Termodinamika berasal dari bahasa Yunani therme (kalor) dan dynamics (gaya).
Ruang lingkup kajian termodinamika pada umumnya meliputi energy dan hubungan antara
sifat-sifat (properties) materi. Termodinamika merupakan cabang dari sains dan teknik fisika.
Energi kimia atau energi nuklir dikonversikan menjadi energi termal dalam ketel uap
atau reaktor nuklir. Energi ini dilepaskan ke air, yang berubah menjadi uap. Energi uap ini
digunakan untuk menggerakkan turbin uap, dan energi mekanis yang dihasilkan digunakan
untuk meng- gerakkan generator untuk menghasilkan daya listrik.
Energi kimiawi bahan bakar dikonversikan menjadi kerja mekanis. Campuran udara
bahan bakar dimampatkan dan pembakaran dilakukan oleh busi. Ekspansi gas hasil
pembakaran mendorong piston, yang menghasilkan putaran pada poros engkol.
Merupakan zat yang mempunyai komposisi kimia yang tetap (stabil), misalnya : air
(water) , nitrogen, helium, dan CO2.
Zat murni bisa terdiri dari satu elemen kimia (N 2) maupun campuran
(udara).Campuran dari beberapa fase zat murni adalah zat murni, contohnya campuran air
dan uap air. Tetapi campuran dari udara cair dan gas bukan zat murn karena susunan
kimianya berubah atau berbeda.
Solid (padat) : jarak antar molekul sangat dekat sehingga gaya tarik antar molekul
sangat kuat, maka bentuknya tetap. Gaya tarik antara molekul-molekul cenderung
untuk mempertahankannya pada jarak yang relatif konstan.Pada temperatur tinggi
molekul melawan gaya antar molekul dan terpencar.
Liquid (cair) : Susunan molekul mirip dengan zat padat , tetapi terhadap yang lain
sudah tidak tetap lagi. Sekumpulan molekul akan mengambang satu sama lain.
Gas : Jarak antar molekul berjauhan dan susunannya acak. Molekul bergerak secara
acak.