Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan

suatu bangsa, maju tidaknya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas

pendidikan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu pemerintah berupaya

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan.

Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No 20 tahun

2003 bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan

bahwa pendidikan nasional berfungsi “mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab”.

Lembaga pendidikan sekolahan baik yang bersifat umum

maupun kejuruan merupakan salah satu lembaga yang bertujuan

membangun dan mengembangkan pengetahuan, bakat, kepribadian,

sikap mental, kreativitas, penalaran dan kecerdasan seseorang.

Sedangkan menurut hasil survey yang dilakukan oleh Litbang Kompas

(2015) menyatakan bahwa : “Bukan hal perkara mudah bagi siswa-siswi

SMA/SMK yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi karena disebabkan

dalam menentukan perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang


2

mereka pilih. Persaingan masuk ke perguruan tinggi yang semakin ketat

serta biaya yang sangat mahal bagi siswa menjadi persoalan yang

mempersempit peluang melanjutkan pendidikan. hasil survey tercatat

sedikitnya 46% responden siswa SMA yang menyatakan demikian.

Meskipun demikian sebagian mengaku memiliki keinginan untuk

menlanjutkan pendidikan, tetapi terkendala masalah biaya”.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan

suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan harus terus menerus diperbaiki

baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Adanya pendidikan dasar 9

tahun menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk meningkatkan

mutu pendidikan. Tujuan dari pendidikan dasar yaitu memberikan bekal

kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan

kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan

anggota umat manusia, serta mempersiapkan peserta didik untuk

mengikuti pendidikan menengah.

Seiring dengan berjalannya waktu dan pembangunan di bidang

pendidikan, peranan perguruan tinggi sangat penting untuk menyiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan

atau kesenian. Namun pada kenyataannya tidak semua lulusan SMA

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, mereka (siswa) ada yang

memutuskan untuk bekerja atau menganggur. Tujuan dari SMA adalah

mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

pendidikan tinggi.
3

Salah satu faktor yang diduga memberi andil didalam menentukan

keberhasilan pendidikan seorang anak adalah kondisi sosial dan kondisi

ekonomi orang tua atau pendapatan orang tua dalam membiayai dan

memfasilitasi anaknya untuk melanjutkan pendidikan. Oleh sebab itu

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang minat melanjutkan

pendidikan di perguruan tinggi bukan di SD, SMP atau SMA.

Masalah kondisi ekonomi orang tua tentang harapan masa depan

anak dari orang tua pada akhirnya akan menimbulkan masalah bagi

orang tua untuk menentukan alternative pilihan terhadap kelanjutan

sekolah bagi anak-anaknya. Minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :

cita-cita atau aspirasi, kemampuan belajar, kondisi siswa (kondisi fisik

dan kondisi psikologis), kondisi lingkungan (lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah serta lingkungan masyarakat).

Agar dapat melanjutkan sekolah pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi dibutuhkan adanya sarana dan kelengkapan yang memadai.

Untuk memenuhi sarana dan kelengkapan tersebut diperlukan dana.

Masalah ketersediaan dana untuk melanjutkan sekolah berkaitan erat

dengan kondisi ekonomi orang tua. Kondisi ekonomi orang tua

merupakan salah satu faktor eksternal timbulnya minat melanjutkan

pendidikan anak.

Minat adalah kecenderungan dari dalam individu untuk tertarik pada

sesuatu obyek atau menyenangi sesuatu obyek semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut maka semakin besar minatnya. Minat biasanya

ditunjukkan melalui pernyataan yang menunjukkan lebih menyukai suatu


4

hal dan dapat dinyatakan juga dalam bentuk partisipasi dalam aktivitas

yang diminatinya.

Minat dan tindakan mempunyai hubungan yang sangat erat.

Seseorang tidak akan melakukan terhadap sesuatu yang menjadi

kesenangannya, apabila orang tersebut kurang berminat terhadap obyek

yang dimaksud. Demikian juga dengan minat siswa untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi, seseorang siswa tidak akan melanjutkan studi

ke perguruan tinggi apabila siswa tersebut tidak berminat terhadap

perguruan tinggi. Minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi

dapat timbul karena adanya dorongan yang berupa perhatian, keinginan

atau kebutuhan.

