Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA :

KELAS :

KELOMPOK :
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

IKATAN KIMIA

Kompetensi Dasar (KD) : 3.5. Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi kepolaran senyawa dari suatu zat


yaitu air dan minyak
2. Siswa mampu mendiskusikan tentang perbedaan ikatan kovalen
polar dan kovalen non polar antara zat
3. Siswa mampu menganalisis suatu fenomena gamis satin yang
tersangkut dirantai motor dan meninggalkan noda oli
4. Siswa mampu melakukan percobaan pada kain satin perca yang
ditetesi oli dengan larutan pencuci yang berbeda
5. Siswa mampu menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa
kovalen polar dan non polar

Petunjuk

1. Bacalah materi paada LKPD dan buku teks lainnya.

2. Baca, pelajari dan pahamilah materi pada lembar kerja

peserta didik, jika tidak mengerti tanyakan dalam kelompok

masing-masing atau langsung pada guru

3. Isilah pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja peserta

didik dengan tepat dan benar

4. Diskusikan bersama teman kelompokmu

1
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Ringkasan Materi

Unsur

Untuk mencapai kestabilan


cenderung membentuk

Ikatan

Terdiri atas

Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Logam

Terbentuk dari Terbentuk dari pemakaian Terbentuk dari


bersama elektron valensi

Serah terima Kation dan


elektron elektron
Berdasarkan Koordinat valensi yang
kepolaran bebas bergerak
antara
disebut
Atom logam
dan bukan disebut Ikatan
logam kovalen
golongan koordinat

Ikatan Ikatan
kovalen kovalen
polar nonpolar

2
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Materi

A.Kepolaran senyawa
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan
elektron. Namun demikian, kedudukan pasanga elektron tersebut tidak selalu simetris
terhadap kedua atom yang berikatan. Pasangan elektron akan lebih dekat pada atom yang
mempunyai keelektronegatifan lebih besar. Hal ini mengakibatkan polarisasi/pengkutuban
ikatan yang disebut kepolaran.
Ikatan kovalen terbagi menjadi ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar. Sifat
kepolaran senyawa dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektronegatifan yang menyebabkan
kerapatan muatan listrik dalam suatu ikatan tidak sama. Jika suatu ikatan terbentuk dari dua
atom non-logam yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar, pasangan elektron
akan lebih tertarik ke atom yang memiliki keelektronegatifan lebih besar. Akibatnya atom
yang lebih elektronegatif memiliki kelebihan muatan negative dan atom yang kurang
elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan positif(+). Semakin besar perbedaan
keelektronegatifan atom-atom dalam suatu molekul, menyebabkan sifat ikatan semakin polar.

1. Ikatan kovalen polar


Ikatan kovalen polar terjadi karena atom-atom yang berikatan memiliki
keelektronegatifan yang berbeda. Ikatan polar terjadi jika pasangan elektron ikatan (PEI)
tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Atom yang lebih kuat menarik pasangan elektron
akan mempunyai muatan negative sebagian (parsial negative) dan atom yang lebih lemah
dalam menarik elektron ikatan akan bermuatan positif sebagian (parsial positif). Ikatan
kovalen polar membentuk senyawa kovalen polar. Contoh senyawa kovalen polar: asam cuka,
larutan HCl, air, asam asetat, asam sitrat, dll.

2. Ikatan kovalen nonpolar


Ikatan kovalen nonpolar terjadi pada atom-atom yang saling berikatan dengan
perbedaan keelektronegatifan sama dengan nol. Ikatan kovalen nonpolar terjadi jika
pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik sama kuat ke semua atom. Ikatan kovalen nonpolar
membentuk senyawa kovalen nonpolar. Contoh senyawa kovalen nonpolar: minyak tanah,
kerosin, dll.

3
KELAS
IKATAN KOVALEN
x
Kegiatan 1 : Mengamati

Ayo Amati

Mengapa air dan minyak


tidak dapat menyatu ?
Gula dan air kenapa bisa
menyatu ?

Gambar 1. Minyak dan Air Gambar 2. Air dan Garam

Anjing dan kucing selalu tidak rukun satu sama lain. Karena itu, kita sering mendengar istilah ini
ketika selalu bertengkar dengan saudara kita. Air dan minyak juga bisa kita ibaratkan seperti
anjing dan kucing, karena kedua cairan ini tidak bisa bersatu. Pernahkan kalian mencoba
menyampurkan keduanya? Sekeras apapun kita mencampur dan mengaduknya, air dan minyak tidak
bisa tercampur. Kenapa begitu ya? Padahal sama-sama cairan kalau dilihat dari ciri-cirinya tentu
saja berbeda, air berwarna bening dan minyak berwarna kuning keemasan dan juga licin.Tetapi air
dan garam bisa menyatu, padahal keduanya merupakan zat yang berbeda.

