Anda di halaman 1dari 14

Simple Present Tense

Pola kalimat: Subject + Infinitive (Verb1) + Object


Digunakan untuk menyatakan:
1. Kebiasaan sehari-hari:
- I have breakfast at 7.00.
- I get up early in the morning.
2. Pekerjaan yang sering kali dilakukan:
- I always visit my grandmother.
- He often comes late.
3. Kebenaran umum:
- The earth goes round the sun.
- The river Amazon flows into the Pacific Ocean.
4. Suatu pernyataan pada saat sekarang:
- I love him.
- He likes coffee.
- John is a clever boy.
Catatan:
Jika kata kerja dalam bentuk present ini digabungkan dengan subjek orang ketiga tunggal maka harus
ditambah akhiran -s. Ada beberapa aturan dalam mencantumkan akhiran -s ini, yaitu:
1. Untuk kata kerja pada umumnya, tambahkan -s. Contoh:
- play » plays
- eat » eats
- run » runs
2. Untuk kata kerja yang berakhiran –s, –ss, –sh, –ch, –x, –z, dan –o, tambahkan –es. Contoh:
- catch » catches
- miss » misses
- fix » fixes
- go » goes
3. Untuk kata kerja yang berakhiran konsonan+y, –y diganti dengan –ies. Contoh:
- fly » flies
- cry » cries
- hurry » hurries
Kalimat dalam bentuk present tense juga terkadang disertai adverb of time atau kata keterangan waktu.
Beberapa adverb yang sering digunakan misalnya every day, every week, today, tonight, this week, dan
lain-lain.
Selain itu juga terkadang disertai adverb of frequency atau kata keterangan yang menerangkan “seberapa
sering”, yaitu often, always, generally, usually, seldom, sometimes, dan lain-lain.

Present Continuous Tense


Pola kalimat: Subject + Be (is/am/are) + [Verb1 + ing] + Object
 John is reading a book.
 I am watching a movie now.
 They are playing football.
Bentuk present continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung
pada saat sekarang.
Keterangan waktu yang dipakai: now, at present, at this moment, dan lain-lain.
Salah satu ciri bentuk continuous adalah penggunaan akhiran –ing pada kata kerjanya. Ada aturan dalam
penggunaan akhiran –ing ini, yaitu:
1. Untuk kata kerja pada umumnya, cukup tambahkan –ing. Contoh:
- watch » watching
- fly » flying
- eat » eating
- go » going
2. Untuk kata kerja yang berakhiran –e, maka –e harus dihilangkan sebelum ditambah –ing. Contoh:
- love » loving
- save » saving
- argue » arguing
- rise » rising
3. Untuk kata kerja yang berakhiran –ee, -e tidak perlu dihilangkan. Cukup ditambahkan –ing. Contoh:
- agree » agreeing
- see » seeing
4. Untuk kata kerja yang berakhiran dengan satu huruf vokal dan satu huruf konsonan, maka
konsonannya didobel sebelum ditambahkan –ing. Contoh:
- sit » sitting
- run » running
- kidnap » kidnapping
- get » getting
Beberapa kata kerja yang tidak dipakai dalam bentuk present continuous:

1. Verbs of sense atau kata kerja yang berkaitan dengan indra. Contohnya see, hear, smell, notice,
recognize.
2. Verbs of emotion atau kata kerja yang berkaitan dengan emosi. Contohnya desire, refuse, forgive,
wish, care, hate, adore, like, dislike.
3. Verbs of thinking atau kata kerja yang berkaitan dengan pemikiran. Contohnya feel, realize,
understand, know, mean, suppose, believe, expect, remember, recollect, forget, trust, mind.
4. Verbs of possessing atau kata kerja yang berkaitan dengan kepemilikan. Contohnya own, owe,
belong, posses.
5. Kata-kata kerja lainnya, termasuk seem, appear, contain, consist, keep, concern.
Present Perfect Tense
Pola kalimat: Subject + Have/Has + Verb3 + Object
 My father has just gone home.
 Jerry has never eaten strawberries before.
 We have just finished watching the game.
Bentuk kalimat present perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah selesai
dilakukan dan hasil pekerjaan itu dapat dilihat pada saat sekarang. Bentuk ini juga dapat digunakan ketika
kita membicarakan sesuatu kejadian yang dimulai dikerjakan pada masa lampau dan hingga sekarang
masih berlangsung.
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: for, since, today, recently, lately, already, just now, yet,
so far, dan lain-lain

