Strukturgeologikalimantan
Strukturgeologikalimantan
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa , karna atas pimpinanya kami d
menyelesaikan tugas mata kuliah geologi dengan judul “ struktur geologi propinsi Kalima
timur “ hingga bias selesai dengan baik . semoga dalam makalah ini , kita bias menam
wawasan kita
kita tentang struktur geologi pada propinsi kalimantan
kalimantan timur, serta menge
sumberdaya alam , yang dimanfaatkan didaerah tersebut. Seperti batubara , dan menget
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
DAFTAR ISI
BAB I :Pendahuluan
BAB II : ISI
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
DAFTAR GAMBAR
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
DAFTAR TABEL
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
BAB 1
PENDAHULUAN
kepulauan. Berbagai aspek sudah ditinjau akan kekayaan Indonesia ini , terlebih dari as
geologis . Di Indonesia, hampir di seluruh pelosok negeri ini terdapat berbagai macam bat
Batuan Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf adalah contohnya. Berikut ad
Batuan Beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari Batuan Beku (batuan sep
granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma). Batuan Beku menc
batuan vulkanik dan plutonik. Batuan Sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur
Batuan Sedimen (batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung part
Batuan Metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari Batuan Metamorf (ba
seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan asal yaitu Batuan Sedimen
Batuan Beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan ko
ekstrim dari perubahan suhu, tekanan atau keduanya). Jenis – jenis batuan tersebut berad
propinsi yang besar di iIndonesia, dengan sumber daya alam yaitu batu bara , dan merupa
Tujuan memepelajari propinsi ini agar supaya , kita dapat mengetahui geolog
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
1.3 Tujuan
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Bab 2
ISI
Berdasarkan peta Geologi Lembar Sangatta Kalimantan Skala 1:250.000 oleh Sukardi,
(1995), di daerah Sangatta dan sekitarnya terdapat kelurusan sesar atau kekar yang ber
relatif barat daya-timurlaut, serta terdapat struktur kubah (“dome”) dengan kemiringan rel
memutar, bagian barat laut miring ke arah barat laut dan Tengara miring ke Tengara.
Gambar 2.1
Secara regional, struktur geologi daerah Kalimantan timur dapat diamati dan diinterpr
menggunakan SRTM. Interpretasi citra SRTM oleh tim MKE wilayah penelitian terd
struktur lipatan berupa antiklin dengan sumbu antiklin berarah Baratdaya – Timur Laut
menunjam kearah Timur laut yang dikontrol oleh sesar normal yang berarah Barat L
Tengara.
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Gambar 2.2
Interpretasi struktur Geologi menggunakan Citra SRTM. Antiklin Sangatta terlihat menun
ke timur laut dan menghilang pada sesar besar yang melalui Sungai Sangatta kearah barat D
Berdasarkan peta Geologi Lembar Sangatta Kalimantan Skala 1:250.000 oleh Sukardi,
(1995), di daerah Sangatta dan sekitarnya terdapat kelurusan sesar atau kekar yang ber
relatif barat daya-timurlaut, serta terdapat struktur kubah (“dome”) dengan kemiringan rel
memutar, bagian barat laut miring ke arah barat laut dan Tengara miring ke Tengara.
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Secara regional, struktur geologi daerah Kalimantan timur dapat diamati dan diinterpr
menggunakan SRTM. Interpretasi citra SRTM oleh tim MKE wilayah penelitian terd
struktur lipatan berupa antiklin dengan sumbu antiklin berarah Baratdaya – Timur Laut
menunjam kearah Timur laut yang dikontrol oleh sesar normal yang berarah Barat L
Tengara.
Pergeseran sesar yang bersifat regional tersebut bertanggung jawab atas terbentuk
lipatan-lipatan di daerah ini termasuk di Sangatta yang dipengaruhi oleh sesar besar Tange
Gambar 2.4
Interpretasi struktur Geologi menggunakan Citra SRTM. Antiklin Sangatta terlihat menun
ke timur laut dan menghilang pada sesar besar yang melalui Sungai Sangatta kearah bar
Daya.
