Anda di halaman 1dari 49

Pendidikan Toleransi

untuk Anak

Apa yang dimaksud dengan toleransi? Bagaimana nilai-nilai


toleransi dapat ditumbuhkembangkan pada seorang anak?
Mengapa nilai ini begitu penting untuk dikembangkan pada
kepribadian seorang anak?

Buku sederhana ini akan mencoba memandu kita, para guru


dan orangtua, memahami apa yang dimaksud dengan nilai
toleransi, mengapa ia begitu penting, dan bagaimana kita bisa
mengembangkan nilai itu pada anak-anak.

Buku ini juga berfungsi sebagai sarana anak-anak mengenal nilai


toleransi. Dengan bahasa yang sederhana disertai cerita serta
ilustrasi yang menarik, diharapkan anak-anak akan lebih mudah
menangkapnya dan mempraktikkannya dalam keseharian mereka.

PSIK-Indonesia Friedrich-Ebert-Stiftung Indonesia Office


Grha STR Lt. 4 Jalan Kemang Selatan II No. 2 A
Jl. Ampera Raya No. 11, Cilandak Jakarta 12730/INDONESIA
ISBN 978-602-72656-2-2
Jakarta Selatan 12550 Phone: +62-21-7193711
Telp./Fax. (021) 7813911 Fax: +62-21-717 91358
www.psikindonesia.org Email: info@fes.or.id
Website: www.fes.or.id 9 786027 265622
psikindonesiaorg@gmail.com
ISBN 978-602-72656-3-9

9 786027 265639
Pendidikan Toleransi
untuk Anak

Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia


(PSIK-Indonesia)
2017
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Tim Penulis: Henry Thomas Simarmata, Sunaryo,
Fachrurozi, Chandra Saputra Purnama, Arif Susanto,
Neneng Nurjanah, Goeswin Noer Rizal, Ahmad Sapei,
Panji, Ozzy Esha, Khomaini

Desain dan Tata Letak: Andi Faisal


Gambar Sampul: Shutterstock dan Ozzy Esha
Ilustrator: Ozzy Esha

Dipublikasikan oleh:
Friedrich-Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia, bekerja
sama dengan Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia
(PSIK-Indonesia)
Cetakan I, Februari 2017
ISBN: 978-602-72656-2-2

Isi publikasi ini sepenuhnya menjadi tangung jawab para


penulis.

Dilarang memperbanyak buku ini dalam bentuk apapun,


termasuk fotokopi tanpa ijin tertulis dari penerbit.

Tidak untuk diperjualbelikan

ii
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Daftar Isi

iii Kata Pengantar

2
Hidup dalam Perbedaan Berbeda Agama

14
tetapi Tetap Bersaudara

Apa itu Perbedaan


Keberagaman Indonesia
Hidup Rukun dalam Perbedaan Pela Gandong
Berbeda-beda tapi Satu Jua Aktivitas
Aktivitas

Perbedaan Bahasa

24
Sumpah Pemuda
Cerita Nenek Nabila
iii
Aktivitas
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Tolong-menolong dan Mengambil
Keputusan Bersama

30 36
Bergotong royong

Cerita Tolong-menolong Musyawarah


Cerita Gotong Royong Cerita Ketua Murid yang Baru
Aktivitas Aktivitas

Indahnya
Kebersamaan

41
iv
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Kata Pengantar

A
pa yang dimaksud dengan Mula-mula seorang anak pada
toleransi? Bagaimana umumnya cenderung memberikan
nilai-nilai toleransi perhatian pada sesuatu yang menjadi
dapat ditumbuhkan dan minatnya. Ia bermain dengan apa yang
dikembangkan pada seorang disukainya. Ia merasa tidak nyaman jika
anak? Mengapa nilai ini begitu penting ada orang lain mengganggu “mainannya”.
untuk dikembangkan pada kepribadian Namun, ia tentu tidak selalu sendiri. Pada
seorang anak? saatnya ia juga membutuhkan orang
Buku sederhana ini akan mencoba lain sebagai kawan bermain. Ia tahu
memandu kita, para guru dan orangtua bahwa bermain bersama teman jauh
memahami apa yang dimaksud dengan lebih menyenangkan daripada bermain
nilai toleransi, mengapa ia begitu penting, sendirian.
dan bagaimana kita bisa mengembangkan Namun, bermain bersama teman tidak
nilai itu pada anak-anak. sama dengan bermain sendirian. Ketika
Buku ini juga berfungsi sebagai sarana bermain bersama orang lain, ia tidak
anak-anak mengenal nilai toleransi. bisa memaksakan minatnya dengan
Dengan bahasa yang sederhana dan mengabaikan minat kawan yang lain.
disertai cerita serta ilustrasi yang menarik, Pada fase ini, ia akan menegosiasikan
diharapkan anak-anak akan lebih mudah minatnya agar ia bisa bermain bersama
menangkapnya dan mempraktikkannya kawan-kawan yang lain.
dalam keseharian mereka. Umur anak-anak yang dimaksud
Secara sederhana, kita bisa memahami dalam buku ini adalah anak-anak yang
toleransi sebagai kemampuan seseorang berumur antara 7 hingga 9 tahun. Pada
untuk hidup bersama dalam perbedaan. umumnya mereka ada di tingkat kelas
Perbedaan di sini dimaknai dalam arti 1 hingga 3 SD (Sekolah Dasar). Anak-
yang cukup luas. Untuk anak-anak, anak di umur ini pada umumnya sudah
misalnya, adalah soal kemampuan untuk mulai menyadari keragaman yang ada di
hidup bersama dengan teman-teman sekitarnya. Mereka biasanya akan mulai
yang memiliki perbedaan minat dan bertanya ke orangtuanya ketika melihat
hobi. Setiap anak, ketika berkumpul, kawannya yang beribadah dengan cara
mereka diuji apakah mereka bisa dan di tempat berbeda. Atau ketika ada
bermain bersama meski mereka memiliki kawannya yang berbicara dalam bahasa
perbedaan minat. yang berbeda.

