Daf - Diit PS RWT Inap
Daf - Diit PS RWT Inap
1. DIIT TKTP
Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein adalah diit yang mengandung energi dan protein di atas normal.
Tujuan pemberian diit TKTP :
a. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah kerusakanan jaringan
tubuh
b. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
Diit TKTP diberikan kepada pasien :
a. Kurang Energi Protein (KEP)
b. Sebelum dan sesudah operasi tertentu, multi trauma, selama radioterapi dan kemoterapi
c. Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi
d. Hipertiroid, hamil, dan post partum
Bentuk makanan : bubur, tim, nasi
Macam diit :
TKTP I
Ditambahkan untuk makan siang dan sore :
Telur ayam : ½ butir atau
Telur puyuh : 2 butir atau
Susu entrasol : 20 gr
TKTP II
Ditambahkan untuk makan siang dan sore :
Telur ayam : 1 butir atau
Telur puyuh : 4 butir atau
Susu entrasol : 20 gr
2. DIIT RENDAH GARAM
Diit rendah garam adalah diit dengan pembatasan garam natrium seperti yang terdapat pada garam
dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat dan vetsin (mono sodium
glutamat)
Tujuan pemberian diit rendah garam :
Membantu menghilangkan retensi garam dan air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada pasien hipertensi
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009
Macam diit
a. RG I (200 – 400 mgr Na)
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur
b. RG II (600 – 800 mgr Na)
Dalam pemasakan boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 gr)
c. RG III (1000 – 1200 mgr Na)
Dalam pemasakan boleh menggunakan 1 sdt garam dapur (4 gr)
Bentuk makanan : bubur halus, bubur, tim, nasi
3. DIIT RENDAH SISA
Diit rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit
meninggalakan sisa (bagian-bagian makanan yang tidak diserap oleh tubuh) serta pembatasan pada
makanan yang merangsang saluran cerna.
Tujuan pemberian diit rendah sisa :
Untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa
sehingga dapat membatasi volume feses dan merangsang saluran cerna.
Diit rendah sisa diberikan kepada :
Pasien dengan diare berat, peradangan saluran cerna akut, divertikulitis akut, obstipasi spastik,
penyumbatan sebagian saluran cerna, hemoroid berat, serta pra dan pasca bedah saluran cerna.
Macam Diit :
a. RS I : bubur halus, lauk cincang, tanpa sayur
b. RS II : bubur/tim lauk dan sayur cincang
Macam Diit :
a. DH I (susu, jus buah)
b. DH II (bubur, tim)
c. DH III (nasi)
8. DIIT DIALISIS
Diit dialisis diberikan kepada pasien dengan terapi dialisis (hemodialisis atau dialisis peritoneal
Tujuan diit :
a. Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar pasien dapat
melakukan aktifitas normal
b. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan
Macam diit Dialisis
a. DD I (60 gr protein) (bubur, tim, nasi)
b. DD II (65 gr protein) (bubur, tim, nasi)
c. DD III (70 gr protein) (bubur, tim, nasi)
9. DIIT RENDAH PURIN
Tujuan diit rendah purin adalah untuk mencapai dan mempertahan status gizi optimal serta
menurunkan kadar asam urat darah dan urin
Bahan makanan yang harus dihindari atau dibatasi (tinggi purin):
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang,
udang, kacang kering, tahu, tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo
Penerapan di Instalasi Gizi RSUD Kanjuruhan Kepanjen :
Menu sama dengan menu diit umum hanya bahan makanan yang tinggi purin tidak
diberikan/dibatasi
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
JL. Panji No.100 Telp.0341-395041 Fax.0341-395024
KEPANJEN-MALANG
No. Dok FM/11-03/JANG/RSD/vi/2004
DAFTAR DIIT RUANG RAWAT INAP Revisi
Tgl. Berlaku 01-02-2009