Anda di halaman 1dari 3

PERJALANAN UMUR

Ketika umur kita di bawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain merupakan suatu
yang sangat penting. Pagi, sore, siang, malam, bermain terus.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasakan kebebasan itu lebih penting.
Kita ingin menyuarakan pendapat.
Ingin suara didengar.
Kita banyak memberontak dan keras kepala.
Mulai bandel dan tidak suka dengar nasihat.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasakan pendidikan dan kerja begitu penting. Kita
belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh kerja yang sesuai.
Kadang-kadang kita menyesal, kenapa dulu tidak belajar sungguh-sungguh, biar dapat
pekerjaan yang baik seperti kawan-kawan yang lain.
Alangkah ruginya kita telah berleha-leha sebelum ini.
Meningkat ke umur 30-an, kita semakin sadar bahwa keuangan itu sangat penting.
Masa inilah kita membina hidup.
Membina keluarga. Ingin membeli kendaraan, rumah, tanah, aset, melancong dan
sebagainya.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an.
Perkara yang paling penting dalam hidup ialah kesehatan. Kekayaan dan lain-lain tidak
berarti dibanding dengan kesehatan. Pada masa ini darah tinggi, diabetes, asam urat,
kolesterol, jantung koroner mulai menghampiri kita.
Masa inilah kita hanya bisa menyesal karena sudah terlalu sering makan yang enak2
dan sibuk kerja sehingga lupa olah raga dan menjaga kesehatan.
Memasuki era 50-an, tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sadar
bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah kasih sayang.
Kita kesepian ketika anak-anak sudah berumah tangga dan tinggal di tempat lain.
Anak-anak yang sibuk dengan kerjanya masing-masing menjadikan kita rindu saat-saat
indah bersama mereka. Rumah, mobil seakan-akan tidak lagi berarti.
Kehidupan terus berjalan.
Tatkala memasuki usia 60-an, kitapun semakin sadar bahwa hanya amal ibadahlah
bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna.
Maut bakal menjemput kapan saja.
Beruntunglah bila kita sempat sadar dan Tuhan masih membuka pintu
Masih tersisa waktu untuk menambah bekal.
Cari kesempatan yang 5, sebelum datang 5 lainnya
1. masa Mudamu sebelum datang masa Tua,
2. masa Sehatmu sebelum datang masa Sakit,
3. masa Kayamu sebelum datang masa Miskin,
4. masa Luangmu sebelum datang masa Sibuk,
5. masa Hidupmu sebelum datang Kematian.
ARTI BARAKALLAH FII UMRIK DAN JAWABANNYA

Barakallah Fii Umrik – Arti dari Barakallah fii umrik adalah semoga mendapat berkah
dari Allah dalam usiamu, Ucapan ini biasanya digunakan ketika mendapati seseorang
sedang milad, atau dalam pergaulan kita disebut dengan ulang tahun. Alangkah
baiknya mulai sekarang kita mengucapkan barakallah fii umrik daripada mengucapkan
selamat ulang tahun ataupun happy birthday. Adapun untuk jawaban Barakallah fii
umrik sendiri adalah salah satunya dengan mengucapkan Wa fiika barakallah yang
artinya Semoga Allah juga memberkahimu.
Kata-kata lain seperti Ayafakillah, akhi, ukhti akhir-akhir ini sering kita dengan dalam
percakapan sebagian orang terutama orang-orang dalam pergaulan Islam. kata-kata
tersebut ada yang merupakan do’a terhadap seseorang ataupun kata-kata dari bahasa
Arab yang biasa digunakan digunakan di kehidupan sehari-hari.
Mungkin kita sering mendengar kata-kata semacam  Ukhti, akhi, akhwan,
ikhwan dalam film-film Indonesia yang dalam beberapa tahun ini banyak mengangkat
tema kehidupan Islami. Dan tidak dapat dipungkiri kehadiran film-film tersebut turut
mengenalkan kata atau kalimat-kalimat ‘Islami’ tersebut di lingkungan pergaulan
masyarakat umum.

1. Assalamu’alaikum
Sebagai seorang muslim ketika bertemu dengan sesama Muslim sebaiknya memang
saling mengucapkan salam, karena dalam setiap salam tersebut banyak
mengandung do’a. Ketika mendapat salam tersebut, kemudian kita akan
membalasnya dengan kalimat Wa’alaikum Salam atau juga dapat ditambahkan
dengan Warrahmatullahi wa barakatuh.
2. Ukhti
Arti kata ukhti adalah saudariku, digunakan untuk panggilan seseorang kepada
seorang perempuan (tunggal).
3. Akhwat
Arti dari akhwat adalah sama seperti ukhti, Hanya saja kata akhwat digunakan
kepada perempuan dalam bentuk jamak (lebih dari 1).
4. Akhi
Arti dari kata akhi adalah saudaraku. digunakan untuk panggilan seseorang kepada
seorang laki-laki (tunggal).
5. Ikhwan
Arti dari Ikhwan sama seperti akhi. Hanya saja Ikhwan digunakan untuk panggilan
kepada laki-laki dalam bentuk jamak (lebih dari 1).
6. Syafakillah dan Syafakallah
Arti dari syafakillah dan arti dari syafakallah adalah semoga Allah
menyembuhkanmu. Kata ini digunakan ketika kita bertemu atau mendapati
seseorang dalam keadaan sakit. Perbedaan antara Syafakillah dan Syafakallah
terletak pada penggunaannya. Syafakillah untuk perempuan, sedangkan
Syafakallah untuk laki-laki.
7. Barakallahu
Arti dari Barakallah atau Barakallahu adalah Semoga mendapat berkah dari Allah.
8. Syukran
Arti dari syukran/syukron adalah Terima kasih, kata ini digunakan untuk
menunjukan rasa terima kasih kita terhadap pertolongan atau kebaikan orang lain.
dan Jawaban dari Syukran adalah Afwan yang artinya adalah Sama-sama. kata
syukran biasa juga ditambahkan menjadi Syukran Katsiira yang artinya terima kasih
banyak.
9. Jazaakumullah Khairan Katsiran
Untuk menunjukan rasa terima kasih terhadap seseorang kita dianjurkan juga untuk
mengucapkan kalimat Jazaakumullah Khairan Katsiran yang memiliki arti semoga
Allah membalas kalian dengan kebaikan banyak.
Kalimat ini lebih baik untuk digunakan, karena selain menunjukan rasa terima kasih.
Ucapan ini juga mengandung do’a.

Anda mungkin juga menyukai