Anda di halaman 1dari 5

Membuat Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Tuban Daerah

Tuban
Nabati : Bolu Pisang
Tuban Jawa Timur mempunyai ragam kuliner yang punya cita rasa yang khas, salah
satunya adalah Bolu Pisang. Sesuai dengan namanya, Bolu Pisang menggunakan buah pisang
sebagai bahan campuran untuk membuat kue lezat satu ini.
6M
1. Man/ Manusia
Seseorang yang akan mengelola usaha tersebut.
2. Money/ Uang
Modal yang dikeluarkan perhari adalah -
3. Material/ Materi
Tepung terigu, pisang, gula pasir, keju parut, baking powder, telur ayam, dan mentega.
4. Machine/ alat
Alat yang diperlukan untuk membuat diantaranya:
a. Mixer, untuk mengaduk dan mencampurkan (telur dan gula)
b. Spatula, untuk mengaduk, meratakan, dan menuang adonan kue ke loyang
c. Loyang, untuk menampung adonan
d. Oven, untuk pemanasan, pemanggangan atau pengeringan makanan
e. Sendok, untuk mengukur bahan makanan
5. Method/ Metode :
a. Kocok 5 butir telur ayam, 1 gelas tepung terugu, 1/3 sdt baking powder dan 1 gelas gula
pasir dengan menggunakan Mixer sampai mekar.
b. Lalu, keju yang telah diparut, silahkan anda bagi menjadi dua bagian. Satu bagian
masukkan kedalam adonan. Kocok lagi agar keju tersebut dapat menyatu dengan adonan.
c. Kemudian, masukan 4 buah pisang yang sudah halus ke dalam adonan, usahakan adonan
tersebut harus sering diaduk setelah pisang halus ditambahkan.
d. Mentega yang sudah leleh, masukkan ke adonan dan aduk menggunakan spatula agar
menyebar ke semua bagian.
e. Siapkan loyang, kemudian olesi mentega lalu taburi tepung terigu.
g. Tuangkan adonan kue bolu kedalamnya, satu bagian keju tadi ditaburkan diatas adonan.
h. Panggang adonan selama lebih kurang 30 menit matang dengan sempurna.
j. Kue bolu pisang siap untuk disajikan.
6. Market/ Pemasaran
a. Offalane, membuat brosur dan saya bagikan ketempat sekitar atau mendatangi toko langsung.
b. Online, melalui media sosial, Whatsapp, Instagram dll.

SWOT
A. Kelemahan (Weaknesses)
a) Kemasan yang kurang menarik dan mudah rusak.
b) Makanan yang tidak bisa tahan lama.
c) Karena mudah dibuat, sehingga banyak toko yang meniru untuk usaha tersebut.
d) Kurang cocok untuk orang yang sedang melakukan Diet.
B. Kekuatan (Strength)
a) Harga yang terjangkau.
b) Bahan-bahan yang mudah didapatkan (Pisang di Tuban).
c) Banyak rasa dan bisa menyesuaikan selera konsumen.
d) Pemasaran yang mudah karena banyak yang menyukai manis.
C. Ancaman (Treats)
a) Munculnya pesaing yang semakin banyak.
b) Kondisi yang sementara, tidak selalu laku karena makanan ini hanya makanan penutup
bukan makanan utama.
c) Produk yang kurang varian akan membuat konsumen jenuh.
D. Peluang (Opportunities)
a) Peluang konsumen yang sangat luas dari berbagai kalangan mulai dari rakyat biasa sampai
dengan pejabat.
b) Masyarakat sekitar membeli untuk dikonsumsi di berbagai acara.
c) Bolu Pisang dibeli sebagai makanan penutup.

A. Strategi Kelemahan (Weaknesses)


Memberikan sample makanan untuk dicoba, jika saya mendapat kritik maka saya akan
menerimanya dan menggunakan untuk meningkatkan kualitas makanan saya sebaliknya, jika
mendapatkan kesan baik maka konsumen akan mempromosikan kepada konsumen lain.
B. Strategi Kekuatan (Strength)
 Mempromosikan diskon untuk pembelian yang banyak
 Mengelola tampilan dan kualitas makanan
 Memberikan promo pada hari-hari peringatan atau event event tertentu
C. Strategi Ancaman (Treats)
 Mempelajari usaha bisnis
 Mengubah mindset agar mempunyai kreatif dan inovasi
D. Strategi Peluang (Opportunities)
 Meningkatkan kualitas pelayanan
 Memperluas pemasaran produk dengan media sosial atau dengan cara mencetak
menggunakan Digital Printing
BEP
Usaha Bolu Pisang, memiliki rincian biaya produksi seperti di bawah ini:
Fixed cost/biaya tetap sebesar Rp. 7.500.000
Variable cost/biaya variabel per unit sebesar Rp. 10.000
Harga jual produk per unit sebesar Rp. 25.000
BEP= Biaya tetap/(harga jual/unit-biaya variabel/unit)
= 7.500.000/(20.000-10.000)
= 7.500.000/15.000= 500 unit
Jadi, untuk bisa mencapai BEP Usaha Bolu Pisang harus memproduksi sebanyak 500 unit
produk.
BEP= Biaya tetap/(kontribusi margin per unit/harga jual per unit)
= 7.500.000/{(25.000-10.000)/25.000}
= 7.500.000/0,6= 12.500.000
Jadi, Usaha Bolu Pisang bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika mampu
melakukan penjualan produk hingga senilai Rp. 12.500.000.

Hewani : Ikan Asin


Tidak hanya Bolu Pisang, Ikan Asin juga salah satu makanan khas Tuban. Sebagian
kota Tuban Jawa timur adalah daerah pesisir, oleh karena itu banyak makanan-makanan khas
dari olahan pangan hasil laut.
6M
1. Man/ Manusia
Seseorang yang akan mengelola usaha tersebut.
2. Money/ Uang
Modal yang dikeluarkan perhari adalah -
3. Material/ Materi
Ikan tawar atau ikan laut, garam dan air.
4. Machine/ alat
Alat yang diperlukan untuk membuat diantaranya:
1. Wadah, untuk menampung ikan
2. Pisau, untuk memotong ikan
5. Method/ Metode :
a. Siapkan ikan yang akan dibuat ikan asin, dan letakkan dalam wadah yang luas.
b. Ikan ditaburi atau direndam dalam larutan garam pekat. Ikan-ikan yang besar biasanya
dibelah atau dipotong-potong lebih dulu agar garam mudah meresap ke dalam daging.
c. Diamkan selama 10-24 jam.
d. Jemur ikan yang sudah di rendam dibawah terik matahari langsung selama 1-3hari.
e. Setelah jadi ikan asin, masukan kedalam kemasan yang kedap udara.
6. Market/ Pemasaran
a. Offlane, membuat brosur dan saya bagikan ketempat sekitar atau mendatangi toko langsung.
b. Online, melalui media sosial, Whatsapp, Instagram dll.
SWOT
A. Kelemahan (Weaknesses)
a) Kemasan yang kurang menarik
b) Karena mudah dibuat, sehingga banyak toko yang meniru usaha tersebut.
c) Makanan jika dikonsumsi berlebihan akan berpengaruh kepada kesehatan
d) Kurang cocok untuk orang yang sedang melakukan Diet.
B. Kekuatan (Strength)
a) Harga yang terjangkau.
b) Bahan-bahan yang mudah didapatkan (Ikan laut dari Tuban).
c) Makanan yang bisa tahan lama.
d) Banyak manfaatnya bagi kesehatan.
C. Ancaman (Treats)
a) Munculnya pesaing yang semakin banyak.
b) Kondisi yang sementara, tidak selalu laku karena bahan baku yang tergantung hasil laut
c) Konsumen akan jenuh jika hanya ada satu rasa saja
D. Peluang (Opportunities)
a) Banyak dari Kalangan orang tua menyukai makanan tersebut.
b) Banyak orang beli sebagai oleh oleh khas Tuban
c) Makanan tersebut dibeli sebagai cemilan
E. Strategi Kelemahan (Weaknesses)
Memberikan sample makanan untuk dicoba, jika saya mendapat kritik maka saya akan
menerimanya dan menggunakan untuk meningkatkan kualitas makanan saya sebaliknya, jika
mendapatkan kesan baik maka konsumen akan mempromosikan kepada konsumen lain.
F. Strategi Kekuatan (Strength)
 Mempromosikan diskon untuk pembelian yang banyak
 Mengelola dan meningkatkan kualitas makanan
G. Strategi Ancaman (Treats)
 Perlu adanya kerjasama antara pihak pelaku industri dan pemerintah guna memperoleh
pembangunan ekonomi yang sempurna
H. Strategi Peluang (Opportunities)
 Meningkatkan kualitas pelayanan
 Memperluas pemasaran produk dengan media sosial
BEP
Usaha Ikan Asin, memiliki rincian biaya produksi seperti di bawah ini:
Fixed cost/biaya tetap sebesar Rp. 8.250.000
Variable cost/biaya variabel per unit sebesar Rp. 25.000
Harga jual produk per unit sebesar Rp. 40.000
BEP= Biaya tetap/(harga jual/unit-biaya variabel/unit)
= 8.250.000/(40.000-25.000)
= 8.250.000/15.000= 550 unit
Jadi, untuk bisa mencapai BEP Usaha Ikan Asin harus memproduksi sebanyak 550 unit produk.
BEP= Biaya tetap/(kontribusi margin per unit/harga jual per unit)
= 8.250.000/{(40.000-25.000)/40.000}
= 8.250.000/0,375= 22.000.000
Jadi, Usaha Ikan Asin bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika mampu melakukan
penjualan produk hingga senilai Rp. 22.000.000

Anda mungkin juga menyukai