v
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Ada baiknya para guru dan orangtua Para orangtua dan guru perlu menjawab,
sudah memiliki persiapan untuk dan diharapkan jawabannya itu bisa
menjawab pertanyaan sejenis itu. membangun nilai saling pengertian yang
Sangatlah diharapkan bahwa jawaban semakin baik.
yang diberikan tidak membuat anak akan
menjauh dari kawan-kawannya yang Isi Buku Ini
berbeda itu. Mereka harus disiapkan Dalam buku ini akan disajikan uraian
untuk memiliki kemampuan menerima mengenai keragaman dalam kehidupan
orang-orang yang berbeda di dalam bersama. Uraian ini akan dilengkapi
lingkungannya. Pengalaman masa ini dengan cerita-cerita yang terkait dan juga
akan sangat memengaruhi cara mereka ilustrasi. Pesan yang ada di dalam cerita
bersikap terhadap orang lain yang bisa digali dan ditarik dalam semangat
berbeda darinya. kebersamaan dan toleransi terhadap
perbedaan.
Mengapa nilai Toleransi Penting Selain cerita, juga ada aktivitas yang
Setiap manusia pasti akan menghadapi bisa dilakukan oleh anak-anak atau murid.
perbedaan. Perbedaan yang dihadapi Aktivitas yang dilakukan diupayakan
di masa dewasa akan semakin mampu menumbuhkan kemampuan
kompleks. Jika seseorang tidak memiliki untuk bisa hidup bersama dalam
kemampuan menenggang perbedaan, keragaman dan perbedaan.
maka ia akan mengalami kesulitan
membangun kehidupan bersama orang Bagaimana Menumbuhkan Nilai
lain. Toleransi
Sebagai manusia, kita tentu saja tidak Cara terbaik mengajarkan nilai karakter
mungkin hidup sendiri. Secara alamiah adalah dengan contoh atau teladan
manusia adalah makhluk sosial. Hidup langsung, baik dari orangtua, guru, dan
bersama adik dan kakak yang memiliki orang yang dianggap lebih senior. Kata
minat berbeda dan bisa saja berjenis para ahli, pendidikan karakter atau nilai
kelamin berbeda adalah kehidupan yang itu ditangkap bukan diajarkan, “values are
harus dibangun secara baik dan pas. Jika caught, not taught. ” Dengan teladan yang
tidak dikelola secara baik, pertengkaran di diberikan orangtua, guru dan orang yang
antara mereka akan sering terjadi. lebih senior, sebuah nilai yang diharapkan
Di sekolah atau di luar rumah, akan tertransfer dengan lebih efektif.
perbedaannya akan semakin kompleks. Karenanya jika kita bertanya bagaimana
Mereka tidak hanya berjumpa dengan cara menumbuhkan nilai toleransi kepada
kakak atau adik, tetapi juga kawan-kawan seorang anak atau murid, maka ada
yang berbeda adat, suku, bahasa, dan baiknya nilai-nilai itu sudah dipraktikkan
juga agama. Perbedaan ini mulanya akan di dalam lingkungan keluarga dan
menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. sekolah.

vi
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Cara terbaik
mengajarkan nilai
karakter adalah
dengan contoh atau
teladan langsung, baik dari
orangtua, guru,
dan orang yang dianggap
lebih senior.

1
Hidup dalam Perbedaan
Teman-teman pasti tahu lagu ini:
Lihat kebunku penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati semuanya indah

2
Mengharrgai Perbedaan
Menghargai
Pendidikan Toleransi
To
oleransi untuk Anak
Tebakan teman-teman benar. Lagu keberagaman. Bermacam-macam
di atas berjudul “Kebunku” karya jenis bunga akan membuat taman
Ibu Sud. Lagu ini bercerita tentang kita menjadi lebih semarak. Lebih
seorang anak yang memiliki kebun indah untuk dipandang.
atau taman yang indah. Lagu ini pun mengajarkan
Taman itu indah karena bunganya bagaimana seharusnya kita
yang beragam. Ada mawar dan menanggapi perbedaan. Si anak
melati. Ada yang merah dan ada yang menyiram semua bunganya tanpa
putih. Anak itu mencintai semua terkecuali. Demikian pula kita. Kita
bunganya. Aneka warna dan jenis harus mencintai dan menghargai
bunga ia siram semua. semua orang di sekitar kita tanpa
Makna yang terkandung di dalam membeda-bedakan.
lagu “Kebunku” adalah indahnya

3
Hidup dalam Perbedaan
4
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Apa itu Perbedaan
Tuhan menciptakan perbedaan, seperti
laki-laki dan perempuan, siang dan malam,
tua dan muda, dan masih banyak lagi.
Perbedaan juga terdapat dalam agama,
suku bangsa, bahasa, dan lain-lain.
Sehari-hari kita bisa dengan mudah
menemukan perbedaan. Ada orang yang
berbadan tinggi dan ada yang berbadan
pendek. Ada yang berkulit putih, ada
cokelat, dan ada yang hitam. Setiap
orang pun memiliki kesenangan yang
berbeda. Ada yang hobinya makan, ada
yang senang berpetualang, dan ada yang
menggandrungi film animasi.
Adanya perbedaan jangan dijadikan
alasan bertengkar. Perbedaan ini harus kita
terima sebagai karunia dari Tuhan Yang
Maha Kuasa. Dia menciptakan kita berbeda-
beda agar kita bisa saling mengenal dan


saling menghargai, bukan saling membenci.
Oleh sebab itu, setiap orang tidak boleh
menganggap dirinya lebih penting dari
Adanya perbedaan
yang lain. Setiap orang punya hak yang
jangan dijadikan sama untuk didengarkan dan diperhatikan.
alasan bertengkar. Lagi pula, perbedaan membuat dunia ini
Perbedaan ini harus menjadi lebih indah. Bayangkan jika setiap
orang berwajah dan bertingkah laku sama.
kita terima sebagai Kita tidak bisa membedakan antara yang
karunia dari Tuhan satu dengan yang lainnya. Dunia menjadi
Yang Maha Kuasa. monoton dan membosankan.

