Anda di halaman 1dari 14
LABORATORIUM FARMAKOLOGI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TUGAS PENDAHULUAN 1 TEKNIK PEMANFAATAN HEWAN COBA OLEH: NAMA : MUFTI AINUNNISA STAMBUK — : 15020200110 KLS/KLP—-: C11012/2 ASISTEN : RIAN IRIYANSYAH,. S,Farm PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2022 ‘TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM | ‘TEKNIK PEMANFAATAN HEWAN COBA. Petunjuk : Kerjakan tugas pendahuluan ini pada file Word ! 1. Bagaimana karakteristik hewan coba mencit dan tikus ? Jawaban : Karakteristik Mencit : © Mencit (Mus musculus) adalah salah satu anggota kelompok kerajaan hewan animalia. Hewan ini ditandai dengan ciri sebagai berikut: jinak, takut cahaya, aktif pada malam hari, mudah berkembangbiak, siklus hidup yang pendek, dan tergolong poliestrus (Fransius, 2008). (Uswatul Hasanah, dkk. 2015) © Dapat bertahan hidup selama 1-2 tahun, dan dapat juga mencapai umur 3 tahun. Pada umur 8 minggu, tikus siap dikawinkan. Perkawinan mencit terjadi pada saat mencit betina mengalami estrus. Siklus estrus yaitu 4-5 hari, sedangkan lama bunting 19-21 hari. Berat badan mencit bervariasi. Berat badan mencit jantan dewasa berkisar antara 20-40 gram, sedangkan mencit betina 25-40 gram. Karakteristik Tikus : Karakteristik: bisa hidup selama 2-3 tahun, mempunyai masa reproduksi aktif selama satu tahun, dan lama bunting selama 20-22 hari. Umur dewasa saat 40-60 minggu, durasi umur kawin 2 minggu dengan siklus estrous 4-5 hari, dan berat dewasa mencapai 300-400 gram. (Purwo Sri Rejeki, dkk. 2018) 2. Jelaskan cara pemeliharaan hewan coba ! Jawaban : Kondisi bangunan Terkadang di dalam penelitian hewan uji ditempatkan dalam kandang. Namun perlu diingat kondisi dan ukuran kandang sangat menentukan kondisi hewan percobaan, karena bentuk,ukuran serta bahan yang dipakai merupakan elemen dalam physical environment bagi hewan percobaan. Kandang harus dirancang sedemikian rupa sehingga hewan dapat hidup dengan tenang, tidak terlalu lembab, dapat menghasilkan peredaran udara yang baik, suhu cocok, ventilasi lengkap dengan insect proof screen (kawat nyamuk). Sanitasi Kandang yang digunakan dalam menempatkan hewan ujii memiliki sistem sanitasi yang baik, sestim drainase yang baik, dan terjaga kebersihan dengan baik, misalnya dengan desinfektan (Iysol 3-5%). Di samping itu perlunya mengenakan lab jas (Protective clothing) atau peralatan proteksi lainnya seperti masker dan sebagainya Tersedianya makanan Tersedianya makanan untuk hewan percobaan yang bernutrisi dan dalam jumlah yang cukup. Penyimpanannya harus baik, terhindar dari lingkungan yang lembab, diusahakan bebas dari insekta atau hewan penggerek lainnya, karena dengan adanya ini dapat merupakan petunjuk adanya kerusakan bahan makanan hewan Kebutuhan air Kebutuhan air dapat diperoleh oleh hewan dengan mudah dan lancar dan usahakan tidak terlalu tinggi kandungan mineralnya serta bersih, dan tidak membasahi kandang hewan tersebut, Sirkulasi udara Dengan adanya sistim ventilasi yang baik, sehingga sirkulasi udara dapat diatur, lebih baik lagi bila dipasang exhaust fan sehingga sirkulasi udara menjadi terkontrol. Penerangan Penerangan diperlukan sekali terutama dalam pengaturan proses reproduksi hewan, perlu diperhatikan siklus terang dan gelap karena pada beberapa hewan siklus estrus (siklus reproduksinya) sangat tergantung oleh penerangan dan bila tidak terdapat penerangan akan menyebabkan terhambatnya proses reproduksi.. Kelembaban dan temperatur ruangan Suhu dan kelembaban ruangan merupakan komponen penting dari lingkungan semua hewan karena secara langsung mempengaruhi kemampuan hewan untuk mengatur panas internalnya. kehilangan panas pada hewan dapat menyebabkan hewan menjadi pingsan, bukan dengan cara berkeringat. Adapun kelembaban dan temperatur ruangan yang direkomendasikan bagi masing-masing hewan percobaan masing-masing berbeda misalnya tikus pada suhu 300C, dan kelinci pada suhu 250 -280C Keamanan Maksud dari pada keamanan ini adalah menjaga jangan sampai terjadi infeksi penyakit baik yang berasal dari hewan maupun manusia. Sehingga sebagai usaha pencegahan tidak diperkenankan semua orang boleh menyentuh atau mengeluarkan hewan hewan dari kandang (lebih-lebih bila hewannya adalah bebas kuman atau yang disebut dengan Germ Free Animals) tanpa suatu keperluan apapun Training/kursus bagi personil Dalam program pemeliharaan hewan percobaan diperlukan tenaga yang terlatih dan berpengalaman yang cukup, Karena ilmu yang menyangkut hewan percobaan dapat melibatkan banyak aspek ilmu, sehingga diperlukan sekali adanya kursus baik tenaga administrasi maupun ‘tenaga teknis. (Hendra Stevani, 2016) 3. Jelaskan cara memegang hewan coba tikus dan mencit ! Jawaban : © Cara memegang tikus : © Tikus adalah hewan yang pandai dan responnya baik bila dipegang dengan baik pula. ©. Tikus tidak akan menyerang kecuali merasa terancam atau diprovokasi. Penggunaan sarung tangan selain mengurangi resiko alergi, juga menghindari paparan feromone dan dan senyawa kimia lain yang dapat menyebabkan tikus gugup © Angkat hewan lembut dengan menempatkan tangan Anda dada bagian atas, tanpa meremas. Tempatkan ibu jari Anda di bawah rahang hewan jika Anda takut digigit, tetapi tidak memberikan tekanan pada tenggorokan © Tikus akan tetap santai jika perut dipijat lembut. Berbicara dengan tenang dan menghindari suara bernada tinggi. Ingatlah untuk menahan bagian belakangnya hewan serta * Cara memegang mencit : © Mencit diangkat dengan cara memegang ekor kearah atas dengan tangan kanan © Lalu letakkan mencit di letakkan di permukaan yang kasar biarkan mencit menjangkau / mencengkeram alas yang kasar (kawat kandang). © Kemudian tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk menjepit kulit tengkuk mencit seerat / setegang mungkin. © Ekor dipindahkan dari tangan kanan, dijepit antara jari kelingking dan jari manis tangan kiri. Dengan demikian, mencit telah terpegang oleh tangan kiri dan siap untuk diberi perlakuan i sekitar ° (Hendra Stevani, 2016) DAFTAR PUSTAKA, Hasanah, Uswatul, dkk. 2015. Analisis Pertumbuhan Mencit (Mus musculus L.) ICR Dari Hasil Perkawinan Inbreeding Dengan Pemberian Pakan AD1 dan AD2. ISBN 978-602-72245-0-6 Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan Makassar, 29 Januari 2015, Rejeki, P.S., £. A. C. Putri dan R. E. Prasetya. 2018. Ovariektomi Pada Tikus dan Mencit. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP) Stevani, hendra. 2016. Modul Bahan Ajar Farmasi Praktikum Farmakologi. Jakarta : Kemenkes RI OVARIEKTOMI OVARIEK’ itis Ga MancT (USD : Arrington (F572) menjelaskan morfologl dan karakteristik ratus yang ‘diuratkan sebagai berticut. Morfelog:binatang inl memiliki kepala, badan, lehes, dantububmpa tertutap rambat. Tiicus memiliki kepals lebar dan telinga yang panjang. Ekarnya bersisik, merupakcan binatang bir, seta mempunyai sepasang dawn telinga ‘dan bibir yang bentur. Karakteristil: bisa hidup selama 2-3 tahun, mempunyal masa reproduksi ‘aktif selama satu tahun, dan lama bunting selama 20-22 hari.Uawar dewasa ‘saat 40-60 minggu, durasiumur kawin 2 minggu dengan siklus estrous 4-5 hari, dan berat dewasa mencapal 300-400 gram. Sliclus estras merupakkan siklus reprodulst pendek yang dialami oleh hewan pengerat, sebingg2 dapat dijadican model hewan yang kdeal untuk penelitian tentang perubahan yang terpadi selama siilus roprodulcsi. ‘Sebaguaa besar data dalam literatur tentang sikbas estrus diperaleh dari tiles karena madah dimanipulast dan menunjakkan sills estras yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Pada thus, seperti tikus, identifilass tahap siklus estrus didasarkan pada proporsi jenis sel yang dlamati dalam ‘sekresi vagina. ‘Tahapan siklus estrous dan perubahan hormonal sikbas estres pada tikusjuga pada mencit terjads selama 4ataa 5 hari dandapae dihags menjads compat tabap. Tahsp pertama yaitu proestrus Pada tahap inl, ada dominass sel-sel epitel nuliear. Sel-sel ini dapat muncul dalam kelompok atau secara Individual. Tahap int sesuai dengan hari pra-ovulass, ketika £2 (estradialy meningkat dan akibateya, pada malas hari, terjadi lonjakan LH dan FSH ‘schingga avulasi terjadi, ‘Tahap kedua yaltu fase estrus. Fase inl ditandal seeara lebos oleh sel cornified squamous epithelial E2 tetap tinggi sepanjang pagi dan jatub kombalt ke tingkat basal pada sore hari, Tahap ketiga yaltu fase metestras. Pada tahap tng, ada campuran tipe sel dengan dominas\ leuknsit dan beberapa ‘sel epitel dan/atau cormfied squameus epithelial. Konsentrast plasma EZ 2 pointe Arrington [2972] menjetaskan morfologidan karaktertstik pada mencit yang diuralkan sebagal berikut. Morfollogi: Tubwh mencit terdiri dari kepala, badam, leher, dam ekor. Rambutnya berwarna putih atau keaba-ahuan dengan warna perut sedikit lebih pucat. Binatang ini sangat aictit pada malam hari sehingga termasak polangan hewan nokturnal, Karaktertstiie: dapat bertahan hidup selama 1-2 tahun, dan dapat juga mencapal umar 3 tahun Pada umar 8 minggu, tkus siap dikawinkan. Perkawinan mencit terjadi pada saat mencit betina mengalam estrus. Sikius estras yaitu 4-5 hari, sedangkan lama bunting 19-21 hari. Herat badan mencit bervarias!. Beratbadan mencit antan dewasa berkisar amtara 20-40 ‘gram, sedangkan mencit betina 25~40 gram. Mencit dan tikes memitiki persamaan, yaltu keduanya merupakan hewan nolturnal. Mencit lebih penakut, tetapl leblh sosial dan teritorial di alam, Telinga mencit besar dan tidak kaku. Uikuran mencit ebb kecil dibandingkan tikes (panjang 12-20 om termasuk-ekor dan mencit dewasa memilikt berat 20-45 gram}. Warna mencst putih, cokelat, atau abo-abu. Mencat menghasilican 40-100 kecoran per hari Elnr mencit panjang, tipi, dan berbulu, Sedangkam moncongaya berbentuk segitiga dengan kumis unjat = “Ti meni ub yong abihbesae(parjan 60 em aan eth, beat lebih besar dari mencit}. Pada permukaan yang tersentuh, akan didapatican tanda lemak. Waraa tikus abwaba, putih, cokelat, atau bitam. Tikus menghasilkan 20-50 kotoran per hari. Ekornya panjamg, blasanya tidak berbuba dan bersisik serta moncongnya lebih tumpul daripada mencit, Sama halnya dengan tikus, mencit juga memiliie nilabnilal fissolog normal, tetapé tidak sepenuhaya sama dengan nilai fisiolog! pada tikes. Berikeut adalah nilat-nilaifisiologi normal pada mencit (Arrington, 1972). 1. Suhw tubub 95-1025 2 Denyutjamung 320-840 bpm a. Respirasi 84-280 a 2 danas 2015 sree @ renpecenrmenemeaag es = Analisis Pertembuhan Moacit (Mur mscalis 1.) KOR Dari Hasil Perkawinae Inbreeding: Dengan Pemberisa Pakse ADI dan ADD USWATUL HASANAH, RUSNY?, MASHURIMASRE "naraae Dialog Fibs Sues ut Tirolog, UIN Alauddin Mika Sudan Abedin 36 Sanaa Kab Gove 1107 isos Sawa Hen Posnaiad Feeds Sans at Fob CIN Aad Mi Fle Adie 3 Ser Eas Ca 13 eat rmaycymuaipa ce chapermeriae ‘mergsp pertumbuban ‘pertaribahan bubet hadan dan kerma pakan achaeas vanabel terial dan perkarwinen edrording tel tet Ts moet Giereeoae Lp ecoer Sete eet ease anna paeomeans jartan benaner 56 hari yarg digunalan untuk mengawire betna dengan rate bobet 2400 gickor Masing-masing 3 praing untuk perish AD dan 3 pasang entuk pedakuss ADO Pakan yong Toe alr in Pk elt tn 9M, octane cabot 1D ples in 0.9%, mengandeng antibiotika das Coccidiowat Sedongkan AD] mengandueg ar 15.5% fekaser rin 176%, lem Kasar asin T%4,scrat kana mas 6%, sbusmurs 7%, balscum 0,9 dan 1254, Res ere nee ae, Has yang ‘memumjuckan baiwa Liter sisr, bobot sayeh, bebe baadas dant komvorst (padeas alah al Lerenderuegas ichadap poturshuban bebseé haan reract (das macacad I) dergas ‘pomiberan puikan ADH din ADC Sodargihan bok prasapih monberikan adaeya lscondoranga letheadap pertambuban bob hadan menctl dengan peraberin pakan ADM das ADZ. fl eg Pee tg At fade dauarces