Penyakit gigi termasuk penyakit pertengahan. Artinya penyakit ini memiliki status tidak
terlalu ringan juga tidak terlalu berat. Walaupun begitu, penyakit gigi jenis apapun tidak
boleh disepelekan apalagi didiamkan tanpa proses pengobatan dengan cara membersihkan
gusi. Karena bisa jadi tindakan penyepelean itulah yang membuat penyakit gigi berubah
ekstrim dan kronis.
Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang gangguan pulpitis reversible yang
kami ulas secara lengkap dari segi definisi, ciri ciri, penyebab, tehnik pengobatan hingga cara
pencegahannya. Semoga artikel ini bisa menjadikan tambahan motivasi anda untuk tidak
mengesampingkan penyakit gigi seringan apapun penyakit tersebut.
Definisi
Pulpitis reversible disebut juga radang pulpa stadium pertama atau penyakit pulpitis yang
teringan. Biasanya, jika penyebab penyakit ini sudah berhasil dihilangkan, peradangan atau
inflamasi yang terjadi juga sirna sehingga pulpa anda kembali menjadi normal. Walaupun
begitu, radang pulpa ringan ini tetap mampu memunculkan rasa nyeri dan akan terasa sakit
ketika anda menggunakannya untuk mengunyah.
Rasa nyeri yang ditimbulkan oleh pulpitis reversible terasa lebih menyengat ketika anda
mengkonsumsi makanan buah penyembuh sariawan bersuhu ekstrim seperti makanan terlalu
panas atau terlalu dingin. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang telah menyumbat jaringan
syaraf pulpa sehingga pulpa menjadi tambah peka terhadap rangsangan suhu.
Ciri Ciri
Namun, mengobati tanpa tahu gejala hanya akan membuat pengobatan yang dilakukan sia
sia. Maka dari itu, berikut ini kami list gejala pulpitis reversible yang membedakannya
dengan pulpitis lain sehingga nantinya anda tidak salah ketika melakukan tindakan medis
kepadanya.
1. Gigi terasa nyeri ketika bersentuhan dengan makanan dan minuman terlalu panas dan
dingin
2. Terlihat ada karies tipis di email gigi
3. Nyeri hilang berbarengan dengan menipisnya karies
4. Ada Tonjolan seakan pembekuan darah ( karemia ) di daerah gigi yang dilanjutkan
dengan pembengkakan ringan.
5. Rasa Nyeri dan Sakit berdurasi pendek alias tidak terlalu lama
Nah, jika anda mengalami gejala diatas, bisa jadi, gangguan pada gigi anda adalah gangguan
penyakit pulpitis reversible. Ingat! Jangan sampai salah tehnik pengobatan ya! Pakai
segera cara menghilangkan bintik di bibir yang ampuh.
Penyebab
Ada banyak penyebab pulpitis reversible yang harus anda jadikan pedoman jika anda tidak
ingin mengalami gangguan ini. Ini dia penyebab penyebab tersebut, yaitu : [AdSense-B]
1. Traumatik
Jika anda mengalami kecelakaan yang mengakibatkan gangguan pada permukaan dasar pada
gigi akibat benturan, lambat laun gangguan tersebut akan mengubah gigi menjadi meradang
yang jalur peradangannya hingga ke daerah pulpa.
Preparasi karvitas adalah tindakan perbaikan terhadap gigi berlubang. Jika aktivitas ini tidak
diselesaikan secara steril dengan tips agar nafas tidak bau seperti salah penggunaan obat,
sentuhan mur pada gigi terlalu ekstrim dan lain lain, justru bisa membuat pulpa mengalami
peradangan yang nyerinya sangat luar biasa.
3. Dehidrasi Kavitas
Penyebab ketiga adalah dehidrasi kavitas. Dehidrasi kavitas atau kekeringan pada gigi
biasanya disebabkan oleh penggunaan obat kimia hingga pemakaian alkohol yang over dosis.
Akibatnya, perlindungan gigi hingga pulpa menjadi tidak maksimal. [AdSense-A]
4. Karies
Karies adalah penyebab gangguan pulpitis reversible yang paling sering terjadi. Sebab, di
dalam karies biasanya terdapat bakteri kasat mata yang akan meningkatkan kepekaan pulpa.
Akibatnya pulpa menjadi meradang dan luka.
Pengobatan
Nah, jika anda sudah tahu gejala dan penyebab pulpitis reversible, barulah anda boleh
melakukan tindakan pengobatan pulpitis akut. Namun, anda jangan salah melakukan tindakan
tersebut. Karena salah pengobatan berarti kesembuhan pulpitis reversible hanyalah isapan
jempol semata alias sia sia.
Nah, pengobatan pengobatan inilah yang sering dilakukan untuk mengatasi penyakit pulpitis
reversible.
Pencegahan
Saran kami adalah lakukan pencegahan pulpitis reversible penyebab sariawan tak kunjung
sembuh sedini mungkin, agar anda tetap bisa menikmati kehidupan yang indah dan
membahagiakan ini. Nah ini dia cara mencegah pulpitis reversible yaitu :
Itulah artikel tentang definisi, gejala, penyebab, pengobatan dan cara mencegah gangguan
pulpitis reversible yang bisa anda jadikan tambahan pengetahuan tentang hubungan jus yang
bagus untuk sariawan dengan kesehatan gigi anda.
fbWhatsappTwitterLinkedIn
Search
Search for:
Recommended Post
Omicron BA.5 Melanda, Kenali Gejala Utamanya!
Joe Biden Alami ‘Rebound’ Covid-19, Apakah Efek Paxlovid?
BA.4 dan BA.5 Belum Berlalu, BA.2.75 Muncul Sebagai Subvarian
Terbaru Omicron
Kasus Subvarian Omicron Meningkat di Indonesia, Masuk Mal Wajib
Sudah Vaksin Booster
Gejala Mirip Flu Biasa, Waspadai Omicron BA.4 dan BA.5!
Tags
alergibahayadiabetesdiaregatalgejala
penyakitherbalhipersensitifitashipersensitivitashipertensiinfeksikankerkebiasaan burukkesehatan
darahkesehatan kulitkesehatan matakesehatan
wanitakolesterolkulitmakananmakanan berbahayamakanan
sehatmatamerk obat amerk obat bmerk obat cmerk obat dmerk obat
emerk obat Fmerk obat Gmerk obat Imual tanpa muntahobatobat infeksiobat
kerasobat reseppengobatanpenyakit ginjalpenyakit jantungpenyebabruam kulitsakit
kepalasembelitTindakan Medisvitamin
© 2022 HaloSehat | Youtube Halosehat
PULPITIS REVERSIBEL
No. Dokumen No. Revisi: 0
Halaman: 2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit:
1 Januari 2015
Ditetapkan:
B. Hiperemi Pulpa
a. Pembuangan jaringan karies
b. Preparasi kavitas
c. Sterilisasi kavitas
d. Relief of pain (eugenol +
kapas)
e. Tumpatan sementara dengan
ZOE/caviton
f. Instruksi pada pasien untuk
kembali 1 (satu) minggu
kemudian)
g. Bongkar tumpatan sementara
h. Aplikasi base zinc phosphate
cement
i. Restorasi tetap
j. Instruksi
C. Hiperemi Pulpa Profunda
a. Pembuangan jaringan karies
b. Preparasi kavitas
c. Sterilisasi kavitas
d. Perlindungan pulpa dengan
Dycal atau Calxyl
e. Aplikasi base ZOE/caviton
f. Pasien diinstruksikan untuk
kembali 3-7 hari kemudian.
g. Bongkar tumpatan sementara
h. Ganti dengan zinc phosphate
cement
i. Restorasi tetap
j. Instruksi
UNIT
TERKAIT
1. drg. Umum
2. drg. Sp. Konservasi (Sp. KGA)
3. drg. Sp. KGA