Anda di halaman 1dari 8

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Penelitian

Dalam mengetahui besarnya pengaruh pendapatan Orangtua

terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan Ke perguruan tinggi pada

siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016,

maka digunakanlah alat analis sebagai berikut:

1. Uji Validitas

a. Pendapatan Orang Tua

Data hasil uji validitas pendapatan orang tua yang dilakukan

dengan menggunakan program komputer SPSS persi 21 sebagai

berikut :

Tabel 5.1 Uji Validitas Pendapatan Orang Tua


No Item R Tabel R Hitung Keterangan
q1 0,361 0,841 Valid
q2 0,361 0,598 Valid
q3 0,361 0,528 Valid
q4 0,361 0,859 Valid
q5 0,361 0,727 Valid
q6 0,361 0,600 Valid
q7 0,361 0,586 Valid
q8 0,361 0,727 Valid
q9 0,361 0,426 Valid
q10 0,361 0,404 Valid
q11 0,361 0,736 Valid
q12 0,361 0,678 Valid
q13 0,361 0,745 Valid
q14 0,361 0,613 Valid
69

Lanjutan..
q15 0,361 0,745 Valid
q16 0,361 0,404 Valid
q17 0,361 0,427 Valid
q18 0,361 0,404 Valid
q19 0,361 0,758 Valid
Sumber : Data Primer Diolah 2016

Berdasarkan pada Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 19

item pertanyaan yang dilakukan uji validitas terdapat 19 item

pertanyaan dikatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel

0,361.

b. Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi

Data hasil uji validitas minat siswa melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi yang dilakukan dengan menggunakan program

komputer SPSS persi 21 sebagai berikut :

Tabel 5.2 Uji Validitas Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan di


Perguruan Tinggi
No Item R Tabel R Hitung Keterangan
p1 0,361 0,796 Valid
p2 0,361 0,628 Valid
p3 0,361 0,597 Valid
p4 0,361 0,855 Valid
p5 0,361 0,559 Valid
p6 0,361 0,393 Valid
p7 0,361 0,559 Valid
p8 0,361 0,796 Valid
p9 0,361 0,514 Valid
p10 0,361 0,597 Valid
p11 0,361 0,796 Valid
p12 0,361 0,855 Valid
p13 0,361 0,559 Valid
p14 0,361 0,628 Valid
Lanjutan..
70

p15 0,361 0,597 Valid


p16 0,361 0,855 Valid
p17 0,361 0,393 Valid
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 17 item

pertanyaan yang dilakukan uji validitas terdapat 17 item pertanyaan

dikatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas dilakukan setelah semua pertanyaan telah valid

setelah uji pearson, kemudian dilanjutkan dengan uji Alpha

Cronbach’s dan dinyatakan reliabel jika nilai Alpha > 0,6. Uji reliabilitas

dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS dapat

dilihat pada tabel 5.3:

Tabel 5.3 Reliability Statistics Pendapatan Orangtua


Cronbach's Alpha N of Items

.907 19
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Berdasarkan pada tabel 5.3 dapat diketahui bahwa hasil uji

Alpha Cronbach’s dengan hasil pendapatan orang tua, dimana nilai

Alpha 0,907 dan artinya seluruh item realibel karena nilai Alpha

menunjukan diatas 0,6.

Uji Reliabilitas dengan minat siswa melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.4 Reliability Statistics Minat Siswa Melanjutkan


Pendidikan Ke Perguruan Tinggi
Cronbach's Alpha N of Items
.914 17
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
71

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji

Alpha Cronbach’s minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi dengan nilai Alpha 0,914, yang artinya seluruh item realibel

karena nilai Alpha menunjukan di atas 0,6.

3. Hasil Analisis Bivariat

Untuk mengetahui hubungan pendapatan orang tua terhadap

minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maka analisis

dilakukan terhadap variabel independen dengan variabel dependen

yaitu Uji statistik yang digunakan adalah Korelasi Spearmen’s rho

untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan derajat

kepercayaan 95% dan a = 5% interprestasi pada uji ini adalah nilai

korelasi (r) berkisar 0,0 sampai dengan 1, nilai semakin mendekati 1

berarti antara dua variabel menunjukkan interprestasi kuat, sebaliknya

nilai mendekati 0,0 berarti hubungan dua variabel semakin lemah.

Dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.5 Analisis Hubungan Pendapatan Orang Tua Terhadap Minat


Siswa Melanjutan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada
Siswa Kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran
2015/2016
- Pendapatan Orangtua Minat Siswa
Spearman's rho Pendapatan Correlation
1.000 .423*
Orangtua Coefficient
Sig. (2-tailed) . .020
N 30 30
Minat Siswa Correlation
.423* 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .020 .
N 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
72

Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan uji Korelasi

Spearmen menghasilkan r = 0,423, P-Value = 0,02. Dari hasil tersebut

diperoleh P-Value 0,02 < 0,05 sehingga bermakna artinya Ho ditolak.

Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pendapatan

Orangtua terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi. Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,423 menunjukkan arah

korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang.

B. Pembahasan

Pendapatan orang tua merupakan suatu keadaan sosial ekonomi

yang menyangkut tentang kedudukan dan prestasi seseorang atau

keluarga dalam masyarakat serta usaha untuk menciptakan barang dan

jasa demi terpenuhinya kebutuhan baik jasmani dan rohani. Keadaan

sosial keluarga berkaitan erat denan interaksi sosial yang terjadi di antara

anggota keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat

lingkungannya. Keadaan sosial orang tua tidak terlepas dari pendapatan

orangtua. Sebab untuk memenuhi kebutuhan keluarga perlunya

pendapatan orangtua yang memadai.

Minat merupakan suatu sikap yang membuat seorang senang,

tertarik, mencurahkan perhatian terhadap obyek tertentu dan mempunyai

keinginan yang kuat untuk mencari atau terlibat langsung dengan obyek

yang disenanginya tersebut. Siswa yang mempunyai ketertarikan pada

perguruan tinggi akan mendorong siswa untuk melanjutkan studinya ke

perguruan tinggi. Siswa tersebut akan cenderung berusaha semaksimal

mungkin untuk mencapai yang dicita-citakan.


73

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan Minat Siswa

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi adalah kecenderungan yang

mengandung unsur perasaan senang, ke inginan, perhatian, ketertarikan,

kebutuhan, harapan, dorongan dan kemauan untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus sekolah menengah,

yaitu Perguruan Tinggi. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan

Minat Siswa Jika orang tua memiliki penghasilan tinggi maka kebutuhan

keluarga lebih mudah terpenuhi namun jika orang tua memiliki

penghasilan rendah kebutuhan keluarga juga lebih sulit terpenuhi

khususnya pendidikan anak. Selanjutnya anak akan lebih termotivasi

untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Perguruan tinggi merupakan lanjutan setelah menyelesaikan

pendidikan di sekolah menengah atas. Ada beberapa faktor yang

mendorong seseorang melanjutkan studi ke perguruan tinggi yaitu

keinginan meningkatkan kemampuan diri secara akademik sehingga

memperbesar peluang kerja, kebutuhan untuk memenuhi tuntutan dunia

usaha demi kesejahteraan hidup dan perhatian dalam memperdalam ilmu

agar lebih bisa mandiri melaui pendidikan yang lebih tinggi.

Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan uji Korelasi Spearmen

menghasilkan r = 0,423, P-Value = 0,02. Dari hasil tersebut diperoleh P-

Value 0,02 < 0,05 sehingga bermakna artinya Ho ditolak. Hal ini

menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pendapatan orangtua

terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Nilai

koefisien korelasi (r) sebesar 0,423 menunjukkan arah korelasi positif


74

dengan kekuatan korelasi sedang pada siswa kelas XII SMA Negeri 7

Samarinda Tahun Ajaran 2015/2016.

Dari hasil angket, diketahui bahwa pendapatan orang tua

mempengaruhi minat anak dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian pada siswa kelas XII

SMA Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2015/2016. Menurut Slameto

(2010: 54) berpendapat bahwa faktor yang dapat mempengaruhi

belajar siswa yaitu cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang

tua, latar belakang kebudayaan.

Pendapatan orang tua siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda

Tahun Ajaran 2015/2016 berbeda-beda ada yang memiliki pendapatan

tinggi dan pendapatan sedang, dan hasil rata-rata pendapatan orang tua

dalam ketegori sedang. Dengan pendapatan sedang, pada akhirnya akan

menimbulkan masalah bagi orangtua untuk menentukan alternatif pilihan

terhadap kelanjutan studi anaknya karena untuk melanjutkan studi ke

jenjang Perguruan Tinggi memerlukan biaya pendidikan yang tidak

sedikit. Oleh karena itu pedapatan orang tua sering menjadi masalah

dalam melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi, (Alfin Ardi Aryanto,

2015).

Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa minat siswa untuk

belajar atau melanjutkan pendidikan keperguruan dapat dipengaruhi dari

pendapatan orangtua, untuk itu orang tua harus senantiasa meningkatkan

keadaan ekonomi keluarga dan lebih memberikan motivasi dan perhatian

terhadap pendidikan anak. Ini dilakukan agar anak memiliki minat belajar
75

sehingga termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sebab banyak anak yang memiliki minat melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi namun terkendala pada masalah ekonomi keluarga.

Sedangkan ada anak yang memiliki keadaan ekonomi keluarga yang

memadai namun tidak ada minat untuk kuliah dikarenakan ada faktor lain

yang mempengaruhi seperti faktor lingkungan yang kurang baik. Selain

itu keadaan keluarga yang harmonis juga berpengaruh misal jika seorang

anak memiliki keluarga yang utuh atau tidak bercerai tentu anak akan

lebih banyak mendapat bimbingan dan perhatian, terutama perhatian

orangtua terhadap kegiatan dan perkembangan belajar anak.

faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.

faktor internal antara lain adanya kemauan dan keberhasilan akademik.

kemauan terdiri dari keinginan memperdalam ilmu pengetahuan dan

keterampilan tertentu, keinginan untuk menggapai cita-cita tertentu, dan

keinginan untuk menyandang gelar kesarjanaan. sedangkan faktor

eksternal terdiri dari status ekonomi orang tua, adanya pengaruh

lingkungan baik lingkungan keluarganya, lingkungan sekolah, maupun

lingkungan masyarakat, dan adanya tuntutan dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai