Anda di halaman 1dari 8
2 6Ft Lol 16 Kaa MINAMAS STANDARD OPERATING PROCEDURE REFERENSI MANUAL AGRONOMI PENANAMAN KELAPA SAWIT No. POLICY: 110/EST-ARM/13 No. Copy : 30.213.:.08 Tanggal Distribusi : Document Control : MINAMAS PLANTATION INDONESIA Me NIMAS MEMORANDUM Kepada ion Head/Department Head - Seluruh Pimpinan Unit Kebun/Pabrik Dari : Head Plantation Upstream Indonesia Tanggal 16 September 2013 Nomor > M-0101/HPUI/IX/2013 Perihal : Penetapan Manual Referensi Agronomi Minamas Plantation Berkenaan dengan telah selesainya penyusunan Manual Referensi Agronomi — Minamas Plantation (Agricultural Reference Manual/ARM), No Policy: 110/EST-ARM/13, dengan ini kami sampaikan hal-hal untuk menjadi perhatian seluruh jajaran Minamas Plantation : 1. Manual Referensi Agronomi (ARM) tersebut merupakan Pedoman Teknis Kebun Kelapa Sawit yang terbaru untuk melengkapi hal-hal yang belum diatur di dalam Agronomic Practices — Oil Palm (Vademecum) dan revisi dari ARM yang sebelumnya (No Policy: 110/EST- ‘ARM/08), digunakan sebagai acuan/pedoman untuk kebun melakukan Best Practise yang akan dinilai oleh PA (Plantation Advisor). 2. Pedoman tersebut digunakan terhitung mulai 1 Oktober 2013 di lingkungan Perusahaan (PT.) atau Perusahaan-perusahaan dalam Kelompok Usaha (perusahaan-perusahaan afiliasi) PT. Minamas Gemilang dan PT. Anugerah Sumber Makmur (selanjutnya disebut sebagai Plantation Upstream indonesia). 3. Semua aktivitas yang telah diatur dalam Manual Referensi Agronomi (ARM) waiji untuk dipedomani beserta memorandum/surat keputusan yang terkait. 4, Pedoman tersebut hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Minamas Plantation dan merupakan inventaris Perusahaan. Masing-masing Head Division/Department dan Pimpinan Unit Usaha diwajitkan menjaga keutuhan dan kelengkapan isi buku Pedoman dan tidak diperkenankan/dilareng untuk memperbanyak atau merubah isi tanpa persetujuan Head Plantation Upstream Indonesia. 5. Usulan perbatkan dan perubahan atas isi ARM hanya dapat disampaikan kepada Head Plantation Upstream Indonesia untuk dipertimbangkan dan sepanjang belum ada persetujuan tidak diperkenankan untuk menerapkan Pedoman lain daripada yang sudah ditetapkan. 6. Penjelasan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atas isi Pedoman tersebut dapat disampaikan kepada GM Plantation Operation - Jakarta dan atau GM Business Planning & ‘Administration — System Procedure. 7. Pelanggaran terhadap ketentuan di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian disampaikan untuk dilaksanakan. Mh Mohd. Ghozali Yahaya Kai MINAMAS KATA PENGANTAR Buku Agricultural Reference Manual (ARM) merupakan dokumen kebijakan Sime Darby Plantation dengan standar pedoman yang mendekati lengkap dan menyeluruh di dalam kegiatan manajemen perkebunan kelapa sawit. Buku ARM ini merupakan pedoman resmi yang akan menjadi referensi atau acuan yang penting untuk berbagai prosedur operasional dan kebijakan agro-manajemen yang akan digunakan dan dilaksanakan dalam seluruh kegiatan operasional perkebunan di lingkungan Minamas Plantation. Buku Pedoman ARM ini merupakan penyempurnaan dari Buku Pedoman ARM yang sebelumnya, dan merupakan satu kesatuan yang integral dengan Buku-buku Pedoman dari disiplin lainnya. Seluruh