Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


Kompleks Perkantoran Pemkab Bangka Barat, Daya Baru Pal 4, Muntok 33351
Telephon (0716) 7323024-7323025, Fax. (0716) 7323024, e-mail : dindikbabar@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN BANGKA BARAT

NOMOR : 188.41 68 /DISDIKPORAI2O2L


TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)


PADA SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN BANGKA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2O2O I 2A2t

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN BANGKA BARAT,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2olg,
tentang Penyelengaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional, dipandang perlu mengatur
lebih lanjut mengenai teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah
Jenjang Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Tingkat
Kabupaten Bangka Barat Tahun Pelajaran 2O2Ol2O2l;

b. bahwa dalam rangka menindaklanjuti poin nomor Satu, Dua,


Tiga dan Empat Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1 Tah:un 2021 Tentang Peniadaan Ujian
Nasional Dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian
Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19), perlu dibuat Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada Sekolah Dasar /
Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bangka Barat Tahun
Pelajaran 2O2O l2O2l;

bahwa untuk keseragaman tata tertib pelaksanaan Ujian


Sekolah (US);

d. bahwa berdasarkan ketentuan dan pertimbangan


sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada
Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bangka
Barat Tahun Pelajaran 2O2O l2O2l;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang


Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indoneisa Tahun 2000 Nomor
2t7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a033);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2oog tentang pembentukan
Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah,
Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung timur di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OOg Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a26g);

3. undang-Undang Nomor 20 rahun 2o0s tentang sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor T8,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a301);

4. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesii
Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 55s7) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang
undang Nomor 23 Tahun 2ol4 tentang pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201s
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2OOS tentang


standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 4L, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496), sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1g Tahun 2}ls
(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
567o);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2OlO tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OlO Nomor, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor SlOS),
sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OlO Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2QL6 Nomor 953);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 897);
10. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor g Tahun 2OLZ tentang penilaian
Belajar oleh pemerintah dan penilaian liasil eeu.larHasil
oter,
satuan pendidikan (Berita Negara Republik Indonesii, Tahun
2OL7 Nomor 1lZ);

ll.Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudyaan Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2079 tentang penyelenj"r".,
Yli"l yang diselenggarakan satuan penai-ait.r. a..r" uffi
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun zoig
Nomor 1590);

12. surat Edaran Menteri pendidikan dan Kebudayaan


Nomor
Tahun 2021' Tentang peniadaan ujian Nasional D; aj;; 1
Kesetaraan Serta pelaksanaan ujian sekolah Dalam M;;
Darurat Penyebaran coronavirus Disease (covid-19);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor


6 Tahun
?0!6 tentang pembentukan dan slsunan perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah r"u"p"tl"
Bangka Barat Tahun 2016 Nomor 2 seri D), seuagaimara
telah diubah dengan peraturan Daerah Kabupaten Bangka
Barat Nomor 10 Tahun 2olz tentang perubahan A"tas
Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Baiat Nomor 6 Tahun
pembentukan
?916 tentang dan slsunan perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah xabupaten
Bangka Barat Tahun 2OlT Nomor 2 Seri D);

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KESATU Petunjuk Teknis penyerenggaraan Ujian sekolah (us) pada


Sekolah Dasar / Madrasah lbtidaiyah Kabupaten Bangka Barat
Tahun Pelajaran 2O2O /2O2L,

KEDUA Petunjuk pelaksanaan Ujian sekorah (us) sebagaimana


dimaksud dalam diktum KESATU tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.

KETIGA segala biaya yang dikeruarkan akibat pelaksanaan Keputusan


ini dibebankan pada Anggaran Satuan pendidikan.

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Muntok
pada tanggal g April 2O2t

ALA DINAS,
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat
Nomor : l88.al o8 /DISDIKPORAI2o2I
Tanggal : $ APril2O2l

I. PENGERTIAN
1. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar (SD).
2. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut
JUKNIS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan.
3. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan
yang dikembangkan.
4. Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
5. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal US
yang disusun berdasarkan penggunaan kurikulum yang telah disederhanakan
pada kondisi penyebaran corona virus diesease 2019.
6. Pendidikan Agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan
membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui
mata pelajaran pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
7. Ujian Sekolah dimasa pandemi corona virus diesease 2019 adalah pelaksanaan
ujian sekolah yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan lingkungan dan tetap
mengutamakan Protokol Kesehatan Peserta Didik.
8. Dokumen US adalah berkas hasil pelaksanaan US yang bersifat rahasia, terdiri
atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir yang sudah diisi peserta.
o Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disebut MGMP dan
sejenisnya adalah kelompok guru mata pelajaran sejenis di tingkat Kabupaten
pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
10. Tim Penulis, Penelaah, dan Penyusun Kisi-kisi soal US adalah para guru yang
berasal dari satuan pendidikan yang tergabung dalam Tim Penulis dan perakit
soal yang tergabung didalam MGMP masing-masing Mata Pelajaran.
11. Moda Pelaksanaan Ujian adalah teknis pelaksanaan ujian sekolah baik yang
dilakukan secara dalam jaringan (daring) maupun dalam bentuk luar jaringan
(luring) disesuaikan dengan prosedur operasional standar ujian yang disusun
oleh sekolah masing-masing.
t2. Moda Pelaksanaan Ujian Daring adalah kegiatan ujian yang terhubung melalui
jejaring komputer, internet, dan sebagainya.
13. Moda Pelaksanaan Ujian Luring adalah kegiatan ujian yang tidak terhubung
dengan jaringan internet dan pelaksanaannya dalam bentuk menyerahkan
dokumen.
t4. Peserta Ujian Sekolah adalah peserta didik yang telah berada pada tahun terakhir
di masig-masing jenjang dan memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
seluruh program pembelaj ararL yang telah ditempuh pada jenjang pendidikan
tersebut.
US
II. PESERTA DAN SATUAN PENDIDII{AN PELAKSANA

A. Persyaratan Peserta US Jenjang SD/Mi


Jenjang SD
1. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan
SD/Mi dan Yang sederajat;
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
tertentu mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1
(satu) tahun terakhir;
g. Siswa yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih
rendah. penerbitan ijazahyang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
untuk peserta Program SKS.

B. Hak dan Kewajiban Peserta US


Hak Peserta US
1. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti
US.
2. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
Kewajiban Peserta US
1. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
2. Peserta US wajib mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan US
yang dilakukan baik secara daring maupun luring.

C. Pendaftaran Peserta US
1. Satuan pendidikan pelaksana US melaksanakan pendataan calon peserta
berdasarkan data Dapodik.
2. Panitia US melakukan verifikasi data calon peserta US.
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta US.
4. Peserta Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama Tahun Pelajaran
2O2O I 2O2t adalah peserta ujian yang terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap
(DNT) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka.
5. Panitia US sekolah menerbitkan kartu dan nomor peserta US

D. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana US


1. Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan US adalah satuan
pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi
Nasional Sekolah (BAN-S) untuk satuan pendidikan formal.
2. Dalam hal akreditasi satuan pendidikan telah habis masa berlakunya
dan dalam proses pengajuan kembali (reakreditasi) maka status akreditasi
yang lama masih berlaku sesuai dengan ketentuan BAN-S tentang
reakreditasi.
3. US pada satuan pendidikan yang belum terakreditasi diselenggarakan oleh
satuan pendidikan terakreditasi pada jenjang pendidikan yang sama.
Pelaksanaan US bagi satuan pendidikan yang belum terakreditasi dapat
berlangsung di satuan pendidikan masing-masing, dengan penyelenggara US
dari satuan pendidikan yang terakreditasi.
4, Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah dengan
mengutamakan Protokol Kesehatan.
III. PEIVYELENGGARA DAN PELAKSANA US

A. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

T1rgas dan Kewenangan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten


Bangka Barat dalam pelaksanaan US sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialisasi US.
2. Menetapkan satuan pendidikan penyelenggara US.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US SD/Mi melibatkan
pengawas agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
4. Membuat laporan pelaksanaan US di wilayahnya serta menyampaikannya
kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Satuan Pendidikan
T\rgas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan US sebagai
berikut.
1. Membentuk panitia pelaksana US Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Membuat POS pelaksanaan US
3. Melakukan sosialisasi US
4. Men5rusun Soal
5. Menetapkan Moda Pelaksanaan US
6. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
7. Mencetak kartu peserta US
8. Menggandakan bahan US berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan dan dibebankan pada anggaran sekolah.
9. Menyiapkan sarana pendukung US
10. Melaksanakan US sesuai JUKNIS US
ll.Menugaskan guru mata pelajaran kelas IV (enam) untuk memeriksa dan
menskor hasil jawaban peserta US.
12. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta US
13. Memastikan selama pelaksanaan US seluruh peserta didik, tenaga pendidik,
dan tenaga kependidikan mematuhi protokol kesehatan
14. Merencanakan anggaran biaya untuk membiayai US di satuan pendidikan
masing-masing.
15. Mengirimkan hasil US ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Bangka Barat dan Kementerian melalui Dapodik.
rv. BAHAN UJIAN SEKOLAH {US}
A. Kisi Kisi Ujian Sekolah
1. Kisi-kisi dan indikator soal ujian sekolah disusun oleh Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP).
2. Kisi-kisi Ujian Sekolah memuat level kognitif dan lingkup materi.
3. Kisi-kisi soal untuk semua mata pelajaran yang diujikan disusun oleh guru
satuan pendidikan masing-masing.

B. Naskah Ujian Sekolah


1. SoaI ujian sekolah disusun mengacu pada indikator kisi-kisi US
2. Bentuk soal ujian sekolah terdiri atas pilihan ganda, pilihan ganda kompleks,
menjodohkan, isian singkat dan uraian

C. Penggandaan Soal US
1. Penggandaan naskah soal US untuk semua pata pelajaran dikoordinir oleh
satuan pendidikan masing-masing.
2. Biaya cetak/penggandaan naskah soal ujian sekolah mata pelajaran beserta
kelengkapannya dibebankan pada anggaran sekolah masing-masing.

D. Mekanisme Penulisan Soal Ujian Sekolah


1. Kepala satuan pendidikan menugaskan guru mata pelajaran yang ditunjuk
untuk menulis soal Ujian Sekolah tertulis untuk semua mata pelajaran di
MGMP masing-masing berdasarkan kisi-kisi soal yang telah ditetapkan.
2. MGMP bertanggungjawab atas penyusunan kisi-kisi soal ujian tertulis untuk
seluruh mata pelajaran yang diujikan.
3. Satuan pendidikan bertanggungjawab atas penulisan dan perakitan soal
ujian untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan.

E. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu


1. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian sekolah adalah semua mata
pelajaran yang dipelajari dalam kurikulum yang berlaku di satuan
pendidikan.
2. Jumlah butir soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan
Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 30 soal, sedangkan untuk mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Pendidikan
Agama Islam sebanyak 40 soal.
v. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAIT (USl
KABUPATEN BANGI(A

1. Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah diatur sebagai berikut :

UJIAN UTAMA (Tertulis)

NO Hari/Tanggal Jam Waktu Mata Pelajaran


Ke
1. Senin I 03 Mei I 07.30 - 09.00 Pendidikan Agama Islam
2A20 II 09.30 - 11.00 Bahasa Indonesia
2. Selasa I 04 Mei I 07.30 - 09.00 Ilmu Pengetahuan Alam
2020 II 09.30 - 11.00 Ilmu Pengetahuan Sosia1
3. Rabu I OS Mei I 07.30 - 09.30 Matematika
2020 II 10.00 - 11.30 Pendidikan Kewargane garaan
4. Kamis / 06 Mei I Diatur masing - PJOK
2020 II masing sekolah Mulok
5. Jumat IOT Mei I Diatur masing - Seni Budaya dan Kesenian
2020 masing sekolah

2. Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah (US) susulan diatur oleh Satuan Pendidikan
masing-masing dengan memperhatikan kesiapan sekolah dan peserta ujian
vr. PENGATURAN UJrAN SEKOLAH (USl
YANG DILAKUI{AN SECARA LURING

A. Mekanisme luring
1. Satuan Pendidikan memiliki Nota Kesepakatan dengan Tim Gugus COVID-19
di wilayahnya
2. Satuan Pendidikan Memiliki Nota Kesepakatan dengan Puskesmas di
wilayahnya

B. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian


Panitia US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruang ujian diatur sebagai berikut:
a. Setiap ruangan diisi 18 peserta;
b. Setiap 18 peserta menempati satu (1) ruangan
c. Jika peserta berjumlah 19 s.d 25 orang maka peserta dibagi menjadi :

No Jumlah Peserta Ruang I Ruang II


1 t9 10 9
2 20 10 10
3 21 10 11
4 22 10 t2
5 23 10 13
6 24 18 6
7 25 18 7

d. Setiap Rombel diisi minimal 6 orang peserta.


3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan:
"DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI"
6. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto
peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari
ruang US;
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain sekurang-kurangnya satu meter.
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta.

C. Pengawas US
1. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan US di sekolah
yang menjadi kewenangannya.
2. pengawas US ditetapkan berdasarkan SK kepala satuan pendidikan,
selanjutnya pengaturan di ruang ujian menjadi kewenangan Kepala Sekolah.
3. pengawas US adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggungiawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.
D. Tata Tertib Pengawas US
1. Ruang pengawas US
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di ruang Pengawas US.
b. pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US.
c. pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal US, LJUS, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita
acara pelaksanaan US, serta lem kecuali bagi satuan pendidikan yang
ujian sekolahnya berbasis komputer.
d. Pengawas ruang menandatangani Pakta Integritas
2. Ruang US
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke
dalamruang US
b. Pengawas masuk kedalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam
ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan diatas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas rulang:
1) msmpersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soall
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;dan
3)mengingatkanpesertaagarterlebihdahulumembacapetunjuk
cara menjawab soal'
d.KelebihannaskahsoalselamaUSberlangsungtetapdisimpandiruang
ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya'
e. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilahkan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS diatas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) men5rusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar
daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian
ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US
didalam ruang ujian.
i. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Panitia US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu
lembar berita acara pelaksanaan US; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima
belas (15) menit sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadirhanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas,buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas mang.
5. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas fuang.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
pada LJK
8. peserta US yang memerlukan penjelasan ca1:a pengisian identitas
ruang dengan cara
US dan LJU US dapat bertanya kepad.a pengawas
*Lngr.".rngkan tangan terlebih dahulu'
peserta uS mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai
ujian'
9.
meninggalkan ruangan
10. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang'
11. peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
naskah soal'
soal tetap dilakrikan sambil menunggu penggantian
t2. peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
telah selesai
kembali lagi sampai tanda selesai [ibunyikan, dinyatakan
*"rr".rrprhf mengiicuti US mata pelajaran yang terkait'
13. peserta us yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu uS berakhir
tidak diperboleirkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu
ujian.
14. Peserta US berhenti mengedakan soal setelah ada waktu ujian berakhir
dan
masing'
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-
15. Selama US berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekedaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan Peserta lain;
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; dan
f. mengganti atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah Peserta US.
IT. Peserta US yang melanggar tatatertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.
VTT.PENGATURAN UJIAN SEKOLAH (USl
YANG DILAKUKAN SECARA DARING

A. Bentuk Soal
Bentuk soal tes daring yang dapat digunakan, antara lain :

a. Bentuk soal uraian dengan open book


b. Bentuk soal isian singkat
c. Pilihan ganda
d. Pilihan ganda kompleks
e. Drag and drop
f. Drop-down (pilih satu atau lebih jawaban)
Tes daring dapat pula dilakukan dengan model aplikasi. Beberapa aplikasi yang
dapat digunakan dalam tes daring, an:,itara lain :

a. Moddle
b. Google forms
c. Google classrooms
d. Quipper
e. SiPintar
f. Candy
g. Wekido
h. dan lain lain

Tes daring juga harus memperhatikan keamanan. SoaI yang ditampilkan harus
bisa mengacak sehingga antar satu peserta tes dengan peserta lain berbeda dalam
waktu bersamaan.

Setiap soal dibatasi atau dikunci urutannya sehingga soal yang sudah dikerjakan
tidak bisa diperbaiki atau diedit jawabannya.

Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut.


A. Soal Bentuk Pilihan Ganda
Pengoreksian dan Penskoran Soal Bentuk Pilihan Ganda semua mata pelajaran
dilakukan oleh guru satuan pendidikan masing-masing.
B. Pengolahan Hasil US
1. Nilai US merupakan gabungan nilai soal tertulis dan praktik, dengan
rentang nilai 0-100.
2. pembobotan nilai dengan perbandingan yang proporsional.
vilI.
KELULUSAN UJIAN SEKOLAH (USl
DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelulusan Ujian Sekolah


1. Peserta didik wajib mengikuti US
2. Satuan Pendidikan Menetapkan Nilai Minimal Kelulusan US untuk semua
mata pelajaran melalui rapat dewan guru sebelum pelaksanaan US
3. Peserta didik Lulus US sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.

B. Kelulusan dari Satuan Pendidikan


1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat
pendidik apabila:
a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajarart dari semester 1
kelas I sampai dengan semester 2 kelas VI dibuktikan oleh laporan hasil
belajar yang dikeluarkan oleh pihak sekolah;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik yang . ditentukan oleh
satuan pendidikan melalui rapat dewan guru; dan
c. Lulus US sesuai dengan criteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
2. Nilai Ujian Sekolah setiap mata pelajaran diperoleh dari gabungan nilai soal
tertulis dengan nilai soal praktik.
3. Satuan Pendidikan menetapkan ketentuan pengelolaan nilai akhir siswa
yang akan ditulis dalam daftar blanko ijazah.
4. Bobot nilai ujian tertulis dan nilai ujian praktik US ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing.

C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada tanggal 11
Juni 2O2L.
[K. BIAYA PELAKSAI{AAN US

l.BiayapenyelenggaraandanpelaksanaanUSbersumberdarianggatanSatuan
sah sesuai dengan ketentuan peraturan
Pendidik an, danf atau sumb", lr'ir. yang
perundang-undangan'
pendidikan antara lain mencakup komponen-
2. Biaya pelaksanaan US di satuan
komponen sebagai berikut'
a. PersiaPan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
ke Dinas
2) Pengisian data calon peserta US dan pengirimannya
Pendidikan;
3) Pengadaan kartu Peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi PenYusunan soal US;
6) Penggadaan bahan Pendukung US;
7) Penggandaan naskah soal; dan

b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan Pelaksanaan US;
2) Pemeriksaan hasil US;
3) pengolahan dan pengiriman nilai US ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan
dan Olahtaga Kabupaten Bangka Barat;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5)' Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan kepada Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat.
XI. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

1. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan US dilakukan oleh Dinas Pendidikan,


Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.

2. Monitoring penyelenggaraan pada saat pelaksanaan US pada satuan pendidikan


dilakukan oleh Tim yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat.

Ditetapkan di Muntok
pada tanggal April 2O2l
,-.::d

r. hri

Anda mungkin juga menyukai