Anda di halaman 1dari 2

Nama: Pande Aman Lubis

NIM: 3203122031
Kelas: A Reg 2020

1. Apa itu gender, perbedaanya dengan jenis kelamin dan pandangan structural fungsional
terkait gender.
2. Bagaimana posisi perempuan di tengah budaya pathriarkhi!Berikan Argumen anda
3. Berikan analisis anda terkait dengan kekerasan terhadap perempuan
4. Gerakan social sebagai pelaku kolektif memberikan dampak terhadap terjadinya suatu
perubahan. Berikan penjelasan anda terkait dengan karakteristik gerakan sosial!
5. Berikan sebuah contoh kasus terkait dengan gerakan sosial yang pernah terjadi di
Indonesia dan kemudian berikan analisis sosiologi

JAWAB
1. Gender adalah ciri-ciri peran dan tanggung jawab yang dibebankan kepada perempuan
dan laki-laki, yang ditentukan secara sosial dan bukan berasal dari pemberian Tuhan atau
Kodrat.

Perbedaan gender dengan jenis kelamin yaitu gender merupakan peran, fungsi dan
tanggung jawab laki-laki maupun perempuan, sedangan jenis kelamin yaitu menyangkut
pada organ-organ tubuh atau alat reproduksi.

Gender pada pandangan struktural fungsional adalah masyarakat merupakan sebuah


sistem yang saling berkaitan. Sistem ini mensyaratkan actor dalam jumlah memadai,
sehingga fungsi dan struktur seseorang dalam sistem menentukan tercapainya stabilitas
atau harmoni tersebut. Ini berlaku untuk sistem sosial: agama, pendidikan, struktur
politik, sampai rumah tangga dalam hal ini termasuk mengenai gender.

2. Posisi perempuan pada budaya patriarki tepat di bawah laki-laki,dimana laki-laki


memimpin atau pemegang kekuasaan. mungkin seperti wanita tersebut hanya menjadi
wakil dari seorang laki-laki maupun lebih bawah lagi

3. Kekerasan terhadap perempuan adalah perilaku yang buruk bahkan sangat buruk, karena
dalam agama yang diutamakan adalah perempuan bukan laki-laki yang derajat nya lebih
tinggi adalah perempuan, sehingga kekerasan terhadap perempuan adalah perbuatan
sangat buruk bahkan sampai menyebabkan kematian. Biasanya kekerasan terhadap
perempuan terjadi karena sikap cemburu.
4. Gerakan sosial memberikan masukan atau pendapat atau sumbangsih ke dalam
pembentukan opini public memberikan diskusi masalah sosial dan politik melaui
penggabungan sejumlah gagasan kedalam opini publik sehingga hasil dari opini tersebut
bias menjadi bahan untuk terjadinya perubahan, tapi untuk saat ini opini seperti itu seperti
tidak dihiraukan dan pemerintah tetap dengan apa yang sesuatu yang dihasilkan oleh
mereka, oleh karena itu pemerintah seharusnya menimbangkan dan mendiskusi kan agar
tidak terjadi pergerakan.

5. Contohnya yaitu Peristiwa reformasi pada tanggal 12 Mei 1998 yang di mana para
mahasiswa bergerak karena ketidakpuasan masyarakat pada pemerintahan Presiden
Soeharto karena melemahnya perekonomian Indonesia senhingga membuat Mahasiswa
bergerak untuk mendesak presiden Soeharto turun dari jabatannya dan menyebabkan 4
mahasiswa mati tertembak dan karna itu terjadilah kerusuhan atau reformasi Mei 1998
dan gerakan mahasiswa tidak hanya terjadi di Jakarta saja tetapi di seluruh Indonesia, dan
pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto akhirnya mundur dari jabatannya.

Anda mungkin juga menyukai