perngeciaa hew a: pertctaan atith berate pase ‘Ternary $1 Suter penettion Swan pi cremputhin datare tasctarg Marcum certs Singat bende! den wioran kandarg, mingat menrtatan Eonchsl hewn perestean, Sarena tereokuinras sarta Samar yang yaks! manpatan siemens pea srrormert bag Sewer peecobaat Kandarg Mana drancarg underitcan ruse ehinaps Sevan dpa hdup derqan lerang. teak onal lena, dapat merghatean Su Prantscare Parmakclogt =m peoectaren utara yang Baik, nut cocok, wera! langhap dengan inmect poet acrewe ‘Shawat myx Martane yang dima clas rerecroathan ear 44 rere iterr tandtanl ae lank, ute eraivaue yarg Sak, dan tevinga bebervhan dengan Sel, risabrea Gere Kmurtiran Gynt 2-25) OH MaTgSN A Parana mengenscan a ja (Proce cectara) wine prcatatan protec linea pest masher d= netaps ‘Terveciaeya rrakaran unt hewan gercstaan yarg berrast' dan dalam jor yaa setup. Pervirpamannya harut halt, terbindar dant Inghurgan yang lentat, Sunmhaitan Seba dae inthis atau hewan. peryerst laineys, baer eran adem ‘elcapat reap pavaryod scteryeu perctumar Sahar mar hea Ratrctunan sa dapat sipeesten stem ewan senqen mucia® can lancer dan inant ‘dak besale Sng kandusgan mnersinys terta beruh, cant tak mertmah karcacg, ed (adacya tiscrn verctaa pang Sad ueticgps sisestan: ccna daar ciate, bebe ‘ate tgs a pang extant tan uatunggariadanl actara menyach tactntrot, Penerargan diperiukan enkss terdarna date pengibaran pesies reprodiss hewar pena perrurtaa ue eeang ar pag area aks Geteraps Pewee unis eat (ileus ceprodulsingn) warest termartung oleh pererangas can bala Sik tere (peserargan stan raryetuttian terturiatsea Eraugn eer edubal. ff Meuetanan aan tomperatar mangas [te dan Meerbabant cuargan reevuumtart Lovporen pectin dans beghangan wera Pawan iarene secare Lging mempengars tmmarnpaae ewan URE erat param iréersairys khalarigan para peda hewae dapat swempstabkan haces mera inguin, Sekar dengan cara Serkerinypat Ackazan ketericaben dan teriperabur ruargart (ang Sreborrendautay hug! maung-raung hewan sercctaan nauryraing bebe buat packs bee ROPE, dan tine pct PDIP ‘Matueltar pacts tnwrintar oni scate® senspappargan tarry tea etme pares ‘nade yar ermal dari hewn ranapus masini Seige webagR! nah pesca (ak diperteranitan teas ceang boleh meryentus atau rengelvartas hewan hows dart barca fieomdr a hewranmys acatah bean Inara ata vary Slurbult desea: Geren Fore Aninalt) tanca marta hepeuan apps. Trainingyteoreer bag) persona [Dalarn pocgram perratheraan Swan sercobman Siecudkan temps yar Selah dee ecgergsinvan pag Eskom, bareras dou pang menyarghur smwas percsbs” Soa Pelabsansan Praktiben Sebelum anca memogang mencit dan heman lanmya seainya anda menggunakan tat palindung dri yang beruea bajs laboratorum, sarung targan, dan master. Bila anda enensiths comaryat aborgs dengan hewan yang dgusakae dalam percoBaan ‘ei, segeraluh enetagar kapada inatrehti Memexan Menait Mant danghat deegan cara memeqaeg shor kearah stat dengan tangan banan lala letaban mene latataan & permuhaan yang Azar biarkan mencit senna / mencorgtoram was yang sacar (hawt kandang Kemudian tanga iri doogan Be jai dan jam tahanuk menjepit bul tesghuk mencit ‘soorat / wrtagang unghie ‘Mane: The Latoraary Aone Baer ipindahtan dan angen Aanan, Sjepit aaa jar © Aetewiing dan jak mans tanga Ki engi demibian, mene telah terpoyang oleh tanga kits dan slap untuk den pertain a 2 Cana Nhemegaong Thus Tit adalah hewan yang pancai diet respareya bak BU dpsyang dengan balk puta Tis tidal akan menyerang hock merase terancam atau Giprovekast Fenppunase sarang tangan seinin mengeraay resho alee, ae menghindae pagaran teremone dan an senyaua Kimia lain yang dapat menyobabkan ths pupup Angat ewan lembut dengan menomeathan tangan Anda & sobitar dada bagian atas, tanpa maremax. Tempatkan ibu jari Aeda @ Samah fahang hewan jika Anda talus digigit, (wtapi tidak memborkan tekanan pada tangperokan

Anda mungkin juga menyukai