Anda di halaman 1dari 3

BILAS LAMBUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


21 11 2017 NAKULA 25 1 1/3
Ditetapkan, 1 November 2017
Tanggal Terbit Direktur
Standar Prosedur Operasional
(SPO) 1 November 2017

dr. Suwardi Astradipura,MARS


Membilas lambung adalah membersihkan lambung dengan cara
PENGERTIAN memasukkan air/cairan tertentu ke dalam lambung dan mengeluarkan
kembali dengan menggunakan selang penduga lambung (NGT).

Membersihkan dan mengeluarkan racun, darah dan cairan dari dalam


TUJUAN
lambung.

Surat Keputusan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Rawat Inap


KEBIJAKAN
Nakula Nomor: 050/SK/NAKULA/RSMM/XI.2017

A. Persiapan Alat-Alat
1. Naso Gastic Tube (NGT) No. Sesuai kebutuhan
PROSEDUR 2. Xylocain jeli secukupnya
3. Kain kasa secukupnya
4. 1 gelas berisi air
5. Stetoscope
6. Nierbeken
7. Plester
8. Spuit 50cc
9. Sarung tangan steril
10. Cairan Nacl
11. Urinal bag
B. Persiapan Pasien
1. Menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan bila pasien
sadar, untuk pasien yang tidak sadar dijelaskan kepada keluarga
pasien (informed consen)
2. Mengatur posisi pasien
3. Menjaga privasi pasien
C. Langkah-Langkah
1. Mencuci tangan sebelum bekerja
2. Memakai sarung tangan
3. Mengukur NGT dari telinga ke cuping hidung lalu ke ujung tulang
BILAS LAMBUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
21 11 2017 NAKULA 25 1 2/3
Ditetapkan, 1 November 2017
Tanggal Terbit Direktur
Standar Prosedur Operasional
(SPO) 1 November 2017

dr. Suwardi Astradipura,MARS


procesus xyphoidius
4. Mengoleskan jelli secukupnya di ujung NGT
5. Memasukkan NGT dengan menggunakan tangen kedalam lubang
hidung pasien sampai pada batas yang telah diukur
6. Mengetes NGT apakah masuk kesaluran cerna atau saluran paru
dengan cara:
a. Menyuntikan udara 10s/d20 cc kemudian dengan stetoscope
didengarkan di era epigastrium, bila terdengar bunyi „pup“
berarti NGT berada disaluran cerna dan ini posisi yang benar
b. Memasukkan ujung NGT kedalam gelas berisi air bila keluar
gelembung-gelembung udara berarti NGT berada disaluran
paru dan ini berarti pada posisi yang salah. Jika tidak
bergelembung makan NGT berada disaluran cerna.
7. Bila posisi NGT sudah benar maka NGT difiksasi
8. Memasukkan / menyuntikkan 150s/d200 cc air bersih kedalam
lambung lalu dikeluarkan kedalam nerbeken
9. Demikian cara ini dilakukan secara berulang-ulang, sampai cairan
lambung bersih, kemudian NGT di sambungkan ke urinal bag
D. Sikap
1. Menunjukan sikap yang nyaman terhadap pasien
2. Teliti
3. Hati-hati
4. Peka terhadap respon pasien

1. IGD
2. ICU
UNIT TERKAIT
3. Ruang Rawat Inap
4. Kamar Operasi
BILAS LAMBUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
21 11 2017 NAKULA 25 1 3/3
Ditetapkan, 1 November 2017
Tanggal Terbit Direktur
Standar Prosedur Operasional
(SPO) 1 November 2017

dr. Suwardi Astradipura,MARS

Anda mungkin juga menyukai