1. Apa yang dimaksud dengan Penilaian menurut Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022
tersebut?
jawab:
a. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil
belajar peserta didik.
b. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.
c. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.
d. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, pamong belajar,
tutor, instruktur, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan pendidikan.
e. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang
selanjutnya disebut Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal dan nonformal pada pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2. Hal apa yang menjadi pertimbangan dalam penilaian?
jawab :
a. Menentukan Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian merupakan suatu langkah awal bagi guru untuk melaksanakan penilaian
yang akan dilakukan kepada peserta didik. Tujuan penilaian harus ditentukan sebelum
penilaian dilaksanakan agar lebih jelas mengenai hal apa saja yang akan dinilai oleh guru.
Tujuan dalam menentukan tujuan penilaian adalah untuk mengantisipasi terjadinya
penyimpangan atau ketidaksinambungan dalam aspek penilaian.
b. Menentukan Aspek-Aspek Penilaian
Sebelum melakukan penilaian, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru adalah
menentukan aspek dalam penilaian. Hal ini dapat memberikan gambaran jelas kepada guru
mengenai aspek apa saja akan dinilai dari peserta didik. Aspek penilaian terdiri dari 3 aspek
yaitu :
Aspek Kognitif
Aspek kognitif sering disebut dengan aspek kemampuan peserta didik dalam hal
pemahaman atau berpikir. Hal ini tentu berkaitan dengan kemampuan otak oleh setiap
peserta didik. Aspek kognitif dibagi menjadi beberapa aspek lagi berupa pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, dan penilaian. Kemampuan yang diukur dalam aspek kognitif
mencakup pada kemampuan intelektual seperti mengingat, memecahkan masalah, dan
menggabungkan ide atau gagasan.
Aspek Afektif
Aspek afektif berkaitan dengan penilaian sikap, watak, karakter, minat, emosi dan perasaan
peserta didik. Penilaian afektif diperlukan agar dapat meningkatkan nilai moral peserta
didik. Selain pengetahuan yang harus dipelajari oleh peserta didik, sikap dan watak yang
baik tentu harus dimiliki oleh peserta didik.
Aspek Psikomotorik
Aspek psikomotorik adalah penilaian yang berkaitan dengan keterampilan peserta didik,
atau juga dapat dikatakan sebagai kemampuan bertindak dalam menerima pengalaman
belajar. Penilaian psikomotor dapat dilakukan dengan pengamatan atau penilaian langsung
terhadap peserta didik selama proses pembelajaran. Kedua, penilaian psikomotor dapat
diukur dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran.
c. Menentukan Teknik Penilaian
Teknik penilaian dapat diartikan dengan alat atau cara pengambilan data atau nilai terhadap
hasil kemampuan belajar peserta didik. Dengan menentukan teknik penilaian, guru dapat
berfokus pada salah satu cara yang akan dilakukan dalam proses penilaian kepada peserta
didik.
d. Menentukan Kisi-Kisi Penilaian
Kisi-kisi penilaian dapat dimaksud dengan format yang berisi tentang soal-soal yang nanti
akan digunakan oleh guru dalam proses penilaian terhadap peserta didik. Kisi-kisi tentu
sangat mempermudah guru untuk melakukan penilaian, dimana guru sudah memiliki
gambaran mengenai pertanyaan yang akan disampaikan untuk penilaian.
e. Menyusun Soal
Setelah guru menyelesaikan kisi-kisi penilaian, maka langkah selanjutnya guru dapat
membuat atau menyusun soal-soal yang akan diberikan kepada peserta didik. Soal yang
dibuat tentu sesuai dengan kisi-kisi yang telah disusun oleh guru.
f. Menentukan Tolak Ukur Hasil Penilaian
Tolak ukur penilaian dapat diartikan dengan batas atau patokan dalam proses penilaian.
Sebelum melakukan penilaian, guru harus menentukan tolak ukur terlebih dahulu agar
dapat mempermudah guru untuk menilai peserta didik.