Present Perf ectct Continuous Tense


Pola kalimat: Subject + Have/Has + Been + [Verb1 + ing] + Object
 I have been working on the paper for three hours.
 Sam has been waiting for you since this morning.
 We have been living in this town since 1997.
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang dikerjakan di waktu lampau dan
sampai sekarang masih berlangsung.
Kata keterangan yang sering digunakan adalah: since, for.
Simple Past Tense
Pola kalimat: Subject + Verb2 + Object
 They went to the zoo.
 Jimmy ate all the apples on the bowl.
 I saw my uncle at the festival.
Jika kalimatnya tidak menggunakan kata kerja, maka pola kalimatnya adalah:

Subject + Be (was/were) + Complements


 I was here last night.
 Ken was a football player before the accident.
 They were late this morning.
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau.
Kata keterangan waktu yang biasa digunakan adalah last, ago, yesterday, just now, last year, two days
ago, dan lain-lain.
Selain itu pada kalimat simple past tense sering digunakan kata used to, untuk menyatakan suatu
kebiasaan di waktu lampau yang sekarang tidak dilakukan lagi.
Contoh: When I was young I used to go school on foot.

Past Continuous Tense


Pola kalimat: Subject + Be (was/were) + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan:

1. Dua kejadian yang terjadi di waktu lampau. Satu kejadian sedang berlangsung sewaktu kejadian yang
lain terjadi.
Contoh:
I was watching TV when he phoned me.
(Saya sedang menonton TV saat ia menelepon.)
2. Dua kejadian yang terjadi secara bersamaan di waktu lampau.
Contoh:
While my father was reading a newspaper, my mother was cooking in the kitchen.
(Saat ayahku sedang membaca koran, ibuku sedang memasak di dapur.)

Past Perfect Tense


Pola kalimat: Subject + Had + Verb3 + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi di waktu lampau, dimana satu
kejadian sudah selesai dikerjakan sewaktu kejadian yang lain terjadi.

 She had just come after he got there.


(Dia [perempuan] baru saja tiba setelah si laki-laki datang ke sana.)
 I had finished my work when the letter came.
(Aku telah menyelesaikan tugasku saat suratnya datang.)
Kata keterangan yang biasa dipakai yaitu before, after, as soon as, just, already.

Past Perfect Continuous Tense


Pola kalimat: Subject + Had + Been + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan berapa lama suatu kejadian berlangsung sebelum
kejadian lainnya terjadi.

 They had been playing foot ball for two hours when there was a terrible storm.
 I had been living in Bandung for there years when the war broke out.
Bandingkan:

 How long have you been waiting?


(Berapa lama kamu menunggu?)
 How long had you been waiting when the bus finally came?
(Berapa lama kamu menunggu sampai akhirnya bis datang?)
Simple Future Tense
Pola kalimat: Subject + Shall/Will + Verb1 + Object
Bentuk ini digunakan jika kita membicarakan suatu kejadian yang akan terjadi.
Keterangan waktu yang biasa dipakai adalah: tomorrow, next week, next year, soon, dan lain-lain.

 He will be here tonight.


 We shall (or we will) probably go to Los Angeles in June.
Catatan: to be going to = akan
Bandingkan:

 Do you think Tom will get the job?


 We are going to be late.
Kesimpulannya adalah, pemakaian will bisa jadi hanya sekadar perkiraan tetapi to be going to sudah pasti
akan dilaksanakan.

Future Continuous Tense


Pola kalimat: Subject + Shall/Will + Be + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu rencana yang sudah pasti akan dilaksanakan.

Don’t come to my house at 3 o’clock in the afternoon, because I’ll be playing tennis.
(Jangan datang ke rumahku jam 3 sore, karena saya akan sedang bermain tenis.)
Future Perfect Tense
Pola kalimat: Subject + Shall/Will + Have + Verb3 + Object
Bentuk kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu rencana yang sudah pasti selesai dikerjakan pada
waktu tertentu di masa yang akan datang.

X : May I borrow your book tomorrow?


Y : Sure. I’m sure I will have finished reading it by then.
Contoh lainnya:
 I will have bought a new car, when you come here again next week.
 By the time I come back from London, I hope Tina will have grown up.
Future Perfect Continuous Tense
Pola kalimat: Subject + Shall/Will + Be + [Verb1 + ing] + Object
Bentuk kalimat ini digunakan jika membicarakan berapa lama suatu kejadian berlangsung sampai dengan
waktu yang telah ditentukan di waktu yang akan datang.

 Betty will have been playing tennis for 7 hours by the end of this day.
 The Brows will have been living in this new house for 18 months next September.
 Materi Belajar TOEFL 1: Tenses
 Dalam TOEFL, pembahasan mengenai tenses dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu
berdasarkan continuous aspect dan simple aspect.
 Pada dasarnya setiap tenses bisa diubah menjadi bentuk continuous (sedang terjadi/bersifat
sementara) dan simple (tanpa keterangan waktu/bersifat tetap)

TENSE CONTINUOUS ASPECT SIMPLE ASPECT

Present She is studying Biology now She studies Biology

She has been studying Biology for 2


Present Perfect She has studied Biology
years ago

Past She was studying Biology She studied Biology

She had been studying Biology when she She had studied Biology when I came to


Past Perfect
got her Physic degree visit her

She will be studying Biology in February She will study Biology start from this


Future
2021 month

She will have been studying Biology She will have studied Biology when her


Future Perfect
when you enter the university younger brother go to high school

Saat kamu belajar tenses untuk TOEFL, camkan perhatianmu pada kalimat yang dibaca. Apakah kalimat
tersebut memiliki verb-ing di dalamnya atau tidak.
Materi Belajar TOEFL 2: Conjunctions
Conjunctions adalah salah satu TOEFL structure material paling sulit bagi peserta tes. Meski demikian
tidak semua conjunctions akan diujikan di dalamnya kok, hanya beberapa yang paling populer saja.
Conjunctions yang populer ini sering juga disebut dengan linking words. Beberapa contoh linking words
yang perlu kamu hafal saat belajar TOEFL adalah sebagai berikut.

MOST USED LINKING WORDS

For Not only…but also Moreover,

And As a matter of fact As well as…

Nor First, second, … Likewise,

But Not to mention, Comparatively

Or By the same token Similarly,

Yet Again, Furthermore,

so Also, In other words,


To put it differently, In fact, In time,

For one thing, In general, For example,

By all means, To explain, With this in mind,

Including Especially, As a result,

To be sure, Specifically, In that case,

Indeed, Surprisingly, For this reason,

Certainly, Significantly, Henceforth,

Surely, Such as, Thus,

Then, Hence, Consequently,

Accordingly, In contrast, On the other hand,

On the contrary, In spite of Even so,

Though Still, Besides,

Although, Instead, Despite,

Whereas, Conversely, Otherwise,

With this intention, In order to, Unless,

While Lest Owing to,

Due to As soon as Prior to

Here and there As long as Straightaway

Opposite to In the meantime Presently

Further In the first place Occasionally

Beyond All of a sudden As can be seen,

Alongside Formerly Given these points,

Amid Henceforth As has been noted,

Nearby Eventually After all

At the same time Meanwhile For the most part,


To begin with Altogether, Ordinarily,

In due time Overall, To sum up

On the whole All in all In either case,


Selain menghafalkan arti dari linking words di atas, kamu juga harus memahami kapan kamu
memerlukan kata-kata tersebut.
Materi Belajar TOEFL 3: Definite VS Indefinite Article
Peletakan definite (the) dan indefinite article (a/an) juga perlu kamu perhatikan saat mengisi soal
grammar di ujian TOEFL. Kamu harus mengerti kapan sebuah subject perlu menggunakan the atau a/an.
Definite Article
Definite article “the” digunakan untuk noun/pronoun yang tidak membutuhkan penjelasan jumlah. Selain
itu, the juga bisa digunakan untuk noun/pronoun bisa diindera oleh orang yang diajak bicara.
Example:
 The hotel is burnt to ashes, thank goodness there is no victim on the accident
 I couldn’t catch the chicken, it runs so fast
 The Corona infection has reached 13 countries this week
Indefinite Article
Sementara itu, “a/an” digunakan untuk sebaliknya, yaitu untuk noun/pronoun yang membutuhkan
penjelasan jumlah. Selain itu, a/an juga berguna untuk sesuatu yang tidak bisa diindera lawan bicara.
Example:
 A hotel was built at the center of this city, but I don’t know exactly where
 Just catch a chicken and bring it to Dad
 A Corona-infected patient escaped from the hospital near Wuhan
Materi Belajar TOEFL 4: Modals (Could, Should, & Would)
Penggunaan modal auxiliary berupa could, should, dan would juga akan banyak diujikan di bagian
structure TOEFL.
Could
Could berfungsi untuk menunjukkan kemampuan yang masih belum bisa dipastikan. Selain itu, could
juga berfungsi mengajukan permohonan dengan lebih sopan.
Example:
 I think I could do it in five hours
 Maybe she could finish that better than you, so give her a chance
 Could you please look after Chloe for a while?
Should
Should berfungsi menunjukkan sesuatu yang seharusnya dilakukan, baik di masa lalu mau pun di masa
depan. Should juga bisa digunakan untuk memberikan saran pada orang lain.
Example:
 I should go now, Mike is waiting for me
 You should go to school earlier, or you’re going to get another punishment after this
 She should do it immediately or her mother will kill her
Would
Would berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang akan dilakukan, tapi belum pasti. Selain itu would
juga bisa digunakan untuk meminta/menawarkan sesuatu dengan sopan.
Example:
 I would do that sooner or later
 I don’t know if I could, but I would do that if there’s a chance
 Would you like some additional sugar on your coffee, Sir?
Materi Belajar TOEFL 5: Adjective Order
Materi TOEFL selanjutnya yang akan kita pelajari adalah materi yang paling menjebak di antara
semuanya, yaitu adjective order.
Adjective order adalah urutan yang digunakan saat menyebutkan lebih dari satu adjective. Urutan
tersebut jika digambarkan polanya sebagai berikut:
Quantity (kuantitas) -> Opinion (pendapat pribadi, sifat subjektif) -> Size (ukuran) -> Physical quality
(kualitas fisik) -> Shape (bentuk) -> Age (usia) -> Color (warna) -> Origin (asal) -> Material (bahan,
komposisi) -> Type (tipe) -> Purpose (kegunaan) -> Defined object
Jika diurutkan, maka berikutlah urutan adjective order:
1.Quantity (kuantitas)
2.Opinion (pendapat pribadi, sifat subjektif)
3.Size (ukuran)
4.Physical quality (kualitas fisik)
5.Shape (bentuk)
6.Age (usia)
7.Color (warna)
8.Origin (asal)
9.Material (bahan pembentuk, komposisi)
10.Type (tipe benda)
11.Purpose (kegunaan benda)
Example:
 A beautiful little young Japanese girl -> quantity – opinion – age – origin
 Some horrible old Indonesia horror stories -> quantity – opinion – age – origin – type
 Two mysterious big round ancient wooden house -> quantity – opinion – physical quality –
shape – age – material
Materi Belajar TOEFL 6: Homonyms (They’re-Their-There/Then-Than/Your-You’re)
Homonym adalah kata-kata yang memiliki susunan huruf dan pronunciation yang mirip, tapi artinya
benar-benar berbeda.
Topik homonyms ini tidak terlalu membingungkan jika diujikan di sesi reading dan writing. Akan tetapi
banyak peserta ujian TOEFL gagal membedakan homonyms di sesi speaking.
Beberapa homonyms yang akan sangat diperhatikan penguji adalah cara pronunciation they’re – their –
there, your – you’re, dan then – than.
Materi Belajar TOEFL 7: Object Pronoun VS Reflexive Pronoun
Materi belajar TOEFL kita berikutnya adalah mengetahui kapan harus menggunakan object pronoun atau
reflexive pronoun.
Object pronoun adalah kata ganti orang yang perannya sebagai object verb, yaitu me, you, him, her, it, us,
dan them.
Sementara itu, reflexive pronoun kata ganti orang untuk mengembalikan sesuatu ke diri sendiri, yaitu
myself, yourself/yourselves, himself, herself, itself, ourselves, dan themselves.
Object pronoun dan reflexive pronoun sama-sama digunakan sebagai object kalimat. Akan tetapi
reflexive pronoun hanya bisa digunakan jika subject-nya sama dengannya. Misalnya myself dengan
subject I, yourself dengan subject you, dan seterusnya.
Example:
 He drove into the drive-thru and bought him a coffee (SALAH)
 He drove into the drive-thru and bought himself a coffee (BENAR)
 Mom gave a cup of ice cream to Danny and helped her a cup of orange juice (SALAH)
 Mom gave a cup of ice cream to Danny and helped herself a cup of orange juice (BENAR)
 I helped my father to look for a seat and find a comfy seat for me (SALAH SECARA
GRAMMAR, AMBIGU)
 I helped my father to look for a seat and find a comfy seat for myself (BENAR SECARA
GRAMMAR)
Materi Belajar TOEFL 8: Irregular Plural Noun
Meski kedengarannya sepele, kamu nggak boleh melewatkan pembahasan irregular plural noun saat
belajar TOEFL lho. Karena serius ini akan sering diujikan!
Seperti yang kita semua tahu, noun memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak). Dalam bentuk
regular, singular dan plural noun hanya dibedakan dari keberadaan akhiran –s/–es saja, misalnya bird ->
birds, bottle -> bottles, dll.
Sementara itu, dalam bentuk irregular, singular dan plural noun tidak dibedakan dengan keberadaan
akhiran –s/–es. Alhasil, kalau nggak hafal, menentukan irregular plural sebuah noun akan sangat sulit.
Di bawah ini Kampung Inggris akan memberimu daftar contoh irregular plural noun yang umum diujikan
saat TOEFL.
SINGULAR PLURAL SINGULAR PLURAL

Knife Knives Alumnus Alumni

Life Lives Curriculum Curricula

Wife Wives Deer Deer

Calf Calves Thesis Theses

Leaf Leaves Tuna Tuna

Foot Feet Sheep Sheep

Tooth Teeth Apex Apices

Goose Geese Fish Fish

Man Men Crisis Crises

Woman Women Datum Data

Mouse Mice Series Series

Child Children Quiz Quizzes

Ox Oxen Vita Vitae

Person People Analysis Analyses

Penny Pence Diagnosis Diagnoses

Materi Belajar TOEFL 9: Possession


Last but not least, jangan lupa untuk mempelajari aturan possession saat kamu belajar TOEFL. Di antara
materi-materi lain yang udah diterangkan di atas, materi ini jauh lebih gampang kok. Tapi kalau tidak
paham, kamu pasti akan salah saat menemui materi ini di ujian TOEFL nanti.
Dalam bahasa Inggris, possession ditunjukkan dengan tiga cara, yaitu 1) dengan menggunakan possessive
pronoun, 2) dengan menggunakan possessive pronoun, dan 3) dengan menggunakan apostrophe.
Dengan Menggunakan Possessive Pronoun
Cara pertama untuk menunjukkan possession adalah dengan possessive pronoun, kata ganti yang
menunjukkan kepemilikan.
Masing-masing pronoun dalam bahasa Inggris memiliki bentuk possessive-nya, yang bisa kamu simak di
tabel ini.
PRONOUN POSSESSIVE PRONOUN

I My

You Your

He His

She Her

They Their

We Our

It Its
Example:
 Rin is our first friend when we entered this school
 A hero is someone who sacrifices his/her life for the sake of the world
 Why does a dog like to chase its own tail?
Dengan Menggunakan Possessive Adjective
Possessive adjective adalah kata sifat yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas benda. Dari segi
bentuknya, possessive adjective mirip dengan possessive pronoun. Bedanya, possessive adjective diakhiri
dengan –s di belakangnya.
POSSESSIVE PRONOUN POSSESSIVE ADJECTIVE

My Mine

Your Yours

His His

Her Hers

Their Theirs

Our Ours

Its Its
Example:
 The purple bottle is mine, while the green one is yours
 All these flowers are hers, don’t touch them until she comes
 The victory is ours; nothing can beat us anymore!
Dengan Menggunakan Apostrophe
Cara terakhir untuk menunjukkan possession adalah dengan menggunakan apostrophe. Penggunaan
apostrophe ini khusus untuk noun, dan tidak bisa digunakan pronoun.
Untuk menunjukkan kepemilikan dengan cara  ini, apostrophe (‘) diletakkan di belakang singular noun,
diikuti dengan huruf “s”.
Example:
 This cat is Wendy’s, I need to bring it back to him
 Let’s borrow Sam’s bikes for an hour
 Don’t put your cat’s bowl everywhere!
Sedangkan dalam plural noun, apostrophe ditulis di belakangnya tanpa diikuti huruf “s”.
Example:
 Persona 5 is the boys’ favorite game
 The school plans to change the students’ daily schedule
 The hospital cannot solve its workers’ problems
Meski demikian, ada pengecualian untuk beberapa irregular plural noun. Misalnya untuk noun “people”,
jika ingin diberi tanda possession maka tetap menggunakan ‘s di belakangnya, seperti “people’s mind”,
dsb.

A. Simple Present
Simple Present
Affirmative She sleeps.
Negative She does not sleep.
Interrogative Does she sleep?
Formula I, you we they + V1 || he, she, it + Vs/es
1. Menyatakan kejadian yang terjadi berulang-ulang pada masa sekarang
Fungsi
2. Menyatakan fakta dan kebenaran umum.

B. Present Progressive
Present Progressive
Affirmative She is sleeping.
Negative She is not sleeping.
Interrogative Is she sleeping?
Formula to be (is,am,are) + verb + ing
1. Menyatakan kejadian yang terjadi pada saat percakapan terjadi.
Fungsi
2. Menyatakan rencana yang sudah nyaris pasti.

C. Simple Past
Simple Past
Affirmative She slept.
Negative She did not sleep.
Interrogativ
Did she sleep?
e
Formula V2
Fungsi menyatakan kejadian yang terjadi sekali atau berulaug-ulang ataupun kebiasaan di masa lalu.

D. Past Progressive
Past Progressive
Affirmative She was sleeping.
Negative She was not sleeping.
Interrogative Was she sleeping?
Formula to be (was, were) + verb + ing
1. Kejadian yang terjadi pada saat tertentu di masa lalu
Fungsi
2. Kejadian yang terjadi saat kejadian lain terjadi di masa lalu

E. Present Perpect Simple


Present Perfect Simple
Affirmative She has slept.
Negative She has not slept.
Interrogative Has she slept?
Formula Have/has + V3
1. Menekankan pada hasil (bukan durasi).
Fungsi 2. Menyatakan sesuatu yang telah dimulai dan masih ter-jadi atau yang baru saja ber-henti.
3. Kejadian yang telah selesai pada saat pembicaraan ber-langsung.

F. Present Perpect Progressive


Present Perfect Progressive
Affirmative He has been thinking.
Negative He has not been thinking.
Interrogative Has he been thinking?
Formula Have or has + been + V ing
1. Menekankan pada durasi (bukan hasil).
Fungsi 2. Kejadian yang baru saja ber-henti atau masih berlangsung.
3. Kejadian yang telah selesai dan memengaruhi masa sekarang.

G. Past Perpect Simple


Past Perfect Simple
Affirmative She had won.
Negative She had not won.
Interrogative Had she won?
Formula Had + V3
1. Kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu.
Fungsi 2. Kadang bisa saling menggantikan dengan past perfect progressive.
3. Hanya menekankan pada fakta (bukan durasi).

H. Past Perpect Progressive


Past Perfect Progressive
Affirmative He had been waiting
Negative Had he been waiting?
Interrogativ
Ha had not been waiting.
e
Formula Had + been + V-ing
1. Kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu, kadang bisa saling menggantikan
Fungsi dengan past perfect simple
2. Menekankan pada durasi
I. Future Simple
Future Simple
Affirmative You will win.
Negative You will not win.
Interrogative Will you win?
Formula Will + V1
1. Menyatakan kejadian pada masa depan.
Fungsi
2. Keputusan spontan.

J. Near Future (Going To)


Near Future (going to)
Affirmative He is going to watch TV.
Negative He is not going to watch TV.
Interrogative Is he going to watch TV?
Formula to be (is am are) + going + to + V1
1. Keputusan yang dibuat untuk masa depan.
Fungsi 2. Kesimpulan berhubungan den-gan masa depan.
3. Menyatakan prediksi.

K. Future Progressive
Future Progressive
Affirmative She will be listening to music
Negative She whl not be listening to music
Inter:rogative Will she be listening to music?
Formula Will +be + V-ing
1. Kejadian yang akan terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
Fungsi
2. Kejadian yang pasti terjadi pada masa depan dalam jangka waktu dekat.

L. Future Perpect
Future Perfect
Affirmative He will have spoken.
Negative He will not have spoken.
Interrogative Will he have spoken?
Formula Will + have + V3
Fungsi Kejadian yang akan selesai pada waktu di masa depan.

M. Future Perpect Progressive


Future Perfect Progressive
Affirmative You will have been studying.
Negative You will not have been studying.
Interrogative Will you have been studying?
Formula Will + have + been + V-ing
1. Kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa depan.
Fungsi
2. Menekankan pada jalannya kejadian.

Anda mungkin juga menyukai