Anda di halaman 1dari 4

NAMA : M.

LINGGARA PUTRA
KELAS : 2A
NIM : 2020D1B010
PRODI : TEKNIK SIPIL S1

1) Konstruksi rangka batang dan bentuknya :

KONSTRUKSI RANGKA BATANG


A.    PENGERTIAN
Konstruksi rangka batang adalah suatu konstruksi yg tersusun atas batang-batang
yang dihubungkan satu dengan lainnya untuk menahan gaya luar secara bersama-sama.
MACAM-MACAM KONSTRUKSI RANGKA BATANG 
1.      Konstruksi rangka batang tunggal 
Jika setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan yang
setingkat, atau konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara).

Contohnya

2.      Konstruksi rangka batang ganda


Jika Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. akan
tetapi konstruksi terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara.
Contohnya

3.      Konstruksi rangka batang tersusun.


Jika kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya,
dengan kata lain, konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk.
Dapat kita lihat pada contoh , segitiga ABC merupakan segitiga konstruksi induk,  sedang
segitiga ADE merupakan segitiga konstruksi anak.
Contohnya 

Alasan mengapa sebuah Kontruksi rangka batang pada umumnya adalah berbentuk
segitiga, antara lain :
1.      Karena bentuk segitiga adalah bentuk yang paling menyatu dibanding bentuk yang lain.
2.       Perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dalam bentuk segitiga di
banding dari pada bentuk yang lain.
3.      Bentuk segitiga merupakan bentuk yang paling stabil (statis).
4.      Dan juga tidak menimbulkan tegangan didalam batang walaupun ada kesalahan ukuran
dalam pelaksanaannya

umpuan bisa dibilang merupakan salah satu aspek penting dari suatu struktur,
karena jenis tumpuan akan menentukan bagaimana kekuatan dalam struktur dapat
dipindahkan ke tanah. Pengetahuan mengenai tumpuan sangat diperlukan dalam
menyelesaikan suatu model, karena memberi pemahaman dan reaksi terhadap
kondisi suatu struktur.

Berikut ini merupakan jenis-jenis tumpuan pada mekanika struktur beserta contoh
dalam kehidupan nyata, kelebihan dan kekurangan serta reaksi yang terjadi pada
tumpuan tersebut.

2. Macam – macam jenis tumpuan pada konstruksi :

1. Tumpuan Jepit (Fixed Support)

Tumpuan Jepit

Tumpuan jepit adalah jenis tumpuan atau koneksi yang paling kaku diantara jenis
tumpuan yang lain. Tumpuan jepit membatasi dalam semua gerakan translasi dan
rotasi (Tidak bisa bergerak atau berputar ke segala arah). Contoh dari tumpuan jepit
yang paling sering ditemui adalah tiang atau kolom beton pada suatu bangunan.
Tiang beton tersebut tidak dapat bergerak, berputar dan berpindah yang pada
dasarnya semua gerakannya dibatasi (Fixed).

Reaksi yang terjadi pada Tumpuan Engsel/sendi :


- Gaya vertikal
- Gaya Horizontal
- Momen

Aplikasi
Tumpuan jepit sangat berguna apabila hanya menggunakan satu tumpuan.
Tumpuan jepit memastikan seluruh batas yang diperlukan pada suatu struktur
bersifat statis atau tetap.

Keterbatasan
Pada tumpuan jepit, karena strukruktur tersebut bersifat kaku, sehingga tidak deapat
digunakan pada suatu struktur yang membutuhkan lendutan untuk menjaga struktur
tersebut dari beban kejut yang besar.

2. Tumpuan Engsel/sendi

Tumpuan Engsel

Tumpuan engsel adalah tumpuan yang dapat menahan gerak translasi, namun tidak
mampu menahan gerak rotasi. Atau secara sederhana pada tumpuan engsel dapat
menahan gaya vertikal dan horisontal tetapi tidak mampu menahan momen pada
batang tersebut. Hal tersebut berlaku pula pada persendian siku pada lengan
dimana sendi dapat digerakan keatas dan kebawah (rotasi), namun tidak dapat
digerakan kesamping (translasi)

Reaksi yang terjadi pada Tumpuan Engsel/sendi :


- Gaya vertikal
- Gaya Horizontal

Aplikasi
Tumpuan engsel dapat digunakan dalam suatu rangka batang (Truss). Dengan
menghubungkan rangkaian batang yang terhubung dengan sambungan engsel,
maka rangka batang akan mendorong satu sama lain sehingga menginduksikan
gaya aksial dalam pada batang.

Keterbatasan: 
Tumpuan engsel tunggal yang disematkan tidak mampu menahan struktur
sepenuhnya, karena setidaknya memerlukan dua tumpuan untuk menahan momen
pada struktur tersebut.

3. Tumpuan Roll (Roll Support)

Tumpuan Roll

Tumpuan roll adalah jenis tumpuan yang mampu menahan gaya vertikal, namun
tidak mampu menahan gaya horizontal. Pada tumpuan roll, batang atau struktur
akan bebas bergerak secara horizontal.

Reaksi yang terjadi pada Tumpuan Roll


- Gaya vertikal

Aplikasi Pada Tumpuan Roll


Penggunaan tumpuan roll yang paling umum adalah tumpuan pada jembatan. Pada
sebuah jembatan biasanya akan terdapat tumpuan roll pada salah satu ujung untuk
memperkirakan terjadinya beban vertikal dan ekspansi atau pemuaian yang terjadi
akibat perubahan suhu. Hal tersebut diperlukan untuk mencegah ekspansi pada
struktur yang menyebabkan kerusakan tumpuan engsel pada jembatan tersebut.

Kekurangan Pada Tmpuan Roll


Jenis tumpuan ini tidak mampu menahan gaya horizontal. Hal tersebut jelas suatu
keterbatasan pada tumpuan roll, oleh karena itu struktur akan membutuhkan
tumpuan lain untuk menahan gaya horizontal.

Anda mungkin juga menyukai