5
Hidup dalam Perbedaan
Hal-hal yang bertentangan Ada sekitar 656 suku di Indonesia.
sebenarnya bersifat saling Jumlah bahasa di Indonesia lebih
melengkapi. Bayangkan jika setiap dari 500. Agama dan kepercayaan
hari adalah malam, kita tidak bisa di Indonesia pun sangat beragam.
menikmati indahnya matahari Keberagaman di Indonesia ini
terbit dan tenggelam, birunya laut, membuat masyarakat dunia kagum.
atau hijaunya pemandangan di Bagaimana eloknya keberagaman
pegunungan. itu terjalin dengan indahnya dalam
Sebaliknya, jika setiap hari adalah satu negara yang disebut Negara
siang, kita tidak akan pernah Kesatuan Republik Indonesia.
menyaksikan bertaburnya bintang- Keberagaman yang dimiliki
bintang di angkasa atau indahnya Indonesia adalah suatu kekayaan
bulan purnama. yang tak ternilai. Baik budaya
maupun alam Indonesia
Keberagaman Indonesia menyimpan potensi yang luar
Tahukah kamu betapa biasa. Bila digali dan dikembangkan
beragamnya masyarakat Indonesia? dengan baik dapat dimanfaatkan

6
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
7
Hidup dalam Perbedaan
8
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
9
Hidup dalam Perbedaan
10
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
untuk kesejahteraan rakyat pada kehidupan Indonesia.
Indonesia. Keberagaman menjadikan
Namun, keberagaman juga Indonesia sebagai taman sari
kadang membawa pada persoalan. peradaban. Berbagai kebudayaan
Memang tidak mudah menjaga tumbuh dan berkembang di
persatuan dalam masyarakat Indonesia. Semuanya membuat
yang beragam. Perbedaan dapat wajah Indonesia menjadi lebih
berujung pada konflik dan indah.
perpecahan.
Untuk itu, diperlukan suatu sikap Hidup Rukun dalam Perbedaan
menghargai perbedaan. Nilai-nilai Menjaga kerukunan sangat
toleransi, gotong royong, tolong- penting dalam kehidupan
menolong diperlukan untuk manusia. Hidup rukun artinya
membangun kebersamaan dalam hidup saling menghormati,
masyarakat yang beragam. menghargai, dan tidak saling
Selama ini pula, nilai-nilai itulah bertengkar. Tidak ada yang
yang menjadi kekuatan masyarakat merasa lebih istimewa ketimbang
Indonesia, baik sebelum maupun yang lain. Sebab, setiap orang
sesudah kemerdekaan Indonesia. istimewa. Setiap orang harus
Sejarah membuktikan bahwa dihargai dan diperlakukan dengan
keberagaman memberikan warna hormat.

11
Hidup dalam Perbedaan
Kerukunan harus diciptakan di Semboyan negara ini terdapat
rumah, di sekolah, maupun di pada burung garuda Pancasila
lingkungan masyarakat. yang menjadi lambang negara
Banyak manfaat dalam hidup Indonesia. Tepatnya pada pita
rukun, di antaranya: yang melengkung ke atas yang
¾ Hidup lebih aman, nyaman, dicengkeram kaki burung garuda.
dan tenang. Sebaliknya, rasa Bhinneka tunggal ika artinya
permusuhan akan membuat berbeda-beda tapi tetap satu.
kita merasa tidak nyaman. Berbeda suku atau agama tidak
¾ Jika kita dalam kesusahan, masalah yang penting kita
selalu ada yang menolong. tetap saling menghormati dan
Kehidupan akan menjadi menyayangi.
lebih mudah. Tahukah teman-teman, semboyan
¾ Hidup rukun dapat ini diambil dari kitab Sutasoma
memperkuat persatuan dan yang ditulis oleh Mpu Tantular pada
kesatuan. masa kerajaan Majapahit sekitar
abad ke-14. Ujaran lengkapnya,
Berbeda-beda tapi Satu Jua “Bhinneka Tungal ika tan hana
Teman-teman perlu tahu bangsa Dharma Mangrwa.”
Indonesia punya semboyan Kitab ini menggambarkan
negara Bhinneka Tunggal Ika. bagaimana umat Hindu dan

12
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Buddha hidup secara harmonis di
kerajaan Majapahit. Masyarakat
waktu itu telah menerima
keragaman sebagai suatu
kewajaran. Semangat inilah yang
kemudian ingin diteruskan oleh
bangsa Indonesia.

Aktivitas
Teman-teman bentuklah sebuah keseniannya. Kalau bisa Kristina
kelompok, bisa teman sekolah mencontohkan bahasa Batak
ataupun teman bermain. Lalu dan menyanyikan salah satu lagu
masing-masing dari kalian bercerita atau menarikan tarian Batak yang
tentang suku kalian dan kekhasan terkenal.
budayanya. Begitu pula dengan teman-
Misal, Kristina berasal dari teman yang lain. Jika kebetulan
Medan dan bersuku Batak. ada anak yang berasal dari suku
Kristina diminta bercerita tentang yang sama, mereka bisa bercerita
kekhasan suku batak, seperti bersama. Ceritanya akan saling
daerah asalnya, bahasanya, dan melengkapi.

13
Hidup dalam Perbedaan
Berbeda Agama
tetapi Tetap Bersaudara

S
etiap manusia yang rayanya adalah Idul Fitri dan
mengakui adanya Tuhan Idul Adha. Ketika Idul Fitri umat
menjadikan agama Islam bersilaturahmi dan saling
sebagai pedoman hidup bermaafan.
dan keyakinannya. Sejak
dulu masyarakat Indonesia dikenal 2. Kristen Katolik
sebagai masyarakat yang religius. Umat Kristen Katolik beribadah
Berbagai kepercayaan lokal dan di gereja. Hari rayanya adalah
agama tumbuh berkembang di hari Natal yang diperingati setiap
Indonesia. tanggal 25 Desember.
Terdapat 6 agama besar dan 3. Kristen Protestan
berbagai aliran Kepercayaan Umat Kristen Protestan beribadah
terhadap Tuhan Yang Maha Esa di di gereja. Hari rayanya adalah hari
Indonesia. Natal yang diperingati setiap 25
Keenam agama tersebut sebagai Desember, sama dengan umat
berikut: Kristen Katolik.

1. Islam 4. Hindu
Orang yang beragama Islam Orang yang beragama Hindu
disebut muslim. Tempat tempat ibadahnya di pura. Hari
ibadahnya di masjid. Hari rayanya adalah Nyepi.

14
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
5. Buddha Selain keenam agama besar
Orang yang beragama Buddha di atas, ada agama-agama lokal
tempat ibadahnya di wihara. Hari Indonesia yang tergabung dalam
rayanya adalah Waisak. Aliran Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Khonghucu
Umat Khonghucu beribadah di
kelenteng. Hari rayanya adalah
Tahun Baru Imlek.

15
Berbeda Agama tetapi Tetap Bersaudara
Pela Gandong
Salah satu keragaman agama
gi
yang layak menjadi inspirasi bagi
akkat
kita adalah keragaman masyarakat
Ambon dan Maluku. Di sana, umatmat
Islam dan Kristen atau Nasrani
mampu hidup bersama dan
berdampingan dalam damai.
Tidak hanya berdampingan,
bahkan mereka juga saling
mengikatkan diri dalam
sanyaa
persaudaraan. Orang Islam biasanya
disebut sebagai Salam dan yang g
Nasrani sebagai Sarane.
Mereka memiliki tradisi yang
gai
sangat baik yang dikenal sebagai
tradisi Pela Gandong. Pela
Gandong merupakan kesepakatan atan
yang dilakukan oleh dua negerii
(kampung) atau lebih. Melalui
Pela mereka saling mengikat
persaudaraan.

16
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
17
17
Berbeda Agama tetapi Tetap Bersaudara

Biasanya kampung
yang beragama Kristen
Ambon ada ungkapan “Ale rasa,
beta rasa,” yang kamu rasakan, juga
akan mengangkat aku rasakan.
Dengan ikatan ini, mereka akan
kampung yang selalu membantu ketika saudara
beragama Islam yang terikat dalam pela sedang
sebagai saudara. melakukan sesuatu yang besar,
misalnya membangun rumah
Pela Gandong sendiri merupakan ibadah.
intisari dari kata “Pela” dan Saudara yang Muslim akan
“Gandong”. Pela adalah suatu membantu saudara yang Kristen
ikatan persatuan sedangkan ketika mereka sedang membangun
gandong mempunyai arti saudara gereja. Begitu juga sebaliknya
(sekandung). Jadi Pela Gandong saudara yang Kristen akan
merupakan suatu ikatan persatuan membantu saudara yang Muslim
dengan saling mengangkat ketika mereka membangun masjid.
saudara. Inilah suasana harmonis yang perlu
Biasanya kampung yang dijaga, meski mereka berbeda-
beragama Kristen akan beda.
mengangkat kampung yang Pernah di satu masa, masyarakat
beragama Islam sebagai saudara. muslim dan Kristen di Ambon
Dengan ikatan ini, mereka akan bertengkar dan berselisih paham.
menganggap yang muslim ini Cukup lama mereka terlibat
sebagai saudara kandung. dalam pertengkaran itu. Namun,
Apa yang dirasakan oleh saudara para pemimpin agama di daerah
yang muslim juga akan dirasakan itu, baik dari kelompok muslim
oleh yang Kristen. Karena itu, di ataupun yang Kristen menyadari

18
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
bahwa sebenarnya agama yang Hubungan yang mereka jalin
mereka anut tidak mengajarkan ini kemudian melahirkan rasa
pertengkaran. persaudaraan yang cukup
Agama Islam atau agama mendalam. Karena mereka sudah
Kristen selalu mengajarkan nilai- diikat dalam tali persaudaraan,
nilai perdamaian. Meski mereka maka mereka tidak mungkin
berbeda, agama mereka sama menyakiti saudaranya sendiri.
sekali tidak mengajarkan kebencian
kepada kelompok lain. Karena Aktivitas
kesadaran itu, para pemimpin Teman-teman cobalah
agama itu kemudian menularkan untuk mengunjungi tempat
nilai-nilai perdamaian kepada ibadah pemeluk agama lain.
umatnya. Lakukan secara berkelompok
Orang Islam diajak berkunjung ke dan mintalah temanmu untuk
keluarga Kristen dan begitu juga menjadi pemandunya.
sebaliknya, orang Kristen diajak Misalnya, Nabila yang muslim
ke rumah orang Muslim. Masing- menjadi pemandu bagi teman-
masing kemudian menunjukkan temannya yang bukan muslim
bahwa agama yang mereka anut untuk berkunjung ke masjid.
harus selalu menebarkan rasa Begitu juga sebaliknya. Kristina
kasih sayang kepada semua umat yang beragama Kristen menjadi
manusia, tanpa melihat latar pemandu bagi teman-temannya
belakangnya. untuk berkunjung ke gereja.

19
Berbeda Agama tetapi Tetap Bersaudara
20
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
21
Berbeda Agama tetapi Tetap Bersaudara
22
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
23
Berbeda Agama tetapi Tetap Bersaudara
Perbedaan
Bahasa
B
ahasa adalah alat komunikasi keunikan tersendiri. Masyarakat
untuk berinteraksi dengan di Nusantara terbiasa dengan
yang lain. Bahasa digunakan perbedaan tuturan atau dialek. Anak-
baik secara lisan maupun anak di Nusantara terbiasa memiliki
tertulis. Bahasa sangat lebih dari satu bahasa ibu sebagai
penting untuk menyampaikan pikiran bahasa pergaulan mereka. Misalnya
dan kehendak. saja, banyak anak-anak di daerah
Di Indonesia terdapat beragam Cirebon umumnya mereka dapat
bahasa daerah. Masing-masing menjadi berkomunikasi dengan bahasa Jawa
ciri khas suku bangsa. Terdapat lebih pesisir dan bahasa Sunda.
dari 500 bahasa daerah di Nusantara. Keragaman bahasa yang ada di
Keragaman bahasa menghadirkan Indonesia disatukan dengan bahasa

enyak indung
biyung biang

24
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
nasional, yaitu bahasa Indonesia. yang tinggi sehingga secara perlahan
Bahasa Indonesia tidak dimaksudkan tapi pasti digunakan sebagai sarana
untuk menggantikan atau komunikasi dalam perdagangan.
menghilangkan bahasa daerah. Bahasa Sifat bahasa Indonesia netral atau
Indonesia digunakan sebagai sarana tidak terikat pada satu suku saja.
komunikasi bangsa Indonesia yang Bahasa Indonesia digunakan untuk
terdiri atas beragam suku. semua orang Indonesia. Oleh karena
Bahasa Indonesia berkembang itu, bahasa Indonesia disebut sebagai
melalui perdagangan dan catatan- bahasa persatuan. Bahasa Indonesia
catatan. Pada awalnya merupakan menjadi alat pemersatu berbagai suku
bahasa Melayu Tinggi. Bahasa ini bangsa yang masing-masing memiliki
memiliki kemampuan beradaptasi bahasa daerahnya sendiri.

ajus inda mande

25
Perbedaan Bahasa
Sumpah Pemuda dirumuskan dalam bentuk sumpah
Tahukah teman-teman kapan yang kita sebut sebagai Sumpah
bahasa Indonesia dipilih sebagai Pemuda.
bahasa persatuan? Isi sumpah tersebut adalah:
Bahasa Indonesia dirumuskan 1. Kami putra dan putri Indonesia
sebagai bahasa persatuan pada mengaku bertumpah darah yang
Kongres Pemuda II pada 28 satu, tanah air Indonesia
Oktober 1928. Kongres pemuda itu 2. Kami putra dan putri Indonesia
merumuskan janji para pemuda mengaku berbangsa yang satu,
yang disebut sebagai Sumpah bangsa Indonesia.
Pemuda. 3. Kami putra dan putri Indonesia
Sumpah pemuda adalah tonggak menjunjung bahasa persatuan,
terciptanya persatuan kesatuan bahasa Indonesia.
bangsa. Para pemuda dari berbagai Sumpah Pemuda merupakan
suku bangsa bertekad untuk peristiwa penting dalam
bersatu. Kesepakatan tersebut perjuangan bangsa Indonesia

26
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
melawan penjajah. Dengan Tujuannya agar persatuan dan
Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia kesatuan bangsa dapat terjaga.
bersatu mengusir penjajah. Perpecahan suku bangsa pun tidak
Perjuangan tidak lagi bersifat akan terjadi.
kedaerahan. Semua daerah bersatu Boleh jadi kita berbeda suku
memperjuangkan kemerdekaan dan agama. Namun, kita semua
Indonesia. Akhirnya, kemerdekaan adalah bangsa Indonesia yang
pun tercapai. berkewajiban menjaga kerukunan
Salah satu instrumen penting dan kedamaian bangsa.
dalam bersatunya para pemuda Untuk itu, perlu adanya sikap
waktu itu adalah bahasa Indonesia toleran untuk mampu menenggang
yang disepakati bersama sebagai dan menghargai orang-orang yang
bahasa persatuan. Para pemuda berbeda dengan kita. Toleransi
saat itu mampu mengesampingkan mendorong kita untuk saling
perbedaan bahasa dan bersatu menghormati dan menghargai
dalam bahasa yang sama. sesama manusia. Dengan demikian,
Sekarang ini, semangat Sumpah pertikaian dan perpecahan dapat
Pemuda tersebut perlu kita jaga. dihindari.


Cerita
Nenek Nabila
Sumpah Pemuda “Kristina… aku pulang duluan
merupakan peristiwa ya,” ujar Nabila pada Kristina teman
sekelasnya.
penting dalam “Nabila… mengapa kamu pulang
perjuangan bangsa buru-buru? Kita tidak jadi melihat-
Indonesia melawan lihat buku baru di perpustakaan?”
penjajah. Dengan tanya Kristina.
Nabila dan Kristina biasa pulang
Sumpah Pemuda, bangsa bersama. Kebetulan sebelumnya
Indonesia bersatu mereka telah memiliki rencana
mengusir penjajah. untuk melihat-lihat buku di

