Anda di halaman 1dari 62

LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK/WBBM

INSTANSI :
TAHUN :

PENILAIAN

A. PROSES (60)
I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5)
1 Tim Kerja (1)
a. Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan
pembangunan Zona Integritas ?
b. Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui
prosedur/mekanisme yang jelas ?

2 Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas (1)


a. Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM ?

b. Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target


prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM?

c. Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan


pembangunan WBK/WBBM ?

3 Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2)


a. Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai
dengan rencana ?
b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona
Integritas

c. Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti ?

4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1)


a. Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan
Pembangunan WBK/WBBM ?

b. Apakah sudah ditetapkan agen perubahan ?

c. Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan


organisasi?

d. Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas


menuju WBK/WBBM?
II. PENATAAN TATALAKSANA (5)
1 prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (1,5)
a. Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi

b. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan

c. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi

2 E-Office (2)
a. Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi
informasi?

b. Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi


informasi?

c. Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan


teknologi informasi?
d Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit,
operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik?

3 Keterbukaan Informasi Publik (1,5)


a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan

b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan


informasi publik
III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15)
1 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
a. Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu
kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-
masing jabatan?

b. Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada


kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan?

c. Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap


penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan
dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit
kerja?

2 Pola Mutasi Internal (2)


a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah
dilakukan mutasi pegawai antar jabatan?
b. Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang
telah ditetapkan?

c. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan


mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja?

3 Pengembangan pegawai berbasis kompetensi (3)


a. Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk
pengembangan kompetensi ?

b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah


mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai?

c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar


kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan

d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk


mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya.
e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja
melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat
melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau
melalui coaching, atau mentoring, dll) ?

f. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil


pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja?

4 Penetapan kinerja individu (4)


a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi

b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator


kinerja individu level diatasnya

c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik

d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian


reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll).

5. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai (3)


a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah
dilaksanakan/diimplementasikan

6. Sistem Informasi Kepegawaian (1)


a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara
berkala.

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS (10)


1 Keterlibatan pimpinan (5)
a. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan
Perencanaan
b. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan
Penetapan Kinerja
c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala

2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5)


a. Apakah dokumen perencanaan sudah ada

b. Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil

c. Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU)


d. Apakah indikator kinerja telah SMART

e. Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu

f. Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja

g. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani


akuntabilitas kinerja

h Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang


kompeten

V. PENGUATAN PENGAWASAN (15)


1 Pengendalian Gratifikasi (3)
a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi

b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan

2 Penerapan SPIP (3)


a. Telah dibangun lingkungan pengendalian

b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan

c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang


telah diidentifikasi

d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak


terkait

3 Pengaduan Masyarakat (3)


a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan
b. Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti

c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan


masyarakat

d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah


ditindaklanjuti

4 Whistle-Blowing System (3)


a. Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi ?
b. Whistle Blowing Systemtelah diterapkan

c. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System


d. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah
ditindaklanjuti

5 Penanganan Benturan Kepentingan (3)


a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas
fungsi utama

b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi

c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan

d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan

e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah


ditindaklanjuti

VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10)


1 Standar Pelayanan (3)
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan

b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan

c. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan

d. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP

2 Budaya Pelayanan Prima (3)


a. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya
Pelayanan Prima

b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media


c. Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana
layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar

d. Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi

e. Terdapat inovasi pelayanan

3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4)


a. Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

b. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka

c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat

TOTAL PENGUNGKIT

B. HASIL (40)
I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20)
1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15)
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan (Internal dan eksternal) yang
ditindaklanjuti (5)

II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20)


1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20)
TOTAL HASIL

NILAI EVALUASI REFORMASI BIROKRASI


WBK/WBBM

Program evalusi

dapatkan dan teliti SK Tim ZI

dapatkan dan teliti makanisme penentuan


anggota, yakinkan proses itu berjalan.

dapatkan dan teliti dokumen


pembangunan ZI, mulai perencanaan
pembanguna sampai pengembangnnya,
catat sekarang sudah pada posisi tahun ke
berapa.

teliti dokumen perencanaan pastikan


tujuan untuk membentuk unit yang "bebas
korupsi dan melayani", dan cek
keselarasan program kegiatan dengan
tujuan yang ingin dicapai
dapatkan media sosialisasi, laporan
sosialisasi, cek dan catat cakupan
audience sosialisasi/media informasinya.

dapatkan laporan pelaksanaan


pembangunan ZI, (klo ada, kalo tidak ada
catat semua kegiana dalam pembangunan
ZI), bandingkan dengan dokumen rencana
pembangunan
dapatkan laporan monev pembangunan ZI,
teliti cakupan evaluasinya, catat
keberkalaannya.

dapatkan laporan hasil tndak lanjut (klo


ada), kalo tidak ada, bandingkan antara
rekomendasi dengan kegiatan yang
berhubungan dengan tindak lanjut atas
rekomendasi.

wawancara dengan pegawai, pastikan


bahwa pimpinan memberikan contoh, test
bebrapa pertanyaan yang berhubungan
dengan contoh perilaku (mis: datang tepat
waktu, dll)

dapatkan SK pembentukan agen


perubahan
dapatkan agenda pembangunan budaya
kerja dan pola pikir, (sosialisasi,
internalisasi tentang budaya kerja,
peningatan pelayanan prima dan
peningkatan akuntabilitas kinerja)

dapatkan notulen rapat pembangunan ZI,


cek elemen organisasi apakah ada unsur
keterwakilan dari setiap seksi,
dapatkan peta proses bisnis utama dan
daftar SOP, (pengawasan dan pelayanan
BC), cek keselarasan dengan SOP

observasi pelaksanaan SOP

daparkan laporan evaluasi pelaksanaan


SOP

lakukan wawancara, pastikan sistem


informasi pengukuran kinerja berjalan, 2)
lakukan ssample untuk 1 sasaran/1 SKP.

wawancara, test case untuk 1 nama


pegawai.

wawancara, dan test case untuk 1 jenis


layanan, pastikan kejelasan prosedur,
waktu dan biaya, serta pengaduan layanan
menggunakan e-gov.
dapatkan kebijakan keterbukaan
informasi, minimal memuat; apa saja yang
akan diunggah ke pada masyarakat, kapan
akan diupdate, siapa yang men-update.

dapatkan laporan evaluasi

dapatkan dokumen rencana kebutuhan


pegawai, memuat beban pekerjaan
dibandingkan dengan jumlah pegawai dan
spesifikasi pegawai)

lakukan sampel atas pelaksanaan rencana


kebutuahn pegawai, (upaya rotasi, upaya
pengajuan pegawai baru, upaya
peningkatan kompetansi)

dapatkan laporan monev.

dapatkan dokumen pola rotasi (klo ada),


klo tidak ada, wawancara dan catat
bagaimana pola rotasi internal?
wawancara pelaksanaan pola rotasi, cek SK
rotasi terakhir,

1) dapatkan kebijakan pengembangan kom


petensi
laporan (klo ada) kalo tidak ada wawancara
evaluasi
upaya pengembangan kompetensi, 2)
lakukan sample pada 1-2 upaya
pengembangan kompetensi (dapatkan
notulen pelatihan).

1) dapatkan kebijakan pengembangan kom


petensi (klo ada) kalo tidak ada wawancara
upaya pengembangan kompetensi, 2)
lakukan sample pada 1-2 upaya
pengembangan kompetensi (dapatkan
notulen pelatihan).
1) dapatkan pola pengembangan
kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan
dalam mendapatkan pengembangan
kompetensi, 2) catat bagaimana
menentukan/menunjuk pegawai yang akan
mengikuti diklat.

1) dapatkan pola pengembangan


kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan
dalam mendapatkan pengembangan
kompetensi, 2) catat bagaimana
menentukan/menunjuk pegawai yang akan
mengikuti diklat.

1) dapatkan SKP dan sasaran organisasi,


teliti keselarasannya antara sasaran
organisasi, program kegiatan seksi, dan
output individu.

teliti keselarasannya antara sasaran


organisasi, program kegiatan seksi, dan
output individu.

teliti pengukuran kinerja pada setiap level


(organisasi, seksi dan individu)

teliti kegunaan penilaian kinerja individu,


2) lakukan sample untuk 1 pegawai yang
berprestasi,
laporan pelaksanaan penegakan
disiplin/kode etik/kode perilaku

dapatkan jadwal pemutahiran, 2) lakukan


cek untuk update terakhir,

dapatkan notulen penyusunan


perencanaan
dapatkan notulen penyusunan penetapan
kinerja (untuk setiap level)
dapatkan jadwal pemantauan dan laporan
pemantauan 2) cek pemantauan kinerja
terakhir

dapatkan dokumen perencanaan

teliti kualitas dokumen perencanaan,


apakah sasaran/KU berorientasi hasil

dapatkan IKU,
teliti kualitas IKU apakah relevan, cukup
dan dapat diukur secara obyektif dalam
mengukur sasaran/KU
dapatkan laporan kinerja teliti tanggal
laporan kinerja

teliti laporan kinerja, cek substansi laporan


apakah ada informasi
keberhasilan/kegagalan kinerja, analisinya
dan rencana aksi kedepan.

dapatkan upaya peningkatan kapasitas


SDm (sosialisasi, pelatihan dll)

dpaatkan metode sosialisasi, media


informasi dan teliti cakupan audiencenya,
sample ke pegawai apakah tau keberadaan
kebijakan gratifikasi dan prosedur
pelaporan gratifikasi nya.

dapatkan laporan tahunan penanganan


gratifikasi
dapatkan upaya pengendalian
(impromisasi)

dapatkan peta risiko, 2) klo tidak ada,


wawancara kepada pihak terkait, apakah
tau risiko dari organisasi, bandingkan
dengan SOP.

dapatkan kegiatan meminimaisir risiko,


bandingkan dengan risiko yang akan
terjadi.

