BAB 5.

KESIMPULAN DAN PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh pada hasil dan pembahasan analisis hasil
belajar kognitif aspek pemahaman berdasarkan gaya belajar siswa, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut.
a. Dominansi gaya belajar ditinjau kecenderungan penangkapan alat indera untuk
mengolah informasi menurut DePoter (2001) siswa kelas XII di SMA
Mumbulsari adalah cenderung pada gaya belajar visual atau belajar dengan
cara melihat (melalui penggambaran).
b. Hasil persentase pemahaman konsep untuk tiap aspek translasi, interpretasi,
dan ekstrapolasi kelas XII IPA 1, IPA 2, dan IPA 3 semuanya menunjukkan
hasil ≤45% dan jika dikualifikasikan maka berada dalam predikat yang kurang
sekali. Hal ini berarti bahwa pemahaman konsep materi rangkaian arus searah
siswa kelas XII IPA SMA Mumbulsari Jember masih tergolong rendah.
c. Pemahaman konsep siswa pada materi rangkaian arus searah untuk siswa
dengan gaya belajar visual, auditorial, maupun kinestetik semuanya juga
menunjukkan kualifikasi hasil kurang sekali.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari penelitian ini, maka dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut.
a. Kepada guru, disarankan untuk meningkatkan pembelajaran fisika dalam
materi rangkaian arus searah ditinjau dari gaya belajar siswa dengan
memperhatikan proses pembelajaran agar siswa dengan setiap gaya belajar
dapat belajar dengan efektif dan pemberian variasi bentuk permasalahan dalam
menyelesaikan soal.
b. Bagi siswa, disarankan untuk berani bertanya terkait konsep yang kurang jelas
kepada guru dan lebih memberikan perhatian pada pemahaman konsep yang
berhubungan dengan penyelesaian soal fisika.
 74

c. Bagi peneliti lain, hendaknya penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian dengan menggunakan metode lain dalam menganalisis
pemahaman konsep siswa. Peneliti lain disarankan menggunakan instrumen
soal yang disesuaikan dengan jenis gaya belajar siswa.