2.2 Hidrogeologi
material geologi dan proses maupun aktivitas air khususnya airtanah (C.W. Fetter, 19
Dalam hidrogeologi dibahas tentang airtanah dalam hubungannya dengan aspek-aspek geo
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan air tanah atau sering
disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dim
air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami pr
penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melaui lubang pori tanah/batuan atau celah/rek
pada tanah/batuan.
Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui s
lapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini
membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah l
Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam zonasi ini a
parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran air tanah. Daerah aliran airt
Dalam perjalanannya aliran air tanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer y
diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal
mengakibatkan perubahan tekanan antara air tanah yang berada dibawah lapisan penutup
air tanah yang berada diatasnya. Perubahan tekan inilah yang didefinisikan sebagai air ta
tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan se
hari pola pemanfaatan air tanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali
penduduk, sedangkan air tanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menem
lapisan penutupnya.
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Air tanah tertekan/air tanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur ar
adanya istilah artesis positif; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permuk
tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kesetimbangan
potensial khayal ini. Artesis nol; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama
permukaan tanah sehingga muka air tanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir
negatif; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga m
Untuk mendapatkan air tanah dalam (air tanah tertekan) maka perlu adanya pemboran air ta
dan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam pemboran tersebut diperlukan pendu
lapisan. Untuk itu yang biasa digunakan adalah dengan metode pendugaan lapisan pemb
Gambar 2.5
Model air tanah secara umum
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Gambar 2.6
Struktur regional Kalimantan (Satyana et al., 1999) dan Cekungan Kutai (Van de weer
dan Armin, 1992)
Secara fisiografis, Cekungan Kutai berbatasan di sebelah utara dengan Tinggian Mangkal
Zona Sesar Bengalon, dan Sangkulirang. Di sebelah selatan berbatasan dengan Zona S
Adang yang bertindak sebagai zona sumbu cekungan sejak akhir Paleogen hingga seka
(Moss dan Chamber, 1999). Di sebelah barat berbatasan dengan Central Kalimantan Ra
yang dikenal sebagai Kompleks Orogenesa Kuching, berupa metasedimen kapur yang t
terangkat dan telah terdeformasi. Di bagian timur berbatasan dengan Selat Maka
Lempeng Eurasia, serta dipengaruhi oleh tektonik regional di asia bagian teng
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
terhadap garis pantai timur pulau Kalimantan. Di daerah ini juga terdapat tiga jenis sesar, y
sesar naik, sesar turun dan sesar mendatar. Adapun struktur Cekungan Kutai dapat dilihat
Gambar.
Batuan dasar (basement) dari Cekungan Kutai diduga sebagai karakter benua dan samu
yang dikenal sebagai transisi mengambang (rafted transitional). Batuan dasar Cekungan K
berkaitan dengan segmen yang lebih awal pada periode waktu Kapur Akhir – Paleosen (
60MA).
Gambar 2.7
Perkembangan tektonik Cekungan Kutai (Hutchison,1996)
Cekungan pada bagian timur dan tenggara Kalimantan dikontrol oleh adanya proses perger
lempeng kerak samudera dari arah tenggara yang mengarah ke baratlaut Kalimantan se
Dari Gambar 2 terlihat bahwa kerak samudera yang berasal dari tenggara Kalimantan
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
akhirnya membentuk batuan ofiolit pada pegunungan Meratus. Ketika kerak samudera
mengalami tekanan dari arah tenggara sudah sampai pada titik jenuh maka kerak tersebut
patah dan karena adanya arus konveksi dari bawah kerak maka terjadilah bukaan (rifting)
Kawasan daratan pesisir Delta Mahakam memiliki seri perlipatan antiklin kuat dan sink
yang luas yang dikenal dengan nama Antiklonorium Samarinda yang merupakan hasil pro
Gambar 2.8
Stratigrafi Cekungan Kutai (Satyana et al., 1999)
Stratigrafi Cekungan Kutai menurut Allen dan Chamber (1998) terdiri dari dua
pengelompokan utama yaitu:
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Zona ini dimulai Miosen Akhir hingga sekarang, yang menghasilkan deltaic progradation
Sedimen regresi ini terdiri dari lapisan-lapisan sedimen klastik delta hingga paralik atau la
dangkal dengan progradasi dari barat ke arah timur dan banyak dijumpai lapisan batubara
(lignit).
Batuan induk utama terdiri dari Formasi Pamaluan, Pulau Balang, dan
terdapat di bagian utara dari Cekungan Kutai. Pada Formasi Bebulu terdapat kandungan
material organik yang cukup dengan HI di atas 300. Formasi Balikpapan merupakan batu
induk yang terbaik di Cekungan Kutai karena kandungan material organiknya tinggi deng
HI lebih besar dari 400 dan matang. Formasi ini ketebalannya mencapai lebih dari 3000
sehingga diperkirakan mampu menghasilkan hidrokarbon dalam jumlah yang cukup bany
Batuan reservoar terdapat pada formasi Kiham Haloq, Balikpapan, dan Kampung Baru
tetapi yang produktif hanya Formasi Balikpapan dan Kampung Baru (Hadipandoyo, et al.
2007). Porositas permukaan pasir literanitik berkisar <5% - 25% dengan permeabilitas <1
mD - 200 mD.
Seal yang ada pada cekungan ini berasal dari serpih dan dijumpai hampir di semua form
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Migrasi vertikal dari dapur Paleogen matang terjadi melalui jaringan sesar-sesar menuj
reservoar yang berumur Miosen Tengah dan Atas. Migrasi lateral dari areal dapur matang
oleh reservoar lapisan kemiringan ke timur menuju trap stratigrafi ataupun struktur.
Jenis perangkap didominasi oleh perangkap struktur khususnya tutupan (closure) four-
yang diikat oleh sesar. Perangkap stratigrafi menjadi perangkap yang penting namun lebih
dari perangkap struktur dan stratigrafi lebih umum ditemukan pada Cekungan Kutai.
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Cekungan Kutai adalah salah satu cekungan di Indonesia yang berpotensi enda
Timur berada pada stratigrafi bagian atas Cekungan Kutai ini, yakni Fm. Kampungbaru,
pesisir Kalimantan Timur memiliki potensi yang cukup baik. Data kualitas batubara
Kanwil Kaltim, tahun 1994 adalah sebagai berikut: kadar air 4,4-22,1%, zat terbang 3
42,1%, karbon padat 34,7-52,0%, belerang 0,1-1,8%, abu 1,2-8,0% dan kalori 4,910-7
kkal/kg.
Studi regional cekungan batubara ini merupakan suatu kegiatan kompilasi dari berbagai
geologi untuk mengetahui sejarah terbentuknya batubara dalam suatu cekungan sedimen
Daerah kajian termasuk dalam Cekungan Kutai yang luas penyebarannya sekitar 280
Geologi Regional
Cekungan Kutai terbentuk karena proses pemekaran pada kala Eosen Tengah yang di
oleh fase pelenturan dasar cekungan yang berakhir pada Oligosen Akhir. Peningkatan tek
yang menghasilkan siklus regresif utama sedimentasi klastik di Cekungan Kutai, dan t
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
sebagai pusat pengendapan (Tanean, drr, 1996). Selain itu juga terjadi susut laut y
berlangsung terus menerus sampai Miosen Akhir. Bahan yang terendapkan berasal dari ba
selatan, barat dan utara cekungan menyusun Formasi Warukin, Formasi Pulaubalang
Formasi Balikpapan.
Struktur utama di daerah kajian berupa antiklinorium yang berarah utara-timur laut y
dicirikan oleh antiklin asimetris yang dipisahkan oleh sinklin lebar yang berisi silikl
berumur Miosen dimana jejak sumbunya mencapai 20-50km sepanjang jurus berbentuk l
hingga melengkung. Struktur antiklinorium berubah secara gradual dari timur ke barat se
hingga tanpa pengangkatan sampai pada lipatan kompleks/jalur sesar naik den
Sedimen Tersier yang diendapkan di Cekungan Kutai di bagian timur sangat tebal den
transgresif ditemukan sepanjang daerah tepi cekungan berupa lapisan klastik yang berb
Pengendapan pada lingkungan laut terus berlangsung hingga Oligosen dan menanda
perioda genang laut maksimum. Secara umum dijumpai lapisan turbidit berselingan de
serpih laut dalam, sedangkan batugamping terumbu ditemukan secara lokal dalam
Antan. Sedangkan urutan regresif di Cekungan Kutai mencakup lapisan klastik delta hin
paralik yang banyak mengandung lapisan-lapisan batubara dan lignit. Siklus delta
berumur Miosen Tengah berkembang secara cepat ke arah timur dan tenggara. Prograda
arah timur dan tumbuhnya delta berlangsung terus sepanjang waktu diselingi oleh taha
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
daerah kajian berada pada stratigrafi bagian atas dari Cekungan Kutai yang mempunyai
lignit. Ketebalannya 700-800 m, berumur Miosen Akhir hingga Pliosen dan diendapkan d
lingkungan delta dan laut dangkal. Formasi ini terletak tidak selaras di atas Fm. Balikpap
batugamping dan batubara. Tebal formasi ± 800 m, berumur Miosen Tengah Atas
diendapkan dalam lingkungan litoral-laut dangkal. Formasi menindih selaras di atas For
Pulaubalang.
formasi ± 900 m, berumur Miosen Tengah dan diendapkan dalam lingkungan subli
dangkal.
Pengamatan Lapangan
Morfologi daerah kajian terdiri dari satuan dataran aluvial dan rawa, yang menempati da
pesisir hingga pantai di bagian timur, berarah utara – selatan dengan kemiringan topografi
barat ke timur antara 0o-20o dan memiliki ketinggian antara 10-20 m. Sedangkan sa
dengan ketinggian antara 20-100 m dan kemiringan antara 10 o-50o, pada satuan ini umum
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Pulaubalang, Fm. Balikpapan dan Fm. Kampungbaru (Hidayat dan Umar, 1994). Dijum
pada 22 lokasi (Gambar 21-1) yang pada umumnya telah mengalami pelapukan sedang-
pengamatan pada singkapan batubara dan pengukuran jurus dan kemiringannya umum
berarah utara-timur (NE) dan utara-barat (NW) dengan kemiringan bervariasi antara 5 sa
70° dengan ketebalan antara 0,1 hingga 4,1 m dan berasosiasi dengan batup
ANALISIS LABORATORIUM
Analisis laboratorium yang dilakukan pada 4 lokasi (KT-09, KT-12, KT-15 dan KT
berupa analisis kandungan mikrofosil dan polen pada lapisan sedimen berukuran halus-k
Hasil analisis mikrofosil menunjukkan tidak dijumpai fosil (barren samples) tetapi h
dijumpai sisa tanaman dan butiran kuarsa teroksidasi. Menurut Pringgoprawiro (1982
mengindikasikan suatu lingkungan steril atau secara sekunder menunjukkan adanya lar
kimia seperti gypsum, limonit, laterite ataupun jarosite yang dapat melarutkan fosil; bah
dimungkinkan adanya larutan klorida, sulfida ataupun larutan lain yang mengindikasi t
adanya kehidupan. Tetapi secara umum proses pemfosilan organisme itu tergantung p
terawetkan secara baik tetapi pada sedimen berbutir kasar yang didominasi oleh kuarsa
sedikit mengandung zat organik ataupun karbonat kurang sesuai untuk proses pemfosilan
Analisis polen dilakukan pada contoh-contoh sedimen berukuran halus yang berad
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
yang tumbuh di atas pantai yang relatif stabil. Kehadiran Concentricystes circulus (alg
media transportasi butiran-butiran polen tersebut adalah arus sungai dan kemudian dienda
Interpretasi data citra landsat diujicobakan untuk membantu dalam menentukan penyeb
formasi pembawa batubara khususnya di daerah kajian. Pada prinsipnya citra landsa
merupakan rekaman hasil pengukuran beda intensitas cahaya matahari dengan intensitas y
dipantulan oleh batubara. Hasil interpretasi citra landsat daerah kajian memperliha
pembawa batubara diperkirakan hingga sayap kiri daerah delta Sungai Mahakam yakni p
daerah pantainya.
