PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian adalah merupakan hal yang penting dilakukan di dalam setiap pembelajaran
atau pendidikan. Penilaian, evaluasi dan pengukuran adalah tiga istilah yang sering kita
jumpai kaitannya dengan pendidikan. Antara ketiga istilah ini, terkadang sulit untuk
membedakannya. Adakalanya penilaian digunakan pada saat yang seharusnya pengukuran
atau evaluasilah yang digunakan. Begitupun dengan yang sebaliknya.
Di dalam pendidikan terdapat tiga aspek penilaian yang sering kita pergunakan yaitu
aspek kognitif, afektif dan psikomotrik. Masing-masing memiliki intsrumen tersendiri. Dalam
penilaian pendidikan, mulai dari hal perencanaan pembelajaran, proses hingga hasil
pembelajaran harus dilakukan penilaian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian yang
telah didapatkan, apakah sesuai dengan indikator keberhasilan ataukah masih perlu dilakukan
perbaikan. Proses ini merupakan tahapan lebih lanjut dari penilaian yaitu evaluasi.
Terdapat beberapa bagian dalam penilaian. Ada penilaian kinerja, penilaian proses,
dan penilaian portofolio. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dalam makalah ini akan
dibahas tentang penilaian portofolio. Mungkin jenis penilaian ini masih dikenal asing, oleh
karena itu, penulis akan mengangkat tema tersebut. Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana yang dinilai itu memenuhi target yang akan dicapai. Dalam Suharsimi (2013)
misalnya, membagi gungsi penilaian ke dalam beberapa jenis. Ada penilaian berfungsi
selektif, diagnostik , penempatan, dan pengukur keberhasilan.
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja kelebihan dan kelemahan penilaian portofolio, produk dan project?
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penilaian portofolio, produk dan project.
3. Mampu memahami kelemahan dan kelebihan penilaian portofolio, produk dan proyek.