5 4 13 III
Berdasarkan matriks USG diatas, terdapat total nilai tertinggi pada isu pertama,
yaitu Menyebarnya Hoax tentang Vaksin Covid-19 di Masyarakat. Isu ini memiliki nilai
15 yang akan diangkat menjadi isu strategis.
Analisa Penyebab Terjadinya Isu menggunakan teknik Fishbone Diagram dengan 8 P, yaitu :
1. product (produk/jasa),
2. price (harga),
3. place (tempat),
4. promotion (promosi atau hiburan),
5. people (orang),
6. process (proses),
7. physical evidence (bukti fisik), dan
8. productivity & quality (produktivitas dan kualitas).