Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS IMUNOLOGI DASAR

A. PILIHAN GANDA
1. Imunitas adalah reaksi tubuh terhadap masuknya subtansi...
a. Asing c. Spesifik e. bssd
b. Humoral d. Antibody

2. Sistem imunitas terdiri dari:

a. Pertahanan biologis
b. Sel-sel fagosit dalam jaringan
c. Antibodi, komplemen
d. Sistem limfatik
e. Semua benar

3. Yang termasuk bagian sistem kekebalan (imunitas) alami adalah:


a. Kulit
b. Koagulasi
c. Mukosa
d. ph asam lambung
e. semua benar

4. Pengambilan senyawa dari permukaan tubuh ke dalam aliran darah atau ke dalam
system pembuluh limfe disebut
a. Absorbsi
b. Distribusi
c. Metabolism
d. Ekskresi
e. bssd

5. Pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal
melalui air seni disebut
a. ekskresi
b. absorbsi
c. adsorbsi
d. metabolisme
e. distribusi

6. Pernyataan yang benar tentang alat ELISA


a. ELISA (singkatan bahasa Inggris: Enzyme linked immunosorbent assay)
atau 'penetapan kadar imunosorben taut enzim' merupakan uji serologis
yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi
b. Mereaksikan antigen dengan antibodi yang berlabel enzim yang kemudian
ditambah dengan substrat sehingga akan dihidrolisis menjadi presipitat warna
yang dapat dideteksi
c. Jenis ELISA: Direct, Indirect, Sandwich, Biotin Streptavidin, Multiplex dan
Competitive
d. Fungsi dari test ELISA yaitu bukan hanya untuk mengetahui keberadaan suatu
antigen dengan antibodi tetapi juga untuk mengukur kadar antigen atau antibodi
tersebut dengan menggunakan alat spektrofotometer
e. Semua benar

7. Fungsi dari sistem imun dengan menghancurkan dan menghilangkan mikroorganisme


atau subtansi asing seperti….
a. Bakteri c. Jamur e. Semua benar
b. Parasit d. Virus

8. Pernyataan yang benar tentang Crossmatch yaitu


a. Reaksi silang adalah suatu jenis pemeriksaan yang dilakukan sebelum pelaksanaan
transfusi darah.
b.  Tujuannya adalah untuk melihat apakah darah dari pendonor cocok dengan
penerima (resipien) sehingga dapat mencegah terjadinya reaksi transfusi hemolitik.
Selain itu juga untuk konfirmasi golongan darah.
c. Reaksi silang terdriri dari Reaksi silang mayor dan Reaksi silang minor
d. Jawaban a,b, dan c benar
e. Bssd

9. Berikut teknik pemeriksaan imunoserologi Non-Labeling yaitu


a. Aglutinasi
b. Imunopresipitasi
c. A dan B benar
d. ELISA
e. IF

10. Contoh pemeriksaan menggunakan metode ELISA


a. Fungsi hati
b. Golongan darah
c. Hb
d. Gula darah
e. Semua benar

B. ESSAY

1 Sebutkan contoh system imun alamiah dan system imun adaptif!


2 Sebutkan 3 jenis dari Uji Interaksi Antigen-Antibody!
3 Jelaskan pengertian dari Reaksi silang Mayor dan Reaksi silang minor!
4 Jelaskan pengertian ADME (Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, dan Ekskresi)!
5 Jelaskan tahapan umum pemeriksaan ELISA Direct!

Jawaban
1. Contoh system imun Alamiah (Non spesifik)
• Pertahanan awal: kulit, membran mukosa saluran pencernaan dan pernapasan, kelenjar
minyak, sel yang bersilia.
• Reaksi inflamasi
• Sel Natural Killer: membunuh virus dan tumor dengan cara kontak sel ke sel.
• Protein protektif: sistem komplemen dan interferon.
Contoh system imun adaptif (Spesifik)
• Bekerja ketika pertahanan non spesifik gagal.
• Imunitas terbentuk setelah terkena antigen.
• Imunitas hasil kerja limfosit B dan limfosit T.
• Limfosit B membuat sel plasma menghasilkan antibodi.
• Limfosit T menyerang langsung ke sel yang terkena antigen.
• Limfosit mengenal antigen karena memiliki molekul reseptor pada permukaannya.
• Jutaan antigen yang berbeda terjadi diversifikasi limfosit selama proses maturasi.

3. • Mayor adalah pengujian anatara serum pasien dengan sel-sel donor untuk mengetahui
apakah pasien memiliki antibodi yang dapat menyebabkan reaksi transfusi hemolisis atau
penurunan ketahanan sel-sel donor.
• Minor adalah pengujian antara sel-sel pasien dengan plasma donor untuk mengetahui
apakah terdapat antibodi di dalam plasma donor yang berfungi melawan antigen yang
terdapat di dalam sel pasien.

a. • Absorbsi adalah perpindahan obat dari tempat pemberian (permukaan tubuh,


saluran cerna, jaringan) bersamaan makanan atau obat langsung sirkulasi aliran
darah dan limfe. Proses masuknya obat kedalam tubuh organisme melalui darah
dan menimbulkan efek secara efektif.
a. Distribusi adalah obat dari sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh (otak, hati, paru,
jantung, ginjal, usus, dll) mengikuti sistem peredaran darah. Absorbsi obat ke
dalam tubuh organisme proses distribusi obat ke berbagai organ tubuh. Distribusi
ini sangat ditentukan oleh afinitas obat terhadap organ dan spesifisitas. Distribusi
ini terlaksana dengan cepat apabila obat dapat memasuki peredaran darah.
b. Metabolisme adalah transformasi struktur zat / obat akibat proses seluler dengan
jalan oksidasi, hidrolisis dan konjungsi / hepar. Sering terjadi pada hati, kulit,
ginjal, dan paru-paru dan untuk sebagian kecil di jaringan atau organ lain. Pada
umumnya metabolisme itu melakukan transformasi proses tubuh merubah
komposisi obat agar obat menjadi lebih polar sehingga lebih mudah
diekskresikan lewat ginjal ataupun empedu.
c. Ekskresi adalah mengeluarkan zat (metabolit) yang tidak terpakai oleh tubuh
ataupun racun yang memasuki tubuh. Baik / tidaknya ekskresi tergantung pada
atau dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni baik tidaknya fungsi berbagai organ
ekskresi, yakni paru-paru, ginjal, usus besar, kelenjar keringat, kelenjar ludah,
kelenjar air mata, kelenjar air susu, dll.

Anda mungkin juga menyukai