Anda di halaman 1dari 2

Sebanyak lima juta dosis vaksin Pfizer hibah dari Covax sudah dikirimkan ke 25 provinsi di

Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan stok vaksin di daerah sekaligus
percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Ini merupakan upaya kita untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai
booster" ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu di
Jakarta, Sabtu (29/10).

Dari lima juta vaksin tersebut, lebih dari 2,5 juta sudah didistribusikan ke provinsi,
kabupaten, dan kota. Sementara sisanya menjadi buffer stok pusat.

"Alokasi kami berikan sesuai dengan permintaan dari daerah" ungkap Dirjen Maxi.

BACA JUGA:
Update Covid-19 Indonesia 30 Oktober: Kasus Baru Tambah 2.717, Meninggal 26
Ini Lokasi Vaksin Covid-19 di Jakarta sampai November 2022
Alokasi ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 tanggal 24
Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan
Logistik Lain, kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan Institusi lainnya.

Terkait dengan pemanfaatan vaksin, Maxi mengingatkan bahwa alur penyuntikan harus
dilakukan secara seksama sehingga vaksin dapat digunakan sebelum masa penyimpanan
(shelf life) berakhir dengan ED Februari 2023, sesuai dengan prinsip penyimpanan Early
Expired First Out (EEFO) serta First In First Out (FIFO).

2 dari 2 halaman
Adapun pertimbangan lain dalam penggunaan vaksin Pfizer meliputi:

1. Vaksin Covid-19 Pfizer merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA yang diberikan
sebanyak 2 dosis (@ 0,3 ml) secara intramuscular dengan masa interval 21 hari. Vaksin ini
dapat diberikan pada kelompok usia mulai 12 tahun keatas sebagaimana dimaksud pada
factsheet BPOM dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi.

BACA JUGA:
Dinkes DKI Terima 34.125 Vial Vaksin Covid-19 Jenis Pfizer
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Covid-19 Hirup
2. Untuk mendukung kualitas vaksin, maka vaksin ini dapat disimpan dengan manajamen
suhu penyimpanan sebagai berikut:
a. suhu -70°C dalam cold chain Ultra Low Temperature (ULT) untuk mendukung shelf life
vaksin selama 6 bulan.
b. suhu -20°C dalam freezer dengan shelf life 2 minggu.
c. suhu 2 – 8 °C dalam vaccine refrigerator dengan shelf life 30 hari.

3. Perencanaan harus dilakukan dengan seksama sehingga vaksin dapat digunakan sebelum
masa penyimpanan (shelf life) berakhir dengan ED Februari 2023.
4. Vaksin Covid-19 Pfizer ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dosis ke 2 (dua) dan
dosis booster Covid-19.

5. Dalam penggunaannya semua vaksin memperhatikan prinsip Early Expired First Out
(EEFO), lalu kemudian prinsip First In First Out(FIFO), atau sesuai ketentuan lain yang
mengikat.

BACA JUGA:
CEK FAKTA: Air Susu Ibu yang Divaksin Tidak Menyebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak
Jubir Penanganan Covid-19: Subvarian XBB Bisa Hindari Antibodi, Lebih Cepat Menular
6. Untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan vaksin Covid-19 Pfizer maka dapat dilakukan
koordinasi dengan LS/LP terkait serta jejaring pelayanan kesehatan yang berada pada
wilayah kerja masing–masing dengan memperhatikan manajemen penyimpanan vaksin,
administrasi pemberian vaksinasi Covid-19 serta teknis pencatatan dan pelaporan sesuai
dengan petunjuk teknis yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai