Anda di halaman 1dari 4
3) lai dari flmin dalam prosen untuk ruangan-ruangan dalam bangunan sekolah, adalah seperti pada tabel 2; Untuk muangan-ruangan kelas biasa, kelas khusus dan laboratorium dimana dipergunakan papan tulis sebagai alat penjelasan, maka flmin pada tempat 1.3 d di papan tulis pada tinggi 1,20 m, ditetapkan sama dengan flmin = 50% TUU 4) nilai dari flo dalam prosentase untuk ruangan-ruangan dalam bangunan tempat tinggal seperti pada tabel 3 “Tnbel 3: Nia Faktor Langit Banunan Teampat Tingeat JENTS RUANGAN ] Flas TOU] Fl TUS RuagTinggal | 035d | 016d Ruang Kerja oxd | 016d Kamar Tidur O18d 005d Dapur 020d 020d 5) untuk ruangan-ruangan lain yang tidak khusus disebut dalam tabel ini dapat diperlakukan ketentuan-ketentuan dalam tabel 1 BAB III PEMBAHASAN: 1. Ruang kamar kualitas pencahayasnnya dikategorikan pada kualitas B (RSNI03-2369-2001 ) Page1s 6. Lubang eahaya diukur diluar kusen ( ukuran kotor dari lubang eahaya ) Kusen pada lubang cahaya (jendela) diabaikan Pengukuran rang kamar dihitung hanya pads bagian dalam ruangan tanpa menghitung as bangunan dan Ukuran dimensi ruang kamar dianggap sama Ruang kamar yang dijadikan sampel adalah ruang yang berada pada satu arah garis vertikal Tinggi kamar yaitu 3m Alat ukur yang digunakan dalam pengukuran ruangan ( panjang lebar dan tinggi ruang maupun ukuran lubang cahaya ) adalah meteran A Perhitungan faktor langit pada ruangan kamar (Fl) Sebelum menghitung faktor Langit terlebih dahulu mengumpulkan data~data ‘yang berhubungan dengan perbitungan faktor langit ini yaituukuran ruangan kamar ( panjang ,lebar ,tinggi serta ukuran lubang cahaya ),letak lubang cahaya dari sampel ruangan di tiap lantainya, Berdsarkan tabel | pada RSNI 03-2369-2001 faktor pencalayaan siang hati minimum yang diperlukan adalah sebagai berikut : lean 12 O35 d= 0.35.49 = 1,715 % Pada hasil pengukuran didapatkan data-data sebagai berikut + s * Panjang ruangan 4,90 m Lebar mangan 3.90 m Tinggi ruangan 3m Letak lubang cahaya berada pada posisi lebarnya (3,90 m ) Page1s # Nila d4,90 m Berdasarkan data di atas maka dapat dihitung faktor langitnya yaitu sebagai ‘berikut .Menghitung titik ukur ; nilai D yaitu: 4d = % 490m = 1,633 m4 I= 4 (3.90 m= 1,95 mdan 0,75 dari muka lantai, D= 2 m{ ketentuan RSNI Dysa = 2m) Cantar | embnong farm rr 2 ay nt hn aha Berdasarken gambar layout diatas dapat dihitung faktor Langit (FI) dengan runs Maka Flos (Fhace+ Fiano }~( Flaw: + Flic) Perhitungan faktor langit untuk Fhoce ‘Nilai L= 1,18 mnilai H1,65 m dan nilaiD = 2m Flac = 2.8% Perhitungan faktor langit untuk Flos ‘Nilai L= 1,47 mnilai H1,65 m dan nilai D = 2m Page1s 1 1 riee= ds xleees - rD6 = Fy a a a Wht a 1+ Flima 3% Perhitungan faktor langit untuk Flan ‘Nilai L = 1,18 mnilai H(Q05 tn dan ailai D =2 im Flan: = 0,00012 % 1 Flunse = 5, * area ( Fliessc™ 0.00014 Malka Flow ® (Fhace+ FLiwoc )= (Flaw: + FLuzac ) Maka Flu (2.8% + 3% )-( 0.00012 + 0,00014 ) Maka Flou™ 5,79794% Jadi faktor langit pada ruang kamar saya $8 % dan lebih besar dari ( >) Fl a= 1115 % Page1s

Anda mungkin juga menyukai