27
Perbedaan Bahasa
perpustakaan. Kata ibu guru, belum
lama ini datang buku baru yang
bagus-bagus.
“Maaf ya Kristina… Kebetulan
nenekku dari kampung datang tadi
pagi,” jawab Nabila.
“Oh ya… memang nenekmu
asalnya dari mana? Tanya Kristina.
“Nenekku dari Sleman. Ia datang
bersama pamanku. ” “Masuk sini… nanti tante
“Sleman itu mana sih?” tanya panggilkan nenek Nabila. Kebetulan
Kristina. ia sedang di dapur. Tunggu sebentar
“Sleman itu salah satu kabupaten ya… Ayo Nabila bereskan dulu
di Daerah Istimewa Yogyakarta,” perlengkapan sekolahmu,” kata
jawab Nabila mamah Nabila.
“Dari sini jauh ya?” tanya Kristina Nabila dan mamahnya pergi ke
“Iya. Kata mamahku kalau naik kamar.
kereta sekitar 10 jam.” Kemudian muncullah seorang
“Kalo gitu aku ikut kamu pulang nenek dari arah dapur. Melihat
ya… Sekalian aku mau kenalan Kristina, ia langsung menegur.
sama nenekmu,” ujar Kristina yang “Lho… ono koncone Nabila tho.
rumahnya searah dengan rumah Jenengmu sopo nduk (Lho… ada
Nabila. temennya Nabila. Nama kamu
Mereka kemudian berjalan siapa)?” kata nenek Nabila dalam
bersama. Sampai di rumah Nabila, bahasa yang tidak dimengerti
mereka disambut oleh mamah Kristina. Kristina memang tidak
Nabila. pernah mendengar bahasa Jawa.
“Eh... ada Kristina. ” Karena Kristina tidak tahu harus
“Iya Mah. Kristina pengin kenalan menjawab apa, ia hanya tersenyum-
sama nenek,” ujar Nabila. senyum.
“Selamat siang Tante,” ujar Kristina “Lho… ditakoni kok gur mesam-
memberi salam pada mamah Nabila. mesem wae. (Lho… ditanya kok

28
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
malah senyam-senyum aja),” kata jawab saat ditanya nenekku,” ledek
nenek Nabila. Nabila.
Kristina masih senyum aja… “Memangnya kamu bisa. Tadi aku
Sekarang, malah dengan ditambah tidak denger kamu ngomong bahasa
garuk-garuk kepala. Ia bingung Jawa,” kata Kristina.
karena tidak mengerti pertanyaan “Sama… aku nggak bisa juga,” kata
nenek Nabila. Nabila.
Nenek Nabila jadi ikutan bingung “Terus gimana kamu berbicara
juga karena Nabila tidak menjawab sama nenek mu?” tanya Kristina.
pertanyaannya. “Kan ada mamahku. ”
Kemudian datanglah Nabila sambil “Nasib kita sama dong. Kenapa
tertawa. Ternyata dari tadi Nabila kamu menertawaiku?” tanya Kristina.
sudah menyaksikan mereka dari “Soalnya tadi pagi aku juga
balik pintu kamar. ditertawai sama mamahku,” ujar
“Nenek ini temen Nabila. Namanya Nabila sambil senyam-senyum.
Kristina. Dia nggak bisa bahasa “Yeeeee…”
Jawa,” ujar Nabila mengenalkan
sahabatnya. Kristina kemudian
Aktivitas
bersalaman dengan nenek Nabila.
Teman-teman coba
***
perhatikan tetangga dan
Saat Nabila mengantar Kristina
teman sekelasmu! Adakah
sampai jalan depan rumah, ia masih
di antara mereka yang
saja menertawai sahabatnya itu.
menggunakan dialek atau
“Nabila… nenekmu itu berbicara
bahasa yang berbeda? Coba
pakai bahasa apa sih? Aku kok nggak
kamu buat catatan dari daerah
tahu,” tanya Kristina.
mana saja mereka berasal?
“Itu bahasa Jawa. Nenekku itu
Apakah teman-temanmu
nggak bisa bahasa Indonesia. Ia
setiap saat menggunakan
hanya bisa bahasa Jawa,” jawab
bahasa daerah mereka? Jika
Nabila.
tidak, kapan saat mereka
“O...pantas aku nggak ngerti.”
menggunakan bahasa daerah?
“Kasian deh kamu nggak bisa

29
Perbedaan Bahasa
Tolong-menolong
dan Bergotong royong

H
idup rukun banyak
manfaatnya.
Hidupmu menjadi
lebih tenang. Kamu
akan memiliki
banyak teman
Jika kamu sedang kesusahan,
akan ada yang menolongmu.
Tolong-menolong merupakan
nilai yang sangat diperlukan
dalam kehidupan bersama.
Dengan nilai ini kehidupan kita
menjadi lebih mudah.
Bayangkan jika kamu sedang
kesusahan, tentu kamu
membutuhkan pertolongan
dari orang lain bukan. Maka itu,
tolonglah orang yang sedang
kesusahan sehingga akan ada
orang yang membantumu
ketika kamu sedang susah.

30
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
31
Tolong-menolong dan Bergotong royong
Cerita muka Nabila yang mau menangis,
Tolong-menolong Kristina mendekatinya.
Hari itu Nabila lupa membawa “Ada apa Bila?” tanya Kristina.
makan siang. Kotak nasinya Nabila kemudian bercerita bahwa
tertinggal. Padahal ibu sudah ia lupa membawa makan siang.
menyiapkan. “Jangan khawatir kamu tidak bisa
Nabila hampir menangis karena makan siang Nabila. Ayo makan
tidak bisa makan. Melihat raut bersamaku,” kata Kristina.

32
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Kristina kemudian membagi puyuh. Kemudian warga sekitar
makan siangnya. Kebetulan hari bahu-membahu membantu
itu Kristina membawa banyak keluarga yang terkena musibah itu.
makanan. Mereka bersama-sama membangun
Makanan cukup untuk dibagi kembali rumah yang roboh itu.
berdua. Nabila senang karena Itulah gotong royong.
bisa makan siang. Kristina senang Gotong royong merupakan nilai
karena bisa berbagi. yang dijunjung tinggi bangsa
Begitulah seharusnya. Hidup Indonesia. Semangat gotong
rukun royong melahirkan ikatan yang kuat
dan saling tolong-menolong. dalam masyarakat. Ikatan yang kuat
*** membuat masyarakat menjadi rukun.
Hidup rukun membuat kita bisa Nilai kebersamaan dan persaudaraan
bekerja bersama. Banyak pekerjaan juga menguat. Susah dan senang
menjadi lebih ringan karena ditanggung bersama.
dilakukan secara bergotong royong. Dengan demikian, siapa pun yang
Tahukah kamu apa itu gotong kesusahan akan dibantu. Persoalan
royong? yang terjadi dalam masyarakat akan
Gotong royong artinya bekerja diselesaikan bersama-sama. Karena
bersama-sama. Misal, ada satu dipecahkan dan dikerjakan secara
keluarga yang terkena musibah. bersama-sama, setiap persoalan
Rumahnya roboh terkena angin menjadi lebih ringan.


Semangat gotong royong melahirkan ikatan yang
kuat dalam masyarakat. Ikatan yang kuat membuat
masyarakat menjadi rukun.

33
Tolong-menolong dan Bergotong royong
34
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Cerita bekerja karena jalan ke kantornya
Gotong Royong tertutup longsor dan jembatan
Warga desa sukamaju baru tidak bisa digunakan
saja mengalami musibah. Hujan Untuk membuat jalan dan
deras turun berhari-hari tanpa membangun jembatan tidak
henti. Air sungai mengalir deras mudah. Warga Sukamaju bahu-
menghancurkan jembatan. Longsor membahu bekerja sama. Mereka
menutup jalan. bergotong royong. Pekerjaan pun
Akibatnya, Nabila tidak bisa menjadi lebih mudah. Tidak lama
sekolah. Mamah Nabila tidak bisa kemudian jalan bisa dilalui kembali.
belanja ke pasar karena pasar ada di Sungai bisa diseberangi
desa sebelah. Ayah juga tidak bisa

Aktivitas
1. Teman-teman coba perhatikan 2. Teman-teman coba perhatikan
lingkungan sekelilingmu! Adakah lingkungan sekolahmu! Adakah
yang membutuhkan pertolongan? rumput liar di halaman? Apakah
Jika ada, apakah yang kamu bisa ruang kelasmu berdebu? Coba
lakukan untuk menolongnya? bicarakan dengan teman-
Coba catat orang-orang yang temanmu untuk membersihkan
sedang membutuhkan bantuan secara bersama-sama! Dengan
di sekelilingmu. Kemudian kamu bekerja secara bersama,
diskusikan dengan orangtua, guru, pekerjaan menjadi lebih ringan.
dan teman-temanmu. Tindakan Kalian juga tidak lagi bergantung
apa yang bisa kamu ambil untuk pada petugas kebersihan
memberikan bantuan? sekolah.

35
Tolong-menolong dan Bergotong royong
Mengambil
Keputusan Bersama

P
ernahkah teman-teman
harus mengambil
keputusan bersama.
Misalnya, keluargamu
ingin mengisi liburan
dengan berwisata. Untuk itu perlu
diputuskan lokasinya.
Ayahmu kemudian
mengumpulkan semua anggota
keluarga untuk ditanyai
pendapatnya. Setiap orang berhak
berpendapat dan pendapatnya
akan didengarkan. Ayah, ibu,
kakak, dan kamu kemudian duduk
bersama untuk berembuk.
Biasanya, masing-masing orang
memiliki pilihan. Kamu mungkin
akan memilih untuk berlibur ke
pantai, sedangkan kakakmu lebih
memilih ke taman bermain.
Ayahmu bisa jadi memilih untuk
berkunjung ke taman safari supaya
kamu dan kakakmu dapat melihat
beragam hewan di alam bebas.

36
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Ibumu tidak memilih tempat Untuk memutuskan, ayahmu
wisata. Ia mengusulkan berlibur mendengarkan pendapat setiap
ke tempat kakek di kampung. orang dan alasannya. Sampai
Selain sebagai kegiatan rekreasi, akhirnya diambilah keputusan.
kalian bisa menengok kakek dan Misalnya, setelah dibicarakan
nenek. Tentu mereka akan senang dengan saksama, ternyata usul
dikunjungi anak-cucunya. ibumulah yang paling baik. Selain
bisa melepas kangen bersama
kakek-nenek, banyak tempat yang
bisa dikunjungi di kampung.

Musyawarah
Di Indonesia, pengambilan
keputusan bersama biasanya
diambil dengan cara musyawarah
mufakat. Dengan musyawarah,
masalah dibicarakan secara
bersama dan diambilah sebuah
keputusan bulat. Sebuah keputusan
dikatakan bulat bila keputusan
tersebut disetujui oleh semua
orang.
Jika tidak bisa menemukan kata
mufakat, maka keputusan diambil
dengan cara voting atau dengan
suara terbanyak. Cara pengambilan
keputusan dengan suara terbanyak
dilakukan misalnya pada pemilihan
ketua kelas seperti yang dilakukan
Nabila dan teman-teman
sekelasnya di bawah ini.

37
Mengambil Keputusan Bersama
Cerita rapat tersebut.
Ketua Murid yang Baru ”Jadi anak-anak, Senin esok, kita
Tak biasanya, Bu Nita datang akan memilih ketua murid baru. ”
terlambat. Satu jam sudah Nabila Nabila dan teman-temannya
dan teman sekelasnya menunggu saling menatap dan berbisik.
di kelas. Nabila asyik mengobrol “Siapa ya yang akan menjadi
dengan Kristina. Bagus asyik ketua baru kita? ”
membuat kapal-kapalan. Andre “Coba di antara kalian ada yang
asyik memakan bakpau buatan mau jadi ketua murid?” Ujar Bu Nita.
ibunya. Sementara teman-teman Murid-murid pun terdiam.
yang lain berlarian di kelas. Bagus mengacungkan tangan.
Lima menit kemudian Bu Nita “Saya bersedia jadi ketua murid Bu!”
datang. Semua murid langsung Semua murid menoleh ke arah
duduk di tempatnya masing- Bagus.
masing. Bu Nita pun mulai menyapa Menyusul kemudian, Andre
murid kelas tiga. Bu Nita meminta mengacungkan tangan. “Saya juga
maaf atas keterlambatannya karena bersedia menjadi ketua murid,” ujar
ada rapat guru yang mendadak. Bu Andre dengan mulut yang masih
Nita kemudian memberi tahu hasil tersisa bakpau.

38
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Dipanggillah Bagus dan Andre ke dan teman-temannya bergegas
depan. ke kelas. Bu Nita kemudian
“Anak-anak, kita sudah memanggil Bagus dan Andre
mendapatkan dua calon ketua untuk berdiri di depan kelas.
murid. Pikirkan baik-baik, siapa “Murid-muridku, di depan
yang akan kalian pilih. Saran ibu, kalian ada dua calon ketua murid.
kalian pilih pemimpin kalian yang Silakan pilih calon ketua murid
baik, jujur, dan bisa kalian percaya. ” yang menurut kalian baik, bisa
Murid-murid menganggukkan dipercaya, dan jujur, ”kata Bu Nita.
kepalanya. “Baik Buuuuu,” serentak murid-
“Kalian berdua boleh kembali ke murid menjawab.
tempat duduk masing-masing,” ujar Bu Nita kemudian membagikan
Ibu Nita selembar kertas kecil. Murid-
Melihat dua calon ketua murid, murid hanya perlu menuliskan
Nabila bingung siapa yang akan dia nama calon ketua murid. Tiga
pilih. Dua calon itu adalah teman menit kemudian kertas itu
baiknya. Andre adalah sahabatnya terkumpul di sebuah kotak.
yang baik dan kocak. Sementara itu, Penghitungan suara pun
Bagus adalah teman baru yang baik dilakukan. Nabila membantu Bu
dan pintar. Nita membacakan nama yang
Melihat Nabila bingung, Kristina tertera di kertas suara.
berkata, “Kenapa Bila? Kamu “Andre, Bagus, Andre, Bagus,
bingung ya, mau milih siapa?” Bagus,” Bu Nita menulis angka
Nabila menganggukkan kepala. di papan tulis. Hingga akhirnya
“Kamu nanti pilih aja calon ketua kertas terakhir tertulis nama
murid sesuai dengan kata Bu Nita, “Bagus”.
yang baik, jujur dan bisa dipercaya.” Bu Nita mulai menghitung
Nabila terdiam mendengar kata perolehan suara. Bagus mendapat
Kristina. suara sebanyak 20. Sementara
Hari Senin pun tiba. Setelah Andre 10.
upacara selesai. Bu Nita, Nabila, “Murid-murid, berdasarkan

39
Mengambil Keputusan Bersama
perhitungan suara, ketua murid Bagus terdiam dan berpikir,
baru kita adalah…” Bu Nita berkata. “Teman-teman bagaimana kalau
Serempak murid-murid menjawab Andre sebagai wakil ketua murid
“Bagus…” kita?” ujar Bagus dengan semangat.
“Selamat ya Bagus! Kamu menjadi “Setuju!!” teriak teman-teman
ketua murid yang baru.” Bu guru dengan kompak.
berkata. Bu Nita senang pemilihan ketua
“Terima kasih Bu,” ucap bagus. murid ini berjalan dengan baik.
“Bagus, selamat ya!” kata Andre. Murid-murid pun senang dengan
“Sekarang siapa yang akan kamu ketua murid dan wakil ketua murid
pilih sebagai wakil ketua murid.” Bu barunya.
Nita bertanya.

Aktivitas
Teman-teman tentu kamu pernah musyawarah. Untuk itu setiap anak
membuat keputusan bersama berhak berpendapat.
dengan keluargamu atau dengan Kamu mungkin ingin bermain
teman sekelas atau bahkan dengan bola di lapangan. Temanmu ingin
teman-teman bermainmu? kalian bermain layangan. Temanmu
Misalnya, suatu saat kamu dan yang satu lagi lebih suka menonton
teman-temanmu berkumpul di televisi atau bermain gim saja di
rumahmu. Saat itu, kalian belum rumahmu. Temanmu yang lain
memutuskan kegiatan apa yang ingin yang lain lagi.
akan kalian lakukan dan di mana Untuk mengambil keputusan
tempatnya. Untuk itu kalian perlu yang disepakati bersama bisa jadi
mengambil keputusan bersama. sulit dilakukan. Namun, jika setiap
Saat seperti ini bisa kalian orang saling menghargai pendapat
gunakan untuk belajar mengambil orang lain, mengambil keputusan
keputusan bersama dengan cara bersama menjadi lebih mudah.

40
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak
Indahnya
Kebersamaan

H
idup bersama dalam toleran…
perbedaan itu indah. Perbedaan itu hal yang wajar…
Seperti keindahan jangan jadikan itu sebagai sumber
pelangi yang pertentangan.
beraneka warna… Bantulah sesama tanpa melihat
Pada dasarnya, setiap orang perbedaan suku dan agama…
menginginkan hidup yang nyaman Berbuat baiklah pada siapa saja
dan tenang. Siapa sih yang karena kita semua ciptaan Tuhan.
menginginkan rasa permusuhan Dan hidupmu akan menjadi lebih
dan perpecahan… berwarna…
Untuk itu, kembangkanlah sikap

41
Indahnya Kebersamaan
Pelangi
A.T. Mahmud

Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru

Pelukismu Agung,
siapa gerangan
Pelangi, pelangi,
ciptaan Tuhan!

42
Menghargai Perbedaan
Pendidikan Toleransi untuk Anak

Anda mungkin juga menyukai