Anda di halaman 1dari 3

TERAPI DIET

Tujuan :

 Memberikan cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan


normal.
 Menurunkan kadar asam urat dalam darah.
 Mencegah terjadinya komplikasi.

Prinsip diet :

 Kurangi asupan daging sapi, jeroan, makanan laut, babi, bacon, dan ham ;
 Pilih makanan berbahan dasar kedelai atau tanpa daging (Villegas et al, 2012).
 Susu tanpa lemak, yogurt rendah lemak, produk susu, buah-buahan seperti ceri,
dan asupan protein nabati yang tinggi dapat mengurangi serum urat
 Pastikan asupan cairan yang tinggi, terutama air putih, susu skim dan kopi.
 Hindari minuman beralkohol, fruktosa, atau minuman ringan yang ditambahkan
dengan gula.
 Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti delima, raspberry, dan stroberi.
 Membatasi asupan natrium akibat adanya hipertensi

Syarat Diet :

 Energi diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan individu berdasarkan hasil


perhitungan.
 Protein cukup : (1,0 -1,2 g/kg BB) atau 10-15% dari kebutuhan energi total.
 Hindari bahan makanan sumber protein dengan kandungan purin >150mg/100
g.
 Lemak sedang 10-20% kebutuhan energi total. Makanan berminyak seperti
makanan yang digoreng dan bersantan sebaiknya dibatasi, hindari penggunaan
margarine dan mentega serta mengurangi makanan tinggi kolesterol
 Karbohidrat 65-75% dari kebutuhan energi total, pilih Karbohidrat kompleks.
 Vitamin dan Mineral cukup. Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai dengan
kebutuhan dan beberapa diantaranya dapat diberikan lebih tinggi dalam bentuk
suplemen seperti vit C, E, B dan asam folat.
 Cairan 2-2,5 liter/hari.
(Kusmayanti, 2014) dan (Kemenkes, 2018)

Preskripsi Diet :

 Jenis diet : Diet Rendah Purin II (1700 Kkal)


 Jumlah zat gizi yang penting untuk terapi diet : Protein, Lemak, dan KH
 Bentuk makanan : Biasa
 Rute makanan : Oral
 Frekuensi pemberian makanan : 3x menu utama dan 2 kali selingan atau yang
lain sesuaikan dengan kondisi pasien

(Kemenkes, 2018)

Analisis Intervensi :
Pemberian Diet Rendah II didasarkan pada kebutuhan energi pasien sebesar
1680 kkal mendekati 1700 kkal. (Kusmayanti, 2014). Untuk jenis makanan yang harus
dibatasi dalam diet kelompok II ialah dengan kandungan purin sedang (9-100 mg
purin/100 g bahan makanan) antara lain : maksimal 50-75 g (1-1,5 ptng) daging, ikan,
unggas atau 1 mangkok (50-100 g) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan (kecuali yang
terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering maks 25 g/hari dan hasil
olahan seperti tahu dan tempe (50 g/hari), asparagus, kembang kol, kapri, jamur,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo (Kusmayanti, 2014).

Jumlah energi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan usia,


jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas. Bila terjadi kelebihan berat badan,
asupan energi harus dikurangi secara bertahap sebanyak 500-1000 Kal atau 10-15 %
dari kebutuhan normal. Namun pada kasus diatas energi tidak dikurangi karena
perhitungan sudah menggunakan berat badan ideal dan hasil menunjukkan kebutuhan
kalori pasien di atas sudah cukup/tidak terlalu tinggi. Kekurangan energi justru dapat
meningkatkan asam urat karena adanya benda keton yang dapat mengurangi
pembuangan asam urat melalui urine. (Kusmayanti, 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek dengan kadar kolesterol tinggi


(>200mg/ dl) ternyata memiliki risiko menderita hiperurisemia 9 kali dibandingkan
dengan kadar koleterol < 200 mg/dl sehingga pembatasan makanan berlemak juga
perlu diperhatikan mengingat pasien juga didiagnosis congestive heart failure dan
hipertensi. Untuk Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan dan
beberapa diantaranya dapat diberikan lebih tinggi dalam bentuk suplemen seperti vit C,
E, B dan asam folat namun dalam jumlah yang tepat (Kusmayanti, 2014)

Perhitungan Energi :

Harrist Benedict

 Berat Badan Ideal (BBI) = (TB-100) – ((TB-100) x10%)


= (167-100) – ((167-100) x 10%
= 60,3 kg
 BMR = 66,4 x 13,7 (W) + 5 x (H) – 16,8 (A)
= 66,4 x 13,7 (60,3) + 5 x (167)- 16,8 (58)
= 1333,11 kkal
 TEE = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor Stress
= 1333,11 x 1,2 x 1,05
= 1679,7 kkal
= 1680 kkal

Karbohidrat = 65% - 75% total kalori

= 70% x 1680 : 4

= 294 gr

Protein = 10% - 15% total kalori

= 15% x 1680 : 4

= 63 gr

Lemak = 10% - 20% total kalori

= 15% x 1680 : 9

= 28 gr

Anda mungkin juga menyukai