Dari penjelasan diatas mengapa minyak tidak tercampur dengan air tetapi garam bisa
tercampur dengan air, ini berkaitan dengan materi ikatan kimia. Bisakah kamu
menyebutkan ikatan kimia apa yang terjadi antara minyak dan air sehingga keduanya tidak
menyatu ? dan ikatan apa yang terjadi antara air dan garam sehingga bisa menyatu?

Jawab :

4
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Ayo Bereksperimen

Analisis Bahan-Bahan Pembersih Noda Oli


pada Kain Berdasarkan Konsep Kelarutan
Senyawa Kovalen Polar dan Non-polar

Bacalah Fenomena Berikut

Pada suatu hari seorang Ibu Rumah


Tangga hendak pergi ke pasar membeli
persiapan untuk sahur esok hari, tetapi
motor Ibu sedang dipakai suaminya, agar
bisa pergi ke pasar Ibu itu menggunakan
ojek pengkolan di kompleknya. Dia
menggunakan baju gamis dengan duduk
menyamping. Di perjalanan gamisnya ini
tersangkut dirantai motor.

Namun, gamis yang tersangkut di rantai motor bisa terlepas dan tentu saja
meninggalkan bekas oli di gamis satin bunga ini, sepulang dari pasar Ibu merendam
gamis satinnya dengan bahan bernama "Citric Acid" atau dikalangan ibu-ibu disebut
Sitrun yang katanya dapat menghilangkan noda dan mencerahkan warna baju. Lalu
setelah direndam kurang lebih 24 jam dan dicuci dengan deterjen nodanya tak kunjung
hilang. Akhirn Ibu ini mencari tahu bagaimana menghilangkan bekas noda oli dengan
menanyakan ke tetangganya. Ternyata ada yang menyarankan untuk menggunakan
acetone (bahan penghapus kutex) dan ada juga yang menyarankan untuk menggunakan
larutan cuka. Larutan mana yang akan dipilih perempuan tersebut untuk menghilangkan
noda oli pada rok miliknya dengan cepat?

5
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah di atas tulislah rumusan masalah yang sesuai!


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Hipotesis

Berdasarkan uraian masalah di atas tulislah hipotesis untuk percobaan!


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Alat dan Bahan

 Alat
1. Gelas plastik 6 buah
2. Pipet tetes 6 buah
3. Pengaduk 1 buah
 Bahan
1. Kain perca putih 10 cm x 10 cm @6 buah
2. Oli
3. Air
4. Bahan bakar bensin
5. Larutan detergen
6. Larutan asam sitrat/pemutih
7. Larutan cuka
8. Larutan garam

6
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Prosedur Percobaan

1. Teteskan 2 tetes oli pada 6 buah kain perca.


2. Cuci masing-masing kain perca yang terkena noda oli dengan:
 Kain perca pertama dicuci dengan air selama 5 menit
 Kain perca kedua dicuci dengan larutan detergen selama 5 menit
 Kain perca ketiga dicuci dengan larutan asam sitrat/pemutih selama
5 menit
 Kain perca keempat dicuci dengan larutan cuka selama 5 menit
 Kain perca kelima dicuci dengan larutan garam selama 5 menit
 Kain perca keenam dicuci dengan bahan bakar bensin selama 5 menit
3. Bandingkan dan amati perubahannya.

Hasil Pengamatan

Pengamatan Terhadap
No. Noda Larutan Pencuci Noda
Ada Tidak ada
1, 2 tetes noda oli Air
2. 2 tetes noda oli Detergen
3. 2 tetes noda oli Asam sitrat/pemutih
4. 2 tetes noda oli Cuka
5. 2 tetes noda oli Garam
6. 2 tetes noda oli Bahan bakar bensin
.

7
KELAS
IKATAN KOVALEN
x

Analisis Data

1. Bagaimana sifat oli?


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Larutan apa saja yang dapat menghilangkan noda oli? Mengapa
demikian?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Larutan apa saja yang tidak dapat menghilangkan noda oli? Mengapa
demikian?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah anda lakukan, apa yang dapat disimpulkan?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai