Tujuan :
Prinsip diet :
Kurangi asupan daging sapi, jeroan, makanan laut, babi, bacon, dan ham ;
Pilih makanan berbahan dasar kedelai atau tanpa daging (Villegas et al, 2012).
Susu tanpa lemak, yogurt rendah lemak, produk susu, buah-buahan seperti ceri,
dan asupan protein nabati yang tinggi dapat mengurangi serum urat
Pastikan asupan cairan yang tinggi, terutama air putih, susu skim dan kopi.
Hindari minuman beralkohol, fruktosa, atau minuman ringan yang ditambahkan
dengan gula.
Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti delima, raspberry, dan stroberi.
Membatasi asupan natrium akibat adanya hipertensi
Syarat Diet :
Preskripsi Diet :
(Kemenkes, 2018)
Analisis Intervensi :
Pemberian Diet Rendah II didasarkan pada kebutuhan energi pasien sebesar
1680 kkal mendekati 1700 kkal. (Kusmayanti, 2014). Untuk jenis makanan yang harus
dibatasi dalam diet kelompok II ialah dengan kandungan purin sedang (9-100 mg
purin/100 g bahan makanan) antara lain : maksimal 50-75 g (1-1,5 ptng) daging, ikan,
unggas atau 1 mangkok (50-100 g) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan (kecuali yang
terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering maks 25 g/hari dan hasil
olahan seperti tahu dan tempe (50 g/hari), asparagus, kembang kol, kapri, jamur,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo (Kusmayanti, 2014).
Perhitungan Energi :
Harrist Benedict
= 70% x 1680 : 4
= 294 gr
= 15% x 1680 : 4
= 63 gr
= 15% x 1680 : 9
= 28 gr