Anda di halaman 1dari 13

M. K.

: TEORI ARSITEKTUR

BANGUNAN PENTING DI DUNIA

ARI ABGANTARA PATAPPA (D511 07 630)

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009
POST OFFICE SAVINGS BANK
Arsitek: Otto Wagner, 1841-1914
Negara: Austria, Wina

Otto Wagner adalah seorang guru arsitek ternama dan seorang guru
terkenal di Austria. Sebagai dosen arsitektur di sebuah akademi terkenal di
sebuah kota, ia mempengaruhi beberapa arsitek berbakat pada generasi
setelahnya, termasuk Hoffman, Olbirch, dan Pleonik. Dia sendiripun
diengaruhi oleh ide radikal yang tumbuh subur dalam formasi Vienna
Secassion tahun 1897.
Gedung Post Office Savings Bank merupakan bangunan yang
mendemonstrasikan ide yang dibahas Wagner dalam bukunya Arsitektur
Modern yang terbit tahun 1896. Gedung ini tidak hanya terkenal inovatif
dalam pengorganisasian ruangnya, tetapi juga karena bahan penututp
(cladding) eksterior dan interior pada hall bank. Cladding telah menjadi isu
utama pada akhir abad kesembilan belas, sebagian karena reaksi
penggantian dinding pemikul dengan struktur rangka, sebagian lagi karena
pengembangan ide seperti ini di Jerman, terutama dalam karya Goottfried
Semper.
gambar Post Office Savings Bank
GLASS PAVILION
Arsitek: Bruno Taut, 1880-1938
Negara: Jerman, Cologne, Pameran Deutscher Werkbund

Deutscher Werkbund yang didirikan pada tahun 1907


mempromosikan desain yang lebih baik melalui kerja sama antara seniman,
pengrajin, dan pengusaha. Hal tersebut bukan suatu kerjasama yang mudah
bagimereka yang berkomitmen total pada industrialisasi dan mereka yang
percaya akan ekspresi artistik individu. Pada pameran Werkburn yang
pertama, tidak seorang pun yang dapat menghasilkan sesuatu yang lebih
menggugah selain Glass Pavilion rancangan Bruno Taut.
Klien proyek ini adalah asosiasi industri kaca Jerman yang
menginginkan bangunan untuk menunjukan potensi berbagai jenis kaca
dalam arsitektur. Bagi Taut, tugas ini mewujudkan aspirasi sosialnya yang
menawarkan memberikan kesmpatan untuk memberi eksprei pada visi
Arsutejtur kaca yang menjadi pusat gerakan ekspresionis yang dipimpinnya.
Pada kenyataannya Glassarchitecture (Arsitektur Kaca) merupakan sebuah
judul buku yang diterbitkan pada tahun yang sama dengan puisi Paul
Scheerbart; suatu ungkapan yang tampak pada sekeliling bangunan dan
gagasan Scheerbart juga mengilhami komposisi interiornya. Bagi Scheerbart,
ruang-ruang yang terbuka dengan cahaya matahari, bulan, dan bintang-
bintang... melalui dinding yang mungkin dilalui membawakan kita pada
sesuatu budaya baru. Tidak seperti budaya bata yang berabad-abad telah
membatasi orang, ia percaya bahwa lingkingan kaca merupakan cara untuk
mentransformasikan umat manusia.
gambar Glass pavilion
PERPUSTKAAN UMUM STOCKHOLM
Arsitek: Erik Gunnar Asplund, 1885-1940
Negara: Swedia, Stockholm, 1918-1927

Di Swedia pada tahun 1918, perpustakaan umum merupakan tipe


bangun yang unik. Pada awalnya Asplund ditunjuk untuk mengadakan riset
tentang hal ini dan mempersipkan sebuah program untuk kompetisi. Ia
mngunjungi Amerika Serikat yang mngembangkan perpustakaan secara luas
berkat usaha para dermawan seprti Andrew Carnegie. Seiring kemajuan
perkerjaannya, semakin jelas bahwa ia merupakan orang yang paling siap
untunk menyelesikanpekerjaan itu. Dengan cepat Asplund menetapkan
bentuk dasar bangunan yang sepenuhnya merupakan ide neo klasik, yaitu
komposisi terpusat dengan bentuk lingkaran di dalam persegi empat.
gambar Perpustakaan Umum Stockholm
MENARA EINSTEIN
Arsitek: Eric Mandelsohn, 1887-1953
Negara: Jerman, Postdam, 1919-1924

Menara Einstein rancangan Mendelsohn merupakan karya


termasyhur dari gerakan Ekspresionisme yang tumbuh susbur di
Jerman dan Belanda di sekitar Perang Dunia Pertama. Terdpat dua
pengaruh yang berperan besar dalam perkembangan ide
Mendelsohn. Pertama adalah karya dan pemikiran dari seorang
praktisi terkemuka asal Belgia bernama henry van de Valde yang
mempercayai bahwa bangunan dan furnitur harus dipahami sebagai
makhluk hidup yang mengekspresikan permainan gaya internal
melalui strukutur.
Penjelmaan gagasan Mendelsohn yang pertama diwujudkan
dalam keadaan yang paling tidak memungkinkan, yaitu ketika ia
sedang bertugas dalam perang dunia. Seketsa yang ia buat pada saat
itu menangkap bentuk-bentuk dasar serangkaian bangunan, seperti
observatorium, studio film, dan stasiun kereta api dalam beberapa
garis indah hasil goresan tangan yang menyatakan kesinambungan
dari suatu gerakan formal yang ia namakan bentuk dinamis dan
bangunan ini dimaksudkan sebagai manumen bagi teori dalam ilmu
pengetahuan modern yang paling revolusioner.
gambar Menara Einstein
Villa Savoye
Arsitek: Le Corbuiser, 1887-1965
Negara: Perancis, Poissy, 1928-1930

Dibangun sebagai rumah akhir pekan di daerah pinggiran kota


Paris yaitu Poissy, Villa Savoye ini mempresentasikan puncak gaya
Purisme Le Corbuiser pada tahu 1930-an. Ide rancangan le Corbuiser
ini dipublikasikan pada majalah L’Esprit Nouveau dan dalam sebuah
buku yang sangat berpengaruh berjudul Vers Une Arscitecture
(Menuju Arsitektur Baru) yan diterbitkan pada tahun1923. Desain vila
ini secara ruang berusaha menggunakan konstruksi rangka beton
seluruhnya, seperti yang disebutkan Le Corbuiser dalam Five Points
of a New Architecture berikut.
1. Kolom (ia menyebutnya pilotis) mengangkat rumah ke udara,
menggunakan lantai dasar untuk manusia dan kendaraan.
2. Sebuah taman yang terletak di atas atap menggantikan lantai
tanah yang dibangun.
3. Perpanjanagn pilotis menjadi rangka struktural penyebabkan
dinding partisi dapat diatur sehingga menjadi the plan fibre atau
denah bebas.
4. Pengaturan jendela menurut kebutuhan interior bengunan
memberiakn fasade bangunan yang bebas.
5. Jendela panjang horizontal-jendela seperti pita mendistibusikan
cahaya secara merata.
gambar Villa Savoye
GEDUNG ADMINISTRASI JOHNSON WAX
Arsitek: Frank Lloyd Wright
Negara: Amerika Serikat, Wisonsin, Racine, 1936-1939

Karena usaha para perancang seperti Raymond Loewy dan Norman


Bel Geddes, Amerika Serikat pada masa sekitar tahun 1930-an dikenal
sebagai ‘The Streamlined Decade’. Bentuk aerodinamis ini dikembangkan
untuk membantu kendaraan bergerak melalui udara atau air dengan
hambatan yang lebih kecil yang kemudian diperluas ke berbagai halmulai
dari lemari es sampai ke stapler. Gedung Administrasi Johnson Wax
sebagiannya menjadi tanggapan Wright atas perasaan yang mengalir ini.
Dari sini ia mencapai kebalikan dari bentuk-bentuk yang didapat secara
tradisional yang kemudian menjadi sangat berpengaruh.
Gambar Gedung Administrasi Johnson Wax

Anda mungkin juga menyukai