BAB 5 Revisi II
BAB 5 Revisi II
BAB 5 Revisi II
5. 1 Gambaran Umum
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2022 di SLB
Putra Mandiri yang berada di Jalan Jambangan Tama Asri No.26,
Jambangan, Kec. Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh anak tunagrahita ringan kelas 7 sampai kelas 12
di SLB Putra Mandiri sebanyak 25 anak. Berdasarkan penghitungan rumus,
didapatkan besar sampel adalah sebanyak 23,5 orang, kemudian dibulatkan
menjadi sebanyak 24 orang. Data primer diperoleh dari hasil lembar
kuesioner yang diisi oleh responden.
Tabel 5.5 Hasil Pre-Test dan Post Test Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa
tentang karies pada Kelompok Kontrol Hari Pertama dan Kedua di SLB Putra
Mandiri Tahun 2022
Kategori Pre-Test Kelompok Post-Test Pre-Test Post-Test
Intervensi I Kelompok Kelompok Kelompok
Intervensi I Intervensi II Intervensi II
N % N % N % N %
Rendah 11 91,7 5 41,7 8 66,7 2 16,7
Tinggi 1 8,3 7 58,3 4 33.3 10 83,3
Total 12 100 12 100 12 100 12 100
Sumber : Data Primer, 2022
Berdasarkan tabel 5.5 didapatkan hasil pengetahuan menyikat gigi pada
anak tunagrahita sebelum diberikan intervensi hari pertama pada kelompok
kontrol kategori rendah sebanyak 11 orang dan kategori tinggi sebanyak 1 orang,
kemudian setelah intervensi hari pertama sebanyak 5 orang berada di katagori
rendah dan sebanyak 7 orang pada kategori tinggi. Pada hari kedua di kelompok
kontrol sebelum diberikan intervensi tingkat pengetahuan 8 orang pada kategori
rendah dan sebanyak 4 orang pada kategori tinggi, setelah intervensi pada kategori
rendah sebanyak 2 orang dan pada kategori tinggi sebanyak 10 orang.
Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa pada hari pertama dari nilai p-value
kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 0,008 (sig
< 0,05) maka didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat
pengetahuan anak sebelum dan sesudah intervensi sedangkan pada hari kedua
Pretest dan Post test tidak dapat dihitung karena nilai seluruh responden sebelum
dan sesudah intervensi semua responden sudah pada kategori tinggi (>5).
Kategori pengetahuan
Variabel Rendah Tinggi Jumlah p
N % N % N %
Pre-Test 11 91,7 1 8,3 12 100
Kelompok Intervensi I 0,031
Post-Test 5 41,7 `7 58,3 12 100
Kelompok Intervensi I
Pre-Test 8 66,7 4 33,3 12 100
Kelompok Intervensi II 0,031
Post-Test 2 16,7 10 83,3 12 100
Kelompok Intervensi II
Sumber : Data Primer, 2022
Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa pada hari pertama dari nilai p-value
kelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 0,031 (sig <
0,05) maka didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat
pengetahuan anak sebelum dan sesudah intervensi. Pada hari kedua dari nilai p-
value kelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 0,031
(sig < 0,05) maka didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
tingkat pengetahuan anak sebelum dan sesudah intervensi.
a. Analisa Hasil Perbandingan Kelompok Intervensi Hari Pertama dan
Kedua
Pada kelompok intervensi di hari pertama menunjukkan hasil yang
signifikan pada uji Mc Nemar (sig < 0,05) dengan p-value 0,008 hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian
intervensi terhadap kelompok intervensi.
Sedangkan pada hari kedua tidak dapat dihitung signifikansi
dikarenakan nilai kelompok intervensi sebelum dan sesudah intervensi
berada pada kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa pada hari kedua
kelompok intervensi sudah memiliki nilai yang tinggi bahkan sebelum
dilakukan intervensi.