Anda di halaman 1dari 3

Nama : Berry Aprila

NIM : 201010300033

1. Faktor faktor yang mempengaruhi system perawatan mesin adalah


1. Jenis Pekerjaan
2. Kesinambungan Pekerjaan.
3. Letak Geografis.
4. Ukuran Pabrik.
5. Ruang Lingkup Bidang Perawatan.
6. Tenaga Kerja.

2. Manfaat dan kelemahan sisitem perawatan yang direncanakan adalah


1. Manfaat :
a. Kesiapan fasilitas dalam kegiatan operasional lebih baik.
b. Mengurangi jumlah perbaikan besar dan down time
c.mengurangijumlah interupsi proses produksi.
d.Menjaga kesinambungan hasil insdustri dengan efisiensi
2. Kelemahan :
a. Biaya upfont yang tingggi
b. Membutuhkan manpower labih banyak
c. Perlu database untuk pencatatan data

3. System perawatan yang terencana adalah


Perawatan terencana (planned maintenance) terdiri dari 3 macam :
1. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)

Preventive maintenance adalah perawatan yang dilakukan pada selang waktu yang
diuraikan dan dimaksudkan untuk mengurangi mengurangi kemungkinan
kerusakan.

2. Corrective Maintenance
Corrective maintenance (perawatan perbaikan) adalah perawatan yang dilakukan
untuk memperbaiki suatu bagian termasuk penyetelan dan reparasi yang telah
terhenti agar sesuai standar

3. Perawatan Perbaikan (Predictive Maintenance)

Predictive maintenance adalah perawatan pencegahan yang diarahkan untuk


mencegah kegagalan (failure) suatu sarana, dan dilaksanakan dengan memeriksa
mesin-mesin tersebut pada selang waktu yang teratur dan ditentukan sebelumnya,
pelaksanaan tingkat reparasi selanjutnya tergantung pada apa yang ditemukan
selama pemeriksaan.

4. Perawatan preventif, perawatan korektif, perawatan berjalan, perawatan prediktif, dan


perawatan breakdown adalah
1. Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)
Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau
cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif).
2. Perawatan Korektif
Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima.
3. Perawatan Berjalan
Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan
bekerja.
4. Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan
dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan.
5. Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)
Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan.

5. Hubungan kehandalan alat dengan laju kerusakan alat adalah


Apabila identifikasi distribusi menunjukkan bahwa waktu kerusakan memiliki laju
kerusakan yang konstan atau menurun maka penggantian pencegahan kerusakan tidak
akan efektif untuk dilaksanakan karena tidak akan meningkatkan keandalan komponen
Sebaliknya, bila interval kerusakan memiliki laju kerusakan meningkat maka
penggantian pencegahan kerusakan akan efektif untuk dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai