Anda di halaman 1dari 121

Vocational School Graduate Academy

Graphic Designer

Pertemuan #01 (6 JP)


Prinsip Dasar Komunikasi
Profil Pengajar

Pengajar 1 Pengajar 2

<Ikhthison Mekongga> <Ica Admirani>


<email> <email>
<WA only> <WA only>

<Portofolio> <Portofolio>
Deskripsi Pelatihan
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan kompetensi dalam prinsip dasar komunikasi

Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pada mata pelatihan ini, peserta memahami pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menerapkan prinsip dasar komunikasi.

Materi yang akan disampaikan:


- Pengetahuan Dasar Komunikasi
- Prinsip Dasar Komunikasi
- Fungsi Komunikasi
- Komponen Komunikasi
- Pengetahuan Desain Komunikasi Visual
- Desain Grafis

Tugas : ------

Outcome/Capaian Pelatihan
Peserta mampu menyampaikan informasi dengan berkomunikasi secara tepat
KOMUNIKASI
??
Communication Error Game

Sumber : https://www.facebook.com/uniladmag/videos/431373820938674/
Apakah ini termasuk komunikasi?
Apakah ini termasuk komunikasi?
Apakah ini termasuk komunikasi?
Dasar Komunikasi
Secara umum banyak pengertian komunikasi yang dipahami oleh
seseorang, antara lain:
• Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif;
• Komunikasi adalah pertukaran pesan-pesan yang tertulis, pesan-pesan
dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi;
• Komunikasi adalah pertukaran informasi atau hiburan dengan kata-kata
melalui percakapan atau metode lain;
• Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan sistem simbol;
• proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain
dengan efek tertentu.
Dasar Komunikasi
Beberapa pengertian komunikasi yang disampaikan oleh beberapa ahli:

1. T. Suprapto (2009)
Ada tiga golongan pengertian utama komunikasi, yaitu:
• Secara etimologi atau menurut asal usul kata, komunikasi berasal dari
bahasa Latin ‘communicatio’ yang bersumber dari kata ‘communis’ berarti
sama makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.
• Secara terminologi, komunikasi berarti proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
• Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah
komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Dasar Komunikasi
2. Dani Vardiansyah (2004)
Komunikasi merupakan suatu usaha penyampaian pesan antar manusia.
Pada hakekatnya, suatu peristiwa itu dapat disebut komunikasi atau bukan, dapat
dilihat dari tiga unsur.
• Usaha, yaitu motif komunikasi yang menggambarkan seseorang dengan
sengaja menyampaikan pesannya kepada orang lain.
• Penyampaian pesan, perilaku manusia dalam hal penyampaian pesan. Jadi
bukan semua prilaku manusia adalah komunikasi. Dengan kata lain, ilmu
komunikasi hanya mempelajari tentang penyampaian dan hanya tentang pesan,
bukan perilaku lainnya selain pesan. Jika yang disampaikan bukan pesan, maka
bukan kajian ilmu komunikasi.
• Antar manusia, yakni manusia sebagai pengirim pesan dan yang lainnya
bertindak sebagai penerima pesan. Ilmu komunikasi tidak mempelajari
penyampaian pesan kepada bukan manusia.
Dasar Komunikasi
3. Arni Muhammad (2009)
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan verbal maupun nonverbal
antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku.

4. Hovland, Janis dan Kelley (1981)


“Communication is the process by which an individual transmits stimuly
(usually verbal) to modify the behavior of the other individuals”.
Dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus
yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah perilaku orang lain.
Dasar Komunikasi
5. Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat (2009)
Komunikasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi bila makna diberikan
kepada suatu perilaku. Bila seseorang memperhatikan perilaku kita dan
memberikan makna, maka komunikasi telah terjadi terlepas dari apakah kita
menyadari perilaku kita atau tidak dan menyengajanya atau tidak. Dengan
demikian setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, dengan kata lain,
kita tak dapat tidak berkomunikasi.

6. Universitas Terbuka (2000)


Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,
penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang
dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
Proses Komunikasi

GANGGUAN

PENGIRIM PENERIMA
PESAN SALURAN
(KOMUNIKATOR) (KOMUNIKAN)

GANGGUAN

UMPAN BALIK
Jenis Komunikasi
Komunikasi Verbal
• Komunikasi yang dilakukan secara lisan melalui percakapan
Contoh :
• Suara : artikulasi, volume, tempo, nada, emosi, kelancaran
• Bahasa : logat, pemilihan kata
• Isi : wawasan, visi dan misi
Komunikasi Nonverbal
• Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh, gerak isyarat,dan ekspresi wajah
yang menyertai pesan yang disampaikan secara verbal
Contoh :
• Sentuhan : Bersalaman, Menggenggam tangan, Pukulan
• Gerakan Tubuh : Kontak mata, ekspresi wajah, isyarat dan sikap tubuh
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Bahasa
• Pada komunikasi verbal, bahasa yang digunakan adalah bahasa tulis dan
lisan, yang mana bisa dilakukan melalui tulisan ataupun berbicara kepada
komunikan. Berbeda halnya dengan komunikasi non verbal yang
menggunakan bahasa tubuh atau isyarat. Bahasa tubuh ini bisa
menggunakan ekspresi wajah, tangan, kaki, suara, bahkan beberapa
isyarat lainnya.
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Bentuk Bahasa
• Dalam komunikasi verbal, bentuk bahasanya berupa kata-kata atau
kalimat, sedangkan komunikasi non verbal menggunakan bentuk bahasa
berupa isyarat atau simbol.
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Media
• Media penyampaian pesan atau informasi pada komunikasi verbal ini bisa
dilakukan secara langsung, elektrik, maupun tulisan. Sedangkan
komunikasi non verbal hanya bisa dilakukan secara langsung. Namun,
tidak menutup kemungkinan juga bisa menggunakan media elektrik
seperti yang sering kita lihat di beberapa berita televisi nasional yang
terdapat orang menggunakan bahasa isyarat tubuh untuk menyampaikan
pesan kepada orang yang sedang mengalami tuna rungu.
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Kesederhanaan
• Komunikasi verbal sangat mudah dan lebih efektif dilakukan dibandingkan
dengan komunikasi non verbal. Bahkan pada bahasa isyarat atau simbol
dalam komunikasi non verbal ini sering berubah dan mengalami inovasi
sendiri seiring berkembangnya zaman sesuai dengan kesepakatan
bersama ataupun suatu kelompok.
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Kuantitas Pesan
• Di dalam komunikasi verbal sendiri umumnya memiliki kuantitas yang
lebih banyak digunakan dibandingkan dengan kuantitas pesan atau
informasi dalam komunikasi non verbal.

Kualitas Pesan
• Di dalam komunikasi non verbal, karena kuantitas pesan lebih sedikit,
biasanya memiliki kepadatan isi dalam pesannya, sehingga lebih padat
dan berkualitas, dibandingkan dengan komunikasi verbal yang lebih
banyak dan kebanyakan bertele-tele alias basa-basi.
Fungsi Komunikasi
Menurut Onong Uchjana Effendy
• to inform (menyampaikan informasi)
• to educate (mendidik)
• to entertain (menghibur)
• to influence (mempengaruhi)
Fungsi Komunikasi

Menurut Effendi, Thomas M. Scheidel, Rudolf F. Verderber, Gordon I. Zimmerman, serta Judy
C. Pearson & Paul E. Nelson
1. Menyampaikan Pikiran dan Perasan

Seperti yang dikatakan Effendi dalam bukunya, bahwa salah satu fungsi komunikasi adalah
sebagai pengungkapan emosional. Dengan berkomunikasi kita difasilitasi untuk dapat
mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Mengungkapkan pikiran dan perasaan
pribadi kepada orang lain penting untuk dilakukan. Sebab dengan mengungkapkan isi
pikiran dan emosi baik itu marah, senang, kecewa, gembira, atau emosi lainnya; orang lain
jadi mengerti apa yang kita rasakan. Dilain pihak, kita akan mendapatkan keseimbangan
hidup serta kelapangan hati.
Fungsi Komunikasi

2. Berinteraksi dengan Sesama

Seperti telah kita ketahui bahwa manusia adalah mahluk sosial, tidak dapat hidup sendiri
dan perlu bersosialisasi dengan orang lain. Thomas M. Scheidel menyebutkan bahwa
dengan berkomunikasi, kita dapat membangun interaksi sosial dengan sesama dan
lingkungan sekitar. Dengan begitu kita tidak terisolasi atau terasing dari pergaulan di
masyarakat, sekaligus juga menjaga kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsi Komunikasi

3. Memberi Informasi

Salah satu fungsi komunikasi menurut Effendy yaitu ‘to inform’ . Informasi merupakan hal
yang cukup penting, informasi dapat mencegah kita untuk melakukan kesalahan. Misalnya
pemberian informasi mengenai arah suatu tempat bisa mencegah tersasarnya seseorang
yang akan menuju tempat tersebut. Atau informasi mengenai cara menggunakan suatu
alat, penting untuk diketahui agar tidak kegagalan produksi yang bisa jadi berimbas pada
kerusakan alat.
Fungsi Komunikasi

4. Menambah Wawasan / Pengetahuan

Menurtu Effendi salah satu fungsi komunikasi adalah


‘to educate’ atau untuk mendidik. Dengan
komunikasi manusia dapat menyampaikan
pengetahuan, ide, atau gagasannya dan
memungkinkan terjadinya transfer ilmu dari
seseorang kepada seseorang yang lain. Dengan
begitu wawasan dan pengetahuan seseorang
mengenai suatu hal menjadi bertambah.
Fungsi Komunikasi

5. Aktualisasi Diri

Menurut Thomas M. Scheidel seseorang berkomunikasi


dengan orang lain, untuk saling menyatakan dan
mendukung identitas dirinya. Akualisasi diri merupakan
sebuah kebutuhan bagi manusia, dan dapat dipenuhi
dengan melakukan komunikasi. Dengan berkomunikasi
seseorang dapat menyatakan keberadaan dan potensi
dirinya pada orang lain. Dilain pihak, hal tersebut juga
membantu seseorang untuk dapat lebih mengenal
dirinya sendiri.
Fungsi Komunikasi

