MENENTUKAN SUHU PENGAMATAN CUACA SETEMPAT

DISESUAIKAN DENGAN MUSIM HUJAN DAN MUSIM

KEMARAU PADA TAHUN YANG SAMA

OLEH :
NAMA : NURAIDASARI
NPM : 4122121120081
KELAS : AGRIBISNIS 21.4B

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS WINAYA MUKTI ( UNWIM )
TANJUNGSARI
2022
I. PENDAHULUAN
I.1 Suhu Udara
I.1.1 Suhu
Surya merupakan sumber energy bagi semua peristiwa cuaca. Atmosfir menerima
panas surya dan secara tidak langsung dari radiasi yang dipancarkan kembali oleh bumi.
Menurut hukum termodinamika, panas adalah energy total dari gerakan-gerakan
molekul suatu benda. Makin intensif gerakannya makin panas benda itu.
Suhu adalah ukuran energy kinetis rata-rata gerakan molekul, sedangkan panas adalah
ukuran jumlah energy molekul total. Suhu adalah tingkat kemampuan benda dalam hal
memberikan atau menerima panas.
Bila benda dipanaskan gerakan molekul-molekulnya semakin intensif, sehingga
kandungan energy kinetisnya bertambah. Dengan demikian suhu benda itu akan naik. Satuan
kalori menyatakan kandungan energy yang dimiliki molekul suatu benda atau gas.

I.1.2 Skala Suhu

Seperti diketahui hingga saat ini terdapat empat system skala suhu yang
terkenal.Sistem tersebut derajat Fahrenheit; derajat Reamur, derajat Celcius dan derajat
Kelvin atau Absulut.Untuk bidang Meteorologi dan Klimatologi derajat skala yang banyak
dipakai dalam perhitungan suhu rendah.
Dari keempat skala derajatsuhu tersebut di atas dapat diturunkan rumus konversi
sebagai berikut:
a. t0F = [(t-32)x4/9]0R = [(t-32)x5/9]0C = [(t-32)x5/9+273]0K
b. t0R = [9/4(t+32)]0F = 5/4t0C = [(5/4t) +273]0K
c. t0C = [(9/5t)+32]0F = 4/5t0R =(t+273)0K
d. t0K =[9/5(t-273)+32]0F = 4/5(t-273)0R =(t-273)0C

I.1.3 Sangkar Cuaca

Tergantung pada kebutuhan, sangkar cuaca dapat dipasang pada ketinggian 120cm
dari permukaan tanah,juga dapat pada ketinggian 5 cm dari permukaan tanah. Pada umumnya
pada sangkar cuaca ditempatkan alat-alat antara lain : Termometer maksimum, thermometer
minimum, thermometer bola kering (Bk), thermometer bola basah (Bb), thermohigrogaf.
Dalam sangkar cuaca dianjurkan jangan terlalu banyak memerintahkan alat-alat. Jika
alat yang dipasang jumlahnya banyak disarankan memasang lebih dari satu sangkar cuca di
suatu areal stasiun pengamatan.
 Dari uaraian diatas dapat disimpulkan bahwa sangkar cuaca memuat data-data suhu,
kelembaban baik yang terekam (melalui pias) maupun yang harus dibaca.
Bergantung pada tersedianya peralatan, suhu harian rata-rata dapat diketahui melalui
1. Analisis dari pias termograf dengan pengamatan selama 24 jam terus menerus.
2. Apabila suhu maksimum dan minimum saja yang tersedia, maka suhu rata-rata harian
dapat dihitung dengan persamaan berikut :
T rata-rata harian = (T maks + T min)/2
3. Jika tersedia hanya suhu thermometer bola kering saja, maka suhu rata-rata harian
dihitung dengan persamaan :
T rata-rata harian = (2xTp) + Ts + Tsr)/4
Dimana : Tp = suhu pengamatan pagi,
Ts = suhu pengamatan siang
Tsr = suhu pengamatan sore

Rumus ini dapat dipakai apabila data yang dikumpulkan, jam pengamatannya sesuai
dengan waktu yang ditentukan. Pengamatan suhu biasanya dilakukan tiga kali sehari,
yaitu jam 7.30, 13.30, dan 17.30 Wst (waktu setempat).
 II. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Suhu Rata-rata Harian pada Altitude yang Berbeda pada Musim Penghujan
dan Musim Kemarau pada Tahun yang sama.

Muara (Altitude 250 m) Cipanas (Altitude 1.000 m)

No Januari Juli Januari Juli
Maks Min Rata2 Maks Min Rata2 Maks Min Rata2 Maks Min Rata2
1 29.2 22.2 25.7 32 22 27.0 24 16.6 20.3 24.8 16.2 20.5
2 30.5 21.4 26.0 31.5 21.4 26.5 23 16.3 19.7 25 16 20.5
3 31.5 22.1 26.8 32.4 20.5 26.5 23 15.9 19.5 24.8 15.2 20.0
4 29.5 22.5 26.0 31.8 20.5 26.2 23 17.5 20.3 25.4 15.6 20.5
5 29.5 21.6 25.6 32 21 26.5 23.5 16 19.8 24 14.4 19.2
6 30 21.4 25.7 32 22 27.0 22.8 18 20.4 25.2 13.8 19.5
7 28.5 20 24.3 31.4 21.5 26.5 23.4 17.5 20.5 24.3 14.4 19.4
8 27.5 21.5 24.5 31.5 22.4 27.0 21.8 17 19.4 22 13 17.5
9 30 22.5 26.3 31.4 20.5 26.0 22.5 17.2 19.9 23.5 15.2 19.4
10 30.2 21.6 25.9 31.3 20.8 26.1 22.8 16.5 19.7 24.5 14.2 19.4
11 30.2 22.4 26.3 30.2 21 25.6 24.4 18 21.2 25 14 19.5
12 29.4 22.3 25.9 32.2 22.2 27.2 24.3 16.8 20.6 24.6 16.4 20.5
13 30.6 21.4 26.0 31.6 21.2 26.4 23.2 16.2 19.7 25.3 1.3 13.3
14 31.8 22 26.9 32.4 20.4 26.4 23.3 15.6 19.5 24.2 15.8 20.0
15 29.9 22 26.0 31.2 20.5 25.9 23.2 17.3 20.3 25.4 15.2 20.3
16 29.7 21.5 25.6 32.2 21 26.6 23.5 16 19.8 24 14.8 19.4
17 30.2 21.4 25.8 32 22 27.0 22.8 18 20.4 25.2 13.3 19.3
18 28.5 20.2 24.4 31.4 21.4 26.4 23.3 17.5 20.4 24 14.2 19.1
19 27.5 21.5 24.5 31.5 22.2 26.9 21.2 17.3 19.3 22.2 13 17.6
20 30 22.5 26.3 31.4 20.2 25.8 22.5 17.4 20.0 23.2 15.2 19.2
21 30.2 21.6 25.9 31.3 20.8 26.1 22.8 16.5 19.7 24.6 14.2 19.4
22 30.3 22.5 26.4 30.4 21 25.7 24.2 18.3 21.3 25.2 14 19.6
23 29.5 22.4 26.0 32.3 22.2 27.3 24 16.5 20.3 24.8 15.2 20.0
24 30.5 21.3 25.9 31.4 21.4 26.4 23.3 16.3 19.8 25 16.4 20.7
25 31.6 22.4 27.0 32 20.6 26.3 23.2 15.9 19.6 24.8 15.2 20.0
26 29.8 22 25.9 31.8 20.8 26.3 23.4 17.5 20.5 25.4 15.6 20.5
27 29.5 21.5 25.5 32.2 21 26.6 23.5 16 19.8 24.2 14.4 19.3
28 30.2 21.4 25.8 32 22 27.0 22.8 18 20.4 25.4 13.5 19.5
29 28.8 20 24.4 31.4 21.5 26.5 23.4 17.5 20.5 24.3 14.5 19.4
30 27.8 21.5 24.7 31.6 22.4 27.0 21.8 17 19.4 22 13 17.5
Rata
2 29.7 21.7 25.7 31.7 21.3 26.5 23.1 16.9 20.0 24.4 14.2 19.3
Maks 31.8 22.5 27.2 32.4 22.4 27.4 24.4 18.3 21.4 25.4 16.4 20.9
Min 27.5 20 23.8 30.2 20.2 25.2 21.2 15.6 18.4 22 13 17.5

Tabel 2. Suhu rata-rata harian dari suhu maksimum dan suhu minimum, dibandingkan
dengan pengamatan suhu rata-rata harian pada tiga kali pengamatan sehari.
 SUHU UDARA (oC)
No Jam Pengamatan
Maksimu Minimu
Rata-rata 07.3 13.3 17.3
m m
0 0 0 Rata-rata
1 36.0 21.5 28.8 27.4 33.5 29.4 29.4
2 37.5 21.7 29.6 28.0 30.0 23.0 27.3
3 36.3 20.1 28.2 27.0 34.0 28.8 29.2
4 35.6 21.5 28.6 27.7 31.9 29.5 29.2
5 34.7 23.6 29.2 29.0 32.0 29.5 29.9
6 34.9 21.1 28.0 27.4 34.0 29.5 29.6
7 35.5 22.6 29.1 27.8 35.0 27.9 29.6
8 37.6 20.1 28.9 27.0 34.6 31.1 29.9
9 36.8 21.6 29.2 26.7 35.4 29.4 29.6
10 35.4 22.5 29.0 28.1 30.0 24.8 27.8
11 35.5 20.9 28.2 26.4 35.0 29.5 29.3
12 35.9 21.5 28.7 27.9 34.0 29.9 29.9
13 35.8 22.4 29.1 26.1 35.2 30.2 29.4
14 37.0 21.5 29.3 29.0 36.0 31.6 31.4
15 34.0 21.3 27.7 27.7 33.0 23.5 28.0
16 35.2 22.1 28.7 26.1 34.8 26.3 28.3
17 34.4 22.0 28.2 27.0 34.0 26.4 28.6
18 33.8 22.4 28.1 25.2 33.2 28.0 27.9
19 35.1 22.5 28.8 28.9 33.8 29.0 30.2
20 33.0 22.4 27.7 29.0 32.6 26.6 29.3
21 35.0 22.3 28.7 25.8 34.4 28.9 28.7
22 36.6 22.9 29.8 27.8 35.6 29.4 30.2
23 33.3 22.0 27.7 27.0 33.0 26.0 28.3
24 29.8 22.0 25.9 27.0 26.2 24.4 26.2
25 30.6 22.1 26.4 25.7 29.5 27.5 27.1
26 33.1 23.0 28.1 27.2 32.5 26.1 28.3
27 33.0 23.0 28.0 28.4 32.2 26.0 28.8
28 33.5 23.0 28.3 27.5 33.1 26.5 28.7
29 34.2 22.0 28.1 26.6 30.0 24.0 26.8
30 29.2 22.0 25.6 25.2 29.4 26.9 26.7
31 32.4 22.0 27.2 27.5 32.6 28.0 28.9
Rata-rata 34.5 22.0 28.3 27.3 32.9 27.7 28.8
Maksimu
m 37.6 23.6 29.8 29.0 36.0 31.6 31.4
Minimum 29.2 20.1 25.6 25.2 26.2 23.0 26.2

III. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

 Dari hasil pengamatan terhadap suhu rata-rata harian pada altitude yang
berbeda pada musim penghujan (Januari) dan musim kemarau (Juli) pada tahun yang
sama seperti tersaji dalam Tabel 1, adalah sebagai berikut:
1. Ketinggian tempat suatu wilayah mempengaruhi suhu harian rata-rata wilayah
tersebut. Semakin rendah altitude suatu tempat, maka suhu harian rata-ratanya
menjadi semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Semakin tinggi altitude suatu
tempat, maka suhu udaranya menjadi semakin rendah.
2. Kondisi musim juga mempengaruhi suhu harian rata-rata dari suatu wilayah. Pada
musim kemarau suhu harian rata-rata lebih tinggi dibandingkan pada musim
penghujan, begitu juga sebaliknya.
3. Pada wilayah yang memiliki altitude rendah, perbedaan suhu harian rata-rata
antara musim hujan dan musim kemarau cukup tinggi. Sementara pada wilayah
yang memiliki altitude tinggi, perbedaan suhu harian rata-rata antara musim hujan
dan musim kemarau tidak terlalu tinggi.

Adapun hasil perbandingan suhu rata-rata harian berdasarkan pengamatan

suhu maksimum dan minimum dengan pengamatan tiga kali sehari pada waktu yang
berbeda (Tabel 2), adalah sebagai berikut:
1. Rata-rata hasil dari Penentuan suhu rata-rata harian dengan menggunakan
pengamatan tiga kali sehari menghasilkan nilai suhu yang cenderung lebih
tinggi (sejumlah 27 hari dari total 31 hari) dibandingkan dengan hasil
penghitungan rata-rata menggunakan suhu maksimun dan minimum (sejumlah
4 hari dari total 31 hari), yakni 28,8oC berbanding 28,3oC.
2. Suhu maksimum rata-rata harian dengan menggunakan penghitungan tiga kali
pengamatan suhu (31,4oC), juga lebih tinggi dibandingkan suhu maksimum rata-
rata hasil perhitungan dari suhu maksimum dan suhu minimum (29,8oC).
3. Suhu minimum rata-rata harian dengan menggunakan penghitungan tiga kali
pengamatan suhu (26,2oC), juga lebih tinggi dibandingkan suhu maksimum rata-
rata hasil perhitungan dari suhu maksimum dan suhu minimum (25,6oC).