Anda di halaman 1dari 2

Soal : Essay

Kelas : IX SMA
Materi : Ketenagakerjaan

1) Permsalahan ekonomi yang terjadi di suatu Negara berdampak sangat besar kepada perusahaan-
perusahaan yang ada di negara tersebut. Sulitnya perekonomian ditambah dengan rendahnya nilai tukar
mata uang akibat krisis ekonomi menyebabkan banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya.
Secara besar-besaran, sehingga mengakibatkan banyaknya pengangguran. Bagaimana dampak sosial,
ekonomi, dan budaya yang terjadi dari banyaknya pengangguran tersebut?

Pembahasan :

Banyaknya pengangguran dari segi ekonmi akan berpengaruh terhadap pendapatan perkapita suatu
negara. Sedangkan dampak sosial yang mungkin timbul akibat banyaknya pengangguran adalah tingkat
kriminalitas/kejahatan yang tinggi. Karena setiap orang kebutuhan hidupnya harus selalu terpenuhi,
maka bila tidak terpenuhi akan muncul berbagai cara untuk memenuhi hidupnya, salah satunya adalah
kejahatan sebab ketika perekonomian memburuk, maka ini akan berdampak juga kepada peluang kerja
masyarakat yang akan menyempit dan akhirnya menyisakan masyarakat tanpa pekerjaan. Penduduk
yang tanpa pekerjaan inilah yang kemungkinan melakukan tindakan kejahatan.
Pengangguran berdampak pada pembangunan dan ekonomi. Pembangunan suatu negara bisa dipengaruhi oleh
berbagai faktor salah satunya pengangguran. Dampak pengangguran di bidang pembangunan dapat menurunkan
pendapatan nasional, pendapatan perkapita masyarakat, sumber utama kemiskinan, hingga pemborosan sumber
daya, meningkatkan biaya social, dan kegiatan konsumsi berkurang.

2) Di desa-desa banyak lahan pertanian berubah menjadi kawasan industri. Hal ini berdampak pula pada
perubahan struktur ekonomi masyarakat dari pertanian menjadi industri menimbulkan masalah
pengangguran. Banyaknya pengangguran tersebut disebabkan banyak masyarakat yang belum masuk
dunia industri. Bagaimana Cara mengatasi pengangguran oleh pemerintah dan individu akibat
fenomena tersebut?

Pembahasan :

Fenomena diatas merupakan fenomena pengangguran stuktural, untuk mengatasi fenomena tersebut
supaya tidak terjadi banyak pengganguran dari pemerintah yaitu: mengadakan pendidikan dan
pelatihan sebagai persiapan untuk berkarier pada pekerjaan yang baru, memindahkan tenaga kerja
dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga
kerja dan modal yang ada, dan mendirikan industri yang bersifat padat karya sehingga mampu
menampung tenaga kerja yang menganggur.
Sedangkan cara mengatasi fenomena tersebut dari individu itu sendiri yaitu: membekali diri dengan
berbagai keterampilan dan pengetahuan yang disyaratkan oleh perusahaan secara umum, dan
keahlian khusus sesuai pekerjaan yang ditawarkan. Kemudian individu tersebut juga bisa
menanamkan jiwa wirausahanya agar bisa bekerja secara mandiri dengan berwirausaha.

3) Di Indonesia sebagai Negara berkembang sistem upahnya masih terbilang rendah hal tersebut
dikarenakan semakin banyaknya jumlah pencari kerja sedangkan lapangan pekerjaan cenderung lebih
sedikit. Oleh karena itu, jumlah ekspatriat yang menjadi tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke
indonesia terus menurun dalam belakangan. Selain dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju
perekonomian Indonesia, penyebab turun lainnya adalah adanya kebijakan memperketat masuknya
TKA dengan mempertimbangkan beberapa aspek khusus antara lain menyangkut pengembangan
kualitas tenaga kerja dan SDM Indonesia, yaitu dengan cara alih-keterampilan dan alih-teknologi.
Dari penjelasan diatas maka sistem upah bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Jelaskan faktor apa
saja yang mempengaruhi sistem upah di Indonesia?

Pembahasan :
Yang mempengaruhi sistem upah di Indonesia adalah :
a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Secara umum, tingkat upah bisa dianalisis dengan hokum permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Di Indonesia jumlah pencari kerja begitu banyak, pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa
untuk bekerja, sedangkan pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja. Karena
penawaran tenaga kerja begitu besar, sedangkan permintaan akan jasa pencari kerja jauh lebih
rendah dibandingkan penawarannya, tingkat upah pun menjadi turun.
b. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja.
Pemberi dan pencari kerja biasanya akan melakukan tawar-menawar tentang jam kerja dan
upahnya. Jika pencari kerja tidak memiliki sumber daya yang berkualitas atau tidak memiliki
keahlian maka pencari kerja tersebut akan mendapatkan upah yang rendah, namun ketika pencari
kerja memiliki sumber daya yang berkualitas dan memiliki keahlian maka dia bisa menawar dan
mendapatkan upah yang tinggi.

4) Jelaskan dua jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya!

Pembahasan :
a. Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan
perekonomian suatu Negara. Pada masa kegiatan ekonomi mengalami kemunduran, daya beli
masyarakat menurun. Akibatnya barang menumpuk di gudang. Perusahaan industri mengurangi
kapasitas produksi dan mungkin juga menghentikan kegiatan produksi. Akibatnya sebagian
buruh/pekerja diberhentikan.
b. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. Ada waktu
yang tak terpakai karena tidak ada pekerjaan dari musim yang satu ke musim yang lainnya. Contoh
di sektor pertanian, umunya setelah habis panen sampai musim tanam, petani tidak ada pekerjaan.
Dalam keadaan ini, petani tersebut adalah penganggur musiman.

5) Jelaskan 2 jenis pengangguran menurut waktu lama bekerja!

Pembahasan :
a. Pengangguran terbuka adalah situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari
pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia,
ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.
b. Setengah menganggur adalah situasi ketika orang bekerja, tapi tenaganya kurang termanfaatkan
diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai