Untuk reaksi:
mA nB pC qD
Persamaan laju:
v = k [A]x [B]y
Keterangan:
k = tetapan jenis reaksi
x = orde reaksi terhadap pereaksi A
y = orde reaksi terhadap pereaksi B
2 N 2O 5( g ) 4 NO 2( g ) O 2( g )
v k[ N O ]
2 5
v k[CHCl ][Cl ] 3 2
2
H 2( g ) I 2( g ) 2 HI ( g )
v k[ H 2 ][ I 2]
H 2( g ) Br 2( g ) 2 HBr ( g )
3
2
k[ H 2][ Br 2]
v [ Br 2] k[ HBr ]
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi
pereaksi pada laju reaksi.
a. Orde nol
Reaksi dinyatakn
berorde nol terhadap v
salah satu pereaksinya
apabila perubahan
konsentrasi pereaksi
tersebut tidak
mempengaruhi laju
reaksi.
[X]
b. Orde satu
Suatu reaksi dikatakan v
berorde satu terhadap
salah satu pereaksinya
jika laju reaksi
berbanding lurus
dengan konsentrasi
pereaksi itu.
[X]
c. Orde dua
Suatu reaksi dikatakan v
berorde dua terhadap
salah satu pereaksi jika
laju reaksi merupakan
pangkat dua dari
konsentrasi pereaksi
itu.
[X]
Contoh Soal Menentukan persamaan laju reaksi
Nitrogen oksida (NO) bereaksi dengan hidrogen (H2) membentuk
dinitrogen oksida (N2O) dan uap air (H2O).
2NO (g) + H2 (g) → N2O (g) + H2O (g)
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi ditemukan
sebagai berikut.