Anda di halaman 1dari 7

Hasil Wawancara:

Yang dimana sejarah Danau Sidihoni sendiri yaitu merupakan danau alami yang ada dengan
sendirinya lain hal dengan Aek Natonang yang merupakan hasil buatan manusia. Yang dimana
danau sidihoni sudah ada sejak dulu. Untuk kedalaman danau sidihoni sendiri belum ada yang
mengetahui karena kesakralannya. Kemarin sempat dicoba oleh salah satu stasiun tv di Indonesia
untuk mengukur kedalaman Danau Sidihoni. Namun dari 8 kamera yang dimasukan ke dalam 6
hilang dan 2 lagi tidak ada apa-apa yang bisa dilihat karena hitam gelap di kamera tersebut. Oleh
karena itu tidak ada yang mengetahui seberapa dalam Danau Sidihoni sampai sekarang ini.
Menurut informan Danau Sidihoni didalamnya terdapat lubang yang terhubung langsung ke
Tomok. Itulah uniknya danau sidihoni menurut informan. Adapun pantangan yang harus
diketahui oleh para wisatawan yang datang ke Danau Sidihoni yaitu harus bisa menjaga sikap,
lisan dan nafsu. Dikarenakan dijelaskan oleh informan bahwa 8 Tahun lalu terdapat 2 wanita
yang sedang mencuci di pinggir danau sidihoni namun setelah mencuci kedua wanita tersebut
berbuat yang tidak semestinya. Keduawanita tersebut yaitu boru sinurat dan boru naibaho.
Setelah berbuat hal yang tidak semestinya boru sinurat tersebut seperti ditarik ke dalam Danau
Sidihoni dan Boru Naibaho mencoba untuk menolong namun Boru Naibaho juga ikut tenggelam
di Danau Sidihoni. Kabar baiknya kedua jenazah tersebut dapat ditemukan. Untuk pengunjung
Danau Sidihoni tersebut sudah mulai banyak yang mengetahui tentang Danau Sidihoni namun
belum dikembangkan seperti objek wisata pada umumnya. Menurut informan pengunjung danau
Sidihoni mengalami peningkatan setelah dilanda pandemic Covid-19 yang dimana masyarakat
mengeluh saat dilanda pandemi Covid-19. Setelah pandemic selesai pengunjung mulai melonjak
naik. Selain menjadi objek wisata alam, Danau Sidihoni dapat dijadikan sebagai tempat untuk
berkemah. Yang dimana pengunjung boleh membawa tenda sendiri bisa juga menyewa tenda
yang disewakan yang dimana Rp. 80.000 per malam. Untuk penyewaan lahan tidak ditetapkan
harganya namun bersifat sukarela dari pengunjung itu sendiri. Untuk penginapan di sekitar
Danau Sidihoni belum ada dikarenakan masyarakat sekitar belum berani mengelola Danau
Sidihoni menjadi obyek wisata besar berkaitan dengan kesakralan Danau Sidihoni itu sendiri.
Untu

Observasi:

Dalam hasil observasi penelitian, peneliti melihat Danau Sidihoni berapa di wilayah Desa
Sabungan Nihuta, kecamatan ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir. Untuk mencapai lokasi ini
dibutuhkan waktu perjalanan mengendarai sepeda motor selama kurang lebih 30 menit dari
Pangururan. Danau Sidihoni terdapat pada ketinggian kurang lebih 1.295 Mdpl dan memiliki
luas yang diperkirakan enam hingga tujuh hektar. Sesampainya di Danau Sidihoni, kami melihat
hamparan rumput hijau yang membentang dikelilingi perbukitan yang tinggi dan kerbau-kerbau
berkeliaran dipinggiran Danau dan ada aktivitas warga yang memanfaatkan air Danau. Dan kami
melihat Di danau sidihoni terdapat tempat untuk berdoa seperti semacam bangunan segitiga dan
diberikan bendera putih merah hitam yang dianggap bendera orang Batak dan kerap dijadikn
tempat memohon kesembuhan atau keberkahan, karena dianggap memiliki kekuatan magis.
Selanjutnya untuk penginapan di daerah danau sidihoni. Wilayah sekitaran danau sidihoni juga
kurang di rawat dan kurang di lestarikan sehingga banyak spot spot untuk berfoto yang sudah
rusak dan tidak terawat. Konon masyarakat setempat mempercayai bahwa didanau Sidihoni ini
warna airnya bisa berubah-ubah dan memantulkan bayangan benda yang ada disekelilingnya.
Keadaan tersebut sering dikaitkan dengan sesuatu yang akan terjadi baik itu kejadian yang baik
maupun buruk.

Di danau sidihoni juga masih kurang nya tempat penginapan untuk para wisatawan yang ingin
datang ke danau sidihoni sehingga wisatawan kurang antusias untuk datang dan berkunjung,
tetapi masyarakat setempat memperbolehkan untuk para pendatang membuat tenda untuk
berkemah di sekitar danau sidihoni. Selanjutnya di danau sidihoni juga terdapat gereja yang
berada diatas jadi untuk ke gereja Masyarakat harus melakukan perjalanan ke atas atau mendaki
karena jalannya yang menanjak.
Dokumentasi:

Foto Bersama Pengunjung 1

Foto Bersama Pengunjung 2


Foto Bersama Pengunjung 3
Daerah Transit Fasilitas Danau Sidihoni

Fasilitas Wisata Danau Sidihoni 2 Informan


Daerah Transit 2

Foto Bersama Informan Tempat Tinggal


Tempat Berdoa Di Danau Sidihoni Perjalanan Menuju Lokasi Penelitian

Papan Informasi Danau Sidihoni

Papan Informasi Danau Sidihoni 2

Anda mungkin juga menyukai