dapatkan media informasi, dan cek


cakupan audience nya, 2) lakukan sample
kepada 1-2 pegawai, apakah mengetahui
adanya SPI.

dapatkan kebijakan pengaduan


masyarakat, apakah unit pengelola
pengaduan masyarakat.
dpatkan laporan penanganan pengaduan
maysrakat, teliti rekomendasinya, tanya
apakah rekomendasi dilakukan, perdalam
dengan menguji kegiatan yang dilakukan

dapatkan laporan monev pengaduan


masyarakat

dapatkan tindak lanjut pengaduan


masyarakat, bandingkan tindak lanjutnya
dengan rekomendasinya. (hub kausalitas
dengan pertanyaan sebelumnya)

dapatkan kebijakan WBS, dapatkan


apakah ada unut pengelola WBS,

dapatkan laporan monev WBS


dapatkan tindak lanjut WBS, bandingkan
tindak lanjutnya dengan rekomendasinya.
(hub kausalitas dengan pertanyaan
sebelumnya)

dapatkan kebijakan benturan kepentingan,


teliti jenis hubungan benturan kepentingan

dapatkan media informasi, notulen


sosialisasi, teliti cakupan audiensinya

dapatkan prosedur pelaporan benturan


kepentungan, wawancara apakah ada
dilaksanakan, 2) sample ke pegawai
apakah tau ttg kebijakan kepentingan

dapatkan laporan monev benturan


kepentingan

dapatkan tindak lanjut bentran


kepentingan, bandingkan tindak lanjutnya
dengan rekomendasinya. (hub kausalitas
dengan pertanyaan sebelumnya)
dapatkan standart pelayanan

apakah standar pelayanan telah


diumumkan, cek media pengumumannya

dapatkan SOP pelayanan

laporan review SOP, dan cek tindak


lanjutnya

dapatkan notulen sosialisasi/pelatihan


budaya pelayana prima, teliti pesertanya
dan materi sosialisasi

dapatkan media informasi layanan, cek


cakupan audience-nya
dapatkan sistem reward n punishment,
lakukan sample untuk pemberian reward n
punishment

dapatkan inovasinya (cek nominasi dari


deputi yanlik)

dapatkan hasil survey

teliti hasil survey apakah dapat diakses


secara terbuka, lakukan pengujian

dapatkan tindak lanjut dari hasil survey,


bandingkan dengan hasil survey. Teliti
keterkaitanntya
Keterangan

Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam unit kerja


a. Dengan prosedur/mekanisme yang jelas;
b. Sebagian menggunakan prosedur;
c. Tidak di seleksi

Ya, apabila memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas

a. Semua target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan


WBK/WBBM;
b. Sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan
WBK/WBBM;
c. Tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan
WBK/WBBM

Ya, apabila ada media sosialisasi pembangunan WBK/WBBM

a. Semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana;


b. Sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana;
c. Sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana;
d. Belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan rencana
a. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan bulanan;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan tahunan

a. Jika semua laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
b. Jika sebagian besar laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
c. Jika sebagian kecil laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM belum ditindaklanjuti

Ya, jika pimpinan memberi teladan nyata. misalnya mengisi/mencatat


kehadiran setiap hari seperti pegawai lain.

Ya, jika agen perubahan sudah ditetapkan

Ya, jika dilakukan pelatihan budaya kerja dan pola pikir

a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju


WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota diakomodasikan dalam
keputusan;
b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM;
c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM;
d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM
a. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga melakukan
inovasi yang selaras;
b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
c. Jika sebagian besar SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
d. Jika sebagian kecil SOP unit telah mengacu peta proses bisnis

a. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi dan
juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan;
b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang ditetapkan organisasi ;

d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang ditetapkan organisasi

a. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa
perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti
berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum ditindaklanjuti;
d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi

a. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi


informasi dan juga melakukan inovasi;
b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja terpusat yang menggunakan
teknologi informasi;
c. Belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi
informasi
a. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan
teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan
teknologi informasi secara terpusat;
c. Belum memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang sudah menggunakan
teknologi informasi
a. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan
teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan
teknologi informasi secara terpusat;
c. Belum memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan
teknologi informasi
a. Jika laporan monitoring dan evaluasiterhadap pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan
pemberian layanan kepada publik dilakukan bulanan;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan
pemberian layanan kepada publik dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan
pemberian layanan kepada publik dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan
pemberian layanan kepada publik dilakukan tahunan

Ya, jika kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah diterapkan

Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan


keterbukaan informasi publik

Ya, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta
jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan

a. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada


kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu
kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu
kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan;
d. Tidak ada penempatan pegawai hasil rekrutmen murni yang mengacu
kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan.

Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan
pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi
telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja

Ya, jika ada dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari
pengembangan karier pegawai
a. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi
jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi dan juga
unit kerja memberikan pertimbangan terkait hal ini;
b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi
jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi;
c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
organisasi;
d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah
ditetapkan organisasi

Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi
yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja

Ya, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan


kompetensi

a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai


mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
d. Belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai

a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar


kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% ;
b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50% ;
c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang
ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%-75%;
d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100%

a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak


untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya;
b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi
lainnya;
c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak
untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya;
d. Belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk
mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
seluruh pegawai;
b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
sebagian besar pegawai;
c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
sebagian kecil pegawai;
d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada
pegawai

a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan


kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan bulanan;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi laporan monitoring dan evaluasi
terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan
kinerja dilakukan tahunan

a. Jika seluruh penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja


organisasi ;
b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi ;
c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi ;
d. Belum ada penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi

a. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan


indikator kinerja individu level diatasnya ;
b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian
dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian
dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
d. Belum ada ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level diatasnya
a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan
b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan
E. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan

a. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward


b. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward
c. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward
d. Hasil penilaian kinerja individu belum dijadikan dasar pemberian reward
a. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja.
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi

a. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara


bulanan;
b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara
triwulan;
c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara
semesteran;
d. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara
tahunan

Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan

Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan
Kinerja
Ya, jika pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala

a. Jika unit kerja telah memiliki seluruh dokumen perencanaan (Rencana


Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja) ;
b. Jika unit kerja hanya memiliki Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja ;
c. Jika unit kerja belum memiliki dokumen perencanaan

a. Jika seluruh dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;


b. Jika sebagian besar dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;
c. Jika sebagian kecil dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ;
d. Belum ada dokumen perencanaan yang berorientasi hasil

a. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi dan juga membuat
IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum memiliki IKU
a. Jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART;
b. Jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART ;
c. Jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART ;
d. Belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART

Ya, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu

a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ;


b. Jika sebagian besar pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang
kinerja ;
c. Jika sebagian kecil pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang
kinerja ;
d. Belum ada pelaporan kinerja yang memberikan informasi tentang kinerja

a. Jika unit kerja berupaya meningkatkan seluruh kapasitas SDM yang


menangani akuntabilitas kinerja ;
b. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian besar kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja ;
c. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian kecil kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja ;
d. Unit kerja belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani
akuntabilitas kinerja
a. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh seluruh SDM yang
kompeten ;
b. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh sebagian SDM
yang kompeten ;
c. Pengelolaan akuntabilitas kinerja belum dilaksanakan oleh seluruh SDM
yang kompeten

a. Public campaign telah dilakukan secara berkala


b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala
c. Belum dilakukan public campaign

a. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai


dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait
pengendalian gratifikasi yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai
dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan pengendalian gratifikasi
a. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan
pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan pengendalian sesuai
dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan pengendalian sesuai
dengan yang ditetapkan organisasi

a. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan


kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan kebijakan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan kebijakan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi

a. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir


resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir
resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum melakukan seluruh kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko
a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait
b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian pihak
terkait
c. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan komunikasi
mengenai SPI

a. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan


masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat
inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja;
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan
masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar kebijakan
pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil kebijakan
pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
a. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh
unit kerja;
b. Jika sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti
oleh unit kerja;
d. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum
ditindaklanjuti oleh unit
a. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
dilakukan bulanan;
b. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
dilakukan triwulan;
c. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
dilakukan semesteran;
d. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
dilakukan tahunan
a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika belum ada hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti unit kerja

Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja


a. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait
pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja;
b. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar kebijakan Whistle Blowing
System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil kebijakan Whistle Blowing
System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi

a. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan bulanan;


b. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan triwulan;
c. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan
semesteran;
d. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan tahunan
a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
d. Jika belum ada hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System yang
ditindaklanjuti unit kerja

Ya, Jika unit kerja telah mengidentifikasi/memetakan benturan kepentingan


dalam tugas fungsi utama

a. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan


ke seluruh unit kerja
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan
ke sebagian besar unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan
ke sebagian kecil unit kerja
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum
disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja
a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke seluruh unit
kerja
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian
besar unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian
kecil unit kerja
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum diimplementasikan ke
seluruh unit kerja
a. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara berkala oleh unit
kerja;
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tidak secara berkala oleh
unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh unit kerja
a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
d. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan yang
ditindaklanjuti unit kerja
a. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang ditetapkan
organisasi dan juga membuat inovasi terkait standar pelayanan yang sesuai
dengan karakteristik unit kerja ;
b. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang ditetapkan
organisasi;
c. Jika unit kerja belum memiliki kebijakan standar pelayanan
a. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait maklumat
standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja memaklumatkan sebagian besar standar pelayanan sesuai
dengan yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja telah memaklumatkan sebagian kecil standar pelayanan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
a. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang ditetapkan
organisasi dan juga membuat inovasi terkait SOP yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang ditetapkan
organisasi;
c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi
a. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan
SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga unit kerja berinisiatif
melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP ;
b. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan
SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja belum melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP

a. Seluruh sosilisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya penerapan


budaya pelayanan prima
b. Sebagian besar sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya
penerapan budaya pelayanan prima
c. Sebagian kecil sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya penerapan
budaya pelayanan prima
d. Seluruh sosilisasi/pelatihan belum dilakukan dalam upaya penerapan
budaya pelayanan prima

a. Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media (misal: papan


pengumuman, website, media sosial, media cetak, media televisi, radio dsb)
b. Informasi pelayanan dapat diakses melalui beberapa media (misal: papan
pengumuman, selebaran, dsb)
c. Informasi pelayanan sulit diakses melalui berbagai media
a. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai
standar dan sudah diimplementasikan
b. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai
standar ada namun belum diimplementasikan
c. Belum terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai
standar
a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
b. Apabila sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
c. Apabila sebagian kecil pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
d. Apabila tidak ada pelayanan yang dilakukan secara terpadu

a. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang seluruhnya berbeda
dengan unit kerja lain;
b. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang sebagian besar sama
dengan unit kerja lain;
c. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan sama dengan unit kerja lain
;
d. Jika unit kerja belum memiliki inovasi pelayanan

a. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan secara berkala


b. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan tidak berkala
c. Belum ada survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui berbagai media


