Anda di halaman 1dari 3

Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bali

Sebagai bagian civitas akademika Politeknik Negeri Bali, mahasiswa di samping


mendapatkan kegiatan kurikuler juga ekstrakurikuler yang bertujuan mengembangkan
bakat dan kepribadiannya di masa mendatang. Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan tersebut dibutuhkan suatu wadah atau organisasi kemahasiswaan.
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah yang dibentuk berdasarkan azas dari,
untuk, dan oleh mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Setiap
mahasiswa Politeknik adalah anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik
Negeri Bali. Di Politeknik Negeri Bali organisasi kemahasiswaan disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku terdiri dari: Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik
Negeri Bali (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bali (BEM), Himpunan
Mahasiswa Jurusan Politeknik Negeri Bali (HMJ), dan Unit Kegiatan Mahasiswa
Politeknik Negeri Bali (UKM).

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah Lembaga Kemahasiswaan Tertinggi yang


merupakan perwakilan dari mahasiswa Jurusan dan perwakilan mahasiswa yang
dipilih. MPM berfungsi sebagai Lembaga Legislatif dan Yudikatif

Badan Eksekutif Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang


merupakan lembaga eksekutif di tingkat perguruan tinggi. Dalam melaksanakan
program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa departemen.

Himpunan Mahasiswa Jurusan 

Organisasi ini merupakan induk dari kegiatan mahasiswa jurusan yang akan dibawa
agar Jurusan menjadi lebih baik, adapun bagian bagian dari HMJ itu sendiri, yaitu :

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro


 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi


Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai