Anda di halaman 1dari 7

IT Balance Scorecard dan Strategy Map

Tata Kelola dan Manajemen IT

Bella Nur Rafidah 10201020


Edita Toding Sirenden 10201034
Muhammad Nur Rahman 10201062
Muhammad Taufik Nur Hidayatullah 10201066
Yakutta Borneowanda 10201086

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


JURUSAN MATEMATIKA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
2022
1. Jelaskan kembali lini bisnis (business line) dari perusahaan yang telah anda pilih!
Jawab :
a) Penyusunan program dan kegiatan bidang koperasi dan UMKM.
b) Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi dan UMKM.
c) Perumusan dan pelaksanaan pola kemitraan koperasi dan UMKM.
d) Pelaksanaan sosialisasi pembentukan koperasi.
e) Pengoordinasian dan verifikasi dokumen izin usaha perkoperasian dan izin UMKM.
f) Pelaksanaan pembinaan perkoperasian dan UMKM
g) Pengoordinasian dan verifikasi bahan kebijakan izin pembukaan kantor cabang,
cabang pembantu dan kantor kas Koperasi.
h) Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan koperasi dan UMKM.
i) Pelaksanaan pelatihan pengurus koperasi.
j) Pelaksanaan pemberdayaan pelaku UMKM
k) Pelaksanaan promosi kegiatan usaha koperasi dan UMKM.
l) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi.
m) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Apa visi, misi dan core value dari perusahaan studi kasus anda?
Jawab :
● Visi
“Terwujudnya Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perindustrian yang
tangguh, Berkelanjutan dan Mandiri”

● Misi
- Mewujudkan Koperasi yang berkualitas serta mandiri.
- Mengembangkan UMKM / IKM berbasis ekonomi kerakyatan.
- Mewujudkan industri kecil menengah yang berkualitas mandiri dan
berwawasan lingkungan.

3. Jelaskan dan translasikan hal tersebut ke dalam 4 perspektif pada IT Balanced Scorecard.
Tuliskan objectives, measures and targets/initiatives dari masing-masing perspektif
tersebut!
Jawab :
A. Perspektif Kontribusi Organisasi (Corporate Contribution)
Perspektif kontribusi organisasi (corporate contribution) adalah perspektif yang
mengevaluasi kinerja IT berdasarkan pandangan dari manajemen eksekutif, para direktur
dan shareholder. Evaluasi IT dapat dipisahkan menjadi dua macam :
- Jangka pendek berupa evaluasi secara finansial
- Jangka panjang yang berorientasi pada proyek dan fungsi IT itu
sendiri.
Proyek-proyek IT seharusnya dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi. Nilai
tambah disini bukan hanya melibatkan resiko dalam pencapaiannya.

Objectives Measures Target


(Tujuan Strategis) (Pengukuran)

Memanfaatkan dana yang Tingkat kebutuhan sarana 100%


tersedia untuk dan prasarana
meningkatkan sarana dan
prasarana yang ada Frekuensi peningkatan 90%
sarana dan prasarana

Meningkatkan layanan Tingkat kepuasan dari 100%


berbasis teknologi pelanggan terhadap
informasi agar terciptanya pelayanan berbasis
SDM yang berkualitas teknologi informasi

Tingkat kematangan 95%


standar pengukuran kinerja
pegawai

Produktivitas pegawai 95%

Memanfaatkan dana untuk Tingkat pencapaian visi 100%


mengembangkan sistem misi organisasi
informasi yang dapat Tingkat kebutuhan 100%
memudahkan pengontrolan pengembangan sistem
dan pelaporan pelaksanaan informasi
tugas

B. Perspektif Orientasi Pengguna (User Orientation)


Perspektif orientasi pengguna (user orientation) adalah perspektif yang mengevaluasi
kinerja IT berdasarkan cara pandang pengguna bisnis (pelanggan kita) dan lebih jauh lagi
adalah pelanggan dari unit bisnis yang ada. Dalam perspektif ini organisasi melakukan
identifikasi pelanggan dan segmen pasar yang akan dimasuki. Dan dengan perspektif
orientasi pengguna ini maka organisasi dapat menyelaraskan berbagai ukuran pelanggan
penting yaitu : kepuasan, loyalitas, retensi, akuisisi dan profitabilitas, dengan pelanggan
sendiri dan segmen pasar sasaran.

Objectives Measures Target


(Tujuan Strategis) (Pengukuran)

Meningkatnya informasi Tingkat pemahaman 100%


mengenai UMKM kepada mengenai informasi
masyarakat dengan UMKM
memaksimalkan
penggunaan website yang
sudah ada

Memberikan kemudahan Tingkat pengajuan keluhan 100%


pelayanan kepada dari masyarakat terhadap
masyarakat terhadap pelayanan yang ada
layanan UMKM

C. Perspektif keunggulan operasional (operational excellence)


Perspektif ini adalah perspektif yang menilai kinerja IT berdasarkan cara pandang
manajemen IT itu sendiri dan lebih jauh lagi adalah pihak yang berkaitan dengan audit
dan pihak yang menetapkan aturan-aturan yang digunakan. Keunggulan operational suatu
organisasi dapat dilihat pada operasi bisnis internal yang terjadi, yang dapat dibagi ke
dalam :
1. Inovasi
Dalam proses ini, unit bisnis menggali pemahaman tentang kebutuhan laten dari
pelanggan dan menciptakan produk dan jasa yang mereka butuhkan.
2. Operasional
Proses ini merupakan proses dalam pembuatan dan penyampaian produk atau jasa.
Dalam proses ini pengukuran yang terkait dapat dikelompokkan pada waktu, kualitas dan
biaya.
3. Pelayanan purna jual
Proses ini dimulai pada saat produk atau jasa sudah terjual atau digunakan. Organisasi
dapat mengukur apakah upayanya dalam proses ini telah sesuai dengan harapan
pelanggan. Pengukuran pada proses ini dapat menggunakan tolak ukur yang bersifat
kualitas, biaya dan waktu.

Objectives Measures Target


(Tujuan Strategis) (Pengukuran)

Meningkatkan perawatan Tingkat kerentanan sistem 100%


dari sistem informasi informasi terhadap
pelayanan yang telah serangan yang ada
dikembangkan

Memperbaiki semua Tingkat kendala yang 100%


kendala yang sering terjadi terjadi pada UMKM
yang didukung oleh kepala
dinas UMKM dan dengan
dana yang tersedia

Mengembangkan sarana Tingkat perbandingan 100%


dan prasana yang ada agar sarana dan prasarana yang
dapat menyeimbangi ada terhadap lajunya
perkembangan teknologi perkembangan teknologi
yang semakin maju

D. Perspektif orientasi dimasa depan (future orientation)


Perspektif ini adalah perspektif yang menilai kinerja IT berdasarkan cara pandang dari
departemen itu sendiri, yaitu : pelaksanaan, para praktisi dan profesional yang ada. Pada
perspektif terakhir ini akan menyiapkan infrastruktur organisasi yang memungkinkan
tujuan-tujuan dalam tiga perspektif lainnya dapat dicapai. Kemampuan organisasi untuk
dapat menghasilkan produk atau jasa di masa mendatang dengan kemampuan layanan
yang memuaskan harus dipersiapkan mulai dari saat ini.

Objectives Measures Target


(Tujuan Strategis) (Pengukuran)
Mengembangkan teknologi Tingkat persaingan 100%
yang sudah ada agar dapat teknologi yang ada pada
bersaing dengan dinas UMKM
perusahaan lain.

Menyelaraskan visi misi Tingkat 95%


yang ada dengan keselarasan/kesesuaian visi
pemanfaatan teknologi misi terhadap pemanfaatan
informasi. teknologi informasi

4. Gambarkan dan deskripsikan strategy mapnya!


Jawab :
Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian memanfaatkan dana untuk
meningkatkan sarana, dll. Lalu dengan memanfaatkan dana, Dinas Koperasi,
UMKM, dan Perindustrian akan menyeimbangi zaman dalam segi teknologi
untuk meningkatkan operasi kerja pada Dinas. Lalu untuk kedepannya Dinas
UMKM dapat meningkatkan teknologi agar dapat menyaingi kompetitor nya.
Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian memanfaatkan dananya untuk
meningkatkan SI dalam melakukan pengawasan kinerja kerja para pekerja.
Dengan meningkatnya pengawasan kinerja, maka pengunjung akan mendapatkan
pelayanan yang bagus dari para pekerja. Dengan meningkatnya kepuasan
masyarakat dalam penggunaan website Dinas, lalu untuk mempertahankan
kepuasan masyarakat dilakukan perbaikan website dengan memperbaiki bug, dll.
Menyelaraskan visi dan misi dengan pemanfaatan TI dan juga meningkatkan
pemeliharaan SI pada Dinas maka akan menciptakan layanan TI yang berkualitas.

5. Jelaskan kesimpulannya dari 3 instruksi diatas!


Jawab :
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, didapatkan kesimpulan yaitu:
1. Perspektif Balance Scorecard merupakan metode pengukuran kinerja yang baik
digunakan untuk membangun dan mengkomunikasikan strategi
2. Telah dibuat peta strategi TI pada Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian
untuk menyelaraskan peranan dan strategi teknologi informasi yang dimiliki
dengan visi misi yang ada
3. Terdapat hasil analisis dan beberapa proses yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan SI/TI pada Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian.

Anda mungkin juga menyukai