Anda di halaman 1dari 4

Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat

banyak, dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan
kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan.

Keaneka ragaman suku bangsa itu dapat dipahami disebabkan karena


kondisi letak geografis Indonesia yang berada di persimpangan dua
benua dan samudra. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya
percampuran ras, suku bangsa, agama, etnis dan budaya yang
membuat beragamnya suku bangsa dan budaya diseluruh indonesia
Selain memberikan manfaat, keanekaragaman juga
memberikan tantangan kepada negara kita. Keberagaman bangsa
Indonesia juga merupakan tantangan berupa ancaman, karena dengan
adanya kebhinekaan tersebut mudah membuat penduduk Indonesia
berbeda pendapat yang lepas kendali, mudah tumbuhnya perasaan
kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bisa menjadi ledakan yang
akan mengancam integrasi nasional atau persatuan dan kesatuan
bangsa.
Dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat ASN dituntut
dapat mengatasi permasalahan keberagaman, bahkan menjadi unsur
perekat bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Itulah sebabnya mengapa peran dan upaya selalu mewujudkan situasi
dan kondisi yang harmonis dalam lingkungan bekerja ASN dan
kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan

Tugas dan latihan


• Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman suku bangsa dan
budaya dari tempat anda berasal dan berikan contohnya?
• Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman
dilingkungan anda bekerja?
• Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang
penuh dengan keberagaman?

1. Suku yang ada di daerah tempat saya berasal sebagian besar merupakan suku asli
daerah selayar, ada juga yang merupakan suku bugis, dan sekelompok kecil adalah
suku jawa. Saya sendiri merupakan kelompok minoritas di daerah tempat saya
tinggal karena saya merupakan asli suku Bima. Meskipun minoritas, tidak
menyebabkan perpecahan ataupun kecemburuan akan besarnya suatu kelompok
suku dibanding suku saya
2. Adanya keberagaman dalam lingkungan kerja dapat mengakibatkan meningkatnya
produktivitas karena kita bisa menemukan banyak orang dengan spesialisasinya
masing-masing, dengan begitu pekerjaan akan terbagi sesuai dengan keahlian
individu masing-masing. Selain itu dapat meningkatkan kreatfiitas karena adanya
perbedaan latar belakang menjadikan banyaknya ide yang muncul dan memberikan
kesempatan untuk memecahkan masalah dengan solusi & cara pandang yang
berbeda. Namun, tantangan yang akan timbul di lingkungan kerja karena adanya
keberagaman biasanya terjadi Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok,
seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya. Hal ini timbul
karena adanya kelompok tertentu yang menganut paham etnosentris sehingga
mereka merasa, sukunya lebih superpower dibanding kelompok lain. Selain itu,
adanya stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap
suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Seperti anggapan suatu kelompok identik
dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan sebagainya.
3. Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. harus bersikap
profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar
keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan
dengan maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik, dan yang paling penting adalah integritas yang
senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi,
transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
A. Perubahan Lingkungan Strategis
Lingkungan strategis di tingkat global, regional maupun
nasional yang kompleks dan terus berubah adalah tantangan tidak
mudah bagi praktek-praktek administrasi publik, proses-proses
kebijakan publik dan penyelenggaraan pemerintahan ke depan. Dalam
kondisi di mana perubahan adalah sesuatu yang konstan, dengan nilai
sosial ekonomi masyarakat yang terus bergerak, disertai dengan
literasi publik yang juga meningkat, maka cara sektor publik dalam
menyelenggarakan fungsinya juga memerlukan kemampuan adaptasi
yang memadai. Perubahan lingkungan strategis ini menjadi sesuatu
yang tidak terhindarkan. Tidak ada satu pun negara ataupun
pemerintahan yang kebal akan perubahan ini, pun demikian dengan
Indonesia.

Selain isu pembangunan ekonomi yang mendorong kompetisi


antar negara di atas, kerusakan lingkungan juga merupakan variabel
penting dalam memahami perubahan lingkungan strategis. Perubahan
iklim yang salah satunya menciptakan pemanasan global adalah isu
lingkungan yang menjadi pekerjaan rumah seluruh negara tanpa
kecuali.

Sebagian besar negara-negara industri dan juga negaranegara berkembang masuk


dalam kategori penyumbang emisi
terbesar sudah seharusnya mengambil peran penting dalam
penanganan perubahan iklim ini.
Dalam hal ini diperlukan perubahan cara kerja melalui adaptasi
dunia industri dan sektor terkait dengan cara beralih dari tradisi
industri yang lama. Aktivitas industri yang masih berbasis kegiatan
eksploitasi sumber daya alam, khususnya minyak dan batu bara
misalnya, harus segera dialihkan ke sumber-sumber yang lebih ramah
lingkungan.
Adaptasi ini diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan
pembangunan yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Negara-negara di dunia juga dihadapkan pada persoalan global
dalam bidang keamanan dan perdamaian dunia. Kasus-kasus seperti
terorisme, radikalisme, konflik regional dan sebagainya yang
cenderung eskalatif dan bertransformasi menjadi cara dan
pendekatan baru akan memaksa negara untuk mengadaptasi juga
cara-cara baru dalam menghadapi dan menyelesaikannya.
Pendekatan lama dalam menangani persoalan keamanan dan
perdamaian tentu menjadi usang dan tidak ampuh lagi, sehingga
negara perlu menemukan pendekatan lain yang lebih sesuai dengan
tantangan isunya.

Anda mungkin juga menyukai