(misal: papan pengumuman, website, media sosial, media cetak, media televisi,
radio dsb)
b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui beberapa media
(misal: papan pengumuman, selebaran, dsb)
c. Hasil survei kepuasan masyarakat sulit diakses melalui berbagai media
a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survey kepuasan masyarakat
b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survey kepuasan
masyarakat
c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survey kepuasan
masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat

Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi Korupsi

Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas Pelayanan


LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI/WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI
UNIT ORGANISASI : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SATKER/SATFUNG : RUMKIT BHAYANGKARA POLDA DIY

LEMBAR KERJA EVALUASI

Pilihan
PENILAIAN Jawaban Nilai % Keterangan Data dukung
Jawaban
A. PROSES (60)
I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5.0 5.00 100.00%
1 Penyusunan Tim Kerja (1) 1.0 1.00 100.00%
a. Apakah Satker/Satfung telah membentuk tim Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung RBP Srena Polri menyiapkan template sprin
(untuk struktur tim ZI); undangan rapat; laporan
untuk melakukan pembangunan Zona pelaksanaan pembentukan Tim; Riwayat Hidup,
Integritas menuju WBK/WBBM ? Y/T Ya 1 SMK dan rekomendasi dari Propam; Sprin
Kasatfung/Kasatker;

b. Apakah Penentuan anggota tim selain a. Dengan prosedur/mekanisme yang jelas; Sprin panitia seleksi; surat usulan calon personel
TIM Kerja ZI; laporan pelaksanaan seleksi
pimpinan dipilih melalui prosedur/ A/B/C A 1 b. Sebagian menggunakan prosedur; pemilihan Tim kerja ZI; Sprin Tim kerja ZI;
mekanisme yang jelas ? c. Tidak di seleksi

Dokumen Rencana Pembangunan Zona


2 1.0 1.00 100.00%
Integritas menuju WBK/WBBM (1)
a. Apakah Dokumen rencana kerja Ya, apabila memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona Undangan, absensi, foto, dokumen rencana aksi,
laporan kegiatan penyusunan rencana aksi ZI.
pembangunan Zona Integritas menuju Y/T Ya 1 Integritas
WBK/WBBM telah disusun ?

b. Apakah Dokumen rencana kerja a. Semua target-target prioritas relevan dengan tujuan dokumen rencana aksi yang berisi target
prioritas; laporan pelaksanaan kegiatan;
pembangunan Zona Integritas menuju pembangunan WBK/WBBM; penyusunan target prioritas ZI; Kep tentang
WBK/WBBM telah memuat target-target b. Sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan rencana Pembangunan ZI dan target prioritas;
prioritas yang relevan dengan tujuan A/B/C A 1 pembangunan WBK/WBBM;
pembangunan Zona Integritas menuju c. Tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan
WBK/WBBM? pembangunan WBK/WBBM

c. Apakah Terdapat mekanisme atau media Ya, apabila ada media sosialisasi pembangunan WBK/WBBM dokumentasi,
laporan screenshoot website, screenshoot
untuk mensosialisasikan pembangunan Zona Medsos, kliping, dokumentasi, majalah kepolisian
Integritas menuju WBK/WBBM? Y/T Ya 1 Buku laporan sosialisasi

Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona


3 2.0 2.00 100.00%
Integritas menuju WBK/WBBM (2)
a. Apakah Seluruh kegiatan pembangunan Zona a. Semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai laporan hasil Anev regular yang berisi target –
capaian, hambatan, rencana tindak lanjut;
Integritas dan WBK/WBBM telah dengan rencana; laporan pelaksanaan rencana aksi oleh tim kerja
dilaksanakan sesuai dengan target yang b. Sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan ZI; Dokumentasi; RBP Srena Polri membuat
direncanakan ? sesuai dengan rencana; contoh laporan hasil Anev dan tindak lanjut.
A/B/C/D A 1 c. Sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana;
d. Belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai
dengan rencana
b. Apakah terdapat monitoring dan evaluasi a. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas laporan hasil Anev Bulanan, STRiwulan,
Semesteran, dan Tahunan
terhadap pembangunan Zona Integritas persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/satfung WBK/WBBM
menuju WBK/WBBM dilakukan bulanan;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/satfung WBK/WBBM
dilakukan triwulan;
A/B/C/D A 1 c. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/satfung WBK/WBBM
dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/satfung WBK/WBBM
dilakukan tahunan

c. Apakah Hasil monitoring dan evaluasi telah a. Jika semua laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas Laporan tindak lanjut Monev dan
rekomendasinya.
ditindaklanjuti ? persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/satfung WBK/
WBBM telah ditindaklanjuti;
b. Jika sebagian besar laporan monitoring dan evaluasi tim
internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/ satfung
WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil laporan monitoring dan evaluasi tim
internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/ satfung
WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas
persiapan dan pelaksanaan kegiatan satker/ satfung
WBK/WBBM belum ditindaklanjuti

4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1) 1.0 1.00 100.00%

a. Apakah Pimpinan berperan sebagai role model Ya, jika pimpinan memberi teladan nyata. misalnya Dokumentasi kegiatan kerjasama, kegiatan
sinergitas, pelayanan dan pengabdian kepada
dalam pelaksanaan pembangunan Zona mengisi/mencatat kehadiran setiap hari seperti anggota lain. masyarakat, press release.
Integritas menuju WBK/WBBM ? Y/T Ya 1

b. Apakah Agen Perubahan telah ditetapkan ? Ya, jika agen perubahan sudah ditetapkan Dokumentasi kegiatan untuk memotivasi dan
menjaring calon agen-agen perubahan, baik di
lingkungan internal maupun eksternal;

Y/T Ya 1 Daftar persyaratan/kriteria agen perubahan;

Keputusan Kasatfung/Kasatker tentang agen


perubahan;

c. Apakah Budaya kerja dan pola pikir telah Ya, jika dilakukan pelatihan budaya kerja dan pola pikir Dokumentasi pelaksanaan Anev harian tentang
budaya kerja;
dibangun di lingkungan Polri? Y/T Ya 1 Print out absensi harian; Hasil input kegiatan
harian pada LHK pada aplikasi e-kinerja;

d. Apakah Anggota di lingkunan Polri terlibat a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Laporan hasil kegiatan pembangunan ZI yang
melibatkan anggota;
dalam pembangunan Zona Integritas menuju Integritas menuju WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota
WBK/WBBM? diakomodasikan dalam keputusan; Dokumentasi kegiatan ZI;
b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM;
A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM;
d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM

II. PENATAAN TATALAKSANA (5) 5.0 5.00 100.00%

Prosedur Operasional Tetap/Piranti Lunak


1 1.5 1.50 100.00%
kegiatan utama (1,5)
a. Apakah Prosedur operasional/ piranti lunak a. Jika semua SOP/Pilun/Pilun satker/satfung telah mengacu Rekapitulasi SOP Buku SOP
mengacu kepada tupoksi satker/ satfung di pada tupoksi satker/satfung dan melakukan inovasi pilun;
lingkungan Polri b. Jika semua SOP/Pilun/Pilun satker/satfung telah mengacu
pada tupoksi satker/satfung;
c. Jika sebagian besar SOP/Pilun/ Pilunsatker/satfung telah
A/B/C/D A 1
mengacu pada tupoksi satker/satfung;
d. Jika sebagian kecil SOP/Pilun/ Pilun satker/satfung telah
mengacu pada tupoksi satker/satfung
b. Apakah Prosedur operasional satker/satfung a. Jika satker/satfung telah menerapkan seluruh SOP/Pilun yang Jumlah Pelanggaran Personel yang tidak
melaksanakan tugas sesuai dengan SOP.
telah diterapkan ditetapkan Polri dan juga melakukan inovasi pada SOP/Pilun
yang diterapkan;
b. Jika satker/satfung telah menerapkan seluruh SOP/Pilun yang
ditetapkan Polri;
A/B/C/D A 1
c. Jika satker/satfung telah menerapkan sebagian besar SOP/
Pilun yang ditetapkan Polri ;
d. Jika satker/satfung telah menerapkan sebagian kecil SOP/
Pilun yang ditetapkan

c. Apakah prosedur operasional satker/satfung a. Jika seluruh SOP/Pilun utama telah dievaluasi dan telah
apakah telah dievaluasi ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP/Pilun atau usulan
perbaikan SOP/Pilun
b. Jika sebagian besar SOP/Pilun utama telah dievaluasi dan
telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP/Pilun atau usulan
A/B/C/D A 1
perbaikan SOP/Pilun
c. Jika sebagian besar SOP/Pilun utama telah dievaluasi tetapi
belum ditindaklanjuti;
d. Jika sebagian kecil SOP/Pilun utama telah dievaluasi

2 E-Office (2) 2.0 2.00 100.00%


a. Apakah Sistem pengukuran kinerja a. Jika satker/satfung memiliki sistem pengukuran kinerja yang Screenshoot penggunaan Teknologi/aplikasi
dalam pengukuran kinerja unit
satker/satfung sudah berbasis teknologi menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
informasi? b. Jika satker/satfung memiliki sistem pengukuran kinerja Buku Laporan penggunaan Teknologi
terpusat yang menggunakan teknologi informasi; Informasi/aplikasi
A/B/C A 1 c. Belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan
teknologi informasi

b. Apakah Sistem manajemen SDM sudah a. Jika memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang Screenshoot penggunaan Teknologi
infromasi/aplikasi dalam manajemen SDM;
menggunakan teknologi informasi? menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
b. Jika memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang Buku Laporan penggunaan Teknologi
menggunakan teknologi informasi secara terpusat; Informasi/aplikasi;
A/B/C A 1
c. Belum memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang sudah
menggunakan teknologi informasi

c. Apakah Sistem pelayanan publik sudah a. Jika satker/satfung memberikan pelayanan kepada publik Screenshoot penggunaan Teknologi
infromasi/aplikasi Layanan;
menggunakan teknologi informasi? dengan menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan
inovasi; Screenshoot web/media sosial;
b. Jika satker/satfung memberikan pelayanan kepada publik
A/B/C A 1 Buku Laporan penggunaan Teknologi
dengan menggunakan teknologi informasi secara terpusat; Informasi/aplikasi layanan;
c. Belum memberikan pelayanan kepada publik dengan
menggunakan teknologi informasi

3 Keterbukaan Informasi Publik (1,5) 1.5 1.50 100.00%


a. Apakah kebijakan tentang keterbukaan Ya, jika kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah Screenshoot Website
Dokumentasi Spanduk
informasi publik sudah diterapkan di diterapkan Dokumen MoU
lingkungan Polri sesuai dengan Perundang- Y/T Ya 1
undangan
b. Apakah Monitoring dan evaluasi terhadap Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sprint
Undangan rapat
pelaksanaan kebijakan keterbukan informasi Y/T Ya 1 kebijakan keterbukaan informasi publik Laporan Monev
publik
III.PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15) 15.0 15.00 100.00%

Perencanaan kebutuhan personel sesuai


1 2.0 2.00 100.00%
dengan kebutuhan Polri (2)

a. Apakah Satker/Satfung telah membuat Ya, jika Satker/Satfung telah membuat rencana kebutuhan Pemutakhiran data Pers ( DSP-RIIL)
Lampiran:
rencana kebutuhan personel di personel di Satker/Satfungnya dalam hal rasio dengan beban 1. Stok Pers Satker/Satfung; 2. Data Personel
Satker/Satfungnya dalam hal rasio dengan kerja, luas wilayah, kerawanan daerah dan jumlah penduduk Kwalifikasi jabatan; 3. DSP-RIIL anggota Polri dan
beban kerja, luas wilayah, kerawanan daerah Y/T Ya 1 PNS Satker / Satfung; 4. Analisa Beban Kerja
(ABK) pada masing-masing unit kerja;
dan jumlah penduduk? 5. Rekap ABK.

b. Apakah Satker/Satfung telah menerapkan a. Jika Satker/Satfung telah menerapkan seluruh rencana Data rekap ketersediaan ruang jabatan di
satker / satfung
rencana kebutuhaan personel di kebutuhaan personel di Satker/ Satfungnya; 1. Usulan Penambahan Personel; 2. Jabatan
Satker/Satfungnya? b. Jika Satker/Satfung telah menerapkan sebagian besar rencana kosong; 3. Ketersediaan ruang jabatan Satker/
kebutuhaan personel di Satker/Satfungnya; Satfung; 4. Mutasi; 5. Membuat Rencana Mutasi;
6. Nota Dinas/SSTR undangan pelaksanaan
c. Jika Satker/Satfung telah menerapkan sebagian kecil rencana Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang
A/B/C/D A 1 kebutuhaan personel di Satker/ Satfungnya ; Wanjak; 7. Absensi DPK; 8. Dokumentasi
d. Jika Satker/Satfung belum menerapkan rencana kebutuhaan pelaksanaan sidang Wanjak; 9. Notulen hasil
sidang Wanjak. 10. Keputusan Kapolres tentang
personel di Satker/Satfungnya Mutasi; 11. Surat Telegram mutasi.

c. Apakah Satker/Satfung telah menerapkan ya, jika Satker/Satfung telah menerapkan monitoring dan Membuat Lap Monev
perbulan/STRiwulan/semester tentang kendala/
monitoring dan evaluasi terhadap rencana evaluasi terhadap rencana kebutuhan personel di Satker/ hambatan dengan ditindaklanjuti:
kebutuhan personel di Satker/ Satfungnya? Satfungnya 1. Surat permohonan penambahan personel ke
tingkat lebih atas; 2. Lap Dikjur dan penempatan
Y/T Ya 1 pers sesuai kompetensi; 3. Lap
TOT/Prolat/Dikjur guna meningkatkan
Kompetensi (lap hasil lengkap,STR/undangan,
dokumentasi, absensi).

2 Pola Mutasi Internal (2) 2.0 2.00 100.00%


a. Apakah Satker/Satfung telah menetapkan ya, jika Satker/Satfung telah menetapkan kebijakan pola mutasi Kapolres sebagai Role Model memimpin langsung
untuk pembinaan Karir bagi anggota dengan
kebijakan pola mutasi internal? internal malakukan Binjas/ psikolog/arahan
1. Lap hasil Binkar pers (lengkap dokumentasi,
absensi);
2. Membuat Rencana Mutasi;
3. Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan
Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang
Y/T Ya 1 Wanjak;
4. Absensi DPK;
5. Dokumentasi pelaksanaan sidang Wanjak;
6. Notulen hasil sidang Wanjak;
7. Keputusan Kapolres tentang Mutasi;
8. Surat Telegram mutasi.

b. Apakah Satker/Satfung telah menerapkan a. Jika Satker/Satfung telah menerapkan seluruh kebijakan pola 1. Lap lengkap pers yang menempati jabatan
sesuai standart kompetensi;
kebijakan pola mutasi internal? mutasi internal; 2. Membuat Rencana Mutasi;
b. Jika Satker/Satfung telah menerapkan sebagian besar 3. Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan
kebijakan pola mutasi internal; Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang
Wanjak;
A/B/C/D A 1 c. Jika Satker/Satfung telah menerapkan sebagian kecil 4. Absensi DPK;
kebijakan pola mutasi internal; 5. Dokumentasi pelaksanaan sidang Wanjak;
d. Jika Satker/Satfung belum menerapkan kebijakan pola mutasi 6. Notulen hasil sidang Wanjak;
7. Keputusan Kapolres tentang Mutasi;
internal 8. Surat Telegram mutasi.

c. Apakah Satker/Satfung telah memiliki ya, jika Satker/Satfung telah memiliki monitoring dan evaluasi Lap Monev tiap bulan/triiwulan/semester dengan
melampirkan hasil Monev yaitu:
monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan terhadap kebijakan pola rotasi internal 1. Daftar rekap jabatan Kosong/ketersediaan
pola rotasi internal? jabatan kosong;
Y/T Ya 1 2. Notulen hasil rapat;
3. Lap pers yang menempati jabatan sesuai
kompetensinya.
Pengembangan personel berbasis kompetensi
3 3.0 3.00 100.00%
(3)
a. Apakah satker telah mengusulkan anggotanya ya, jika telah melakukan upaya pengembangan kompetensi 1. Lap TOT setiap bulan yang dilaksanakan oleh
Satker/satfung (lap hasil lengkap STR,
untuk mengikuti (capacity building/transfer knowledge) Dokumentasi, absensi) 2. Lap hasil prolat yang
dikbangspes/dikjur/pelatihan atau dilaksnakan Polda. 3. Lap dikjur/dikbangspers 4.
melaksanakan secara mandiri untuk Y/T Ya 1 Lap hasil Coaching Clinic (yang memiliki Inovasi
pelayanan Untuk Masyarakat)
pengembangan kompetensi (capacity
building/transfer knowledge) ?
b. Apakah dalam menyusun rencana a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi anggota 1. Lap SMK persemester setiap unit kerja. 2.
Membuat rencana pers yang mengikuti prolat,
pengembangan kompetensi sudah mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja; Diksbangpers, Dikjur. 3. Lap hasil pers yang
mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi mengikuti Prolat,Diksbangsper, Dikjur (lengkap
anggota mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja; STR, Dokumentasi)
c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi anggota
A/B/C/D A 1 mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja;
d. Jika belum ada rencana pengembangan kompetensi anggota
yang mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja.

c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan Lap hasil rekap unit kerja yang personelnya
sudah sesuai dengan kompetensinya.
yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% ;
standar kompetensi yang ditetapkan untuk b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan
masing-masing standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50% ;
jabatan c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%-
A/B/C/D A 1 75%;
d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan
standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100%

d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh Lap hasil pers yang bertempat di unit kerja telah
melaksanakan Prolat, Dikbangpers, Dikjur
kesempatan/hak untuk kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya;
kompetensi lainnya. b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya;
A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya;
d. Belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya

e. Dalam pelaksanaan pengembangan a. Jika satker melakukan upaya pengembangan kompetensi 1. Lap Rencana pelakasanaan training TOT yang
dilakukan oleh Unit Kerja;
kompetensi, apakah satker melakukan upaya kepada seluruh anggota; 2. STR/Undangan Laks training TOT;
pengembangan kompetensi kepada b. Jika satker melakukan upaya pengembangan kompetensi 3. Lap hasil Pelaksanaan Training TOT/beserta
anggota (dapat melalui pengikutsertaan pada kepada sebagian besar anggota; dokumentasinya.
lembaga pelatihan, in-house training, atau A/B/C/D A 1 c. Jika satker melakukan upaya pengembangan kompetensi
melalui coaching, atau mentoring, dll) ? kepada sebagian kecil anggota;
d. Jika satker belum melakukan upaya pengembangan
kompetensi kepada anggota
f. Apakah telah dilakukan monitoring dan a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil Lap hasil Monev bulan/triwulan/semester
kaitannya tentang TOT, Prolat, Dikjur,
evaluasi terhadap hasil pengembangan pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan Dikbangspers beserta tindak lanjut hasil Monev.
kompetensi dalam kaitannya dengan kinerja dilakukan bulanan;
perbaikan kinerja? b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan
kinerja dilakukan triwulan;
c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil
A/B/C/D A 1
pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan
kinerja dilakukan semesteran;
d. Jika laporan monitoring dan evaluasi laporan monitoring dan
evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam
kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan tahunan

