Anda di halaman 1dari 5

A.

Hadiah Untuk Penabung


Seperti yang kita ketahui bank sering memberikan tabungan berhadiah. Dalam
pandangan akuntansi, hadiah yang diberikan ini dicatat sebagai biaya. Biaya ini umumnya
diperhitungkan secara proporsional dengan kemampuan suatu cabang dalam menghimpun
dana melalui tabungan. Kemampuan itu tercermin dari posisi saldo tabungan di neraca
cabang. Maka dari itu, semakin besar suatu cabang menghimpun dana tabungan, maka
semakin besar porsi biaya hadiahnya. Sebaliknya semakin kecil suatu cabang menghimpun
dana tabungan, maka semakin kecil kontribusi untuk menanggung biaya hadiah.
Total biaya hadiah ditentukan sekian persen dari total dana tabungan yang dihimpun
dari seluruh cabang (termasuk kantor pusat) ditambah sumbangan untuk sosial melalui
pemerintah dan pajak undian. Pajak undian merupakan pajak yang ditanggung bank. Apabila
pajak ditanggung pemenang, maka pajak tidak diperhitungkan bank. Nilai hadiah undian
sebelum sumbangan sosial berkisar antara 0,1% hingga 0,5% dari posisi saldo tabungan bank
yang bersangkutan. Sumbangan sosial sekitar 10% dan pajak undian sekitar 25%.
Contoh:
Bank yang berkantor pusat di Jakarta mempunyai cabang di Bangkok, Singapura, Thailand,
Korea, dan Vietnam. Pada tahun 2019 akan mengadakan undian berhadiah untuk Tabungan
Bahana Plus. Undian akan dilaksanakan setiap akhir semester (dua kali dalam setahun).
Diketahui posisi saldo Tabungan Bahana Plus Per 1 Desember 200 sebesar Rp1.578.000.000.
Nilai hadiah sebelum sumbangan ditentukan 0,045% dari posisi saldo tabungan tersebut.
Sumbangan sosial melalui pemerintah 10% dari nilai hadiah, pajak undian 25% ditanggung
bank. Perhitungan hadiah adalah:
Nilai Hadiah Sebelum Sumbangan Sosial = 1.578.000.000 x 0,045% 7.101.000
Sumbangan Sosial 10% x 7.101.000 710.100
Pajak Undian 25% x 7.101.000 1.775.250
9.586.350

Dengan demikian biaya yang harus dilimpahkan ke cabang adalah secara proporsional
sebagai berikut:
Kantor Posisi Saldo Porsi Beban/semester Beban/bulan
Cabang
Bangkok 500.000.000 0.316857 3.037.500 506.250
Singapura 200.000.000 0.126743 1.215.000 202.500
Thailand 250.000.000 0.158428 1.518.750 253.125
Korea 300.000.000 0.190114 1.822.500 303.750
Vietnam 328.000.000 0.207858 1.992.600 332.100
Jumlah 1.578.000.000 1.000000 9.586.350 1.597.725

Pencatatan biaya promosi berupa hadiah adalah sebagai berikut:


Keterangan Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

Di kantor Dr. Biaya Promosi Dibayar di 3.037.500


Muka
Pusat Jakarta Dr. RAK. Cabang Singapura 1.215.000
Untuk Pembelian Dr. RAK. Cabang Thailand 1.518.750
Hadiah Dr. RAK. Cabang Korea 1.822.500
Dr. RAK. Cabang Vietnam 1.992.600
Cr. Kas 9.586.350

Di Cab. Singapura Dr. Biaya Promosi Dimuka 1.215.000


Cr. RAK. Kantor Pusat Jakarta 1.215.000

Di Cab. Thailand Dr. Biaya Promosi Dimuka 1.518.750


Cr. RAK. Kantor Pusat Jakarta 1.518.750

Di Cab. Korea Dr. Biaya Promosi Dimuka 1.822.500


Cr. RAK. Kantor Pusat Jakarta 1.822.500

Di Cab. Vietnam Dr. Biaya Promosi Dimuka 1.992.600


Cr. RAK. Kantor Pusat Jakarta 1.992.600

Biaya promosi yang dibayar di muka tersebut diamortisasi setiap bulan selama enam bulan
(satu semester):
Di Kantor Dr. Biaya Promosi 506.250
Pusat Jakarta Cr. Biaya Promosi Dimuka 506.250

Di Cab. Singapura Dr. Biaya Promosi 202.500


Cr. Biaya Promosi Dimuka 202.500

Di Cab. Thailand Dr. Biaya Promosi 253.125


Cr. Biaya Promosi Dimuka 253.125

Di Cab. Korea Dr. Biaya Promosi 303.750


Cr. Biaya Promosi Dimuka 303.750

Di Cab. Vietnam Dr. Biaya Promosi 332.100


Cr. Biaya Promosi Dimuka 332.100

Bila dalam undian terdapat penabung yang memenangkan hadiah, maka cabang akan
mendebet RAK Kantor pusat dan mengkredit rekening tabungan nasabah yang bersangkutan.
Pencatatan seperti ini dilakukan karena pada saat pembagian hadiah, asumsinya dana promosi
telah di pool di kantor pusat sebagaimana ditunjukkan dalam jurnal di atas sehingga pada saat
pembagian ke nasabah, kantor cabang meminta ke kantor pusat. Contoh: Devi Nasabah
Tabungan Bahana Plus cabang Singapura memperoleh hadiah utama senilai Rp5.000.000.
Pencatatannya pada saat pelinpahan ke rekening nasabah adalah:
Jurnal di cab. Singapura Dr. RAK. Kantor Pusat 5.000.000
Cr. Tabungan Sdr. Devi 5.000.000

Jurnal di kantor Pusat Dr. Biaya Promosi 5.000.000


Cr. RAK. Cabang Singapura 5.000.000
Bila hadiah dalam bentuk barang, maka tidak dijurnal dan hanya catatan administratif.

Kesimpulan
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian.
Daftar Pustaka
Dr. Taswan, S. M. 2008. Akuntansi Perbankan; Transaksi dalam Valuta Rupiah. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.

Anda mungkin juga menyukai