Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

PRESENTASI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM
PENDIDIKAN
PENGERTIAN
EVALUASI
01

EVALUASI
Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas yang bertujuan untuk dapat
mengukur tingkat keberhasilan pada suatu program pendidikan. Evaluasi adalah salah
satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, serta kinerja atau produktivitas
suatu satuan lembaga dalam melaksanakan suatu program.
Evaluasi pendidikan adalah sebuah proses yang dipakai oleh Bapak/Ibu guru untuk
menentukan tingkat pencapaian siswa dari pembelajaran yang dilakukan sebelumnya
03
PROSES EVALUASI DALAM PENDIDIKAN

Proses Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik


Brinkerhoff dalam Evaluasi Hasil Belajar (2019) menjelaskan, untuk
melakukan evaluasi, ada tujuh langkah penting yang harus dilakukan,
yaitu:
1. Penentuan fokus
Di tahap awal, kita harus menentukan fokus apa yang ingin dievaluasi,
meliputi penggunaan metode, hasil yang ingin dicapai, penggunaan
kriteria untuk menilai, serta bagaimana kontribusinya terhadap 2.
pengambilan keputusan.
3. Penyusunan desain evaluasi
Setelah mengetahui fokus evaluasi, mulailah untuk melakukan
perencanaan dalam melaksanakan evaluasi. Jika sebelum kita sudah
CIRICIRI EVALUASI PENDIDIKAN
Berikut ini ciri-ciri evaluasi dalam pendidikan yang perlu dipahami:

Penilaian dilakukan secara tidak langsung.

Sifatnya relatif karena nilai seorang siswa tidak selalu konstan dan berubah-ubah.

Bersifat kuantitatif, artinya hasil pengukuran berupa angka-angka yang dianalisis dan
diinterpretasikan ke dalam kata-kata (kualitatif).

Sering terjadi kesalahan pada alat ukur (soal ujian), pengukur (guru), yang diukur
(peserta didik), dan situasi penilaian berlangsung.

Menggunakan satuan unit-unit, seperti sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik,
dan tidak baik.
FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN

valuasi pendidikan memiliki fungsi penting untuk sekolah, guru, dan siswa atau peserta didik.
Berikut penjelasannya:

Sekolah

Fungsi evaluasi pendidikan untuk sekolah adalah untuk mendapatkan data yang nantinya bisa
dilaporkan ke lembaga pendidikan. Selain itu, evaluasi pendidikan dapat digunakan untuk melihat
kualitas guru dan murid di sekolah tersebut.

Guru

Fungsi evaluasi pendidikan untuk guru agar dapat mengetahui peserta didik yang sudah menguasai
materi dan belum serta melihat apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah tepat.
Siswa/peserta didik

Sementara itu, fungsi evaluasi pendidikan untuk siswa adalah untuk melihat
kemampuan dan pencapaian mereka.

Ruang lingkup evaluasi pendidikan

Ruang lingkup evaluasi pendidikan berguna untuk melihat suatu sistem dalam
kegiatan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi pendidikan ini bisa dilihat dari
beberapa hal berikut ini:

Ruang lingkup evaluasi program pembelajaran, meliputi: program tahunan, semester,


modul, mingguan, dan harian.
SUBJEK EVALUASI
Subjek evaluasi berarti personal yang melakukan kegiatan evaluasi.
Dan yang menjadi subjek evaluasi tergantug kapabilitas individu
tersebut, seperti mampu menganalisis dan meninterpretasikan hasil
evaluasi. Misalnya;
a) Subjek evaluasi prestasi belajar adalah guru
b) Subjek tes kemampuan bakat, minat dan yang lainnya yang
menggunakan instrument atau skala-skala tertentu bisa meminta
bantuan pada ahlinya yang telah di persiapkan.
c) Subjek tes kepribadian adalah psikolog atau individu lain yang
telah di persiapkan secara khusus.
OBJEK EVALUASI
a) Input
Input (masukan) adalah bahan mentah yang akan dimasukkan dalam transformasi
pendidikan. Input evaluasi adalah siswa, dan yang menjadi objek evaluasi pendidikan
pada input siswa adalah prestasi atau hasil belajar, sikap, motivasi, intelegensi, bakat,
kecerdasan emosional, minat dan kepribadian.
1) Hasil belajar atau prestasi belajar. Hasil belajar adalah sejumlah kemampuan (kognitif,
afektif dan psikomotor) yang telah dikuasi siswa setelah selesainya suatu pelaksanaan
program pembelajaran. Sedangkan prestasi belajar adalah sejumlah kemampuan
(kognitif, afektif dan psikomotor) yang telah dikuasai siswa setelah melakukan program
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, misalnya pada akhir semester, atau pada
akhir kegiatan satuan pendidikan dalam bentuk hasil ujian sekolah atau ujian nasional.
OBJEK EVALUASI
2) Sikap. Sikap di ukur dengan menggunakan instrument skala sikap, seperti skala sikap yang dikembangkan oleh
likert, thurstone, semantic differensial.
3) Motivasi. Motivasi di ukur dengan menggunakan skala tertentu yang dikembangkan dari teori-teori motivasi.
4) Intelegensi. Intelegensi diukur dengan menggunakan tes intelegensi, seperti tes intelegensi multiple, tes
weschler.
5) Bakat. Tes bakat di ukur dengan menggunakan tes bakat, seperti tes bakat seni, tes bakat mekanik, tes bakat
olahraga, tes bakat numerik.
6) Kecerdasan emosional. Tes ini dapat di ukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan dari teori-teori
kecerdasan emosional seperti ECI (Emotional Competence Intellegence).
7) Minat. Minat dapat di ukur dengan menggunakan instrumenyang dikembangkan dari teori-teori minat.
8) Kepribadian, tes ini dapat di ukur dengan menggunakan tes kepribadian seperti Minnesota Multiphasic
Personality Inventory(MMPI)
OBJEK EVALUASI
b) Transformasi
Merupakan mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi. Unsure-unsur transformasi yang
dapat dijadikan objek evaluasi pendidikan meliputi (1) kurikulum atau materi pemblajaran (2) metode dan cara
penilaian (3) sarana pendidikan / media (4) system administrasi (5) guru dan personil lainnya
c) Output
Adalah bahan jadi yang dihasilkan dari proses transformasi. Dan output evaluasi pendidikan adalah siswa yang
menjadi lulusan lembaga pendidikan tertentu. Evaluasi terhadap lulusan dilakukan untuk mengerahui seberapa
besar tingkat pencapaian/prestasi belajar siswa selama mengikuti program pembelajaran di sekolah. Alat evaluasi
yang digunakan adalah tes dalam bentuk tes pencapaian atauachievement test.
SASARAN EVALUASI
dapun sasaran evaluasi di sini mencakup beberapa sasaran penilaian untuk unsure-unsurnya, meliputi : Input,
Transformasi dan Out put.
Ø In Put
Berkenaan dengan hal ini ada beberapa aspek yang harus di perhatikan untuk mencapai hasil yang di inginkan,
yaitu :
· Kemampuan
Jika sebuah institusi menginginkan out put yang berguna bagi nusa dan bangsa maka haruslah memperhatikan
atau memilah-milah kemampuan dari beberapa calon murid. Adapun tes yang di gunakan adalah tes kemampuan.
· Kepribadian
Kepribadian adalah sesuatau yang terdapat pada diri manusia serta tampak bentuknya dalam tingkah laku,
sehingga seorang pendidik akan mengetahui satu-persatu calon peserta didiknya. Adapun alat yang di pakai
adalah tes kepribadian.
SASARAN EVALUASI
Sikap
Sikap adalah bagian dari tingkah laku manusia yang menggambarkan kepribadian seseorang, akan tetapi karena
sikap ini sangat menonjol dalam pergaulan maka banyak orang yang ingin tahu lebih dalam informasi khusus
terkait dengannya. Adapun alat yang di pakai adalah tes sikap.
· Intelegensi
Dalam hal ini para ahli seperti binet dan simon menciptakan tes buatan yang di kenal dengan tes binet-simon
yang dapat mengetahui IQ seseorang, karena IQ bukanlah intelegensi.
Ø Transformasi
Di sini ada beberapa unsur yang dapat menjadi sasaran atau objek pendidikan demi di perolehnya hasil
pendidikan yang di harapkan, yaitu :
· Kurikulum/materi
· Metode dan cara penilaian
· Media
· Sistem administrasi
· Pendidik dan anggotahnya.
SASARAN EVALUASI
Out Put
Penilaian atas lulusan suatu sekolah di lakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkah pencapaian atau
prestasi belajar mereka selama mengikuti program tersebut dengan menggunakan tes pencapaian.[5]
TERIMAKASIH
DAFTAR PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai