Angkatan : XXIV
A. POKOK PIKIRAN
a) Definisi Anti Korupsi
Corruptio berasal dari Bahasa latin yang berarti kerusakan,
kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah suatu tindakan
atau perbuatan yang dapat merugikan sehingga perlu
dilakukan pencegahan dan harus ditindak secara tegas.
Jenis Korupsi:
1. Korupsi Transaktif : adanya kesepakatan antara pemberi dan
penerima untuk kepentingan bersama.
2. Korupsi Ekstroaktif : adanya bentuk tekanan, pihak pemberi dipaksa
untuk menyuap.
3. Korupsi Investif : melibatkan suatu penawaran dan menerima
keuntungan di masa yg akan datang.
4. Korupsi Nepotistik : Perlakuan pengutamaan (khusus) dlm segala
bentuk yg bertentangan.
5. Korupsi Autogenik : mempunyai kesempatan mendapatkan
keuntungan dari pengetahuan & pemahamannya atas sesuatu yg
hanya diketahui sendiri.
6. Korupsi Suportif : penciptaan suasana kondusif untuk melindungi
tindak kejahatan korupsi.
7. Korupsi Defensif : Dilakukandalam rangka mempertahankan diri dari
pemerasan.
Dampak Perilaku Korupsi
Selaras dengan kata asalnya, dampak luar biasa dari korupsi
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat, dan kehidupan yang lebih luas, berlangsung dalam
kurun waktu yang panjang.
Spiritual Accountabillity => Niat => Visi & Misi => Usaha Terbaik =>
Hasil Terbaik
Tunas Integritas
Manusia sebagai faktor kunci perubahan (pemberantasan korupsi)
melalui pendekatan yang utuh jasmani dan rohani. Selanjutnya
manusia sebagai makhluk sosial yg harus berinteraksi dengan
lingkungannya, maka
pembangunan integritas dimilai dari integritas individu (pembenahan
akhlak/moral) yg selaras dengan integritas organisasi dan bangsa.
Konsep Tunas Integritas memastikan tersedianya manusia-manusia
yg melakukan upaya peningkatan integritas diri dan lingkungannya
dengan membangun sistem yang kondusif, mampu menyelaraskan
rohani dan jasmani, selaras dalam semua elemen (jiwa, pikiran,
perasaan, ucapan, dan tindakan), sesuai nurani (kebaikan universal),
terbentuk perilaku integritas yg selaras dengan berbagai situasi dan
lingkungan (sistem dan budaya).
Peran Tunas Integritas : 1) menjadi jembatan masa depan
kesuksesan organisasi, 2) berpartisipasi aktif membangun sistem
integritas, peluang korupsi ditutup, 3) mempengaruhi orang lain
untuk berintegritas tinggi
Nilai Dasar Anti Korupsi :(1) Jujur, (2) Peduli, (3) Mandiri, (4) Disiplin,
(5) Tanggung Jawab, (6) Kerja
Keras, (7) Sederhana, (8) Berani, (9) Adil,(10) Religius