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
KT- Tersingkap tidak baik di Bukit Soeharto pada sisi jalan raya berupa sisa
11 bakarnya. Dijumpai 2 seam dengan tebal bagian atas 2m dan bagian bawa
1,8m dimana jarak antar seam 25m. Batubara berwarna hitam, mengkilap d
getas
KT- Tersingkap baik di Bukit Soeharto pada lereng bukit sisi jalan raya (KM61
12 Smd) dengan kedudukan N30 oE/85o. Terdiri atas batulempung lanauan:
abu dengan tebal 1,9 m; batubara: hitam, mengkilap dan terkersikan, tebal
1,43m; batulempung: abu-abu kecoklatan sisipan batubara tipis, tebal 2,38m
dijumpai juga 2 seam lainnya dengan ketebalan 2m dan 4,1m
batulempung: coklat sisipan tipis lignit, tebal 5m; lignit: abu-abu kehitaman
kebawah makin besar kadar batubaranya, tebal 3,1m; batupasir: coklat,
berukuran halus-sedang, tebal 1,5m; batubara: hitam kecoklatan, lignitan d
sedikit menyerpih, tebal 1,4 m; batulempung: coklat, tebal 2m; batubara:
coklat, lignitan, tebal 60cm; batulempung: coklat , tebal >3m
KT- Tersingkap tidak baik di Lawe-lawe Panajam pada areal instalasi pipa miny
17 (VICO.W01L) dan masih aktif terbakar. Kedudukan lapisan N65 E/10o o
diduga lebih dari 2 seam; tebal 1,2m. Batubara: berwarna coklat, sedikit
kusam kadang dijumpai struktur kayu
KT- Berada di Desa Labangka-Waru o
pada kaki bukit berupa sumur
o
18 uji. Kedudukan lapisan N288 E/28 . Batubara: hitam, tebal >1m
KT- Tersingkap baik di o
Bebulu pada areal bekas galian batubara penduduk deng
o
19 kedudukan N240 E/33 . Terdiri atas batulempung lanauan sedikit pasiran,
warna coklat, tebal >2m; batubara: coklat kehitaman dan kusam, tebal
RELATED TITLES
78 views 0 0
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
Save Embed Share Print Acara Sabat Pagi 28 Doktrin Dasar Cover Minyak obat
Kepercayaan Mentah
DAFTAR PUSTAKA
Allen, G.P dan Chambers, J.LC., 1998, Deltaic Sediment in The Modern and Miocene
Mahakam Delta, IPA, Jakarta
Biantoro, E., Muritno, B.P., Mamuaya, J.M.B., 1992, Inversion Faults As The Major
Structural Control In The Northern Part Of The Kutai Basin, East Kalimantan, Proceeding
21st Annual Convention of Indonesian Petroleum Association
Hadipandoyo, S., Setyoko, J., Suliantara, Guntur, A., Riyanto, H., Saputro, H.H., Harahap
M.D., Firdaus, N., 2007, Kualifikasi Sumberdaya Hidrokarbon Indonesia, Pusat Penelitia
dan Pengembangn Energi dan Sumberdaya Mineral “LEMIGAS”, Jakarta
Hall, R., 2005, Cenozoic Tectonics of Indonesia, Problems and Models, Indonesian
Petroleum Association and Royal Halloway University of London
Hutchison, C.S., 1996, The 'Rajang Accretionary Prism' and 'Lupar Line' Problem of Born
in R. Hall and D.J. Blundell, (eds.), Tectonic Evolution of SE Asia, Geological Society of
London Special Publication, p. 247-261.
Mora, S., Gardini, M., Kusumanegara, Y., dan Wiweko, A.A., 2000, Modern, ancient del
deposits & petroleum system of Mahakam Area. AAPG-IPA Fieldtrip Guidebook
Moss, S.J. dan Chambers, J.L.C., 1999, Depositional Modelling And Facies Architecture
Rift And Inversion In The Kutai Basin, Kalimantan, Indonesia, Indonesian Petroleum
Association, Proceedings 27th Annual Convention, Jakarta, 459-486
Satyana, A.H., Nugroho, D., Surantoko, I, 1999, Tectonic Controls on The Hydrocarbon
Habitats of The Barito, Kutai and Tarakan Basin, Eastern Kalimantan, Indonesia; Major
Dissimilarities, Journal of Asian Earth Sciences Special Issue Vol. 17, No. 1-2, Elsevier
Science, Oxford 99-120
Van de weerd, A. A., and R.A. Armin, 1992, Origin and evolution of the Tertiary
hydrocarbon bearing basins in Kalimantan (Borneo), Indonesia: AAPG Bulletin, v.76,p.1
1803