Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RSUD KANJURUHAN KEPANJEN


JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009

1. DIIT TKTP
Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein adalah diit yang mengandung energi dan protein di atas normal.
Tujuan pemberian diit TKTP :
a. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah kerusakanan jaringan
tubuh
b. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
Diit TKTP diberikan kepada pasien :
a. Kurang Energi Protein (KEP)
b. Sebelum dan sesudah operasi tertentu, multi trauma, selama radioterapi dan kemoterapi
c. Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi
d. Hipertiroid, hamil, dan post partum
Bentuk makanan : bubur, tim, nasi
Macam diit :
 TKTP I
Ditambahkan untuk makan siang dan sore :
Telur ayam : ½ butir atau
Telur puyuh : 2 butir atau
Susu entrasol : 20 gr
 TKTP II
Ditambahkan untuk makan siang dan sore :
Telur ayam : 1 butir atau
Telur puyuh : 4 butir atau
Susu entrasol : 20 gr
2. DIIT RENDAH GARAM
Diit rendah garam adalah diit dengan pembatasan garam natrium seperti yang terdapat pada garam
dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat dan vetsin (mono sodium
glutamat)
Tujuan pemberian diit rendah garam :
Membantu menghilangkan retensi garam dan air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada pasien hipertensi
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009

Macam diit
a. RG I (200 – 400 mgr Na)
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur
b. RG II (600 – 800 mgr Na)
Dalam pemasakan boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 gr)
c. RG III (1000 – 1200 mgr Na)
Dalam pemasakan boleh menggunakan 1 sdt garam dapur (4 gr)
Bentuk makanan : bubur halus, bubur, tim, nasi
3. DIIT RENDAH SISA
Diit rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit
meninggalakan sisa (bagian-bagian makanan yang tidak diserap oleh tubuh) serta pembatasan pada
makanan yang merangsang saluran cerna.
Tujuan pemberian diit rendah sisa :
Untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa
sehingga dapat membatasi volume feses dan merangsang saluran cerna.
Diit rendah sisa diberikan kepada :
Pasien dengan diare berat, peradangan saluran cerna akut, divertikulitis akut, obstipasi spastik,
penyumbatan sebagian saluran cerna, hemoroid berat, serta pra dan pasca bedah saluran cerna.
Macam Diit :
a. RS I : bubur halus, lauk cincang, tanpa sayur
b. RS II : bubur/tim lauk dan sayur cincang

4. DIIT PENYAKIT HATI


Tujuan diit penyakit hati dan kandung empedu :
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati dengan cara :
a. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut dan/atau
meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa
b. Mencegah timbulnya katabolisme protein
c. Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila kurang
d. Mencegah atau mengurangi acites, varises esofagus dan hipertensi portal
e. Mencegah koma hepatik
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009

Macam Diit :
a. DH I (susu, jus buah)
b. DH II (bubur, tim)
c. DH III (nasi)

5. DIIT KANDUNG EMPEDU


Diberikan kepada pasien kolesistitis dan kolelitiasis
Tujuan diit kandung kemih :
a. Menurunkan berat badan bila kegemukan, secara bertahap
b. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri abdomen
c. Mengatasi malabsorbsi lemak
Macam diit :
a. RL I (susu, jus buah)
b. RL II (bubur halus)
c. RL III (bubur, tim, nasi)

6. DIIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH


Diberikan kepada pasien jantung dan pembuluh darah sesuai dengan kondisi umum pasien
Tujuan diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah :
a. Menurunkan berat badan jika kegemukan
b. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
c. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam dan air
d. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
e. Menurunkan asupan kholesterol makanan
f. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana
Macam diit
a. DJ I (susu, jus buah)
b. DJ II (bubur halus)
c. DJ III (bubur, tim)
d. DJ IV (nasi)
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009

7. Diit Rendah Protein


Diberikan kepada pasien gagal ginjal akut dan kronik
Tujuan diit rendah protein :
 Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan tidak memperberat fungsi ginjal
 Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi
 Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
 Mencegah dan mengurangi progesivitas gagal ginjal dengan memperlambat turunnya laju
filtrasi glomerulus
Macam diit :
a. RP I (30 gr protein) (bubur, tim, nasi)
b. RP II (35 gr protein) (bubur, tim, nasi)
c. RP III (40 gr protein) (bubur, tim, nasi)

8. DIIT DIALISIS
Diit dialisis diberikan kepada pasien dengan terapi dialisis (hemodialisis atau dialisis peritoneal
Tujuan diit :
a. Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar pasien dapat
melakukan aktifitas normal
b. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan
Macam diit Dialisis
a. DD I (60 gr protein) (bubur, tim, nasi)
b. DD II (65 gr protein) (bubur, tim, nasi)
c. DD III (70 gr protein) (bubur, tim, nasi)
9. DIIT RENDAH PURIN
Tujuan diit rendah purin adalah untuk mencapai dan mempertahan status gizi optimal serta
menurunkan kadar asam urat darah dan urin
Bahan makanan yang harus dihindari atau dibatasi (tinggi purin):
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang,
udang, kacang kering, tahu, tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo
Penerapan di Instalasi Gizi RSUD Kanjuruhan Kepanjen :
Menu sama dengan menu diit umum hanya bahan makanan yang tinggi purin tidak
diberikan/dibatasi
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009

10. DIIT LAMBUNG


Diit lambung diberikan kepada pasien dengan gastritis, ulkus peptikum, tifus abdominalis dan
pasca-bedah saluran cerna atas
Macam Diit
a. Diit Lambung I (susu, jus buah)
b. Diit Lambung II (bubur halus)
c. Diit Lambung III (bubur, tim)

11. DIIT B20


Diberikan kepada pasien HIV/AIDS sesuai dengan kondisi umum pasien
a. Diit B20 I (susu, jus buah)
b. Diit B20 II (bubur halus)
c. Diit B20 III (bubur, tim, nasi)

12. DIIT STROKE


Diberikan kepada pasien stroke sesuai dengan kondisi umum pasien
Macam Diit :
a. Diit Stroke I (susu dan jus buah)
b. Diit Stroke II (bubur halus)

13. DIIT PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI


Diit ini diberikan pada pasien yang akan melakukan pemeriksaan kolonoskopi
Bentuk makanan : makanan cair jernih (kaldu/ teh/air kacang hijau)
14. DIIT PEMERIKSAAN IVP
Diit ini digunakan untuk memeriksa kelainan-kelainan ginjal, sehari sebelum pemeriksaan
penderita diberi diit Pemeriksaan Pielogravi Intravenus (IVP) berbentuk cair atau mudah cerna.
Minuman pada hari itu dibatasi dan pada hari pemeriksaan pasien harus puasa.
Penerapan di Instalasi Gizi RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Bentuk makanan : bubur kasar/bubur halus dengan kecap

Anda mungkin juga menyukai