OGIVE

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk
data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya
berupa ogive negatif.  Ogive sering disebut sebagai grafik frekuensi meningkat. Hal ini
dikarenakan cara pembuatannya dengan menjumlahkan frekuensi pada setiap kelas
sebelumnya atau setelahnya. Bentuk ogive seperti poligon, sehingga sering disebut juga
sebagai poligon distribusi frekuensi kumulatif.Pada dasarnya pembuatan grafik ogive tidak
jauh berbeda dengan pembuatan grafik poligon.Perbedaannya terletak pada :
1. Ogive menggunakan batas kelas (batas nyata) sedangkan poligon menggunakan titik
tengah
2. Pada grafik ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan
distribusi frekuensi kumulatif atau lebih,serta distribusi frekuensi kumulatif secara
meningkat dengan menggunakan batas kelas(batas nyata),sedangkan poligon
mencantumkan nilai frekuensi tiap-tiap variabel.
Sedangkan persamaan antara ogive dan poligon terletak pada gambar grafik berwujud garis-
garis atau kurva yang saling menghubungkan satu titik dengan titik yang lainnya

Contoh soal

 Mencari Ogive Positif

Tabel Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW Tahun 2001

Fkum
Nilai Interval f Tepi atas kelas kurang dari
60-64 2 64,5 2
65-69 6 69,5 8
70-74 15 74,5 23
75-79 20 79,5 43
80-84 16 84,5 59
85-89 7 89,5 66
90-94 4 94,5 70
Jumlah 70
 Ogive Positif
80
70
60
50
40
30
20
10
0
59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5

 Mencari Ogive Negatif

Tabel Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW Tahun 2001

Tepi Bawah
Nilai Interval f Fkum lebih dari
kelas
60-64 2 59,5 70
65-69 6 64,5 68
70-74 15 69,5 62
75-79 20 74,5 47
80-84 16 79,5 27
85-89 7 84,5 11
90-94 4 89,5 4
Jumlah 70
 Ogive Negatif
80
70
60
50
40
30
20
10
0
59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5

Cartogram (Diagram Berupa Peta)

Cartogram (diagram berupa peta) adalah grafik yang digambarkan pada peta yang
sebenarnya, dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat yang
terjadi .Dengan demikian diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat
kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau kurang penduduk suatu daerah dan atau
pulau atau juga bisa melihat penduduk dalam daerah tersebut.

Contoh: peta indonesia di gambarkan dengan gambar jagung, padi,kopi,teh, pada

daerah-daerah tertentu yang menggambarkan bahwa daerah Jawa Barat penghasil
padi,jagung, daerah Sulawesi Selatan penghasil kopi, daerah Bali penghasil teh.