4 Penetapan kinerja individu (4) 4.0 4.00 100.00%


a. Apakah telah memiliki sistem penilaian kinerja a. Jika telah memiliki seluruh sistem penilaian kinerja individu Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu
tahun
individu yang terkait dengan kinerja Polri yang terkait dengan kinerja Polri;
(Sistem Manajemen Kinerja bagi anggota Polri b. Jika telah memiliki sebagian besar sistem penilaian kinerja
dan Penilaian Prestasi Kerja bagi PNS Polri) individu yang terkait dengan kinerja Polri;
A/B/C/D A 1 c. Jika telah memiliki sebagian kecil sistem penilaian kinerja
individu yang terkait dengan kinerja Polri ;
d. Jika belum memiliki sistem penilaian kinerja individu yang
terkait dengan kinerja Polri

b. Apakah Ukuran kinerja individu telah a. Jika Ukuran kinerja individu telah memiliki seluruh Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu
tahun.
memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya;
individu level diatasnya b. Jika Ukuran kinerja individu telah memiliki sebagian besar Rekap SMK
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya;
A/B/C/D A 1 c. Jika Ukuran kinerja individu telah memiliki sebagian kecil
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ;
d. Jika belum memiliki Ukuran kinerja individu yang memiliki
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya

c. Apakah telah melakukan pengukuran kinerja a. Jika Satker/Satfung telah melakukan pengukuran kinerja Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu
tahun.
individu secara periodik individu secara bulanan;
b. JJika Satker/Satfung telah melakukan pengukuran kinerja
individu secara triwulan;
c. Jika Satker/Satfung telah melakukan pengukuran kinerja
A/B/C/D/E A 1 individu secara semester;
d. Jika telah melakukan pengukuran kinerja individu secara
tahunan

e. Jika
telah melakukan pengukuran kinerja individu secara insidentil.
d. Apakah hasil penilaian kinerja individu telah a. Jika hasil penilaian kinerja individu telah Lap Wanjak pemberian Reward/Punisment bagi
anggota internal maupun eksternal;
dilaksanakan/ diimplementasikan mulai dari dilaksanakan/diimplementasikan mulai dari penetapan,
penetapan, implementasi dan pemantauan implementasi dan pemantauan; STR/undangan Pelaksanaan pemeberian reward/
b. Jika Satker/Satfung Ukuran kinerja individu telah memiliki Punishment bg anggota internal maupun
eksternal;
sebagian besar kesesuaian dengan indikator kinerja individu level
diatasnya; Lap hasil Reward/Punishment bagi anggota
A/B/C/D A 1 c. Jika Satker/Satfung Ukuran kinerja individu telah memiliki internal maupun eksternal.
sebagian kecil kesesuaian dengan indikator kinerja individu level
diatasnya ;
d. Jika Satker/Satfung belum memiliki Ukuran kinerja individu
yang memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level
diatasnya
Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode
5. 3.0 3.00 100.00%
perilaku personel (3)
a. Pengukuran indikator ini dilakukan dengan a. Jika Pengukuran indikator ini telah dilakukan dengan 1. Lap Hasil Pelaksanaan Gaktibplin (lengkap
STR, Absensi, Dokumentasi)
mengacu pada kondisi yang seharusnya mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti
dilakukan, seperti pelaksanaan aturan pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah 2. Lap Hasil Sidang Disiplin, Kode etik (lengkap
disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/ diimplementasikan; STR, Dokumentasi, Absensi).
dilaksanakan/ diimplementasikan b. Jika Pengukuran indikator ini sebagian besar telah dilakukan 3. Data Rekap Pers yang melanggar
dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan,
seperti pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah
dilaksanakan/ diimplementasikan;
c. Jika Pengukuran indikator ini sebagian kecil telah dilakukan
dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan,
A/B/C/D A 1
seperti pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah
dilaksanakan/ diimplementasikan ;
d. Jika Pengukuran indikator ini belum dilakukan dengan
mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti
pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah
dilaksanakan/ diimplementasikan

6. Sistem Informasi Kepegawaian (1) 1.0 1.00 100.00%


a. Pengukuran indikator ini dilakukan dengan a. Jika Pengukuran indikator ini telah dilakukan dengan Pemutakhiran data pers melalui sisbinkar yang
terkoneksi dengan pusat (screenshoot Aplikasi).
mengacu pada kondisi yang seharusnya mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti
dilakukan, seperti pelaksanaan sistem pelaksanaan sistem informasi personel pada Satker/Satfung telah
informasi personel pada Satker/Satfung telah dimutakhirkan secara berkala;
dimutakhirkan secara berkala. b. Jika Pengukuran indikator ini sebagian besar telah dilakukan
dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan,
seperti pelaksanaan sistem informasi personel pada
Satker/Satfung telah dimutakhirkan secara berkala;
c. Jika Pengukuran indikator ini sebagian kecil dilakukan dengan
mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti
A/B/C/D A 1
pelaksanaan sistem informasi personel pada Satker/Satfung telah
dimutakhirkan secara berkala;
d. Jika Pengukuran indikator ini belum dilakukan dengan
mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti
pelaksanaan sistem informasi personel pada Satker/Satfung telah
dimutakhirkan secara berkala.

IV.PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 10.0 10.00 100.00%

1 Keterlibatan pimpinan (5) 5.0 5.00 100.00%


a. Apakah Satker/Satfung telah melibatkan Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Undangan Rapat;
Sprin Pokja;
Pimpinan/Kasatker secara langsung pada saat Perencanaan Absensi kehadiran;
penyusunan perencanaan Y/T Ya 1 Dokumentasi;
Laporan Hasil Laks;

b. Apakah Satker/Satfung telah melibatkan Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Undangan Rapat;
Sprin Pokja;
secara langsung Pimpinan/Kasatker saat Penetapan Kinerja Absensi kehadiran;
penyusunan penetapan kinerja Y/T Ya 1 Dokumentasi;
Laporan Hasil Laks;
Dokumen Tapja.

c. Apakah Pimpinan/Kasatker telah memantau Ya, jika pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala Undangan Rapat;
Absensi kehadiran;
pencapaian kinerja secara berkala Y/T Ya 1 Dokumentasi;
Laporan Hasil Laks Anev;
2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) 5.0 5.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah memiliki a. Jika satker/satfung kerja telah memiliki seluruh dokumen Undangan sosialisasi RENJA,RENSTRA, TAPJA;
Sprin Pokja;
dokumen perencanaan perencanaan (Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Absensi kehadiran;
Penetapan Kinerja) ; Dokumentasi;
b. Jika satker/satfung kerja hanya memiliki Rencana Strategis Laporan Hasil Laks sosialisasi;
A/B/C A 1 Dokumen Renja dan Renstra.
dan Penetapan Kinerja ;
c. Jika satker/satfung kerja belum memiliki dokumen
perencanaan

b. Apakah Dokumen perencanaan telah a. jika seluruh dokumen perencanaan telah berorientasi hasil Undangan Anev;
Sprin Pokja;
berorientasi hasil Absensi kehadiran;
b. jika sebagian besar dokumen perencanaan telah berorientasi Dokumentasi;
hasil Laporan Hasil Laks Anev;
Dokumen IKU.
A/B/C/D A 1 c. jika sebagian kecil dokumen perencanaan telah berorientasi
hasil
d. belum ada dokumen perencanaan yang berorientasi hasil

c. Apakah Terdapat Indikator Kinerja Utama a. Jika satker/satfung kerja memiliki IKU yang ditetapkan Polri Undangan Anev;
Sprin Pokja;
(IKU) yang memiliki kriteria Specific, dan juga membuat IKU tambahan yang sesuai dengan Absensi kehadiran;
Measurable, Acheivable, Relevant and Time karakteristik satker/satfung kerja ; Dokumentasi;
bound (SMART) A/B/C A 1 b. Jika satker/satfung kerja memiliki IKU yang ditetapkan Polri; Laporan Hasil Laks;
Dokumen IKU satker.
c. Jika satker/satfung kerja belum memiliki IKU Dokumen IKU unit kerja.

d. Apakah IKU telah memiliki kriteria Specific, a. jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART Dokumen IKU yang telah dibuat.
Measurable, Acheivable, Relevant and Time b. jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART
bound (SMART)
A/B/C/D A 1 c. jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART

d. belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART

e. Apakah Satker/Satfung telah menyusun YA, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu PENYUSUNAN Dokumen LKIP
laporan kinerja tepat waktu Y/T Ya 1

f. Apakah pelaporan kinerja telah memberikan a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi Dokumen LKIP
informasi tentang tentang kinerja ;
kinerja b. Jika sebagian besar pelaporan kinerja telah memberikan
informasi tentang kinerja ;
A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil pelaporan kinerja telah memberikan
informasi tentang kinerja ;
d. Belum ada pelaporan kinerja yang memberikan informasi
tentang kinerja

g. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas a. Jika unit kerja berupaya meningkatkan seluruh kapasitas SDM Ceklist minat anggota untuk ikuti Diklat/
Dikbangpers;
SDM yang yang menangani akuntabilitas kinerja ;
menangani akuntabilitas kinerja b. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian besar Surat usulan Lat/Dikbangpers Fungrengar ke
kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; Polda;
c. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian kecil
A/B/C/D A 1 STR pemanggilan Diklat/Dikbangpers;
kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ;
d. Unit kerja belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang laporan hasil pelaksanaan Lat/Dikbang;
menangani akuntabilitas kinerja sertifikat Lat/Dikbang Fungrengar.