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan Minat Siswa

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi adalah kecenderungan yang

mengandung unsur perasaan senang, keinginan, perhatian, ketertarikan,

kebutuhan, harapan, dorongan dan kemauan untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus sekolah menenga,

yaitu Perguruan Tinggi. Salah satu faktor penghambat siswa melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi disebabkan dari segi status sosial

ekonomi. Faktor status sosial ekonomi orang tua berperan penting dalam

kelanjutan studi siswa. Siswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi

yang cukup, mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk

mengembangkan kemampuannya melalui pendidikan tinggi dibandingkan

siswa yang berasal dari keluarga yang ekonominya rendah. Hal itu

disebabkan karena kemampuan orang tua membiayai dan memfasilitasi

anaknya untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.


5

Menurut Wasty Soemanto, (2003: 205) “Minat siswa berfungsi

sebagai pendorong untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi”.

SMA Negeri 7 Samarinda adalah sebuah SMA Negeri yang terletak di

Jalan Soekarno Hatta Km 1 Loa Janan Ilir, yang sebagian besar orang

tua dari siswanya berada dalam kondisi ekonomi orang tua menengah

kebawah dan berdasarkan biodata siswa kelas XII yang peneliti lihat pada

saat melaksanakan survey pendahuluan, mata pencahariaan dari orang

tua siswa kelas XII sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh

dan petani. Jumlah orang tua siswa yang bermata pencaharian sebagai

petani sebanyak 30 orang, buruh sebanyak 53 orang, wiraswasta

sebanyak 13 orang dan 29 orang yang lain bermata pencaharian

sebagai pedagang, sopir, dan PNS. Selain itu berdasarkan informasi

dari bendahara SPP, kelas XII dalam pembayaran SPP sering kali

terlambat, siswa baru melunasi jika ujian mid semester akan

dilaksanakan, hal itu disebabkan karena sebagian siswa di SMA Negeri 7

Samarinda dari keluarga yang kurang mampu. Walaupun demikian tidak

mengendurkan minat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi. Terbukti dari tahun ke tahun selalu ada siswa kelas XII SMA Negeri

7 Samarinda yang mendaftarkan diri masuk ke perguruan tinggi baik

negeri maupun swasta.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pendapatan

Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan

Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran

2015/2016”.
6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah yang diteliti

adalah sebagai berikut: Apakah ada hubungan yang signifikan

pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan pendidikan ke

Perguruan Tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda Tahun

Ajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan Rumusan Masalah di atas maka

tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui:

1. Pendapatan orang tua siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda

Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Minat Siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran

2015/2016 melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi.

3. Signifikasi hubungan pendapatan orang tua terhadap minat siswa

melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa kelas XII

SMA Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan yang mempunyai suatu

tujuan, dimana tujuan tersebut diharapkan dapat berguna bagi para

pembaca karya ilmiah, pada umumnya dan pada penulis sendiri pada

khususnya. Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa, sebagai gambaran dalam menentukan pilihan terhadap

kelanjutan pendidikannya, memberikan petunjuk dan sumber informasi

tentang perkembangan pendidikan di perguruan tinggi, serta

menambah wawasan dan adanya harapan cita-cita yang ingin dicapai.


7

2. Orang Tua, yang berjumlah 30 orang tua siswa sebagai pemberi

informasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan perguruan

tinggi.

3. Kepala sekolah, Sebagai informasi dan masukan bagi kepala sekolah

dalam menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi.

4. Peneliti selanjutnya, Sebagai bahan peneliti lain dan informasi atau

referensi bagi para peneliti selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Penyusunan skripsi ini, secara sistematika terdiri dari tiga bab dan

setiap babnya terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini menguraikan tentang pendidikan, minat,

pendapatan, orang Tua dan siswa, hubungan pendapatan orang

tua terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan, perguruan

tinggi, pengertian sekolah menenga atas, hipotesis dan defenisi

konsepsional.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Pada bab ini menguraikan tentang Jenis Penelitian, Defenisi

Operasional, Populasi dan Sampel, Waktu dan Tempat


8

Penelitian, Rincian Data Yang Diperlukan, Teknik Pengumpulan

Data dan Teknik Analisis Data.

BAB IV Hasil Penelitian, dalam bab ini dikemukakan tentang Gambaran

umum menyangkut Sejarah SMA Negeri 7 Samarinda, Misi, Visi,

jumlag guru di SMA Negeri 7 Samarinda, Sarana dan Prasarana

SMA Negeri 7 Samarinda, dan deskripsi hasil penelitian.

BAB V Analisis dan Pembahasan, dalam bab ini memuat tentang Analisis

dan Pembahasan dari Hasil Analisis.

BAB VI Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran, bab ini berisi

tentang kesimpulan dari hasil penelitian atau pembahasan dan

saran-saran dari penulis.

Anda mungkin juga menyukai