Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rina Wahyu

Prodi : S1 Gizi Ekstensi


Nim : 1902032025
Dosen : Rani Suraya, SKM, M. Kes

Tentukan prioritas, penyebab, tujuan, alternative pemecahan masalah dan solusi terpilih
pemecahan masalah dari kasus berikut.

Desa ss telah dilakukan analisis stuasi kesehatan, ditemukan 11 dari 20 balita mengalami Gizi
Kurang, 5 dar 11 ibu Hamil Mengalami KEK berdasarkan pengukuran Pita LILA. Berdasarkan
data yang didapatkan, kurangnya sosialisasi oleh pelayanan kesehatan kepada masyarakat
tentang status kesehatan yang mengakibatkan perilaku masyarakat acuh tak acuh terhadap status
kesehatan.

JAWABAN :

1. Prioritas Masalah ( teknik skoring )

Kriteria Jumlah
Masalah
Prevalance Seriousness Manageability Community Skor
concern
Balita Gizi Kurang 5 3 3 3 14
Ibu Hamil KEK 4 3 3 3 13

2. Penyebab
- Kurangnya Pengetahuan / pendidikan
- Perekonomian yang rendah
- Kebersihan lingkungan yang buruk
- Kurang penyuluhan tentang kesehatan
- Pelayanan kesehatan yang tidak memadai

3. Tujuan
- Untuk menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK
- Untuk meningkatnya kemampuan dan ketrampilan keluarga dalam menerapkan
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI).
- Untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil dan ibu balita terhadap status kesehatan.

4. Alternatif Pemecahan Masalah


- Mengembangkan fungsi posyandu dan meningkatkan kembali partisipasi masyarakat dan
keluarga dalam memantau, mengenali dan menanggulangi secara dini gangguan
pertumbuhan pada balita utamanya baduta dan Ibu hamil KEK.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM puskesmas beserta jaringannya dalam
tatalaksana gizi buruk, ibu hamil KEK dan masalah gizi lain, manajemen laktasi dan
konseling gizi.
- Menanggulangi secara langsung masalah gizi yang terjadi pada kelompok rawan
termasuk keadaan darurat melalui suplementasi zat gizi mikro, MP-ASI, makanan
tambahan dan diet khusus.
- Mewujudkan keluarga sadar gizi melalui advokasi, sosialisasi dan KIE gizi seimbang.
- Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak
golongan rawan gizi yang menderita kurang gizi.
- Menggalang kerjasama lintas sektor dan kemitraan dengan masyarakat beserta
swasta/dunia usaha dalam memobilisasi sumberdaya untuk penyediaan pangan di tingkat
rumah tangga, peningkatan daya beli keluarga, dan perbaikan pola asuhan gizi keluarga.

5. Solusi
- Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak
golongan rawan gizi yang menderita kurang gizi.
- Mengembangkan fungsi posyandu dan meningkatkan kembali partisipasi masyarakat dan
keluarga dalam memantau, mengenali dan menanggulangi secara dini gangguan
pertumbuhan pada balita utamanya baduta dan Ibu hamil KEK.

Anda mungkin juga menyukai