h. Pengelolaan akuntabilitas kinerja a. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh daftar anggota bidang perencanaan yang telah
mengikuti Diklat/Dikbangpers
dilaksanakan oleh SDM yang seluruh SDM yang kompeten ;
kompeten b. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh
A/B/C A 1 sebagian SDM yang kompeten ;
c. Pengelolaan akuntabilitas kinerja belum dilaksanakan oleh
seluruh SDM yang kompeten
V. PENGUATAN PENGAWASAN (15) 15.0 15.00 100.00%
1 Pengendalian Gratifikasi (3) 3.0
3.00 100.00%

a. Apakah Satker/satfung telah memiliki public a. Public campaign telah dilakukan secara berkala Screenshoot, Banner, Dokumentasi, laporan hasil
pelaksanaan dan Springas.
campaign tentang pengendalian gratifikasi A/B/C A 1 b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala
c. Belum dilakukan public campaign

b. Apakah Satker/satfung telah a. Jika satker/satfung kerja mengimplementasikan pengendalian Springas penempatan anggota Propam dan
Siwas;
mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan Polri dan juga membuat
gratifikasi inovasi terkait pengendalian gratifikasi yang sesuai dengan pemasangan CCTV dan Laporan hasil
karakteristik satker/satfung kerja ; pelaksanaan;
b. Jika satker/satfung kerja mengimplementasikan pengendalian Screenshoot.
A/B/C A 1 gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja belum mengimplementasikan
pengendalian gratifikasi

2 Penerapan Sistem Pengawasan Internal 3.0


Pemerintah (SPIP) (3) 3.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah membangun a. Jika satker/satfung kerja membangun seluruh lingkungan Sprin, dokumentasi dan laporan hasil
lingkungan pengendalian berupa Peraturan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan Polri dan juga
Perundang-undangan membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai
dengan karakteristik satker/satfung kerja;
b. Jika satker/satfung kerja membangun seluruh lingkungan
pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja membangun sebagian besar
A/B/C/D A 1 lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
d. Jika satker/satfung kerja membangun sebagian kecil
lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan Polri.

b. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika satker/satfung kerja melakukan penilaian risiko atas Renops (Kirsus, Sprin dan Renfung).
penilaian risiko atas Satker/Satfung berupa seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan
daftar identifikasi risiko yang dihadapi dalam Polri dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian
pencapaian tujuan Polri yang sesuai dengan karakteristik satker/satfung kerja;
b. Jika satker/satfung kerja melakukan penilaian risiko atas
seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan
Polri;
A/B/C/D A 1 c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar
pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan Polri ;
d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil
pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan Polri
c. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika satker/satfung kerja melakukan kegiatan pengendalian Sprin, Renwasmon, dokumentasi dan laporan
hasil pelaksanaan.
kegiatan pengendalian untuk meminimalisir untuk
risiko yang telah diidentifikasi berupa daftar meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan Polri dan
identifikasi risiko termasuk pengendalian juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk
dampak yang mungkin terjadi meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik
satker/satfung kerja ;
A/B/C A 1 b. Jika satker/satfung kerja melakukan kegiatan pengendalian
untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja belum melakukan seluruh kegiatan
pengendalian untuk meminimalisir resiko

d. Apakah Satker/Satfung telah a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh Absensi, dokumentasi dan notulen.
mengkomunikasikan dan pihak terkait
mengimplementasikan SPIP kepada seluruh b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada
pihak terkait berupa Peraturan Kapolri Nomor A/B/C A 1 sebagian pihak terkait
2 Tahun 2013 tentang Sistem Pengendalian c. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan
Intern Pemerintah (SPIP) komunikasi mengenai SPI

3 Pengaduan Masyarakat (3) 3.0 3.00 100.00%


a. Apakah Satker/Satfung telah a. Jika satker/satfung kerja mengimplementasikan seluruh Ruang khusus Dumas;
mengimplementasikan kebijakan pengaduan kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan Dokumentasi;  Screen shoot;
masyarakat Polri dan juga
membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai Kliping media cetak;
dengan Laporan hasil tindak lanjut penanganan Dumas.
karakteristik satker/satfung kerja;
b. Jika satker/satfung kerja telah mengimplementasikan seluruh
A/B/C/D A 1 kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan
Polri;
c. Jika satker/satfung kerja telah mengimplementasikan sebagian
besar kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang
ditetapkan Polri;
d. Jika satker/satfung kerja telah mengimplementasikan sebagian
kecil

b. Apakah Satker/Satfung telah melaksanakan a. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat Laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas
yang ditangani oleh Siwas dan Propam.
tindak lanjut atas hasil penanganan ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
pengaduan masyarakat b. Jika sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
d. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum
ditindaklanjuti oleh satker/satfung

c. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas
yang ditangani oleh Siwas dan Propam.
monitoring dan evaluasi atas penanganan masyarakat dilakukan bulanan;
pengaduan masyarakat b. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan triwulan;
A/B/C/D A 1 c. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan semesteran;
d. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat dilakukan tahunan
d. Apakah Satker/Satfung telah menindaklanjuti a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan membuat surat klarifikasi ke Satfung;
hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja; membuat laporan hasil klarifikasi dan Tinjut ke
masyarakat b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan Satuan atas;
masyarakat telah ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
membuat rekapitulasi jumlah Dumas yang
c. Jika belum ada hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masuk dan ditindaklanjuti;
A/B/C A 1
masyarakat yang ditindaklanjuti satker/satfung kerja

4 Whistle-Blowing System (WBS) (3) 3.0


3.00 100.00%

a. Apakah whistle blowing system telah Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja dokumentasi; undangan; notulen dan absensi;
diinternalisasi? Y/T Ya 1

b. Apakah whistle Blowing System telah a. Jika satker menerapkan seluruh kebijakan WBS dan membuat SOP;
diterapkan inovasi terkait dengan pelaksanaanWBS sesuai dengan laporan informasi, LHK, laporan penugasan dan
karakteristik wilayah/satker; laporan pengaduan;
b. Jika satker menerapkan seluruh kebijakan WBS namun belum
Menyiapkan fasilitas ruang khusus untuk
membuat dengan pelaksanaan WBS sesuai dengan karakteristik Whistle Blowing.
A/B/C/D A 1 wilayah/satker;
c. Jika satker menerapkan sebagian besar kebijakan WBS;
d. Jika satker menerapkan sebagian kecil kebijakan WBS.

c. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System Laporan hasil evaluasi.
evaluasi atas penerapan whistle blowing dilakukan bulanan;
system? b. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
dilakukan triwulan;
A/B/C/D A 1 c. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
dilakukan semesteran;
d. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
dilakukan tahunan

d. Apakah Satker/Satfung menindaklanjuti hasil a. jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing Laporan pembentukan Whistle Blowing Sistem.
evaluasi atas penerapan whistle blowing system telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
system? b. jika sebagian besar hasil evaluasi atas penerapan
whistle blowing system telah ditindaklanjuti oleh unit kerja

A/B/C/D A 1 c. jika sebagian kecil hasil evaluasi atas penerapan whistle


blowing system telah ditindaklanjuti oleh unit kerja

d. jika belum ada hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing


system yang ditindaklanjuti unit kerja

5 Penanganan Benturan Kepentingan (3) 3.0


3.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah mengidentifikasi Ya, Jika satker/satfung kerja telah mengidentifikasi/memetakan Laporan;
benturan kepentingan dalam pelaksanaan benturan Dokumentasi.
tupoksi Y/T Ya 1 kepentingan dalam tugas fungsi utama
b. Apakah Satker/Satfung telah a. Jika penanganan Benturan Kepentingandisosiali asikan/ Laporan hasil pelaksanaan;
menyosialisasikan penanganan benturan diinternalisasikan ke seluruh satker/satfung kerja Dokumentasi;
kepentingan berupa Surat Edaran Nomor 8 b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/
Tahun 2015 tentang Penanganan benturan diinternalisasikan ke sebagian besar satker/satfung kerja; Undangan dan absensi.
kepentingan c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/
diinternalisasikan ke sebagian kecil satker/satfung kerja
A/B/C/D A 1 d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum
disosialiasikan/ diinternalisasikan ke seluruh satker/satfung
kerja

c. Apakah Satker/Satfung telah a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan Laporan hasil Wanjak/STR;
mengimplementasikan penanganan benturan keseluruh satker/satfung kerja Sprin Wanjak;
kepentingan b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan
kesebagian besar satker/satfung kerja; Dokumentasi.
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan
A/B/C/D A 1 kesebagian kecil satker/satfung kerja
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum
diimplementasikanke seluruh satker/satfung kerja

d. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara Laporan hasil;
evaluasi atas penanganan benturan berkala oleh satker/satfung kerja; Dokumentasi.
kepentingan b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tidak
A/B/C A 1 secara berkala oleh satker/satfung kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh
satker/satfung kerja

e. Apakah Satker/satfung telah menindaklanjuti a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Laporan hasil;
hasil evaluasi atas penanganan benturan Kepentingan Dokumentasi;
kepentingan telah ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Sprin Tugas.
Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
A/B/C/D A 1 Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh satker/satfung kerja;
d. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan yang ditindaklanjuti satker/satfung kerja

VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10) 10.0 10.00 100.00%

1 Standar Pelayanan (3) 3.0 3.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah memiliki a. Jika satker/satfung kerja memiliki kebijakan standar Buku Standar Pelayanan;
kebijakan standar pelayanan pelayanan yang ditetapkan Polri dan juga membuat inovasi Dokumentasi, foto.
terkait standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik
satker/ satfung kerja ;
A/B/C A 1 b. Jika satker/satfung kerja memiliki kebijakan standar
pelayanan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja belum memiliki kebijakan standar
pelayanan
b. Apakah Satker/Satfung telah memaklumatkan a. Jika satker/satfung kerja memaklumatkan seluruh standar Dokumentasi maklumat pelayanan; Screenshoot.
standar pelayanan pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan Polri dan juga
membuat inovasi terkait maklumat standar pelayanan yang
sesuai dengan karakteristik satker/satfung kerja;
b. Jika satker/satfung kerja memaklumatkan seluruh standar
pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja memaklumatkan sebagian besar
A/B/C/D A 1 standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan Polri ;
d. Jika satker/satfung kerja telah memaklumatkan sebagian kecil
standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan Polri

c. Apakah Satker/Satfung telah memiliki a. Jika satker/satfung kerja menerapkan seluruh SOP/Pilun SOP Pelayanan
Peraturan Kasatker/SOP/Pilun bagi sesuai dengan yang ditetapkan Polri dan juga membuat inovasi
pelaksanaan standar pelayanan terkait SOP/Pilun yang sesuai dengan karakteristik
satker/satfung kerja;
b. Jika satker/satfung kerja menerapkan seluruh SOP/Pilun
A/B/C/D A 1 sesuai dengan yang ditetapkan Polri;
c. Jika satker/satfung kerja menerapkan sebagian besar
SOP/Pilun sesuai dengan yang ditetapkan Polri ;
d. Jika satker/satfung kerja menerapkan sebagian kecil
SOP/Pilun sesuai dengan yang ditetapkan Polri

d. Apakah Satker/Satfung telah melakukan reviu a. Jika satker/satfung kerja melakukan reviu dan perbaikan atas Sprint
dan perbaikan atas standar pelayanan dan standar pelayanan dan SOP/Pilun sesuai dengan yang ditetapkan Foto
Peraturan Kasatker/SOP/Pilun Polri dan juga satker/satfung kerja berinisiatif melakukan reviu
dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP/Pilun ; laporan
b. Jika satker/satfung kerja melakukan reviu dan perbaikan atas
A/B/C A 1 standar pelayanan dan SOP/Pilun sesuai dengan yang ditetapkan
Polri;
c. Jika satker/satfung kerja belum melakukan reviu dan
perbaikan atas standar pelayanan dan SOP/Pilun

2 Budaya Pelayanan Prima (3) 3.0 3.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Seluruh sosilisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya Sprint
sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan penerapan budaya pelayanan prima Foto
budaya pelayanan prima b. Sebagian besar sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam
upaya penerapan budaya pelayanan prima laporan
A/B/C/D A 1 c. Sebagian kecil sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam
upaya penerapan budaya pelayanan prima
d. Seluruh sosilisasi/pelatihan belum dilakukan dalam upaya
penerapan budaya pelayanan prima

b. Apakah Satker/Satfung telah memiliki a. Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media Screenshoot
informasi tentang pelayanan mudah diakses (misal: papan pengumuman, website, media sosial, media cetak, foto
melalui berbagai media media televisi, radio dsb)
b. Informasi pelayanan dapat diakses melalui beberapa media
A/B/C A 1
(misal: papan pengumuman, selebaran, dsb)
c. Informasi pelayanan sulit diakses melalui berbagai media
c. Apakah Satker/Satfung telah memiliki sistem a. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan Sprint
reward and punishment bagi pelaksana serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila Foto
layanan serta pemberian kompensasi kepada layanan tidak sesuai standar dan sudah diimplementasikan
penerima layanan apabila layanan tidak b. Telah terdapat sistem sanksi/ reward bagi pelaksana layanan laporan
sesuai standar serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar ada namun belum
A/B/C A 1 diimplementasikan
c. Belum terdapat sistem sanksi/ reward bagi pelaksana layanan
serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar

d. Apakah Satker/Satfung telah memiliki sarana a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu Foto
layanan terpadu/terintegrasi b. Apabila sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara laporan
terpadu
c. Apabila sebagian kecil pelayanan sudah dilakukan secara
A/B/C/D A 1 terpadu
d. Apabila tidak ada pelayanan yang dilakukan secara terpadu

e. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Jika satker/satfung kerja telah memiliki inovasi pelayanan Sprint
inovasi pelayanan yang seluruhnya berbeda dengan satker/satfung kerja lain; Laporan Inovasi
b. Jika satker/satfung kerja telah memiliki inovasi pelayanan
yang sebagian besar sama dengan satker/satfung kerja lain;
c. Jika satker/satfung kerja telah memiliki inovasi pelayanan
A/B/C/D A 1 sama dengan satker/satfung kerja lain ;
d. Jika satker/satfung kerja belum memiliki inovasi pelayanan
3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4) 4.0 4.00 100.00%

a. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan Laporan SurveI
survey kepuasan masyarakat terhadap secara berkala
pelayanan b. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan tidak
A/B/C A 1 berkala
c. Belum ada survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

b. Apakah Hasil survey kepuasan masyakat a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui Screenshoot
foto
dapat diakses secara terbuka berbagai media (misal: papan pengumuman, website, media
sosial, media cetak, media televisi, radio dsb)
b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui
A/B/C A 1 beberapa media (misal: papan pengumuman, selebaran, dsb)
c. Hasil survei kepuasan masyarakat sulit diakses melalui
berbagai media

c. Apakah Satker/Satfung telah melakukan a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survey kepuasan Sprint
Laporan tindak lanjut
tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat
masyarakat b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survey
kepuasan masyarakat
A/B/C/D A 1 c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survey
kepuasan masyarakat
d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
masyarakat

TOTAL PENGUNGKIT 60.0 60.00 100.00%

B. HASIL (40)
I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN
(20) 20.0 20.00 100%
1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi Korupsi
15.0 0-4 4 15.00 100.00%
Eksternal) (15)
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan
(Internal dan eksternal) yang ditindaklanjuti 5.0 0-100% 100 5.00 100.00%
(5)

II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20.0 20.00 100%


1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas Pelayanan
Eksternal) (20) 20.0 0-4 4 20.00 100.00%

TOTAL HASIL 40.0 40.00 1

NILAI EVALUASI REFORMASI BIROKRASI 100.0 100.00


sprin untuk struktur tim ZI; undangan rapat; laporan pelaksanaan pembentukan Tim;
Riwayat Hidup, SMK dan rekomendasi dari Propam; Sprin Kasatfung/Kasatker;
1 POKJA 1
Sprin panitia seleksi; surat usulan calon personel TIM Kerja ZI; laporan pelaksanaan seleksi
pemilihan Tim kerja ZI; Sprin Tim kerja ZI;
2 POKJA 1
Undangan, absensi, foto, dokumen rencana aksi ZI, laporan kegiatan penyusunan rencana
aksi ZI.
3 POKJA 1
dokumen rencana aksi yang berisi target prioritas; laporan pelaksanaan kegiatan;
penyusunan target prioritas ZI; Kep tentang rencana Pembangunan ZI dan target prioritas;

4 POKJA 1
dokumentasi,laporan screenshoot website, screenshoot Medsos, kliping, dokumentasi,
majalah kepolisian,Buku laporan sosialisasi pembangunan ZI
5 POKJA 1
laporan hasil Anev regular yang berisi target – capaian, hambatan, rencana tindak lanjut;
laporan pelaksanaan rencana aksi oleh tim kerja ZI; Dokumentasi; membuat laporan hasil
Anev dan tindak lanjut.
6 POKJA 1
7 laporan hasil Anev Bulanan, STRiwulan, Semesteran, dan Tahunan POKJA 1
8 Laporan tindak lanjut Monev dan rekomendasinya. POKJA 1
Dokumentasi kegiatan untuk memotivasi dan menjaring calon agen-agen perubahan, baik
di lingkungan internal maupun eksternal;
Daftar persyaratan/kriteria agen perubahan;
Keputusan Kasatfung/Kasatker tentang agen perubahan;
9 POKJA 1
Dokumentasi pelaksanaan Anev harian tentang budaya kerja;
Print out absensi harian; Hasil input kegiatan harian pada LHK pada aplikasi e-kinerja;
10 POKJA 1
Laporan hasil kegiatan pembangunan ZI yang melibatkan anggota;
11
Dokumentasi kegiatan ZI; POKJA 1
12 Rekapitulasi SOP Buku SOP POKJA 2
13 Jumlah Pelanggaran Personel yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan SOP. POKJA 2
Screenshoot penggunaan Teknologi/aplikasi dalam pengukuran kinerja unit
Buku Laporan penggunaan Teknologi Informasi/aplikasi
14 POKJA 2
Screenshoot penggunaan Teknologi infromasi/aplikasi dalam manajemen SDM;
15 Buku Laporan penggunaan Teknologi Informasi/aplikasi; POKJA 2
Screenshoot penggunaan Teknologi infromasi/aplikasi Layanan;
Screenshoot web/media sosial;
Buku Laporan penggunaan Teknologi Informasi/aplikasi layanan;
16 POKJA 2
Screenshoot Website AKSES TANYA JAWAB
Dokumentasi Spanduk
Dokumen MoU
17 POKJA 2
Sprint MONEV KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Undangan rapat
Laporan Monev
18 POKJA 2
Pemutakhiran data Pers ( DSP-RIIL)
Lampiran:
1. Stok Pers Satker/Satfung; 2. Data Personel Kwalifikasi jabatan; 3. DSP-RIIL anggota Polri
dan PNS Satker / Satfung; 4. Analisa Beban Kerja (ABK) pada masing-masing unit kerja;
5. Rekap ABK.

19 POKJA 3
Data rekap ketersediaan ruang jabatan di satker / satfung
1. Usulan Penambahan Personel; 2. Jabatan kosong; 3. Ketersediaan ruang jabatan
Satker/ Satfung; 4. Mutasi; 5. Membuat Rencana Mutasi; 6. Nota Dinas/SSTR undangan
pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang Wanjak; 7. Absensi DPK; 8.
Dokumentasi pelaksanaan sidang Wanjak; 9. Notulen hasil sidang Wanjak. 10. Keputusan
Kapolres tentang Mutasi; 11. Surat Telegram mutasi.

20 POKJA 3
Membuat Lap Monev perbulan/STRiwulan/semester tentang kendala/ hambatan dengan
ditindaklanjuti:
1. Surat permohonan penambahan personel ke tingkat lebih atas; 2. Lap Dikjur dan penempatan
pers sesuai kompetensi; 3. Lap TOT/Prolat/Dikjur guna meningkatkan Kompetensi (lap hasil
lengkap,STR/undangan, dokumentasi, absensi).
21 POKJA 3
Kapolres sebagai Role Model memimpin langsung untuk pembinaan Karir bagi anggota
dengan malakukan Binjas/ psikolog/arahan
1. Lap hasil Binkar pers (lengkap dokumentasi, absensi);
2. Membuat Rencana Mutasi;
3. Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang
Wanjak;
4. Absensi DPK;
5. Dokumentasi pelaksanaan sidang Wanjak;
6. Notulen hasil sidang Wanjak;
7. Keputusan Kapolres tentang Mutasi;
8. Surat Telegram mutasi.

22 POKJA 3
1. Lap lengkap pers yang menempati jabatan sesuai standart kompetensi;
2. Membuat Rencana Mutasi;
3. Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang
Wanjak;
4. Absensi DPK;
5. Dokumentasi pelaksanaan sidang Wanjak;
6. Notulen hasil sidang Wanjak;
7. Keputusan Kapolres tentang Mutasi;
8. Surat Telegram mutasi.

23 POKJA 3
Lap Monev tiap bulan/triiwulan/semester dengan melampirkan hasil Monev yaitu:
1. Daftar rekap jabatan Kosong/ketersediaan jabatan kosong;
2. Notulen hasil rapat;
3. Lap pers yang menempati jabatan sesuai kompetensinya.

24 POKJA 3
25 POKJA 3
1. Lap TOT setiap bulan yang dilaksanakan oleh Satker/satfung (lap hasil lengkap STR,
Dokumentasi, absensi) 2. Lap hasil prolat yang dilaksnakan Polda. 3. Lap
dikjur/dikbangspers 4. Lap hasil Coaching Clinic (yang memiliki Inovasi pelayanan Untuk
Masyarakat)
26 POKJA 3
1. Lap SMK persemester setiap unit kerja. 2. Membuat rencana pers yang mengikuti
prolat, Diksbangpers, Dikjur. 3. Lap hasil pers yang mengikuti Prolat,Diksbangsper, Dikjur
(lengkap STR, Dokumentasi)
27 POKJA 3
28 Lap hasil rekap unit kerja yang personelnya sudah sesuai dengan kompetensinya. POKJA 3
Lap hasil pers yang bertempat di unit kerja telah melaksanakan Prolat, Dikbangpers,
Dikjur
29 POKJA 3
1. Lap Rencana pelakasanaan training TOT yang dilakukan oleh Unit Kerja;
2. STR/Undangan Laks training TOT;
3. Lap hasil Pelaksanaan Training TOT/beserta dokumentasinya.
30 POKJA 3
Lap hasil Monev bulan/triwulan/semester kaitannya tentang TOT, Prolat, Dikjur,
Dikbangspers beserta tindak lanjut hasil Monev.
31 POKJA 3
32 Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu tahun POKJA 3
Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu tahun.
33 Rekap SMK POKJA 3
34 Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu tahun. POKJA 3
Lap Wanjak pemberian Reward/Punisment bagi anggota internal maupun eksternal;
STR/undangan Pelaksanaan pemeberian reward/ Punishment bg anggota internal
maupun eksternal;
Lap hasil Reward/Punishment bagi anggota internal maupun eksternal.
35 POKJA 3
1. Lap Hasil Pelaksanaan Gaktibplin (lengkap STR, Absensi, Dokumentasi)
2. Lap Hasil Sidang Disiplin, Kode etik (lengkap STR, Dokumentasi, Absensi).
3. Data Rekap Pers yang melanggar
36 POKJA 3
Pemutakhiran data pers melalui sisbinkar yang terkoneksi dengan pusat (screenshoot
37 Aplikasi). POKJA 4
Undangan Rapat PERENCANAAN YG DIHADIRI PIMPINAN;Sprin Pokja;Absensi
38 kehadiran;Dokumentasi;Laporan Hasil Laks; POKJA 4
Undangan Rapat;Sprin Pokja;Absensi kehadiran;Dokumentasi;Laporan Hasil
39 Laks;Dokumen Tapja. POKJA 4
Undangan Rapat CAPAIAN KINERJA;Absensi kehadiran;Dokumentasi;Laporan Hasil Laks
40
Anev; POKJA 4
Undangan sosialisasi DOK PERENCANAAN;Sprin Pokja;Absensi
kehadiran;Dokumentasi;Laporan Hasil Laks sosialisasi;
Dokumen Renja dan Renstra.
41 POKJA 4
Undangan Anev;Sprin Pokja;Absensi kehadiran;
42
Dokumentasi;Laporan Hasil Laks Anev;Dokumen IKU. POKJA 4
Undangan Anev;Sprin Pokja;Absensi kehadiran;
Dokumentasi;Laporan Hasil Laks;Dokumen IKU satker.
Dokumen IKU unit kerja.
43 POKJA 4
44 Dokumen IKU yang telah dibuat. POKJA 4
45 Dokumen LKIP POKJA 4
46 Dokumen LKIP POKJA 4
Ceklist minat anggota untuk ikuti Diklat/ Dikbangpers; Surat usulan Lat/Dikbangpers
Fungrengar ke Polda; STR pemanggilan Diklat/Dikbangpers; laporan hasil pelaksanaan
at/Dikbang;
sertifikat Lat/Dikbang Fungrengar.
47 POKJA 4
48 daftar anggota yang telah mengikuti Diklat/Dikbangpers POKJA 4
Screenshoot, Banner, Dokumentasi, laporan hasil pelaksanaan BULANAN dan Springas
49 PUBLIC CAMPAIGN POKJA 5
Springas penempatan anggota Propam dan Siwas;pemasangan CCTV dan Laporan hasil
50 pelaksanaan;Screenshoot. POKJA 5
51 Sprin, dokumentasi dan laporan hasil. RENCANA SPIP POKJA 5
Renops (Kirsus, Sprin dan Renfung). PENILAIAN RESIKO THD PELAKSANAAN KEBIJAKAN
52 POKJA 5
Sprin, Renwasmon, dokumentasi dan laporan hasil pelaksanaan; KEGIATAN
53 PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISIR RESIKO YANG TELAH DIINDENTIFIKASI POKJA 5
54 Absensi, dokumentasi dan notulen SPI POKJA 5
Ruang khusus Dumas; Dokumentasi;  Screen shoot; Kliping media cetak;
55
Laporan hasil tindak lanjut penanganan Dumas. POKJA 5
56 Laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas yang ditangani oleh Siwas dan Propam. POKJA 5
57 laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas yang ditangani oleh Siwas dan Propam. POKJA 5
membuat surat klarifikasi DUMAS ke Satfung;
membuat laporan hasil klarifikasi dan Tinjut ke Satuan atas;
membuat rekapitulasi jumlah Dumas yang masuk dan ditindaklanjuti;
58 POKJA 5
59 dokumentasi; undangan; notulen dan absensi SOSIALISASI WBS POKJA 5
SOP WISTLE BOWLE SYSTEM;
laporan informasi, LHK, laporan penugasan dan laporan pengaduan;
Menyiapkan fasilitas ruang khusus untuk Whistle Blowing.
60 POKJA 5
61 Laporan hasil evaluasi. POKJA 5
62 Laporan pembentukan Whistle Blowing Sistem. POKJA 5
Laporan SOSIALISASI BENTURAN KEPENTINGAN;
63 Dokumentasi. POKJA 5
64 Laporan hasil pelaksanaan;Dokumentasi;Undangan dan absensi. POKJA 5
65 Laporan hasil Wanjak/STR;Sprin Wanjak;Dokumentasi. POKJA 5
Laporan hasil ANEV BENTURAN KEPENTINGAN;
66 Dokumentasi, nd, ABSEN;Sprin Tugas. POKJA 5
Laporan hasil TINJUT BENTURAN KEPENTINGAN;Dokumentasi, nd, ABSEN;Sprin Tugas.
67 POKJA 5
68 Buku Standar Pelayanan;Dokumentasi, foto. POKJA 6
69 Dokumentasi maklumat pelayanan; Screenshoot. POKJA 6
70 SOP Pelayanan POKJA 6
71 Sprint review SOP/PILUN,Foto,laporan POKJA 6
Sprint sosialisasi budaya yan prima, lap pelatihan yan kes
Foto,undangan,absensi,laporan
72 POKJA 6
73 Screenshoot jenis pelayanan yg diupload ke medsos,foto POKJA 6
74 Sprint reward dan punisment,Foto,laporan POKJA 6
75 Foto pelayanan terpadu POKJA 6
76 Sprint inovasi yan publik,Laporan Inovasi POKJA 6
77 Laporan Survey kepuasan masy thd pelayanan POKJA 6
78
Screenshoot hasil survey kepuasan yg di upload ke medsos,foto POKJA 6
79 Sprint , Laporan tindak lanjut survey kepuasan POKJA 6

Anda mungkin juga menyukai