6. Hiburan

Dengan berkomunikasi seseorang dapat


menghibur orang lain serta mendapat
penghiburan dari orang lain. Rudolf F. Verderber
menyatakan bahwa manusia melakukan
komunikasi untuk kesenangan. Effendi juga
menyatakan bahwa salah satu fungsi komunikasi
adalah ‘to entertain’, yaitu untuk menghibur
orang lain dan menyenangkan hati orang.
Contohnya komunikasi yang dilakukan pelaku
stand up comedy yang saat ini sedang trend.
Fungsi Komunikasi

7. Mengurangi atau meghilangkan ketegangan

Ketika sedang menghadapi suatu masalah atau


sedang bersiap melakukan performance, seseorang
biasanya akan merasakan ketegangan. Dengan
berkomunikasi, seseorang bisa mengurangi atau
menghilangkan rasa tegang yang melandanya. Selain
itu, misalkan sedang terjadi pertentangan antar
pribadi atau kelompok, sedang berada dalam ruangan
bersama orang asing, dengan mulai percakapan dan
saling bekomunikasi, ketegangan yang timbul akan
sedikit mencair bahkan mungkin hilang sama sekali.
Fungsi Komunikasi

8. Mengisi waktu

Waktu berlaku sama kepada setiap orang. Dalam sehari,


terdapat 24 jam atau 1440 menit yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia di bumi ini selama masih
hidup. Dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan
sehari-hari bisanya terdapat waktu jeda atau waktu
kosong, seperti saat beirstirahat misalnya; yang bisa kita
isi dengan berkomunikasi.
Fungsi Komunikasi

9. Mempengaruhi orang lain

Thomas M. Scheidel menyebutkan bahwa dengan


berkomunikasi seseorang dapat mepengaruhi
orang lain agar berpikir, merasa, atau berprilaku
seperti apa yang diharapkannya. Senada dengan
pernyataan Effendi bahwa salah satu fungsi
komunikasi adalah ‘to influence’ atau
mempengaruhi orang lain.
Fungsi Komunikasi

10. Menunjukan Ikatan

Setiap orang memiliki ikatan dengan orang lain,


minimal ikatan keluarga atau pertemanan misalnya.
Dengan melakukan komunikasi seseorang
menunjukkan bahwa dia mengenal dan memiliki
hubungan dengan orang yang diajaknya berkomunikasi.
Misalnya ketika memanggi seseorang dengan panggilan
mama, maka orang sekitar yang mendengarnya bahwa
dia memiliki ikatan keluarga – ibu dan anak dengan
orang yang dipanggilnya.
Fungsi Komunikasi

11. Memelihara Hubungan

Menurut Rudolf F. Verderber komunikasi yang dilakukan


seseorang dapat membangun dan memelihara
hubungannya dengan orang lain. Dengan berkomunikasi
seseorang dapat menjalin hubungan usaha baru,
persahabatan baru, dkk dengan orang lain. Selain itu
juga memelihara hubungan yang telah dimilikinya.
Hubungan dengan kekasih misalnya, bisa saja menjadi
rusak jika tidak ada komunikasi dalam jangka waktu
lama.
Fungsi Komunikasi

12. Pengendalian

Komunikasi dapat mengarahkan seseorang untuk


bertindak sesuai dengan aturan tertentu, dan sifatnya
memaksa. Misalnya peraturan untuk tidak membuat
kegaduhan ketika berada di dalam perpustakaan, atau
peraturan mengenai aturan kerja di suatu perusahaan.
Fungsi Komunikasi

13. Motivasi

Komunikasi dapat memperkuat motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Seperti yang
dilakukan para motivator untuk membangkitkan kualitas hidup pendengarnya. Dengan
mengkomunikasikan kepada para pegawai apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
penjualan serta benefit yang akan mereka dapatkan jika penjualan meningkat; seorang
atasan dapat memotivasi pegawainya agar dapat memperbaiki kinerja mereka.
Fungsi Komunikasi

14. Mengambil Keputusan

Seperti disebutkan sebelumnya, dengan komunikasi seseorang dapat menyampaikan


informasi tertentu mengenai suatu peristiwa atau permasalahan sehingga dapat
memberikan alternative pilihan. Dan berdasarkan informasi yang ada, seseorang akan
dapat melakukan evaluasi dan analisis mengenai keputusan terbaik yang akan diambil.
Fungsi Komunikasi

15. Meminta pertolongan

Orang tidak akan mengetahui jika kita membutuhkan pertolongan, jika kita tidak
mengatakannya. Kadang kala orang lain pun akan merasa segan untuk memberikan
bantuan, jika kita tidak memintanya. Hanya dengan mengkomunikasikan bahwa kita
membutuhkan pertolongan, dan meminta seseorang untuk memberikan pertolongan, kita
bisa mendapatkan pertolongan. Misalnya dengan cara menelepon nomor darurat (seperti
911), menyampaikan terjadinya kebakaran dan permintaan bantuan darurat.
Kesimpulan
• Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan,
ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya
• Syarat untuk terjadinya proses komunikasi adalah tersedianya unsur-
unsur komunikasi. Unsur-unsur komunikasi terdiri dari enam hal yaitu
source (sumber), communicator (komunikator = penyampai pesan),
message (pesan), channel (saluran), communican (komunikan = penerima
pesan), dan effect (efek/ hasil)
• Contoh Komunikasi Verbal yaitu Suara, Bahasa dan Isi.
• Fungsi Komunikasi antara lain to inform (menyampaikan informasi), to
educate (mendidik), to entertain (menghibur) dan to
influence (mempengaruhi)
Referensi

1. Amalia, Lovita. (2019, 27 April). Konsep Dasar Komunikasi. Tersedia di


:https://lovitaas.files.wordpress.com

2. Heru. (2019, 27 April). Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal.


Tersedia di : https://pakarkomunikasi.com/perbedaan-komunikasi-verbal-dan-
non-verbal

3. Ivony. (2019, 27 April). Fungsi – fungsi Komunikasi. Tersedia di :


https://pakarkomunikasi.com/fungsi-fungsi-komunikasi

4. Rahmawati, Fitri. 2009. Komunikasi Efektif. Jurusan Pendidikan Teknik Boga


dan Busana Fakultas Teknik UNY
Membedakan Komponen Komunikasi
Membedakan Komponen Komunikasi
Membedakan Komponen Komunikasi

Komunikator / Sender

Pesan / Message

Median / Channel

Komunikan / Receiver

Pengaruh / Feedback
Komunikator / Sender

Sumber pesan atau orang yang mengorganisasi pesan. Seorang pengirim pesan atau
sumber pesan mengirimkan pesan kepada penerima pesan. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi pengirim pesan dan penerima pesan, yaitu :
Pesan / Message

Pesan adalah hal substansif yang dikirimkan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan.
Pesan dapat berbentuk suara, teks, video atau lain-lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pesan adalah :
Media / Channel

Media yang digunakan untuk mengirim pesan misalnya telepon, internet sebagai media
komunikasi dan lain-lain dan biasanya digunakan dalam komunikasi bermedia (media massa
atau media baru). Namun, jika merujuk pada bentuk atau konteks komunikasi lain seperti
misalnya komunikasi interpersonal maka media komunikasi yang dimaksud merujuk pada
kelima rasa melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia. Kelima rasa inilah yang turut
mempengaruhi arus dan efektivitas komunikasi. Kelima rasa tersebut adalah mendengarkan,
melihat, menyentuh, mencium, dan merasakan.
Penerima / Receiver

Orang yang menerima pesan yang dikirmkan oleh pengirim pesan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi penerima pesan sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengirim
pesan, yaitu :
Pengaruh / Feedback

Merupakan proses merespon pesan yang diterima oleh penerima pesan.


Kesimpulan
Komponen komunikasi dapat terdiri dari
• Pengirim komunikasi
• Penerima komunikasi
• Pesan komunikasi
• Media komunikasi, dan
• Feedback komunikasi
JENIS – JENIS PRODUK DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
1. DESAIN GRAFIS IDENTITAS VISUAL
2. DESAIN ANTAR MUKA (USER INTERFACE)
3. DESAIN GRAFIS PEMASARAN & PERIKLANAN
4. PUBLIKASI
5. MOTION GRAFIS
6. DESAIN KEMASAN
7. GRAFIS LINGKUNGAN
8. SENI DAN ILUSTRASI UNTUK DESAIN GRAFIS
1. DESAIN GRAFIS IDENTITAS VISUAL
• Sistem identitas visual adalah suatu sistem komunikasi visual yang
membentuk identitas dari suatu perusahaan, lembaga, maupun produk.
• Identitas visual sering digunakan untuk membedakan suatu produk/ jasa
dengan produk / jasa dari pesaing sehingga costumer akan dengan
mudah mengidentifikasi suatu merek hanya dengan melihat sebagian dari
tampilan visualnya.
1. DESAIN GRAFIS IDENTITAS VISUAL
• LOGO
• TYPOGRAPHY
• COLOR PALETTE
• PHOTOGRAPHY / ILLUSTRATION STYLE
• GUIDELINES / STANDARD MANUAL
1.1. Logo

Logo adalah bagian


terpenting dari
rangkaian sistem
identitas visual, Karena
logo biasa nya memiliki
aspek unik dari segi
bentuk yang membuat
nya sangat mudah di
identifikasi oleh audiens.
1.2. Typography

Tipografi adalah seni cetak atau tata


huruf adalah suatu kesenian dan
teknik memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya
pada ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan tertentu, guna
kenyamanan membaca semaksimal
mungkin
1.3. Color Palette
Penerapan warna yang konsisten juga menjadi factor kunci bagi
keberhasilan suatu sistem identitas visual. Warna secara psikologis akan
mempengaruhi ingatan audiens terhadap suatu entitas tertentu.

.
1.4. Photography / Illustration Style

Peran fotografi dan ilustrasi semakin


kentara belakangan ini sebagai salah
satu alat promosi paling ampuh.
Pada sistem identitas visual, style
fotografi dan ilustrasi digabungkan
sedemikian rupa dengan visual
lainnya untuk menghasilkan suatu
‘rasa’ dan kombinasi yang harmonis.
1.5. Guidelines / Standard Manual

Guidelines / standard manual


dibutuhkan sebagai acuan dasar
penerapan identias visual dari suatu
brand. Dalam Guidelines diatur detail-
detail yang dibutuhkan ketika identitas
visual hendak diaplikasikan.
2. DESAIN ANTAR MUKA (USER INTERFACE)

Dalam konteks desain


grafis, desain UI berfokus
pada pengalaman visual
pengguna dan desain
elemen grafis di layar
seperti tombol, menu,
mikro – interaksi, dan
banyak lagi. Ini adalah
pekerjaan desainer UI
untuk menyeimbangkan
daya tarik estetika dengan
fungsi teknis.
3. DESAIN GRAFIS PEMASARAN & PERIKLANAN
• Suatu perusahaan dengan suatu produk agar dikenal oleh masyarakat
bergantung pada upaya pemasaran dan periklanan. Pemasaran dan
periklanan bertujuan untuk membujuk setiap masyarakat mengambil
keputusan untuk membeli suatu produk.
• Tentu konten visual yang menarik dan dengan ide yang cemerlang akan
mempengaruhi orang dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk.
• Karena orang akan selalu menginginkan konten visual yang lebih menarik,
desain grafis membantu organisasi mempromosikan dan
mengkomunikasikan produk mereka.
3. DESAIN GRAFIS PEMASARAN &
PERIKLANAN
4. PUBLIKASI

• Publikasi adalah bagian dalam industri desain grafis yang


berkomunikasi dengan masyarakat melalui distribusi publik.
Mereka sering disebut sebagai industri media cetak.
• Seperti buku, koran, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini
ada peningkatan signifikan dalam penerbitan digital.
• Desainer grafis yang mengkhususkan diri dalam publikasi bekerja
sama dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak
dengan tipografi yang dipilih dengan cermat dan karya seni yang
menyertainya, yang meliputi fotografi, grafik dan ilustrasi.
5. MOTION GRAPHICS
• Secara sederhana, motion graphics adalah percabangan dari seni desain
grafis yang merupakan penggabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi dan
videografi dengan menggunakan teknik animasi bergerak.
• Ini dapat mencakup animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain
yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. Popularitas media
telah meroket dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan
teknologi dan konten video.
5. MOTION GRAPHICS
6. DESAIN KEMASAN

• Desainer kemasan membuat konsep,


mengembangkan maket, dan
membuat file siap cetak untuk suatu
produk. Ini membutuhkan
pengetahuan ahli tentang proses
cetak dan pemahaman yang tajam
tentang desain dan manufaktur
industri.
• Karena desain kemasan menyentuh
banyak disiplin, tidak jarang desainer
menemukan diri mereka menciptakan
aset lain untuk produk seperti
fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.
7. GRAFIS LINGKUNGAN

Grafis lingkungan secara visual Contoh desain grafis lingkungan


menghubungkan orang ke tempat-
• Signage
tempat untuk meningkatkan
pengalaman mereka secara • Mural dinding
keseluruhan dengan menciptakan • Pameran museum
suatu tempat yang lebih mudah
diingat, menarik, informatif atau • Merek kantor
lebih mudah dinavigasi. • Navigasi transportasi umum
• Interior toko ritel
• Ruang acara dan konferensi
7.1. Signage

• Signage adalah suatu


rancangan atau penggunaan
lambang-lambang dan simbol-
simbol untuk
mengkomunikasikan sebuah
informasi kepada kelompok
audience tertentu
• Signage biasanya digunakan
untuk tujuan pemasaran dan
jenis promosi lainnya.
7.2 Mural Dinding

Mural adalah cara


menggambar atau melukis
di atas mediadinding,
tembok atau permukaan
luas yang bersifat permanen
lainnya.
7.3. Pameran Museum
7.4. Merek Kantor
7.5. Navigasi transportasi umum

• Navigasi atau pandu arah adalah


penentuan kedudukan (position) dan
arah perjalanan baik di medan
sebenarnya atau di peta, dan oleh
sebab itulah pengetahuan tentang
pedoman arah (compass) dan peta
serta teknik penggunaannya haruslah
dimiliki dan dipahami.
7.6. Interior Toko Retail

Bagi para retailer, desain


interior toko dapat
membantu membentuk
arah maupun durasi
perhatian konsumen,
sehingga dapat
meningkatkan
kemungkinan pembelian.
Jadi desain toko
berfungsi sebagai salah
satu stimuli.
7.7. Ruang acara dan konferensi
DEFINISI DESAIN GRAFIS

Desain grafis
Bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan se efektif
mungkin.

TEKS juga dianggap gambar karena merupakan hasil


abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.
Definisi Desain Grafis/DKV
• Desain
• Kata Kerja 🡪 proses untuk membuat dan menciptakan produk baru
• Kata Benda 🡪 hasil akhir dari proses kreatif (rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata)

• Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin (Laksana, 2013)
• Desain Grafis adalah suatu proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar/grafis. (Endang
Endratman, S.T., 2008)
• Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi
dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun
rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu

(http://skystardesain.blogspot.com/2017/02/mengulas-3-fungsi-utama-dari-desain.html).
Fungsi Utama Desain Grafis
• Sebagai Sarana Identifikasi 🡪 untuk mengindentifikasi produk desain dari
kualitasnya, produsennya dll
• Sebagai Sarana Instruksi dan Informasi 🡪 menunjukkan hubungan antara
suatu hal dengan hal lainnya dalam petunjuk, arah, skala, dan posisi
• Sebagai Sarana Promosi dan Presentasi 🡪 untuk menyampaikan pesan,
pendapat perhatian (atensi) secara visual sehingga mudah diingat

(http://skystardesain.blogspot.com/2017/02/mengulas-3-fungsi-utama-dari-desain.html).
KATEGORI DESAIN GRAFIS

• Printing (Percetakan) yang memuat desain buku,


majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamphlet,
periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
• Web Desain: desain untuk
halaman web.
• Film termasuk CD, DVD, CD
multimedia untuk promosi.
• Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic
Design) : merupakan desain profesional yang
mencakup desain grafis, desain arsitek, desain
industri, dan arsitek taman.
• Desain Produk , Pemaketan
dan sejenisnya.
MEDIA DESAIN GRAFIS

A. Diagram
suatu gambaran-gambaran sederhana untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama
dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat
sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja
yang diperlihatkan.

Diagram merupakan ringkasan visual yang padat


mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan
diuraikan.
MEDIA DESAIN GRAFIS

B. Grafik
Suatu grafis yang menggunakan titik-titik
atau garis untuk menyampaikan informasi
statistic yang saling berhubungan Dengan
berasumsi pada pengertian grafik tersebut,

Grafik mempunyai fungsi untuk


memperlihatkan perbandingan informasi
kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan
cepat dan sederhana, terutama pada
penyajian secara statistik.
MEDIA DESAIN GRAFIS

C. Poster
Kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna
dan pesan dengan maksud untuk menangkap
perhatian orang lewat, tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti di dalam
ingatannya Media ini pada umumnya digunakan
untuk mengenalkan suatu produk dari suatu
perusahaan atau digunakan sebagai sarana
promosi.
MEDIA DESAIN GRAFIS

D. Kartun
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau
situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini
masyarakat.

Kartun dapat membuat orang-orang tersenyum,


tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat
dalam proses belajar mengajar terutama dalam
penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau
mendukung makna
MEDIA DESAIN GRAFIS

E. Komik
Bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu berita dalam urutan yang erat
dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk
memberikan hiburan atau penyampain sebuah
informasi pada pembaca.
MEDIA DESAIN GRAFIS

F. Gambar
sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna
yang berguna untuk mencitrakan sesuatu. Di sekitar kita
saat ini banyak terdapat gambar-gambar. Seperti pada
komik, buku cerita, dan lain sebagainya. Gambar juga
dapat diartikan sebagai sebuah tampilan suatu objek
kedalam media gambar.
MEDIA DESAIN GRAFIS

G. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang
gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-
daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk
memperagakan pokok-pokok isi bagan secara
jelas dan sederhana antara lain:
perkembangan, perbandingan, struktur,
organisasi.
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS

Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan


brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis.

Program ini mampu mengatur penempatan teks dan


gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe
Photoshop).
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

• Adobe In Design
• Microsoft Publisher
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS

Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan


untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga
sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis
lurus maupun lengkung.

Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini :


• Adobe Illustrator - Beneba Canvas –
• CorelDraw
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS

Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/(photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan
dan warna tertentu, misalnya, foto. Meskipun begitu, program yang termasuk
dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa
sebagai kumpulan pixel.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah :


• Adobe Photoshop
• Corel Photo Paint
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS

Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk


mengolah film dalam berbagai macam format. Umumnya, pemberian
efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru,
ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini.

Yang termasuk dalam kategori ini adalah: - Adobe After Effect - Power
Director - Show Biz DVD - Ulead Video Studio - Element Premier - Easy
Media Creator - Pinnacle Studio Plus - WinDVD Creater - Nero Ultra
Edition
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS

Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk


membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia
berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas
dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi
film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian
rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah : - Adobe Premier - Macromedia
Director – Adobe Flash.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
• Garis (Line)
• Bentuk (Shape)
• Tekstur (Texture)
• Ruang
• Ukuran
• Warna
• Gelap terang / Kontras
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

1. Garis (Line)

Garis adalah sebuah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik lainnya sehingga
tergambarlah sebuah garis dengan bentuk lengkung (curve) atau lurus (straight). Mampu membuat
keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak serta memiliki karakter
tertentu. Penggunaan garis dapat diaplikasikan dalam pembuatan grafik atau bagan.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS (
Beberapa bentuk garis )

• Garis Lurus, bisa berupa garis vertical, horizontal, diagonal, patah-patah ataupun tak beraturan.
• Garis Lengkung, berupa garis lengkung teratur dan tak beraturan.
• Garis Kombinasi, merupakan gabungan antara garis lurus dan garis lengkung.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

Arah garis dapat memberi kesan tambahan yang


ditimbulkan oleh presepsi pengamatnya. Adapun
uraiannya sebagai berikut :

• Garis Horizontal akan menimbulkan kesan tenang,


relaksasi, diam atau statis dan kesan melebar.
• Garis Vertikal akan menimbulkan kesan stabil,
menunjukkan wibawa, kekuatan dan menimbulkan
kesan menginggi.
• Garis Diagonal akan menimbulkan kesan dinamis,
karena menunjukkan gerakan dan memberikan kesan
gembira.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

2. Bentuk (Shape)

Bentuk adalah seperangkat garis yang


ditempatkan berdekatan, memiliki diameter,
tinggi dan lebar. Ini merupakan obyek 2 (dua)
dimensi. Berdasarkan sifatnya, bentuk dapat
dikategorikan menjadi tiga, yaitu huruf, simbol,
dan bentuk nyata (form). Selain itu hal ini dapat
digunakan sebagai perantara sebuah ide.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

3. Tekstur (Texture)

Tekstur merupakan sebuah visualisasi dari


permukaan yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Pada prakteknya, tekstur
sering dikategorikan sebagai corak dari suatu
permukaan benda. Tekstur dapat menambah
dimensi dan kekayaan sebuah layout,
menegaskan atau membawa ke dalam sebuah
rasa/emosi tertentu.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

4. Ruang

Ruang adalah jarak yang memisahkan antar sesuatu.


Biasanya digunakan memisahkan atau menyatukan
elemen-elemen layout. Ruang juga berfungsi sebagai
tempat istirahat bagi mata. Dalam bentuk fisiknya,
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

5. Ukuran

Ukuran adalah seberapa besar atau kecil


sesuatu hal. Perbandingan ukuran satu
bentuk terhadap bentuk lainnya. Dengan
menggunakan elemen ini kamu dapat
menciptakan kontras dan penekan
(emphasis) pada obyek desain, sehingga
orang akan tahu sisi menarik atau menonjol
dari desain itu dan melihatnya terlebih
dahulu.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

6. Warna

Warna merupakan media paling akhir dalam


komunikasi simbolik dan yang
terpenting.Nyatanya, warna dibagi ke dalam dua
section, warna yang timbul karena sinar (RGB) dan
warna yang dibuat dalam unsur tinta atau cat
(CMYK). Dengan warna si desainer dapat
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
menarik perhatian serta menegaskan sesuatu.
Agar tidak salah dalam menginterpretasi suatu
maksud dalam desain
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

7. Gelap terang/ Kontras

Hubungan antara elemen yang satu dengan elemen


yang lain yang berhubungan dengan kecerahan dan
kegelapan sehingga memberikan citra dan persepsi
secara rinci untuk membaca kata atau tulisan pada
layar.
PENGENALAN SISTEM WARNA

Terdapat beberapa sistem warna yang ada di


dunia. Beberapa diantaranya adalah:

• Prang Color System (oleh Louis Prang -1876)


• Munsell Color System
• Ostwald Color System
• CMYK atau Process Color System
• Additive Color/RGB Color System
PENGENALAN SISTEM WARNA

Sistem Warna Prang

Ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut
warna meliputi :

• Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari


suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
• Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna.
Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
• Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah
dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
PENGENALAN SISTEM WARNA

Munsell Color System

Pemilihan wama gigi dengan menggunakan sistem


Munsell untuk menyesuaikan warna dalam kedokteran
gigi, digambarkan sebagai suatu bidang tiga dimensi
warna. ... Value adalah kualitas warna yang
berhubungan dengan pencahayaan, hal ini merupakan
tingkat kecerahan, digambarkan sebagai garis vertikal.
PENGENALAN SISTEM WARNA

Ostwald Color System


Warna primer adalah merah, kuning, hijau laut,
dan biru. Warna sekunder adalah hijau daun,
turquios, dan merah ungu.
PENGENALAN SISTEM WARNA

CMYK Color System/ Process Color System

Cyan-Magenta-Yellow-Black . Sistem warna CMYK


Biasanya juga sering disebut sebagai warna proses
atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna
berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya
(substractive color model) yang umum dipergunakan
dalam pencetakan berwarna.
Jadi untuk memproduksi gambar agar dapat dicapai
hasil yang relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4
tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black.
PENGENALAN SISTEM WARNA

RGB Color System/ Additive Color System

Warna additive adalah warna yang berasal


dari cahaya yang disebut spektrum.
Terdiri dari : warna red (merah), green (hijau)
dan blue (biru).
Pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah
yang sama akan menghasilkan warna putih.
Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan
warna sekunder. Warna RGB sangat baik digunakan
untuk presentasi visual di monitor. Bagi para Web/Game
desainer yang sering presentasi warna maka RGB lah
yang paling sering digunakan.
PENGENALAN SISTEM WARNA

LAB
L : Lightness, A : Sumbu Hijau – Merah serta B
: Sumbu kuning – biru. Model warna jenis ini
cocok digunakan untuk media digital maupun
cetak.
PENGENALAN SISTEM WARNA

HSL
Merupakan kependekan dari Hue Saturation Lightness,
Model warna jenis ini cocok digunakan untuk media
digital seperti halnya RGB. Anda akan lebih mudah
mengatur tingkat kegelapan dan kecerahan dengan
mode warna ini.
PENGENALAN SISTEM WARNA

HEX
Mode warna yang satu ini biasanya lebih dekat dan
sering digunakan oleh seorang web desainer. Dengan
kode warna seperti ini warna yang diinginkan bisa lebih
cepat didapat, web desainer biasanya juga
menggunakan bantuan seperti add ons pada browser
untuk dapat mengetahui kode dari warna tertentu. Salah
satu tools yang digunakan adalah yang bisa anda lihat
reviewnya dalam artikel ColorZilla : Chrome
Extension + Firefox Addon Pengecek Kode Warna
Pada Website
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Selain bentuk, warna merupakan salah satu


elemen penting dalam desain. Sebab sadar
atau tidak, setiap warna akan memberikan efek
tersendiri bagi suatu desain dan juga yang
melihat. Setiap warna, bahkan hitam putih sekali
pun mengandung arti dan makna tersendiri
yang dapat menyampaikan suatu pesan
tertentu. Oleh karena itu, pengetahuan akan
psikologi warna akan menjadi nilai plus bagi
seorang desainer.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Merah

mengimplikasikan passion, energi, bahaya, agresi,


kehangatan dan panas. Penelitian menunjukkan bahwa
warna merah bisa menstimulasi nafsu makan, karena
itulah banyak restoran atau produk makanan yang
menggunakan warna merah untuk logo mereka. Warna
merah anak membuat logomu terlihat lebih dinamis.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Oranye

Sering dianggap sebagai warna dari inovasi dan


pemikiran modern. Warna ini juga mengandung arti
muda, fun, serta keterjangkauan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Kuning

Merupakan warna yang cerah, hangat dan bersahabat.


Selain merah, warna ini juga merupakan salah satu
warna yang dapat menstimulasi nafsu makan. Tetapi,
kamu harus berhati-hati dalam pemakaiannya karena
warna ini juga mengandung konotasi negated seperti
warna yang menandakan rasa pengecut dan juga
digunakan dalam rambu-rambu peringatan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Hijau

biasanya digunakan ketika ingin menonjolkan sifat


natural dan beradab dari suatu perusahaan. Warna ini
juga memiliki arti lain seperti pertumbuhan dan
kesegaran, karenanya warna ini popular digunakan oleh
produk-produk organik, makanan vegetarian dan produk
finansial.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Biru

Warna yang paling sering digunakan untuk logo


perusahaan. Warna ini menyiratkan profesionalisme,
pemikiran yang serius, integritas, ketulusan dan
ketenangan. Biru juga diasosiasikan dengan otoritas
dan kesuksesan. Karena itulah warna ini populer
digunakan oleh institusi financial dan badan pemerintah.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Ungu

mengesankan kemewahan dan royalty.


Warna ini sejak lama diasosiasikan dengan
gereja, mengimplikasikan kebijaksanaan dan
martabat. Sepanjang sejarah yang ada, warna
ini telah menjadi warna dari harta dan
kekayaan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Hitam

makna ganda yang saling bertolak belakang. Di satu


sisi, ia menyiratkan kekuatan dan kecanggihan, tapi
disisi lain ia diasosiasikan dengan kejahatan dan
kematian.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Putih

secara general dihubungkan dengan


kemurnian, kebersihan, kesederhanaan dan
kenaifan. Pada prakteknya, logo berwarna
putih akan selalu membutuhkan bidang
berwarna agar terlihat pada background
putih. Oleh karena itu, perusahaan biasanya
akan membuat versi berwarna dari logo
putih mereka agar dapat digunakan pada
background berwarna putih.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Coklat

memiliki makna maskulin dan seringkali digunakan


untuk produk-produk yang berhubungan dengan alam
terbuka dan aktivitas outdoors.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Abu abu

Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah ketenangan,


keteduhan, elegan.

Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan


berbagai macam warna lain, karena tidak bersifat
kontras.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA

Warna Merah Muda (Pink)

warna yang menyenangkan dan menggoda, akan tetapi


kesan feminin dari warna ini membuatnya sering
dihindari produk-produk yang tidak ditargetkan khusus
untuk wanita.
Tim Penyusun
Koordinator :
Arif Handoko, M.T. Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI)
Buana Suhurdin Putra, S.T., M.Kom. Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Anggota :
Aji Seto Arifianto, S.ST., M.T. (Politeknik Negeri Julham, S.T., M.Kom. (Politeknik Negeri
Jember) Medan)
Andry Rivan Sumara, M.Si. (BPPTIK Kemkominfo Muh. Ilyas Syarif, S.ST., M.Kom. (Politeknik Negeri Ujung
Cikarang) Pandang)
Fuad Sholihin, S.T., M.Kom. (Politeknik Negeri
Banjarmasin) Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom. (Politeknik Negeri
Lhokseumawe)
Arraghib Muwafiqun N., A.Md. (Sekolah Vokasi UGM)
Pramana Yoga S., S.Kom., M.MT. (Politeknik Negeri
Caryl Alyona, S.Kom., MMSI. (Politeknik Negeri Malang)
Ambon)
Satriyo, S.T., M.Kom. (Politeknik Negeri
Herry Setiawan Langi, S.ST., M.T. (Politeknik Negeri Pontianak)
Manado)
I Ketut Gede Sudiartha, S.T., M.T. (Politeknik Negeri Bali) Taufik Gusman, M.Ds. (Politeknik Negeri
Padang)
Imanuel Christian M., S.T., M.Eng. (Politeknik Negeri
Kupang) Zulhaydar F. Akbar, S.ST., M.Sc. (Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai