Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM

EKSTRAKURIKULER
TAHFIZH

SMKN 1
AMPEK NAGARI

TAHUN PELAJARAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang


tertulis di kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari
untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk
pengembangan hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain,
pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya
agar melakukan kegiatan yang lebih positif.

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang


menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa membina membentuk karakter
siswa,  ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang
ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMKN 1


Ampek Nagari adalah ekstrakurikuler Tahf idzul Quran, dim ana
ekstrakurikuler ini mer upakan jenis ekstra kurikuler keagamaan untuk
meningkatkan pemahaman terhadap Al-Quran dan menanamkan nilai-nilai
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun
masyarakat.

Atas dasar inilah SMKN 1 Ampek Nagari, menyusun program ekstrakurikuler


sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu menghasilkan
peserta didik yang berkarakter, memilik keterampilan dan daya saing siswa serta
memiliki kemampuan intelektual tinggi, cerdas dan pintar, namun juga memiliki nilai
nilai social dan spiritual yang baik sehingga mampu bersaing sesuai dengan Visi
dan Misi sekolah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menciptakan generasi muslim/muslimah SMKN 1 Ampek Nagari yang cerdas


serta memiliki jiwa yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ
2. Memotivasi peningkatan kemampuan dan keberhasilan siswa dalam
memahami Islam serta menumbuhkembangkan semangat hidup beragama
dilingkungan sekolah umum.
3. Adanya peningkatan pemahaman para pelajar sekolah umum dalam
wawasan agama islam sehingga mampu mempraktekannya dalam
pelaksanaan ibadah sehari-hari.
4. Memperkokoh ukhuwah Islamiyah antar siswa muslim SMKN 1 Ampek
Nagari.
5. Memberikan bimbingan dan pembinaan baik moril maupun materil
6. Mengembangkan kreatifitas dan mentalitas para siswa dalam memahami
ajaran Islam syi’ar Islam.

C. SASARAN

Beberapa orang peserta didik (perwakilan) kelas X dan XI SMKN 1 Ampek


Nagari tahun pelajaran 2021/2022.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terlaksananya program ekstra kurikuler sesuai program sekolah dalam


rangka pengembangan potensi, minat dan bakat.
2. Motivasi siswa mengikuti program kegiatan ekstra kurikuler sehingga tujuan
pembinaan pengembangan potensi siswa dapat dicapai.
3. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.
4. Mampu meningkatkan prestasi peserta didik sesuai bakat dan minat.
5. Mampu melahirkan SDM yang shaleh dan shalehah serta cinta terhadap Al-
Qur’an.
6. Sebagai media penanaman pendidikan karakter peserta didik dalam
internalisasi nilai yang diimplikasikan wujud nyata sikap dan prilaku
kehidupannya sehari-hari.
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER
MELALUI EKSTRAKURIKULER

A. VISI DAN MISI EKSTRA KURIKULER


1. VISI
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan
minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta
didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
2. MISI
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau
kelompok.

B. PRINSIP KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan
dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan
untuk kepentingan masyarakat.

C. PERANAN DAN TUGAS GURU/KEPALA SEKOLAH


Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan
rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan,
pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan. Selama kegiatan ekstrakurikuler
berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)

2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak
dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk
kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan
pengembangannya.

D. PROGRAM BIMBINGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Pola Pendekatan dan Sistem Penyajian.
Pola pendekatan dan sistem penyajian disesuaikan dengan situasi
kelas/lapangan yang terpenting siswa dimotivasi untuk aktif, kreatif, inovatif.
2. Pelaksanaan.
a. Tahap Persiapan
1) Penentuan program ekstra kurikuler oleh Wakil Kepala Sekolah
bidang kesiswaan dan pembina OSIS.
2) Berkoordinasi dengan wali kelas untuk memberikan sosialisasi
kepada siswa.
3) Pendataan peserta ekstra kurikuler
4) Rekapitulasi data peserta
5) Pembuatan jadwal pelaksanaan ekstra kurikuler.
b. Tahap pelaksanaan
Program dilaksanakan mulai awal semester ganjil bulan Juli dan
semester genap bulan Januari , pelaksanaan pembinaan berdasarkan
jadwal yang ditentukan dan dilakukan oleh Pembina
Ekstrakurikuler/Pelatih. Kegiatan utama ekstrakurikuler tahfizh adalah
melakukan pelatihan membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Quran.
Ekstrakulikuler tahfizh berfokus melatih siswa dalam mengasah
kepandaian membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Quran. Kegaiatan
ekstrakurikuler tahfizh dilaksanakan setiap hari Rabu di Musholla
SMKN 1 Ampek Nagari, setelah pelajaran intrakurikuler dilaksanakan
c. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan 2 kali dalam 1 tahun yaitu diakhir bulan
November pada semester ganjil, dan akhir bulan Mei pada semester
genap. Evaluasi dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan dalam
perencanaan satuan pendidikan. Berdasarkan hasil evaluasi, satuan
pendidikan dapat melakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk
siklus kegiatan berikutnya.

E. PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI EKSTRAKURIKULER


Ekstrakurikuler merupakan bagian dari program pembinaan kesiswaan, yang
termasuk kelompok bidang peningkatan mutu pendidikan. Artinya, kegiatan
ekstrakurikuler dirancang dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,
yang memperkuat penguasaan kompetensi dan memperkaya pengalaman belajar
peserta didik melalui kegiatan di luar jam pelajaran.
Pengintegrasian pendidikan karakter melalui kegiatan pengembangan
diri/ekstrakurikuler tahfizh dapat deskripsikan di dalam nilai-nilai berikut ini :
1. Religius
Karakter religius adalah suatu penghayatan ajaran agama yang
dianutnya dan telah melekat pada diri seseorang dan memunculkan sikap
atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersikap maupun dalam
bertindak yang dapat membedakan dengan karakter orang lain.
Pendidikan agama dan pendidikan karakter adalah dua hal yang saling
berhubungan. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter di
Indonesia diidentifikasikan berasal dari empat sumber yaitu, agama,
pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional.
Salah satu strategi atau metode yang dipergunakan dalam pendidikan
untuk membentuk karakter religius adalah dengan pembentukan kebiasaan
yang baik dan meninggalkan yang buruk melalui bimbingan, latihan dan kerja
keras. Pembentukan kebiasaan tersebut akan menjadi sebuah karakter
seseorang. Maka karakter yang kuat biasanya dibentuk oleh penanaman nilai
yang menekankan tentang baik dan buruk. Nilai ini dibangun melalui
penghayatan dan pengalaman.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tahfizh ini, ada beberapa metode yang
digunakan dalam pembentukan karakter religius di SMKN 1 Ampek Nagari :
a. Pendidik memberikan contoh teladan yang baik sehingga peserta didik
dapat mencontoh keteladanan dan nilai-nilai positifnya (metode
keteladanan)
b. Pendidik membiasakan peserta didik untuk membaca Al-Qur’an sebelum
pembelajaran dimulai. Selain itu dibiasakan juga menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an dan disetor kepada pendidik secara berangsur-angsur (berkala)
(metode pembiasaan)
c. Pendidik memberikan sebuah reward bagi siswa yang telah menunaikan
hafalannya, dan punishment bagi siswa yang lalai dalam mengerjakan
tugasnya (metode hukuman)
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler tahfizh, maka diharapkan para
peserta didik SMKN 1 Ampek Nagari dapat memiliki pemikiran, perkataan,
dan tindakan yang selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau
ajaran agama Islam.

2. Kejujuran
Kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam
segala hal. Dengan demikian, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah
penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena pada dasarnya ia
merupakan sumber segala kebaikan
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tahfizh ini, ada beberapa metode yang
digunakan dalam pembentukan karakter kejujuran di SMKN 1 Ampek Nagari :
a. Pendidik memberikan contoh teladan yang baik sehingga peserta didik
dapat mencontoh keteladanan dan nilai-nilai positifnya (metode
keteladanan)
b. Pendidik membiasakan peserta didik untuk berkata dan berbuat jujur
dalam kehidupan sehari-hari (metode pembiasaan)
c. Pendidik melihat kebiasaan peserta didik sehari-hari (metode
pengawasan)
d. Pendidik memberikan sebuah punishment bagi siswa yang suka
melakukan kebohongan dalam kehidupan sehari-hari (metode hukuman)

Dengan adanya karakter ini, para peserta didik SMKN 1 Ampek Nagari
diharapkan mampu mempunyai perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya sendiri maupun
orang lain.
3. Tanggung jawab
Karakter tanggung jawab sangat penting dimiliki oleh setiap orang,
terutama mereka yang ingin berhasil. Hal ini nyata dalam hal ketika kita
tidak menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan (tidak bertanggung jawab )
maka kita akan mendapat nilai buruk, tidak berhasil, dll. Bahwa dengan kita
bertanggung jawab (menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan benar)
maka kita akan berhasil.
Sikap dan perilaku yang bertanggung jawab sangat
penting karena dengan sikap bertanggung jawab maka kita akan mendapat
kepercayaan, kita akan disenangi oleh teman-teman, sebaliknya jika tidak
bertanggung jawab, kita akan dijauhi teman dan tidak dipercaya.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tahfizh ini, ada beberapa metode yang
digunakan dalam pembentukan karakter tanggung jawab di SMKN 1 Ampek
Nagari :
a. Pendidik memberikan contoh teladan yang baik sehingga peserta didik
dapat mencontoh keteladanan dan nilai-nilai positifnya (metode
keteladanan)
b. Pendidik membiasakan peserta didik untuk memiliki sikap tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari (metode pembiasaan)
c. Pendidik melihat kebiasaan peserta didik sehari-hari (metode
pengawasan)

Dalam kegiatan tahfizh ini, para peserta didik SMKN 1 Ampek Nagari
diharapkan bisa memiliki tanggung jawab dan kecerdasan dalam membaca
dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Peserta didik dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Allah
Swt.
4. Cinta ilmu
Cinta ilmu artinya adalah cara berpikir, bersikap dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
pengetahuan. Karakter cinta akan ilmu pengetahuan menjadi pokok yang
sangat penting, terutama dalam ekstrakurikuler tahfizh ini. Karena dengan
cinta terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, maka para peserta didik tentu saja dapat
dengan mudah mengingat dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
Metode yang dapat digunakan dalam pembentukan karakter cinta ilmu
di SMKN 1 Ampek Nagari adalah dengan metode pembiasaan. Para peserta
didik dibiasakan untuk selalu membaca dan belajar menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an secara berkala.
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Tujuan ekstra kurikuler adalah
siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan
antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi
upaya pembinaan manusia seutuhnya dalam arti : a) beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan YME; b) berbudi pekerti luhur; c) memiliki pengetahuan dan
ketrampilan;ehat jasmani dan rohani; d) serkepribadian yang mantap dan mandiri; d)
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Terkait dengan hal
tersebut satuan pendidikan membuat program pengembangan potensi, bakat dan
minat siswa untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki peserta didik dengan
harapan dapat berprestasi sesuai bidang pembinaan yang di minatinya, untuk lebih
memantapkan pendidikan kepribadian dan untuk lebih mengaitkan antara
pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan kebutuhan
lingkungan.

B. SARAN
Program kegiatan ekstra kurikuler merupakan tempat untuk mewadahi dan
mengekspresikan potensi siswa sesuai bakat dan minat yang dilaksanakan di luar
jam pelajaran. Untuk memperoleh hasil efektif dan efesien sesuai tujuan yang
dicanangkan SMKN 1 Ampek Nagari, institusi/sekolah hendaknya dilakukan secara
sistematis, terprogram, dan kontinuitas. Pembimbingan dan pendampingan peserta
didik dalam mengikuti program ekstra kurikuler dilaksanakan sesuai pedoman dan
setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberasilan
dan kemajuan kompetesi pesera didik, serta evaluasi proses pelaksanaan program
dalam penyempurnaan program selanjutnya.
LAMPIRAN

TARGET DAN MATERI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TAHFIZH TAHUN PELAJARAN 2021/2022


SEMESTER GANJIL
BULAN/MINGGU KE-
NO MATERI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PENGENALAN MAKHRAJ √
2 PENGENALAN HURUF √
SAMBUNG
3 PENGENALAN HUKUM √
BACAAN
4 QS. AL-FATIHAH √
5 QS. AN-NAAS √
6 QS. AL-FALAQ √
7 QS. AL-IKHLAS √
8 QS. AL-LAHAB √
9 QS. AN-NASHR √
10 QS. AL-KAFIRUN √
11 QS. AL-KAUTSAR √
12 QS. AL-MA’UN √
13 QS. AL-QURAISY √
14 QS. AL-FIIL √
15 QS. AL-HUMAZAH √
16 QS. AL-’ASHR √
17 QS. AT-TAKATSUR √
18 QS. AL-QARI’AH √
19 QS. AL-’ADIYAT √
20 QS. AZ-ZALZALAH √
21 QS. AL-BAYYINAH √
22 QS. AL-QADR √
23 QS. AL’ALAQ √
24 QS. AT-TIN √

SEMESTER GENAP
BULAN/MINGGU KE-
NO MATERI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 QS. AL-INSYIRAH √
2 QS. ADH-DHUHA √
3 QS. AL-LAIL √
4 QS. ASY-SYAMS √
5 QS. AL-BALAD √
6 QS. AL-FAJR √
7 QS. AL-GHASIYAH √
8 QS. AL-A’LA √
9 QS. ATH-THARIQ √
10 QS. AL-BURUJ √
11 QS. AL-INSYIQAQ √
12 QS. AL-MUTHAFFIFIN √
13 QS. AL-INFITHAR √
14 QS. ‘ABASA √
15 QS. AN-NAZI’AT √
16 QS. AN-NABA’ √
DATA PEMBINA, PELATIH DAN PESERTA EKSTRAKURIKULER TAHFIZH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMBINA : KEPALA SEKOLAH


DESMAN, S.Pd.I, MA
PELATIH : AFLAHIL JUHDAINI, S.Pd.I
NAMA SISWA :
1. M. DEFRANK
2. MITA YUSELA
3. MARSELI
4. SARI W
5. APRISA

Anda mungkin juga menyukai