manajemen dan staf/karyawan WAJIB untuk melaksanakan dan mengikuti Buku Pedoman Agricultural Reference Manual (ARM) Minamas Plantation ini, Apabila ada permasalahan di dalam memahami atas isi materi pada buku ARM ini atau memiliki masukan serta saran, maka dapat dikonsultasikan dengan masing- masing GM (General Manager) atau PA (Plantation Advisor) untuk pengarahan dan penjelasan lebih lanjut. Buku Pedoman ARM direvisi secara berkala oleh Komite sebelum dilaksanakan penerapannya untuk memastikan bahwa pedoman ini dapat diterapkan dalam praktek industri dan ilmu pengetahuan yang terkini sehingga kegiatan operasional perkebunan Minamas Plantation menjadi yang terbaik dan memenuhi persyaratan manajemen perkebunan yang berkelanjutan. Buku Pedoman ARM ini merupakan inventaris Perusahaan yang berada di dalam pengelolaan Departemen Plentation Operations dan Minamas Research Centre dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal Minamas Plantation serta diwajibkan untuk menjaga keutuhan dan kelengkapan isi buku Pedoman ini. Dilarang untuk — memperbanyak, _ merubah/menambah/menghapus, atau menyebarluaskan isi buku Pedoman ARM ini tanpa persetujuan tertulis oleh yang bertandatangan dibawah ini. Mohd. Ghozali Yahaya Head, Plantation Upstream Indonesia Dec ces te 20K 204, PENANAMAN KE — ——_MINAMAS Ebi t aed BAGIAN 1, BAHAN TANAMAN 2. TEKNIK PEMBIBITAN 3. PENANAMAN KEMBALI 4, PERSIAPAN LAHAN TOPIK 1, Bahan Tanaman Untuk Sime Darby 1. Perencanaan/Pemesanan Kecambah 2. Tanah ® 3. Pembibitan Satu Tehap @ s 4, Pembibitan Dua Tahap 5. Penyiraman 6. Pengendalian Gulma 7. Pemupuken 8, Pemupukan Bibit Dengan Slow Release Fertiizer 9, Pengendalian Hama dan Penyakit 10, Seleksi Bit 41, Memutar Polybag 412, Penanaman Bibit ke Lapangan 1. Kebijakan Penanaman Kembali 2. Kriteria Penanaman Kembali 4. Kesesueian Lahan 2. Kegiatan-Kegiatan Sebelum Penanaman - Survey 3. Replanting Kelapa Sawit dengan Kelapa Sawit 4, Replanting Karet dengan Kelapa Sawit 5. Pemadatan 6. Pambuatan Lobang Tanam 7. Pembuatan Camber/Lengkungan 8. Pembuatan Teras 9. Modifkxasi Metode Violla untuk Pemancangan Titik Tanam pada Teras 10, Pembuatan Jalan 11, Pembuatan Parit Cee ee eT) PENANAMAN KE MINAMAS daftar isi BAGIAN TOPIK Daerah Pantaian, Endapan & 5. KERAPATAN TANAMAN 1 2. Daerah Daratan 3, Daerah Gambut 4, Daerah Basal 5. Daerah Bermasalah 6. . Penanaman Kerapatan Tinggi 3. UMUR MULAI PANEN . Tujuan Penetapan Umur Panen . PEMELIHARAAN LAPANGAN 1. Penggantian Pohon/Penyisipan Pemangkasan Pelepah dan Sanitasi Pohon .. Penumpukan Pelepah Pohon Sawit |. Pemeliharaan Tenggul . Pemeliharaan Jalan eae ee . Panduan Penyiangan |. PEMUPUKAN Pemupukan Tanaman Belum Menghasikan 4.4 Pendahuluan 4.2. Jenis-Jenis Pupuk 4.3. Waktu Aplikesi Pupuk 4.4 Standarisasi Waktu Apikasi Pupuk Pada Tanaman Belum Menghasikan Aplikasi Janjang Kosong Pada Tanaman Belum Menghasilkan 24. Pendahulvan 22 Dosis dan Frekuensi Aplkasi Janjang Kosong 23 Cara Aplikasi Janjang Kosong 24 ‘Tambahan Pupuk Anorganik 25 Menentuken Jadwal Pemupukan Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan 3.1. Rekomendasi Pupuk e HE: PENANAMAN KE MINAMAS Fhe sae BAGIAN TOPIK 3.2. Aplikasi Janjang Kosong 3.3. Aplkasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit (OME) 3.3.1 Pendahuluan 3.3.2. Ketentuan Standar POME yang Ditetapkan 3.33. Sistem Penampungen Lumpur POME 3.34. Berbagal Jenis POME dan Kandungan Haranya 3.35. Sistem AplikasiLimbah 3.88. Percobaan-Percobaan Limbah Yang Dilakukan Sime Darby 3.37. Masalah Yang Muncul Dalam Aplikas! POME 3.38. Tangaung Jawab Estate dan PKS 3.3.9 Biaya Capital 3.3.10 Sistem Pemelinarzan Cara Aplkasi Kompos 3.4.1. Pendahuluan °e e 34.2. Dosis dan Aplikasi & 3.4.3 Field-Field Aplikasi Kompos ® 3.4.4 Penempatan dan Cara Aplikasi a es 3.45. Sampling Kompos 3.5. Prosedur Sampling Pupuk untuk Analisa Komposisi Bahan Kimianya 35.1. Pendahuluan 3.52. Ruang Lingkup 3.5.3 Sampling Pupuk Dalam Paket (Karung) 3.54 Prosedur Sampling 3.5. Pencampuran dan Pengurangan Sampel Penempatan Pupuk 44. Pendahuluan 4.2: Penaburan Pupuk Untuk Tanaman 24 Bulan 43 Penaburan Pupuk Untuk Tanaman 24 ~ 48 Bulan 44 Penaburan Pupuk Untuk Tanaman Berumur Lima Tahun Keatas Pada Areal Datar/ Bergelombang a & s Rn Ce aE EE Pat Te BAGIAN TOPIK 45 Penaburen Pupuk Untuk Tanaman Berumur Lima Tahun Keatas Pada Areal Berombak/Berbukit 5. Aplikesi Pupvk Seoara "Focal Feeding’ Pada Tanah Inland Marginal §.1. Pendahuluan 5.2. Teknis Apikasi Pemupukan Focal Feeding 5.3. Teknik Focal Feeding Untuk Tanaman Umur 7 Tahun Keatas 54. Focal Feeding Dipertahankan pada Tanaman Kelapa Sawit Sampai pada Saat Penanaman Kembali Pokok Kelapa Sawit 9. MANAJEMEN KANOPI Mempertahankan Pelepah ) Kebijakan Tunasan . Pangkal Pelepah Jumlah Rotasi Tunasan 10. MANAJEMEN PENGELOLAAN 1. Pendafuluan AIR PADA KAWASAN PESISIR DAN PENANAMAN PADA 2. Level Air Oplimal Pada Kawasan PesisirfTanah Gambut LAHAN GAMBUT 3, Pembilasan Terhadap Kanal Air Yang Bersifat Asam 4, Pemantauan Terhadap Water-Table (Permukaan Air Dibawah Tanah) 5. Irigasi eo |. Pendahuluan Kebijakan Ablasi 41, ABLASI 42. STANDAR KEMATANGAN 43. PUSINGAN PANEN 44, PENGUTIPAN BRONDOLAN Pea) PENANAMAN KE MINAMAS Phas Dae : BAGIAN TOPIK 15, PROTEKS| TANAMAN |. Kumbeng Tanduk pada Tanaman Kelapa ‘Sawit Muda . Pengendalian Hama Umum Kelapa Sawit Secara Kimia . Pengandalian Ulat Kantong dan Ulat Api Pemakaian Tanaman Berguna untuk Pengendalian Hama Daun secara alami Pengendalian Tikus pada Tanaman Kelapa Sawit Pemenfaatan Burung Hantu untuk Pengendalian Hama Tikus _. Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal & Busuk Ujung Betang (Ganoderma) }. Sertiikasi Praktek Kerja Terbaik untuk Meminimalkan Inoculum Ganoderma pade Penanaman Kembali Tanaman Kelapa Sawit 9. Penggunaan Cendawan Arbuscular Mycorrhizal untuk Pengendalian Penyaikt Busuk Pangkal (Ganoderma) en ene ono 16. PENGENDALIAN GULMA. Pengendalian Gulma Umum Pemberantasan Kentosan atau Volunteer Oil Palm Seedlings/VOPS dan Pengendalian Gulma Umum Tanaman Kelapa Sawit pada Tahun Pertama, |. Menghindari Kontaminasi Herbisida pada Kelapa Sawit 17. PEMBUATAN TANAMAN PENUTUP KACANGAN |. lnformasi Umum dan Dasar Penanaman Tanaman Kacangan Perlakuan Terhadap Biji . Inokuiasi Dengan Rhizobium |. Taksiran Penaburan Bij Penaburan Bij Tenaman Kacangan . Pemupukan Tanaman Penutup Kacangen ~. Penylangan . Mucuna Bracteata Pn ePAsene 18. PENCATATAN CURAH HUJAN > |. Pendahuluan . Deskripsi Umum Pemasangan ® Penggunzan a & ». Pemeliharaan arene

Anda mungkin juga menyukai