Anda di halaman 1dari 1

Dalam artikel ini, strategi2 dan teknik2 digunakan untuk mensukseskan pengajaran kimia

anorganik lanjut dalam kuliah dan laboratorium, untuk mahasiswa tunanetra secara hukum.
Pada tingkat universitas, kuliah terpisah ini, yang mana memiliki inti kimia fisik atau
prasyarat, diajarkan untuk junior dan senior pada mata kuliah kimia dan biokimia. Peserta
didik memperoleh peringkat yang terpisah dalam setiap kuliah (tiga sks) dan mata kuliah
kuliah laboratorium (dua sks). Penggambaran umum dari topik kuliah diberikan diikuti,
dengan akomodasi umum dan pendekatan yang spesifik yang digunakan. Asisten mahasiswa
sangat berguna dan menyediakan dukungan lebih untuk mahasiswa tunanetra. Asisten
mahasiswa dimanfaatkan untuk perkuliahan dilaboratorium, memberikan masalah dan ujian.
Contoh spesifik dan penjelasan yang detail dari pendekatan sangat berguna bagi mahasiswa
tunanetra untuk melewati seluruh prkulihan yang disediakan. Mahasiswa tunanetra
memperoleh keuntungan yang besar, penjelasan secara lisan dari materi yang kompleks,
gambar dan diagram. Tambahan, mahasiswa juga diuntungkan dari deskripsi taktil dari
gambar dan model. Asisten mahasiswa dan waktu lembur sangat penting bagi mahasiswa
tunanetra untuk sukses dan unggul dalam kimia organik lanjut. Pendekatan yang dibahas
dalam artikel ini adalah hasil dari umpan balik yang segera dan terus menerus dari mahasiswa
sampai akhir semester. Mahasiswa akan sering memberikan tanggapan setelah pembelajaran
yang dia ikuti, komentar paling akhir yang menimbulkan penelitian ini dengan pendekatan
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai