SOP PRESENTASI SUNGSANG

No :
Dokumen
SOP No Revisi :
TglTerbit :
Halaman :
PUSKESMAS Amelia Kadji, S.KM, MM
MANANGGU Tanda Tangan: NIP.19720818 199203 2 010
Persalinan dengan letak sungsang adalah persalinan dengan presentasi atau bagian
1. Pengertian terendah bayi bukan kepala melainkan presentasi bokong murni, presentasi bokong kaki
sempurna atau presentasi bokong kaki tidak sempurna
Untuk melahirkan bayi dengan letak terendah bukan kepala secara spontan
2. Tujuan

3. Kebijakan

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
4. Referensi
Kemenkes RI 2013 hal.140
5. Prosedur Kerja 1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
2. Melakukan persiapan ibu, obat dan alat partus set
3. Melakukan pemeriksaan palpasi dan pemeriksaan dalam
4. Jika dalam pemeriksaan dalam didapat hasil pembukaan sudah lengkap
5. Lapor hasil pemeriksaan kepada dokter jaga
6. Jika sudah ada advis untuk memimpin persalinan delegasi oleh bidan, persiapkan
pasien dan ajarkan cara mengedan yang baik dan benar
7. Bidan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai tindakan
persalinan yang akan dilakukan
8. Posisikan ibu tidur dalam posisi litotomi atau menggunakan kaki ginekologi,
penolong berdiri di depan vulva saat bokong bayi mulai membuka vulva. Segera
lakukan tehnik persalinan sungsang dengan metode :
a. Metode Bracht
 Instruksikan ibu mengedan selama ada his
 Setelah bokong lahir, bokong dipegang secara brach (kedua ibu jari penolong
sejajar dengan panjangnya paha bayi, sedangkan jari lain memegang bokong
 bayi)
 Mengendorkan tali pusat terlebih dahulu pada waktu tali pusat tampak teregang
 Melakukan hiperlordosis pada badan janin didekatkan kearah perut ibu dan
sedikit kekiri dan kekanan sesuai dengan punggung anak
 Asisten membantu melakukan penekanan supra pubis pada saat bokong sampai
leher lahir
 Membawa bokong terus keatas kearah perut ibu sampai kepala lahir
 Melahirkan berturut-turut dagu, mulut, hidung, muka, dan kepala bayi.
b. Ekstraksi bokong parsial
 Persalinaan bokong sampai umbilicus berlangsung dengan kekuatan penolong
 Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala
 Dilakukan persalinan bantuan dengan jalan: secara muller dan lovset
9. Melakukan manajemen aktif kala III
10. Merapikan dan membersihkan ibu
11. Merendam alat dalam larutan desinfektan
12. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
13. Melakukan dokumentasi hasil tindakan dan melaporkan kepada dokter jaga
14. Melakukan observasi 2 jam post partum
6. Hal-hal yang di
Persetujuan tindakan/inform consent
perlu perhatikan Privasi Pasien

7. Dokumen Terkait Rekam Medis Pasien

Register Persalinan

8. Unit Terkait Ruang Bersalin, Ruang Nifas